Você está na página 1de 3

Nama : Neni Inastiniah

Prodi : MPI-b Smt 2


Tugas : Artikel Kepemimpinan

Rasulullah SAW Model Pemimpin Sejati


Dalam setiap kelompok, group atau organisasi, kepemimpinan merupakan salah satu
factor yang penting. Kepemimpinan yang ada akan mempengaruhi kelompok di dalam mencapai
tujuan. Cara seseorang memimpin dapat membawa kelompok atau organisasi tersebut ke arah
keberhasilan atau ketidakberhasilandalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Beberapa pengertian dalam kepemimpinan :
1. Pemimpin adalah seorang yang dapat mempengaruhi kelompok yang dipimpinnya untuk
mengerahkan usaha bersama guna mencapai sasaran atau tujuan yang telah ditentukan.
2. Ketua adalah seorang yang dituaikan dalam kelompok untuk mewakili dan
bertanggungjawab atas kelompoknya dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
3. Kepala adalah seorang yang mengepalai suatu kelompok atau unit untuk memimpin
kelompok/unit mencapai tujuan.
4. Kepemimpinan adalah proses menggerakkan dan mempengaruhi orang lain untuk mencapai
tujuan yang telah ditetapkan.
Melihat pada hal – hal diatas, maka dapat dikatakan hakekat kepemimpinan adalah
sebagai berikut :
1. Kepemimpinan adalah kepribadian seseorang yang menyebabkan sekelompok orang lain
mencontoh atau mengikutinya. Kepemimpinan adalah kepribadian yang memancarkan
pengaruh, wibawa sedemikian rupa sehingga sekelompok orang mau melakukan apa yang
dikehendakinya.
2. Kepemimpinan adalah seni, kesanggupan atau teknik untuk membuat sekelompok orang
mengikuti atau mentaati apa yang dikehendaki, membuat mereka antusias atau bersemangat
untuk mengikutinya, dan bahkan sanggup berkorban.
3. Kepemimpinan merupakan penyebab kegiatan, proses atau kesediaan untuk mengubah
pandangan atau sikap sekelompok orang, baik dalam organisasi formal maupun informal.
4. Kepemimpinan adalah memprodusir dan memancarkan pengaruh terhadap sekelompok orang
sehingga bersedia untuk mengubah pikiran, pandangan, sikap, kepercayaan dan sebagainya.

1|Page
Kepemimpinan di dalam organisasi formal merupakan suatu proses yang terus menerus, yang
membuat semua anggota organisasi giat dan berusaha memahami dan mencapai tujuan –
tujuan yang dikehendaki oleh pemimpin.
5. Kepemimpinan adalah suatu bentu persuasi, suatu seni membina sekelompok orang melalui
”human relation” dan motivasi yang tepat, sehingga tanpa rasa takut mereka mau bekerja
sama, memahami dan mencapai tujuan organisasi.
6. Kepemimpinan adalah suatu sarana, alat atau instrument untuk membuat sekelompok orang
mau bekerja sama, berdaya upaya, mentaai segala sesuatu untuk mencapai tujuan yang
ditentukan.
Tugas pokok kepemimpinan yang berupa mengantarkan, mempelopori, memberi
petunjuk, mendidik, membimbing dan lain sebagainya agar para bawahan mengikuti jejak
pemimpin mencapai tujuan organisasi hanya dapat dilaksanakan secara baik, bila seorang
pemimpin menjalankan fungsi sebagaimana mestinya.
Untuk mengembangkan atau memilih tipe kepemimpinan yang efektif, maka pahamilah
bagaimana orang lain memandang gaya kepemimpinan kita sekarang. Bertanyalah pada orang-
orang yang pernah bekerja sama dengan kita, bagaimana tindakan kita sebagai seorang
pemimpin.
Setiap orang dapat menjadi pemimpin yang baik. Hanya diperlukan sedikit kegigihan
untuk belajar. Yang pasti kita harus mempunyai rasa percaya diri dan memberikan komitmen
untuk membuat perubahan untuk pengembangan organisasi. Tidak harus menunggu kita
ditugaskan memimpin program yang besar. Bahkan projek atau kegiatan kecilpun dapat menjadi
sarana untuk belajar menjadi pemimpin yang baik, misalnya ketika menjadi koordinator kegiatan
bulanan pelayanan perawatan keluarga di panti jompo, memimpin rapat, menjadi pelatih,
menjadi koordinator buletin PMI.
Terlepas dari semua itu sebelum kita berbicara tentang pemimpin atau kepemimpinan ada
baiknya kita bermuhasabah dan instropeksi diri kita masing masing tentang esensi dari
kepemimpinan itu sendiri.
Mungkin sebagaian kita sudah mengerti tentang kepemimpinan, atau sudah ada yang
pernah mengikuti seminar LDK (latihan dasar kepemimpinan), tapi apakah kita bisa memjadi
seorang pemimpin dan bisa membawa anggota yang kita pimpin?. Semua ada ilmunya dan

2|Page
semua butuh proses, butuh perjuangan dan pengorbanan yang lebih yang harus dilakukan
seorang pemimpin.
Apa itu pemipin? Pemimpin adalah kita atau kalimatnya dibalik kita adalah pemimpin.
Banyak sekali pengertian tentang pemimpin dan mungkin penjelasannyapun begitu panjang
dengan jumlah referensi yang banyak, sebenarnya arti dari pemimpin itu kita sendiri, Rasulullah
SAW pernah bersabda dalam sebuah hasits shohih yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan
Muslim ” ُّ‫ُّو ُكل ُك ْم ُّ َم ْسئُول‬ َ ‫“ ” ُكلُّ ُك ْم‬Setiap kalian adalah pemimpin dan setiap pemimpin akan
َ ٍ‫ُّراع‬
diminta pertanggujawabannya”.
Ini sudah cukup untuk kita pahami bahwa pemimpin itu adalah kita, tidak salah memang
yang mengartikan bahwa pemimmpin adalah seseorang yang bertanggung jawab atas anggotanya
dan lain sebagainya, ini tidak salah ini adalah benar, hanya saja saya mengambil arti pemimpin
dari Hadits.
Sebenarnya pemimpin dan kepemimpinan mempunyai arti yang berbeda meskipun hanya
ditambahkan “ke” tapi maknanya berubah dan berbeda. Kepemimpinan itu dimana kata ini
muncul ketika ada opini orang mengenani pemimpin, baik itu keritikan, pujian, atau mungkin
hinaan dan cacian yang dilontarkan oleh orang yang beropiti/berpendapat tersebut.
“Banyak sekali pembenahan di kota Surabaya dan sekarang Surabaya lebih banyak taman dan
tempat-tempat wisata yang tersedia, ini karena kepemimpinan wali kota Surabaya yang cerdas
dan kreatif” ini adalah kalimat pujian yang menggunakan kata kepemimpinan.

Sebetulnya pemimpin yang sukses itu dia yang mampu membawa anggota yang
dipimpinnya menjadi lebih baik dari sebelumnya, pemimpin yang baik juga harus memiliki
empat kepribadian yaitu: Shiddiq, Amanah, Tabligh dan Fathonah. Karna ini bagian dari yang di
contohkan Rasulullah SAW juga merupakan standar minimal kepribadian yang harus dimiliki
seorang pemimpin. Rasulullah sebagai bukti nyata di masa kepemimpinannya beliau sangatlah
luar biasa dan berhasil bahkan perfect Bahkan berkat jasanyalah sampai saat ini masih kita
rasakan sebagai seorang muslim di Indonasia.
Oleh karna itu kita sebagai umat muslim bolehlah kita mempunyai model pemimpin dan
kepemimpinan dari berbagai sumber namun sesungguhnya kita sudah mempunyai model
pemimpin dan kepemimpinan sejati yang secara kausalitas dapat kita rasakan sampai saat ini
dengan berbagai tuntunan tuntunannya.

3|Page

Você também pode gostar