Você está na página 1de 12

ANGGARAN

Penganggaran (budget) adalah perencanaan keuangan untuk masa depan.


Atau anggaran merupakan suatu rencana kerja yang dinyatakan secara kuantitatif, yang
diukur dalam satuan moneter standar dan satuan ukuran yang lain, yang mencakup jangka
waktu satu tahun.

Anggaran adalah komponen utama dari perencanaan, sedangkan perencanaan dan


pengendalian adalah dua hal yang tak dapat terpisahkan.
Perencanaan melihat kemasa depan, yaitu menentukan tindakan-tindakan apa yang harus
dilakukan untuk merealisasikan tujuan tertentu .
Pengendalian melihat kebelakang, yaitu menilai apa yang telah dihasilkan dan
membandingkannya dengan rencana yang telah disusun. (Perbandingan ini kemudian dapat
digunakan untuk menyesuaikan anggaran, sesuai dengan tujuan masa depan yang
diinginkan).

Rencana strategtis (strategic plan), adalah mengedentifikasi strategi aktivitas dan operasi
masa depan, yang biasanya berjangka lima tahun. Organisasi dapat menerjemahkan
keselutuhan strategi ke dalam tujuan jangka panjang dan jangka pendek.

Mengapa perusahaan menyusun angaran?

Untuk melukiskan anggaran dan proses penyusunan anggaran diibaratkan seorang arsitek
yang akan membangun sebuah Gedung berlantai tiga puluh . untuk membangun gedung
tersebut diperlukan waktu selama 3 tahun , Gedung tersebut dibangun berdasarkan blue print
(cetak biru). Begitu juga dalam suatu perusahaan /organisasi Manajeman puncak menyusun
semacam blue print tentang kondisi yang hendak dicapai oleh perusahaan dalam jangka
panjang. Blue print ini berupa program jangka panjang, yang mencakup pangsa pasar, produk
dan teknologi produksi, kepegawaian, keuangan, citra perusahaan, sistem informasi
manajemen, budaya perusahaan,dan lain sebagainya.
Skema pengannggaran didalam perencanaan

Perencanaan Pengendalian

Rencana strategis Pemantauan


Aktivitas Aktual

Tujuan Jk panjang

Tujuan Jk Pendek

Rencana
Jangka Pendek
Perbandingan Hasil
Aktual dengan yang
Direncanakan
Anggaran

Umpan balik Investigasi

Tindakan koreksi
KAREKTERISTIK ANGGARAN

Untuk memberikan konsep yang lebih jelas mengenai anggaran, berikut akan diuraikan
perbedaan anggaran dan Prakiraan (forcast).

Anggaran mempunyai karekteristik sbb:

1. Anggaran dinyatakan dalam satuan keuangan dan satuan selain keuangan.


2. Anggaran umumnya mencakup jangka waktu satu tahun.
3. Anggaran berisi komitmen atau kesanggupan manajemen.
4. Usulan anggaran di-review dan disetujui oleh pihak yang berwenang lebih tinggi dari
penyusun anggaran.
5. Sekali disetujui, anggaran hanya dapat diubah di bawah kondisi tertentu.
6. Secara berkala, kinerja keuangan sesungguhnya dibandingkan dengan anggaran dan
selisihnya dianalisis dan dijelaskan.

KAREKTERISTIK PRAKIRAAN (FORCAST)

1. Prakiraan dapat dinyatakan dalam satuan keuangan atau dalam satuan selain
keuangan.
2. Prakiraan dapat mencakup berbagai macam jangka waktu .
3. Penyusun prakiraan tidak bertanggung jawab untuk mencapai hasil yang di prakiraan
4. Prakiraan tidak memerlukan persetujuan dari pihak yang memiliki wewenang yang lebih
tinggi
5. Prakiraan akan selalu dimutakhirkan (update) jika informasi baru menunjukkan
perubahan kondisi.
6. Penyimpangan dari yang diperkiraan tidak dianalisa secara formal atau secara berkala.

TUJUAN PENGANGGARAN

Sistem penganggaran memberikan beberapa keuntungan bagi organisasi:

1. Memaksa manajer untuk membuat rencana


2. Memberikan informasi sumber daya yang dapat meningkatkan kualitas pengambilan
keputusan
3. Sebagai standar bagi evaluasi kinerja
4. Meningkatkan komunikasi dan koordinasi
DUA DIMENSI PENGGANGGARAN

1. Bagaimana anggaran dibuat .


2. Bagaimana anggaran digunakan untuk mengimplementasikan rencana organisasi

Pembuatan anggaran

Kebanyakan perusahaan membuat angaran untuk tahun mendatang pada empat atau lima
bulan terakhir dari tahun berjalan . Namun ada juga perusahaan yang mengembangkan
prinsip anggaran berkelanjutan.
Anggaran berkelanjutan (continous budget) adalah anggaran 12 bulan yang terus berjalan.
Bila satu bulan telah dilalui, satu bulan di masa depan ditambahkan ke dalam anggaran,
sehingga perusahaan selalu memiliki rencana 12 bulan ke depan..
Biasanya anggaran dibuat untuk priode satu tahun menurut tahun fiscal perusahaan.
Anggaran tahunan ini kemudian dibagi menjadi anggaran per kuartalan, dan anggaran per
kuartal dibagi lagi menjadi anggaran bulanan. Sehingga periode yang lebih pendek
menjadikan manajer dapat lebih sering membandingkan data actual dengan data yang
dianggarkan, sehingga masalah yang timbul dapat segera diketaui dan dipecahkan.

Pengarahan dan Pengkoordinasian


Dalam penyusunan anggaran harus ada seseorang yang bertanggung jawab untuk
mengarahkan dan mengkoordinasikan seluruh proses pengganggaran organisasi.

Direktur anggaran ( budget director), biasanya seorang kontroler, bekerja di bawah arahan
komite anggaran.

Komite anggaran ( budget committee), memeriksa anggaran yang telah dibuat, memberikan
tuntunan kebijakan dan tujuan anggaran, menyelesaikan perselisihan yang timbul pada saat
anggaran dibuat, menyetujui anggaran final, dan memonitor atau memantau kinerja aktual
organisasi selama tahun berjalan.

ANGGARAN INDUK

Anggaran induk (master budget) adalah rencana keuangan koprehensif untuk keseluruhan
organisasi; terdiri atas berbagai anggaran individual.
Anggaran induk dapat dibagai menjadi anggaran operasi dan anggaran keuangan.

Anggaran operasi (operating budget} menjelaskan aktivitas yang menghasilkan pendapatan


untuk perusahaan; penjulan, produksi, dan persediaan barang jadi. Hasil utama dari anggaran
operasi adalah laporan laba rugi proforma atau yang dianggarkan.
Anggaran keuangan (financial budget) yaitu membuat rincian dari arus kas masuk dan arus
kas keluar serta posisi keuangan keseluruhan
Anggaran keuangan biasanya yang disusun adalah :
1. Anggaran kas
2. Anggaran neraca
3. Anggaran pengeluaran modal

Anggaran kas (cash budget).


Anggaran kas dibuat oleh perusahaan untuk mengetahui:
Aliran dana masuk dan aliran dana keluar, sehingga dapat diketahui kapan sebuah
perusahaan kekurangan dan kelebihan kas akan terjadi, manajer dapat merencanakan kapan
saat yang tepat untuk meminjam maupun membayar utang. Arus kas sangat penting bagi
sebuah perusahaan dan merupakan urat nadi dari organisasinya.
Anggaran kas terdiri dari:

Saldo kas awal xx


+ Penerimaan kas xx
----------------------------------------------------------
Kas yang tersedia xx
- Pengeluaran kas xx
- Saldo kas minimum xx
----------------------------------------------------------
Kelebihan atau kekurangan kas xx
+ Utang/pinjaman xx
- Pembayaran utang xx
+ Saldo kas minimum xx
----------------------------------------------------------
Saldo kas akhir xx

Saldo kas tersedia terdiri dari saldo kas awal dan penerimaan kas yang diharapkan.
Penerimaan kas yang diharapkan mencakup semua sumber yang dipertimbangkan selama
periode yang disusun.

Bagian pengeluaran kas mencantumkan semua pengeluaran kas yang direncanakan untuk
periode berjalan. Semua beban yang bukan merupakan pengeluaran kas dikeluarakan dari
bagian tersebut (misalnya penyusutan) , pengeluaran untuk bunga utang jangka pendek, tetapi
biasanya bunga dimasukkan kedalam pembayaran utang.
Kelebihan atau kekurangan kas merupakan selisih kas yang tersedia dengan kas yang
dibutuhkan, Kas yang dibutuhkan adalah total pengeluaran kas ditambah dengan saldo kas
minimun sesuai kebijakan perusahaan. Saldo kas minimum adalah jumlah kas terendah yang
dirasakan cukup oleh perusahaan.
Bagian akhir dari anggaran kas memuat pinjaman dan pembayaran. Bila terjadi kekurangan
kas, bagian ini menunjukkan jumlah yang harus dipinjam. Bila terjadi kelebihan kas, bagian ini
menunjukkan rencana pembayaran, termasuk beban bunga.
Baris terakhir dari anggaran kas adalah saldo kas yang direncanakan, saldo kas minimum
dikurangkan untuk menentukan kelebihan atau kekurangan kas.
Gambaran keseluruhan dari Proses dan hubungan anggaran

Tujuan Perusahaan

Rencana Jk Panjang perusahaan

Ramalan pejualan Jk panjang

Strategi “Product mix”

Ramalan penjualan Jk pendek

Kebijaksanaan Kebijaksanaan Kebijaksanaan Kebijaksanaan


Produksi pemasaran Penelitian dan Pengendalian
Anggaran Produksi Anggaran Promosi manajemen Keuangan.
Anggaran Tenaga Anggaran penjualan umum Anggaran Produksi
kerja Angaran Anggaran Cabang
Anggaran penelitian Anggaran Wilayah
pengeluaran modal Anggaran staf
eksekutif

Laporan Keuangan Yang Dianggarkan

1. Anggaran Kas
2. Laporan laba rugi
3. Neraca
FUNGSI ANGGARAN

Anggaran mempunyai fungsi sbb:


1. Pencanaan
2. Koordinasi
3. Kumunikasi
4. Motivasi
5. Pengendalian dan evaluasi
6. Pendidikan

Syarat-syarat Program Anggaran


Program anggaran dapat berhasil jika memenuhi syarat-syarat sbb:
1. Adanya organisasi perusahaan yang sehat
2. Adanya system akuntansi yang memadai
3. Adanya penelitian dan analisa
4. Adanya dukungan para pelaksana

PENGUNAAN ANGGARAN UNTUK EVALUASI KINERJA

Anggaran merupakan alat pengendalian yang bermanfaat. Namun untuk menggunakannya


dalam evaluasi, perlu diperhatikan dua hal penting yaitu:
1. Menentukan bagaimana jumlah yang dianggarkan dibandingkan dengan actual
2. Mempertimbangkan dampat anggaran itu terhadap perilaku manusia

Anggaran Statis VS Anggaran Fleksibel

Anggaran dapat digunakan baik untuk perencanaan maupun pengendalian. Dalam


perencanaan, perusahaan menyusun anggaran induk berdasarkan estimasi terbaik mengenai
tingkat aktivitas perusahaan yang dapat ducapai pada tahun mendatang. Namun, biasanya
tingkat aktivitas actual tidak dapat menyamai tingkat yang dianggarkan. Akibatnya, jumlah
yang dianggarkan tidak dapat dibandingkan dengan hasil aktual. Oleh karena itu, perusahaan
dapat juga menyusun anggaran fleksibel untuk digunakan dalam evaluasi kinerja

Anggaran Statis (static budget) adalah anggaran yang dibuat berdasarkan tingkat aktivitas
yang sudah ditentukan.

Anggaran Fleksibel (flexible budget) adalah anggaran yang menjadikan perusahaan memiliki
kemampuan untuk menghitung biaya yang diharapkan selama rentang aktivitas .
Anggaran fleksibel mempunyai tiga kegunaan utama:
1. Anggaran fleksibel dapat digunakan untuk menyusun anggaran sebelum adanya
tingkat aktivitas yang diharapkan
2. Anggaran fleksibel dapat digunakan untuk menghitung berapa biaya yang harus
dikeluarkan pada tingkat aktivitas actual. Setelah biaya yang diharapkan diketahui,
laporan kinerja yang membandingkan biaya actual dengan yang diharapkan dapat
dibuat.
3. Anggaran fleksibel dapat membantu para manajer menghadapi ketidakpastian dengan
melihat hasil yang diharapkan pada berbagai tingkat aktivitas. Anggaran ini juga dapat
digunakan untuk memberikan hasil keuangan dari berbagai macam skenario kegiatan

Anggarana fleksibel adalah kunci untuk menyediakan umpan balik yang dibutuhkan para
manajer dalam melaksanakan pengendalian dan menjalankan rencana organisasi secara
efektif.

Anggaran Pada Rumah Sakit

1. Alikasi Sumber Daya

Top Manajemen harus membuat alokasi sumber daya dengan sebaik-baiknya bila ingin rumah
sakit maju. Pada Rumah sakit, sulit untuk mengetahui market share maupun market growth
oleh karenanya pengalokasian biasanya berdasarkan pengalaman masa lalu dan prediksi
kedepan dengan intuisi dan biasanya alokasi sumber daya berdasarkan prioritas. Untuk
mencari prioritas, (yang didasarkan pada misi) dapat digunakan BCG Approach.

Contoh :

1 2 3 4
Profit Share
Bedah Interne Neurology Dll
Market 1
Syaraf
Growth
2

4
Contoh Anggaran Operasional :

NO Uraian Kode Usulan Anggaran Total


Anggaran Anggaran Non Anggaran
2004/2005 Depar Fungsional
temen
I Kontrak
01 Pemeliharaan Gedung 270.000 270.000
02 Kebersihan Gedung & Halaman 420.000 420.000
03 Pemeliharaan alat-alat medik 115.000 115.000
04 Pemeliharaan Alat-alat tehnik :
- Listrik
- Mekanik 58.000 58.000
- AC 78.000 78.000
- Lift 125.000 125.000
25.000 25.000
05 Pemeliharaan Alat-alat RTK 30.000 30.000
06 Pemeliharaan alat-alat kantor 60.000 60.000
Total ………… …………..
II Material
01 Bed Cover 125.000 125.000
02 Pakaian Bedah 150.000 150.000
03 Pakaian Dinas 250.000 250.000
04 Pakaian Pasien 225.000 225.000
05 Obat-obatan 175.000 175.000
06 Alat-alat Kesehatan :
- Alat Suntik 200.000 200.000
- Bahan Pembalut 250.000 250.000
- Benang Bedah 125.000 125.000
- Gelas Ware 325.000 325.000
350.000 350.000
07 Instrumen Kedokteran :
- Barang Keperluan Gigi 1.250.000 1.250.000
- Electoreode, Jelly
- Haemodialise 750.000 750.000

250.000 250.000
08 Barang Medik Lainnya :
- X Ray Film 350.000 350.000
- Radio Isotop 250.000 250.000
- Kimia Laboratorium 325.00 325.00
Total …………. ………….
III Sundries
01 Biaya Karyawan 38.000.000 38.000.000
02 Uang Makan 15.000.000 15.000.000
03 PLN 20.000.000 20.000.000
04 PAM 10.000.000 10.000.000
05 Honor Dokter 35.000.000 35.000.000
Total ……….. ………..
TOTAL …………. ………….
Contoh Anggaran Investasi :

Nomor Judul Kuantitas NIlai Nilai yang Revisi Keterangan


Uraian Pekerjaan Proyek diusulkan
109 Dental Kabinet 2 Unit 15.000.000 15.000.000
125 X- Ray Film 1 Unit 12.000.000 12.000.000
Processor
115 Vertikal Bucky 2 Unit 3.500.000 3.500.000
Sland
130 Autoclave 1 unit 12.500.000 12.500.000
145 Gyneacological 1 Unit 15.000.000 15.000.000
Exam
Total …………..

Você também pode gostar