Você está na página 1de 2

3. Analisa dan Pembahasan Permendiknas No.

28 tahun 2010
Analisa dan Pembahasan Permendiknas No. 28 tahun 2010
PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 28 TAHUN 2010 TENTANG
PENUGASAN GURU SEBAGAI KEPALA SEKOLAH/MADRASAH

BAB IV PROSES PENGANGKATAN KEPALA SEKOLAH/MADRASAH


Pasal 9

(1) Pengangkatan kepala sekolah/madrasah dilakukan melalui penilaian


akseptabilitas oleh tim pertimbangan pengangkatan kepala sekolah/madrasah. (2)
Tim pertimbangan pengangkatan kepala sekolah/madrasah ditetapkan oleh
Pemerintah, pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten/kota, atau penyelenggara
sekolah/madrasah yang dilaksanakan oleh masyarakat sesuai dengan
kewenangannya.
(3) Berdasarkan rekomendasi tim pertimbangan pengangkatan kepala
sekolah/madrasah, Pemerintah, pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten/kota,
atau penyelenggara sekolah/madrasah sesuai dengan kewenangannya mengangkat
guru menjadi kepala sekolah/madrasah sebagai tugas tambahan.
BAB VIII MUTASI DAN PEMBERHENTIAN TUGAS GURU SEBAGAI KEPALA
SEKOLAH/MADRASAH
Pasal 13

(1) Kepala sekolah/madrasah dapat dimutasikan setelah melaksanakan masa tugas


dalam 1 (satu) sekolah/madrasah sekurang-kurangnya 2 (dua) tahun.
(2) Pemberhentian kepala sekolah/madrasah sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
ditetapkan oleh Pemerintah, pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten/kota, atau
penyelenggara sekolah/madrasah sesuai dengan kewenangannya.

BAB X KETENTUAN PENUTUP


Pasal 18

(1) Dalam jangka waktu paling lama 2 (dua) tahun sejak berlakunya Peraturan
Menteri ini Pemerintah, pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten/kota, atau
penyelenggara sekolah/madrasah wajib melaksanakan program penyiapan calon
kepala sekolah/madrasah.

Pembahasan

Menurut permendiknas no. 28 tahun 2010, kepala sekolah diangkat oleh


penyelenggara sekolah. Untuk sekolah dasar Muhammadiyah, diangkat oleh
pimpinan cabang Muhammadiyah, berdasar rekomendasi tim pertimbangan
pengangkatan kepala sekolah/madrasah, sedangkan tim itu sendiri juga ditetapkan
oleh pimpinan cabang Muhammadiyah.
Pada pasal 18, penyelenggara sekolah harus mempunyai program penyiapan calon
kepala sekolah, paling lambat hingga 27 Oktober 2012.
Kepala sekolah diberhentikan atau dipindahtugaskan dengan syarat-syarat
tertentu. Untuk sekolah dasar Muhammadiyah, pemberhentian ditetapkan pimpinan
cabang Muhammadiyah, setelah masa tugas sekurang-kurangnya 2 (dua) tahun.

Analisa

Tidak bisa dipungkiri, walau peran dewan guru pada suatu sekolah telah
ditingkatkan dengan adanya standar pengelolaan yang baru, tetap saja
kelangsungan dan kemajuan sebuah sekolah sangat ditentukan oleh kualitas kepala
sekolah dalam memimpin anak buahnya. Di samping karena aturannya masih
tergolong baru, juga mungkin sulit mengubah paradigma lama, dimana kepala
sekolah seolah-olah pimpinan yang tak bisa dibantah.
Pimpinan persyarikatan bisa berperan aktif dalam perekrutan dan pengangkatan
kepala sekolah, sekaligus sebagai pengawas kinerja kepala sekolah. Apabila
kinerjanya buruk, maka dapat diberhentikan dari tugas tambahan sebagai kepala
sekolah.
Tidak perlu lama mengambil waktu untuk merealisasikan program penyiapan calon
kepala sekolah, karena sesungguhnya sekolah-sekolah Muhammadiyah
membutuhkan perombakan segera untuk bersaing dengan sekolah-sekolah lain,
seperti sekolah-sekolah negeri yang didukung penuh pemerintah, maupun sekolah
swasta lain.
Hanya saja, dalam pengusulan calon kepala sekolah, tidak tercantum keterlibatan
penyelenggara sekolah, sehingga pasal 18 permendiknas perlu diperjelas dengan
ketentuan dari persyarikatan.

Você também pode gostar