Você está na página 1de 6

TUGAS AKHIR

Cara Menghitung Kebutuhan Air Dan Kapasitas Tangki

Untuk menentukan kapasitas tangki yang dibutuhkan dalam sebuah bangunan dapat dihitung
dengan cara
menentukan kebutuhan air dalam setiap harinya dan dapat menggunakan rumus sebagai
berikut :

Kapasitas = Pemakaian × Jumlah Pemakai

Kapasitas : Jumlah volume yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan air bersih selama 1
hari (liter/hari)
Pemakaian : Jumlah pemakaian air bersih per pemakai dalam 1 hari (liter/pemakai/hari)*
Jumlah Pemakai : Banyaknya pengguna air bersih dalam 1 hari.
Satuan pengguna disesuaikan dengan jenis peruntukan bangunan. (Lihat tabel dibawah)

Contoh Perhitungan sbb:


Kapasitas tangki yang dibutuhkan untuk sebuah rumah mewah dengan penghuni
sebanyak 4 orang adalah sbb:
Sesuai dengan tabel dibawah kebutuhan air per orang untuk sebuah bangunan rumah
mewah adalah 250 liter/penghuni/hari
Maka dapat dihitung kebutuhan air untuk semua penghuni rumah mewah sbb:
Kapasitas tangki = 250 liter/penghuni/hari x 4 orang = 1.000 liter/hari
Berarti untuk sebuah rumah mewah dengan jumlah penghuni 4 orang, dapat
menggunakan tangki tipe TB-110 dengan kapasitas 1.050 liter.

Pemakaia
Peruntukan Bangunan n Air Satuan
Bersih

Rumah Mewah 250 Liter / penghuni / hari

Rumah Biasa 150 Liter / penghuni / hari

Apartment 250 Liter / penghuni / hari

Rumah Susun 100 Liter / penghuni / hari

Asrama 120 Liter / penghuni / hari

PERENCANAAN BENDUNG DAN SALURAN PEMBAWA i


TUGAS AKHIR

Klinik / Puskesmas 3 Liter / pengunjung / hari

Rumah sakit Mewah 1000 Liter / tempat tidur pasien / hari

Rumah Sakit Menengah 750

Rumah Sakit Umum 425

Sekolah Dasar 40 Liter / siswa / hari

SLTP 50
SLTA 80
Perguruan Tinggi 80

Rumah Toko / Rumah Kantor 100 Liter /penghuni & pegawai / hari

Gedung Kantor 50 Liter / pegawai / hari

Toserba (Toko serba ada, mall, department


5 Liter /m2 luas lantai /hari
store)

Pabrik / Industri 50 Liter /pegawai / hari

Stasiun / Terminal 3 Liter / penumpang tiba dan pergi / hari

Bandara Udara 3 Liter / penumpang tiba dan pergi / hari

Restoran 15 Liter / kursi / hari


Gedung Pertunjukan 10 Liter / kursi / hari
Gedung Bioskop 10 Liter / kursi / hari

Hotel Melati s/d Bintang 2 150 Liter / tempat tidur / hari

Hotel Bintang 3 ke atas 250

Gedung Peribadatan 5 Liter / orang / hari

Perpustakaan 25 Liter / pengunjung / hari

Bar 30 Liter / pengunjung / hari

Perkumpulan Sosial 30 Liter / pengunjung / hari

Klab Malam 235 Liter / kursi / hari


Gedung Pertemuan 25 Liter / kursi / hari
Laboratorium 150 Liter / staf / hari

PERENCANAAN BENDUNG DAN SALURAN PEMBAWA ii


TUGAS AKHIR

Pasar Tradisional / Modern 40 liter / kios / hari

Sumber: Pergub DKI Jakarta No : 122/2005

Jenis Penempatan Tangki Air


Cara Penempatan Tangki Air dapat dilakukan dengan berbagai cara diantaranya menggunakan
tower, dak, dan ditaruh diatas lantai. Masing-masing cara tersebut membutuhkan pondasi yang
dibuat dengan baik dan benar untuk semua jenis tangki air. Setiap 1000 liter air memiliki berat 1
ton, sehingga sangat penting dalam mempertimbangkan pembuatan pondasi yang mampu
menahan berat keseluruhan tangki. Jenis-jenis tempat peletakan tangki air meliputi :
1. Tower yang terbuat dari kerangka besi yang tidak terdapat celah pada alas dudukan tangki.
2. Tower yang terbuat dari beton bertulang
3. Dak dari beton bertulang
4. Lantai dasar dari beton bertulang atau pasangan batu bata

PERENCANAAN BENDUNG DAN SALURAN PEMBAWA iii


TUGAS AKHIR

Cara Menghitung Kebutuhan Air Bersih Beberapa Tahun


Mendatang Melalui Proyeksi Jumlah Penduduk

Jumlah penduduk beberapa tahun mendatang dapat kita perkirakan


jumlahnya (proyeksikan) dengan bantuan rumus. Perkiraan jumlah penduduk
beberapa tahun mendatang itu sangat berguna dalam perencanaan
pembangunan, misalnya dalam hal menghitung kebutuhan air bersih di suatu
wilayah dalam beberapa tahun mendatang.
Nah, untuk memperkirakan (proyeksi) jumlah penduduk pada tahun
tertentu dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut :
Pn = Po (1+r)n
Keterangan :
Pn = Jumlah penduduk pada tahun n (ditanyakan)
Po = Jumlah penduduk awal
r = Tingkat pertumbuhan penduduk per tahun (dalam %)
n = Jangka waktu dalam tahun

Kemudian rumus untuk menghitung kebutuhan air bersih sebagai berikut :

-) kebutuhan air bersih (Qmd)


Q md = Pn x q x fmd

-) Kebutuhan total air bersih (Qt)


Qt = Q md X 100/80 (faktor kehilangan air 20%)
Keterangan :

Qmd = kebutuhan air bersih


Pn = jumlah penduduk tahun n
q = kebutuhan air per orang/hari
fmd = faktor hari maksimum ( 1,05 – 1,15 )
Qt = kebutuhan air total

Agar lebih paham mengenai cara menghitung kebutuhan air bersih


beberapa tahun mendatang melalui proyeksi jumlah penduduk akan dijelaskan
pada dua contoh soal berikut :

PERENCANAAN BENDUNG DAN SALURAN PEMBAWA iv


TUGAS AKHIR

Soal 1
Pada tahun 2014 jumlah penduduk daerah A adalah 10.000 jiwa dengan angka
pertumbuhan penduduk 2%. Hitung kebutuhan air bersih domestik dan non
domestik pada tahun 2018, 2022. Jika diasumsikan konsumsi air bersih untuk
kebutuhan penduduk sebesar 120 liter/orang/hari dan untuk kebutuhan non
domestik diasumsikan sebesar 30% dari kebutuhan penduduk.
Jawab :
*) Tahun rencana 2018
Proyeksi jumlah penduduk tahun 2018
Pn = Po (1+r)n
= 10.000 (1+0,02)4
= 10.000 (1,02)4
= 10.824 orang
Kebutuhan domestik
Q = Pn X q
= 10.824 X 120 liter/orang/hari
= 1.298.880 liter/hari
Kebutuhan non domestik
= 1.298.880 X 30%
= 389.664 liter/hari
*) Tahun rencana 2022
Poyeksi jumlah penduduk tahun 2022
Pn = Po (1+r)n
= 10.000 (1+0,02)8
= 10.000 (1,02)8
= 11.717 orang
Kebutuhan domestik
Q = Pn X q
= 11.717 X 120 liter/orang/hari
= 1.406.040 liter/hari
Kebutuhan non domestik
= 1.406.040 X 30%
= 421.812 liter/hari

Soal 2
Suatu sumber mata air (sumber air baku) yang dari segi kualitas baik, setelah
dilakukan pengukuran diketahui memiliki debit 5 liter/detik. Direncanakan
sumber air ini akan melayani kampung B yang memiliki jumlah penduduk pada
tahun 2014 adalah 350 jiwa dengan pertumbuhan penduduk sebesar 1,2 % per

PERENCANAAN BENDUNG DAN SALURAN PEMBAWA v


TUGAS AKHIR

tahun. Asumsi kebutuhan air bersih penduduk 60 liter/orang/hari (skala


komunal), dengan tahun perencanaan sampai 2020. Apakah sumber mata air
tersebut layak dijadikan sumber air dan apakah sumber mata air tersebut
mampu memenuhi kebutuhan air bersih bagi warga kampung B dalam kurun
waktu yang sudah direncanakan ?
Jawab :
*) Hitung proyeksi jumlah penduduk tahun rencana 2020
Pn = Po (1+r)n
= 350 (1 + 0,012)6
= 350 (1,012)6
= 376 orang
*) Hitung kebutuhan air bersih, Qmd
Qmd = Pn X q X fmd
Qmd = 376 x 60 liter/orang/hari x 1,05
= 23688 l/hari
= 0,27 l/detik
*) Hitung kebutuhan total air bersih, Qt
Qt = 0,27 l/detik X 100/80
= 0,3375 l/detik
*) Bandingkan dengan debit sumber mata air (air baku)
Kebutuhan total air bersih 0,3375 liter/detik atau sekitar 29.160 liter/hari.
Sedangkan sumber air baku (mata air) menghasilkan 5 liter/detik atau 432.000
liter/hari dan antara debit mata air dengan kebutuhan total air bersih ada
surplus sekitar 402.840 liter/hari. Kelebihan tersebut bisa digunakan untuk
keperluan lain misalnya irigasi atau memberi minum ternak,dll. Maka
kesimpulannya adalah sumber mata air (sumber air baku ) tersebut layak untuk
dijadikan sumber air bagi warga kampung B untuk enam tahun kedepan karena
layak dari segi kualitas, kuantitas dan kontinuitas.
Demikianlah cara menghitung kebutuhan air bersih beberapa tahun
mendatang melalui proyeksi jumlah penduduk. Semoga Bermanfaat. (*)

Sumber :
Petunjuk Praktis Perencanaan Pembangunan Sistem Penyediaan Air Bersih Pedesaan.
Departemen Pekerjaan Umum, Direktorat Jenderal Cipta Karya.

PERENCANAAN BENDUNG DAN SALURAN PEMBAWA vi

Você também pode gostar