Você está na página 1de 9

AKTIVITAS CSR, PENILAIAN CSR DAN EFEKTIVITAS CSR

AKTIVITAS CSR PENILAIAN AKTIVITAS CSR EFEKTIVITAS CSR


TANGGUNG JAWAB SOSIAL TERHADAP LINGKUNGAN HIDUP
Green Banking Sebagai wujud dukungan dalam penyaluran
 Proses Pemberian Kredit (dalam setiap proposal Green Banking melalui proses pemberian kredit,Bank Mandiri juga turut serta
pengajuan kredit untuk sektor korporasi maupun kredit yang diterapkan Bank membatasi memelihara kelestarian lingkungan hidup,
komersial telah dilakukan pembahasan Analisa akses kredit bagi korporasi yang tidak berdampak antara lain sebagai berikut:
Dampak Lingkungan (AMDAL) yang menjadi salah satu memiliki AMDAL, sehingga dapat berakibat  Seluruh (100%) debitur telah memenuhi
syarat dalam ketentuan kredit). pada menurunnya penyaluran kredit, namun persyaratan AMDAL. Hal ini tentu saja akan
 Dibentuknya kerjasama antara Bank Mandiri dengan yang terjadi justru sebaliknya, penyaluran memberikan dampak positif bagi lingkungan
Agence Francaise de Developpement (AFD) senilai hidup di wilayah negara Indonesia.
kredit 2017 naik 10,2%
US$100 juta untuk membiayai proyek-proyek nasabah  Dari total 79 perusahaan kelapa sawit yang
di bidang hydropower, biogas, dan combined-cycle menjadi debitur Bank Mandiri, 36
powerplant yang merupakan proyek ramah lingkungan. perusahaan sudah/sedang dalam proses
sertifikasi Indonesian Sustainable Palm Oil
(ISPO) dan 24 perusahaan sudah memiliki
sertifikasi Roundtable Sustainable Palm Oil
(RSPO).
Digital Banking
 Sejak diinisasikannya penggunaan digital banking Di era digital saat ini, Bank juga harus Dampak dari digital banking adalah semakin
dalam kegiatan perbankan Bank Mandiri, maka mengikuti perkembangan, selain untuk menurunnya penggunaan kertas serta turut
Perseroan telah melakukan penghematan kertas dalam tujuan kemudahan nasabah, dampak lain serta dalam pelestarian lingkungan
transaksi nasabah di Kantor Cabang. Penghematan yang terjadi adalah penghematan
kertas juga ditingkatkan melalui e-billing. penggunaaan kertas.
Kegiatan Penghematan Energi dan
Pengurangan Emisi
 Berbagai langkah inisiatif telah dilakukan Bank Mandiri Aktivitas yang dilakukan Bank Mandiri telah Sepanjang tahun 2017, Perseroan telah
untuk mengurangi konsumsi kertas, seperti mendukung terbukti berhasil menghemat penggunaan melakukan penghematan penggunaan listrik
sistem dokumentasi tanpa kertas (paperless), listrik dan air. Hal ini dapat berdampak baik sebesar 394.758 KWh atau sebesar 1,16%
memanfaatkan email sebagai media untuk mengingat energi yang semakin terbatas. dibandingkan tahun sebelumnya. Begitupula
menyebarluaskan pengumuman atau sosialisasi di dengan volume penggunaan air dari PDAM,
internal Perseroan, menggunakan kertas bekas atau tercatat menurun sebesar 23.644 m3 atau
daur ulang ataupun print dua sisi untuk mencetak sebesar 10,09%. Penurunan penggunaan
dokumen yang dirasa tidak terlalu penting. volume air yang bersumber dari PDAM ini
 Fitur-fitur dalam bangunan kantor Bank Mandiri meliputi dikarenakan Perseroan lebih mengutamakan
fasilitas pengolahan limbah, parkir untuk pengendara penggunaan air yang bersumber dari water
sepeda, dan ruang hijau yang cukup luas. recycle. Penggunaan volume air dari water
 Salah satu penerapan konsep gedung ramah recycle meningkat sebesar 18.136 m3 atau
lingkungan adalah melalui penggunaan kaca di sebesar 33,33%.
beberapa bagian dinding gedung Kantor Pusat Bank
Mandiridengan tujuan menghemat penggunaan listrik
dengan memaksimalkan pencahayaan matahari.
 Berinisiatif dalam penghematan energi listrik dengan
mengganti lampu biasa dengan lampu LED, mengganti
pendingin ruangan dengan bahan ramah lingkungan,
memasang timer dan mengurangi penggunaan
kelebihan listrik di seluruh unit kerja Kantor Bank
Mandiri.
 Melakukan efisiensi pemakaian air dengan tidak
menggunakan air tanah sejak tahun 2013.
Kegiatan Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Limbah
yang Dihasilkan
 Memiliki pengelolaan limbah dari pemakaian air yang Aktivitas dapat membantu perusahaan Melalui pengelolaan sewage treatment plan ini,
berupa sewage treatment plan yang dikelola sendiri menghemat penggunaan air karena proses Perseroan telah menghemat penggunaan air
sehingga menghemat biaya pengelolaan lingkungan. daur ulang. PDAM yang selanjutnya berdampak pada
Hasilnya adalah daur ulang limbah dari pemakaian air penghematan biaya penggunaan air yang
menjadi air siap minum yang sudah mendapatkan label mencapai Rp2.000/m3.
halal. Air dapat digunakan untuk mesin pendingin dan
penyiraman taman.
Kegiatan Penggunaan Material yang Ramah
Lingkungan
 Sejak tahun 2012 Bank Mandiri telah menerapkan Penggunaan material yang ramah Pemanfaatan area terbuka hijau telah
teknologi water recycle di Gedung Plaza Mandiri. lingkungan baru dilaksanakan padaa memberikan dampak terhadap pelestarian
Penggunaan air hasil daur ulang digunakan untuk Gedung Plaza Mandiri saja, belum lingkungan hidup. Daun-daun yang gugur
pemenuhan cooling tower dan taman di gedung Plaza menyeluruh pada seluruh kantor pelayanan dari taman tersebut diproses menjadi
Mandiri. Perseroan juga memaksimalkan 30% area Bank Mandiri. kompos oleh pengelola gedung. Kemudian
terbuka hijau di lokasi plaza Mandiri dengan membuat kompos digunakan untuk pupuk taman
taman dengan sebesar 13.000m2 dari total luas area sehingga menghemat biaya pembelian
39.000m2. pupuk. Pengelola gedung juga membuat
biopori yang saat ini sudah mencapai 60
lubang dan berhasil menyimpan air hujan
dan menjadi daerah resapan.
Kegiatan yang Tergabung dalam Program Tanggung
Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL)
 Proyek Perhutanan Sosial Muara Gembong. Agenda Proyek yang dilakukan dapat membantu Perseroan berharap melalui pelaksanaan
proyek dilaksanakan dalam bentuk penanaman pohon untuk pengembalian lahan pada fungsi program ini akan memberikan dampak
mangrove dan revitalisasi tambak rakyat di daerah sebagaimana mestinya. berupa pemerataan ekonomi dengan cara
Muara Gembong dengan total lahan seluas 11.000 Ha. pengelolaan hutan yang lebih sistematis
Proyek ini akan dilaksanakan dalam dua tahap dengan dan intensif namun tetap berbasis pada
total lahan pilot project seluas 80,9 Ha dan total kepentingan pengembangan ekonomi
penerima bantuan sebanyak 38 orang.
masyarakat dan perbaikan ekonomi
masyarakat setempat sehingga
meningkatkan taraf hidup.
TANGGUNG JAWAB SOSIAL TERHADAP KETENAGAKERJAAN, KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA
Kegiatan Ketenagakerjaan
 Kesetaraan Gender dalam Kesempatan Kerja Kegiatan ketenagakerjaan yang dilakukan Dampak dari pelaksanaan kegiatan
 Kesetaraan dalam Program Pendidikan dan Pelatihan Bank Mandiri terbukti baik kepada para tanggungjawab sosial terkait dengan
 Penggunaan Tenaga Kerja Lokal karyawan, karena tingkat turnover rendah, ketenagakerjaan adalah rendahnya tingkat
 Remunerasi dan tingkat engagement pegawai yang turnover pegawai dan tingginya tingkat
tinggi. engagemet pegawai. Pada tahun 2017 tingkat
turnover pegawai tercatat sebesar 5,92%,
meningkat dibandingkan tahun sebelumnya,
namun demikian angka turnover pegawai
tersebut masih berada pada level rata-rata
industri perbankan. Sedangkan untuk
mengetahui tingkat engagement pegawai,
Perseroan telah melakukan pengukuran di
tahun 2016 dengan perolehan nilai sebesar
73,7%. Angka tersebut merupakan kategori
tertinggi (platinum) untuk survei keterikatan
pegawai. Atas hasil survei tersebut, Bank
Mandiri memperoleh 2 (dua) penghargaan,
yaitu Platinum dan Best of the best Award
Winner pada Indonesia Employee
Engagement Award 2016.
Kegiatan Pemberian Fasilitas Kesehatan
 Bank turut memperhatikan kesehatan pegawai, dengan Fasilitas kesehatan yang memadai serta Program fasilitas kesehatan yang diberikan
memberikan fasilitas kesehatan bagi pegawai dan program yang memadai menyebabkan oleh Perseroan bertujuan untuk meningkatkan
anggota keluarga. Pada tahun 2017, fasilitas kesehatan tingkat produktivitas karyawan yang naik kesejahteraan dan memotivasi pegawai
semakin disempurnakan dengan adanya program baru pada tahun 2017. sehingga akan berpengaruh pada tingkat
yang bersifat lebih komprehensi mulai dari promotif, angka produktivitas pegawai. Pengelolaan
preventif hingga kuratif dan rehabilitasi fasilitas kesehatan yang baik oleh Perseroan
sepanjang tahun 2017 telah berdampak pada
tingkat produktivitas pegawai Bank Mandiri.
Pada 2017 produktivitas pegawai Perseroan
tercatat sebesar Rp16.261,05 juta per pegawai
meningkat sebesar 12,73% dari tahun 2016
yang tercatat sebesar Rp14.425,14 juta per
pegawai.
Kegiatan Keselamatan Kerja
 Bank Mandiri senantiasa berupaya untuk menciptakan Lingkungan kerja yang aman dan Sepanjang tahun 2017, Bank Mandiri tidak
lingkungan kerja yang layak dan aman bagi seluruh tersertifikasi menjadikan jaminan mencatat adanya kecelakaan kerja (zero
pegawai. Terkait hal tersebut, maka Perseroan telah keselamatan kerja yang menjadikan Bank accident) dalam kegiatan operasional
menyusun Petunjuk Teknis Operasional (PTO) Mandiri tahun 2017 mencatatkan zero Perseroan di Kantor Pusat maupun di Kantor
Emergency Response Plan (ERP) sebagai accident Cabang/Regional. Hal ini menunjukkan bahwa
pedoman/panduan dalam menjaga kemanan dan seluruh kegiatan operasional telah berjalan
keselamatan jiwa seluruh pegawai di lingkungan kerja sesuai dengan prosedur dan standar
Bank Mandiri. Prosedur ERP terfokus pada kesiapan keamanan kerja yang berlaku.
peralatan dan sarana keselamatan gedung, kesiapan
pelaksanaan penyelamatan jiwa manusia, serta
pelatihan kepada pegawai dan tim ERP. Telah
tersertifikasi BS OHSAS 18001:2007 - General
Construction and Maintenance Services of Civil
Engineering Works, Buildings, Roads, Bridges, and
Irrigation
TANGGUNG JAWAB SOSIAL TERHADAP PENGEMBANGAN SOSIAL KEMASYARAKATAN
Kegiatan Program Kemandirian Edukasi dan
Kewirausahaan
 Wirausaha Muda Mandiri (WMM) Aktivitas kewirausahaan yang dibina oleh Bank Mandiri berharap agar dapat terus
Program WMM bertujuan untuk membangun dan Bank Mandiri dapat mengurangi tingkat memunculkan banyak wirausahawan baru
menciptakan bibit-bibit wirausaha muda Indonesia yang pengangguran dan juga mencetak lapangan sehingga dapat menciptakan lapangan
tangguh dan profesional terutama di kalangan pekerjaan, tentu dapat membantu problem kerja baru. Program-program
mahasiswa, sehingga mahasiswa setelah lulus pemerintah. kewirausahaan yang dijalankan Perseroan
diharapkan bukan hanya menjadi pencari kerja namun
Sedangkan aktivitas edukasi, selain telah memberikan dampak pada
mampu menciptakan lapangan kerja. Kegiatan berupa:
Workshop kewirausahaan, Pembinaan berwirausaha,
mengenalkan pendidikan perbankan kepada meningkatnya omzet usaha para peserta
Wirusaha Mandiri Forum dan Mandiri Inkubator bisnis. sekolah dan kampus, juga sebagai sarana program serta secara lebih luas, program
 Mandiri Sahabatku untuk promosi produk Bank Mandiri di kemandirian edukasi dan kewirausahaan
Sejak tahun 2011, Bank Mandiri terus menunjukkan sekolah. telah meningkatkan kemandirian finansial
komitmennya untuk mendorong skill dan kemampuan masyarakat Indonesia.
berwirausaha para Pekerja Migran Indonesia (PMI) di
luar negeri melalui program edukasi kewirausahaan,
Mandiri Sahabatku. Sebagai rangkaian program ini di
Indonesia juga didukung dengan pelatihan dan magang
ketrampilan usaha di Bapak/Ibu Asuh pelaku usaha
seperti Salon, Bakso,Mie Ayam dan Keripik Oleh-oleh
melalui Program Dadi Majikan. Hingga tahun 2017
Program Mandiri sahabatku telah dilaksanakan di
beberapa negara tujuan PMI yaitu Hong Kong,
Malaysia, Korea Selatan serta Jepang dan telah
menghasilkan lebih dari 11.000 alumni.
 Coding Mum
Sejak tahun 2016, Bank Mandiri bersama Badan
Ekonomi Kreatif (Bekraf) meluncurkan Coding Mum
sebagai salah satu program training Mandiri
Sahabatku. Program ini telah dilakukan di 6 (enam)
kota dengan jumlah alumni mencapai lebih dari 120
orang, saat ini 80% peserta Coding Mum telah menjadi
web developer.
 Mandiri Mengajar
Pada tahun 2017, pelaksanaan program Mandiri
Mengajar dijadikan satu dengan pelaksanaan Mandiri
Volunteer yaitu pada acara penyaluran Program
Bantuan Sosial (bansos) ke pelosok. Program Mandiri
Mengajar melakukan inklusi finansial atau sosialisasi
tentang perbankan dengan cara mengajar di Sekolah
Dasar dengan tema “Ayo Gemar Menabung dan Giat
Belajar.” Sampai dengan 2017, program Mandiri
Mengajar ini telah diikuti oleh lebih dari 25.000 siswa
dan 4.500 mahasiswa yang tersebar di seluruh
Indonesia.
Kegiatan Program Financial Inclusion
 Agen Branchless Banking Program Laku Pandai bertujuan untuk Melalui program financial inclusion, Perseroan
Bank Mandiri telah mengimplementasikan program memperluas jangkauan Bank Mandiri agar berharap agar wawasan masyarakat dapat
Laku Pandai secara nasional per tanggal 13 Juli 2016 masyarakat dapat terlayani tanpa harus ke lebih terbuka, khususnya tentang layanan
dalam rangka mendukung implementasi Layanan kantor pelayanan. perbankan serta produk industri jasa
Keuangan Tanpa Kantor dalam Rangka Keuangan Program Kriya Mandiri Contact Center Keuangan lainnya untuk dapat
Inklusif atau LAKUPANDAI. mengoptimalkan pencapaian tujuan finansial
memiliki tujuan mulia, yaitu melatih
 Kriya Mandiri Contact Center secara berkesinambungan, serta memperluas
penyandang disabilitas untuk mengenal jangkauan masyarakat yang bankable.
Sebagai salah satu bentuk perwujudan program
financial inclusion kepada masyarakat penyandang dunia kerja dengan memberikan pelatihan
disabilitas, Bank Mandiri menyelenggarakan program selama 1 tahun.
pemagangan khusus bagi penyandang disabilitas
dengan nama program pemagangan “Kriya Mandiri
Contact Center”. Program Kriya Mandiri Contact Center
merupakan program belajar bekerja terpadu (magang)
di Bank Mandiri bagi rekan-rekan penyandang
disabilitas dengan pendidikan minimum lulusan SMA
untuk mengenal dunia kerja dan memperoleh
keterampilan khususnya agar dapat menjadi contact
center yang terampil dan siap bekerja. Dalam program
ini, peserta akan mengikuti program kriya mandiri
contact center basic yang komprehensif selama 1
tahun sesuai dengan silabus dan kurikulum yang telah
diterapkan.
Kegiatan Program Tanggung Jawab Sosial dan
Lingkungan (TJSL) Serta Bina Lingkungan (BL)
 Mandiri Peduli Kesehatan Aktivitas tanggung jawab lingkungan Pelaksanaan program TJSL dan BL yang
Pelaksanaan program Mandiri Peduli Kesehatan antara membantu permasalahan masyarakat dilaksanakan Perseroan sepanjang tahun 2017
lain kegiatan Penyuluhan Hidup Bersih dan Sehat di dalam hal keagamaan, pembangunan, diharapkan dapat memberikan dampak berupa
NTT, Operasi Bibir Sumbing di Jakarta, dan Pemberian kesehatan, perekonomian serta lingkungan pemerataan dan perbaikan ekonomi
Ambulance untuk Rumah Sakit dan Organisasi masyarakat di lingkungan pelaksanaan
Kemasyarakatan. program TJSL dan BL sehingga dapat
 Mandiri Peduli Sarana Umum dan Ibadah meningkatkan taraf hidup masyarakatnya.
Bank Mandiri telah melaksanakan beberapa kegiatan Selain itu, Perseroan juga berharap agar
antara lain Pembangunan/Renovasi Masjid, Gereja dan pelaksanaan program Balkondes di Desa
Pura di seluruh wilayah Indonesia, Kenalan, Magelang dapat meningkatkan
Pembagunan/Renovasi jembatan, dan Perbaikan Jalan keahlian dan pengetahuan warga desa
Umum. setempat serta ke depannya akan berdampak
 Mandiri Peduli Bencana pada meningkatnya taraf ekonomi masyarakat
Bank Mandiri telah memberikan bantuan tanggap di sekitar daerah wisata Borobudur.
darurat kepada korban bencana alam antara lain
seperti erupsi Gunung Sinabung dan Gunung Agung,
gempa bumi di Aceh, bencana tanah longsor di
Purworejo, serta bencana banjir di Brebes dan Pacitan.
 Mandiri Peduli Pengembangan Sosial Kemasyarakatan
Kegiatan yang terlaksana diantaranya Pelatihan
Program Bina- Mitra Binaan dan Pembangunan Balai
Ekonomi Desa (Balkondes) Kenalan Magelang
 Program Bumn Hadir untuk Negeri
Kegiatan yang terlaksana diantaranya Siswa Mengenal
Nusantara (SMN) dan Bedah Rumah Veteran (BRV)
TANGGUNG JAWAB SOSIAL TERHADAP KONSUMEN
 Penanganan Pengaduan Nasabah Penanganan pengaduan nasabah penting  Efektivitas penanganan pengaduan nasabah
Bank Mandiri juga telah menyusun pedoman yang dilakukan mengingat Bank Mandiri sebagai telah memberikan dampak pada tingkat
komprehensif terkait pengelolaan pengaduan nasabah penyedia jasa harus dapat memuaskan kepuasan nasabah. Untuk mengetahui sudah
dalam bentuk Standar Pedoman Operasional (SPO) nasabah. Skor yang tinggi dalam kepuasan sejauh mana tingkat kepuasan pelanggan
Pengelolaan Pengaduan Nasabah. Bank Mandiri nasabah merupakan tolak ukur pengaduan Bank Mandiri di tahun 2017, Bank Mandiri
berupaya dalam menyelesaikan setiap keluhan dan dapat terlayani dengan baik melaksanakan Customer Satisfaction and
pengaduan nasabah. Experience Survey di segmen retail, segmen
 Kegiatan Kerahasiaan Data Nasabah Bank Mandiri telah menjalankan prosedur wholesale, segmen corporate banking
Ketentuan mengenai penggunaan data pribadi maupun secara overall. Melalui survei
kerahasiaan data nasabah dengan baik,
Nasabah (yang ada pada Bank) untuk tujuan komersial tersebut didapatkan 2 (dua) nilai yaitu
yaitu dengan tidak adanya pengaduan Customer Satisfaction Score (CSAT) dan Net
harus dilakukan secara transparan dan dilakukan
berdasarkan persetujuan tertulis dari Nasabah. Dalam
kebocoran data, baik dari nasabah, pihak Promotor Score (NPS).
(Petunjuk Teknis Operasional) PTO tersebut antara lain lain maupun regulator  Pada tahun 2017, tidak terdapat keluhan dari
mengatur terkait fungsi dan tugas unit kerja pengelola nasabah terkait dengan kebocoran data
dan mekanisme pengelolaan (Transparansi Kegiatan informasi produk penting agar maupun kerahasiaan data nasabah. Selain
Penggunaan Data Pribadi Nasabah) TPDPN. nasabah memiliki pengetahuan mengenai itu, tidak terdapat data nasabah yang hilang
 Kegiatan Informasi Produk produk Bank Mandiri selain juga sebagai serta pengaduan lain dari pihak luar maupun
Untuk memperluas jangkauan program edukasi kepada sarana promosi pihak regulator.
nasabah, maka Bank Mandiri menggunakan website  Penyampaian informasi serta edukasi
http://www.bankmandiri.co.id maupun kantor cabang. kepada masyarakat terkait produk dan
flyer, brochure, televisi, radio, website, sosial media, layanan yang dimiliki oleh Perseroan
media indoor dan media-media periklanan lainnya dimaksudkan untuk mempermudah
untuk menyampaikan materi edukasi tentang produk pemberian layanan dan akses kepada
dan layanan yang tersedia di Bank Mandiri. Selain itu nasabah. Kemudahan layanan serta akses
dalam tahun 2017, Bank Mandiri juga telah kepada nasabah lebih jauh telah
menyelenggarakan program edukasi bagi nasabah memberikan dampak pada meningkatnya
Bank Mandiri maupun masyarakat umum yang pendapatan serta pangsa pasar Perseroan.
bertujuan untuk meningkatkan literasi keuangan Di 2017, pendapatan Perseroan tercatat
masyarakat. Pelaksanaan event edukasi nasabah meningkat sebesar 3,64% sedangkan
bertajuk ‘‘Mandiri Edukasi 2017’’ di 12 (dua belas) kota. pangsa pasar yang dimiliki oleh Perseroan
untuk produk tabungan sebesar 19,54% dan
pangsa pasar untuk kredit yang disalurkan
sebesar 15,10%.
TANGGUNG JAWAB SOSIAL KEPADA PEMASOK
Audit Pengadaan Barang dan Jasa
 Untuk memastikan SPO Procurement dan kebijakan Aktivitas CSR kepada pemasok dapat  Pelaksanaan kegiatan CSR terkait
Bank telah dijalankan sesuai dengan ketentuan, maka menjamin bahwa proses pengadaan yang dengan pemasok telah memberikan
Bank Mandiri senantiasa melakukan audit secara
berkala maupun sewaktu-waktu, melalui Audit Internal baik karena dilakukan audit serta vendor dampak pada tingginya tingkat kepuasan
dan Eksternal. gathering award pemasok. Tingkat kepuasan pemasok
Program Pengembangan Kompetensi Pemasok dalam proses procurement di tahun 2017
 Bank Mandiri telah melaksanakan kegiatan adalah sebesar 97,43% yang
pengembangan untuk meningkatkan kualitas vendor mencerminkan bahwa proses
Bank Mandiri, melalui pelaksanaan Vendor Gathering procurement Bank Mandiri sudah sangat
dan penganugerahan Vendor Award. baik. Hal ini juga menunjukkan bahwa
kerjasama antara Bank Mandiri dengan
pemasok telah berjalan dengan baik dan
lancar. Selama tahun 2017, tidak
terdapat temuan-temuan audit, baik oleh
auditor eksternal dan auditor internal
mengenai pengadaan yang merugikan
Bank Mandiri.

PENILAIAN EFISIENSI CSR 2017


PENDAPATAN BUNGA & SYARIAH, PREMI & OPERASIONAL LAIN Rp. 112.108.358.000.000
PENGHASILAN KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN Rp. 23.321.035.000.000
BEBAN UNTUK CSR Rp. 118.278.832.257
Beban yang telah dikeluarkan oleh Bank Mandiri atas aktivitas CSR meningkat sebesar 86,47% dari tahun 2016 ke 2017, hal ini
menandakan keseriusan Bank Mandiri terhadap aktivitas CSR. Rasio beban CSR terhadap Pendapatan Bunga & Syariah, Premi &
Operasional Lain sebesar 0,11%. Sedangkan Rasio beban CSR terhadap Pendapatan Komprehensif Tahun Berjalan sebesar
0,51%. Rasio tersebut terlihat sangat kecil jika dibandingkan dengan peraturan yang mensyaratkan 1 – 3% dari laba setelah pajak.
Dari rasio perbandingan jelas terlihat bahwa aktivitas CSR yang dilakukan telah berjalan efektif dan efisien. Meningkatnya beban
CSR tahun 2017, Bank Mandiri memperoleh peningkatan simpanan, kapitalisasi pasar yang makin tinggi, volume transaksi saham,
serta profitabilitas (ROA dan ROE).

Você também pode gostar