Você está na página 1de 2

2.

2 ANALISIS NILAI PROSES

Analisis nilai proses adalah hal yang fundamental bagi akuntansi pertanggungjawaban,
yang berfokus pada akuntabilitas berbagai aktivitas sebagai ganti pada biaya dan analisis ini
menekankan pada maksimalisasi kinerja keseluruhan system sebagai ganti kinerja individual.
Analisis nilai proses membantu mengubah berbagai konsep akuntansi pertanggungjawaban
berdasarkan aktivitas dari tingkat konseptual menjadi operasional.

Analisis nilai proses memungkinkan untuk menentukan keuntungan kompetitif terdiri dari :

 Meningkatkan nilai bagi konsumen (costumer value)


Proses bisnis (atau value chain) adalah suatu mesin yang menghasikan nilai dalam wujud
produk atau jasa bagi konsumen yang ingin membeli. Peningkatan proses efektif harus
memulai dengan pemahaman yang benar terhadap konsumen dan bagaimana atau
mendefinisikan nilai, agar dapat menciptakan suatu sistem yang lebih efisien dari “garbage
in, garbage out“.
 Meningkatkan efisiensi proses (process efficiency) Proses bisnis merupakan koleksi
aktivitas yang menciptakan nilai bagi pelanggan. Dengan mengabaikan industri atau
sektor, organisasi manapun berusaha memberikan nilai lebih secara efisien dibanding
dengan saingannya yang mempunyai keunggulan kompetitif berbeda. Peningkatan proses
dimulai dengan pemahaman terhadap pelanggan dan bagaimana untuk mendefinisikan
nilai.

Berdasarkan buku Akuntansi Manajemen (Hansen dan Mowen), analisis nilai proses (process
value analysis) mendefinisikan pertanggungjawaban berdasarkan aktivitas bukan pada biaya,
dan menekankan maksimisasi kinerja sistem secara menyeluruh bukan kinerja individu.
Analisis nilai proses memusatkan pada:

1. Analisis penggerak
Analisis penggerak menekankan bagaimana untuk mencari penyebab utama biaya
aktivitas. Dan dalam setiap aktivitas memiliki masukan dan keluaran. Masukan aktivitas
merupakan sumber daya yang dibutuhkan oleh aktivitas untuk memproduksi keluaran,
misalnya: membuat program komputer maka yang menjadi masukan adalah programmer,
komputer, printer, kertas komputer dan disket. Sedangkan keluaran aktivitas adalah hasil
atau produk dari aktivitas, dari contoh di atas maka keluarannya adalah program computer.

2. Analisis aktivitas
Fokus utama dari analisis nilai proses adalah analisis aktivitas. Analisis aktivitas
menekankan pada bagaimana mengidentifkasi dan menentukan nilai. Analisis aktivitas
akan menghasilkan empat hal : aktivitas apa yang telah dilakukan, berapa banyak orang
yang melakukan aktivitas, waktu dan sumber daya yang diperlukan untuk aktivitas,
menentukan nilai aktivitas bagi organisasi termasuk rekomendasi untuk memilih dan
mempertahankan aktivitas bernilai tambah.

3. Pengukuran kerja aktivitas


Hal yang mendasar bagi usaha manjemen dalam meningkatkan profitabilitas maka
diperlukan pengukuran aktivitas seberapa baik proses yang telah dilakukan. Pengukuran
ini dapat dilihat dari segi keuangan dan non keuangan. Ukuran ini juga dirancang untuk
mengetahui adanya perbaikan berkelanjutan. Pengukuran kinerja aktivitas berpusat pada
tiga dimensi utama yaitu: efisiensi , kualitas dan waktu.

Você também pode gostar