Você está na página 1de 48

dalam Perencanaan dan

Penganggaran Pembangunan

Drs H
Drs. H. Dadang Solihin
Solihin, MA

Semiloka DPRD Kabupaten Bekasi


Kedaton Hotel-Bandung, 24 Mei 2007
dadang-solihin.blogspot.com 2
Dadang Solihin’s Profile
Dadangg holds a MA degree
g ((Economics),) University
y of
Colorado, USA. His previous post is Head, Center for Research
Data and Information at DPD Secretariat General as well as
Deputy Director for Information of Spatial Planning and Land
Use Management at Indonesian National Development
Planning Agency (Bappenas).
 Beside working as Assistant Professor at Graduate School of Asia
Asia-
Pacific Studies, Waseda University, Tokyo, Japan, he also active as
Associate Professor at University of Darma Persada, Jakarta, Indonesia.
 He got various training around the globe
globe, included Advanced International
Training Programme of Information Technology Management, at Karlstad
City, Sweden (2005); the Training Seminar on Land Use and Management,
Taiwan (2004); Developing Multimedia Applications for Managers
Managers, Kuala
Lumpur, Malaysia (2003); Applied Policy Development Training, Vancouver,
Canada (2002); Local Government Administration Training Course,
os a, Japan
Hiroshima, Japa ((2001);
00 ); a
and
d Regional
eg o a Development
e e op e a and
d Planning
a g Training
a g
Course, Sapporo, Japan (1999). He published more than five books
regarding local autonomous.
 You can reach Dadang Solihin by email at dadangsol@yahoo.com or by his
mobile at +62812 932 2202
dadang-solihin.blogspot.com 3
Materi Semiloka

1. Pendahuluan
2. Tujuan
3. Hirarki Perencanaan dan Penganggaran
4. Proses Perencanaan
5. Ruang Lingkup Perencanaan
6
6. Penyusunan dan Penetapan RPJPD
7. Penyusunan dan Penetapan RPJMD
8. Penyusunan
y dan Penetapan
p RKPD
9. Perencanaan & Penganggaran Tahunan Daerah
10. Sinkronisasi Penyusunan Rancangan APBD
11
11. A
Anggaran Ki
Kinerja
j
12. Pengukuran Kinerja

dadang-solihin.blogspot.com 4
Pendahuluan

 Anggaran Berbasis Kinerja (Performance Based


Budgeting) adalah penyusunan anggaran yang
did
didasarkan
k atas perencanaan kinerja,
ki j yang terdiri
di i dari
d i
program dan kegiatan yang akan dilaksanakan serta
indikator kinerja yang ingin dicapai oleh suatu entitas
anggaran (budget entity).

dadang-solihin.blogspot.com 5
Tujuan

 Dengan penyusunan anggaran berbasis kinerja


diharapkan rencana dan program-program
pembangunan yang disusun dapat mengarah kepada:
– terwujudnya sasaran yang telah ditetapkan
ditetapkan,
– dicapainya hasil yang optimal dari setiap investasi
yang dilakukan guna meningkatkan kualitas
pelayanan publik,
– tercapainya efisiensi serta peningkatan produktifitas
di dalam pengelolaan sumberdaya dan peningkatan
kualitas produk serta jasa untuk mewujudkan
kesinambungan pembangunan dan kemandirian
nasional.
nasional
– mendukung alokasi anggaran terhadap prioritas
program dan kegiatan yang akan dilaksanakan.

dadang-solihin.blogspot.com 6
Hirarki Perencanaan dan Penganggaran

20 Tahunan 5 Tahunan Tahunan

Pedoman Pedoman
Renstra Renja - Rincian
RKA-KL

Pemerin
KL KL APBN

Pusaat
Pedoman Diacu

ntah
Dijabar
Pedoman Pedoman
RPJP RPJM kan
RKP RAPBN APBN
Nasional Nasional

Diacu Diperhatikan Diserasikan melalui Musrenbang

Pedoman Pedoman
RPJP RPJM Dijabar RKP
kan
RAPBD APBD
Daerah Daerah Daerah

Pemerintah
P
Daerah
Pedoman Diacu

Pedoman Pedoman
Renstra Renja - RKA - Rincian

h
SKPD SKPD SKPD APBD

UU SPPN UU KN

dadang-solihin.blogspot.com 7
Proses Perencanaan

Pendekatan Politik:
Pemilihan Presiden/Kepala Daerah menghasilkan rencana
pembangunan hasil proses politik (public choice theory of
planning), khususnya penjabaran Visi dan Misi dalam
RPJM/D.
Proses Teknokratik:
M
Menggunakan
k metodet d dan
d kerangka
k k berpikir
b iki ilmiah
il i h
oleh lembaga atau satuan kerja yang secara fungsional
bertugas untuk itu.
Partisipatif:
Dilaksanakan dengan melibatkan seluruh stakeholders,
antara lain melalui Musrenbang.
Musrenbang

Proses top-down dan bottom-up:


Dilaksanakan menurut jenjang pemerintahan
pemerintahan.

dadang-solihin.blogspot.com 8
Ruang Lingkup Perencanaan

NASIONAL DAERAH
Dokumen Penetapan Dokumen Penetapan
Rencana Pembangunan
R P b UU Rencana Pembangunan
R P b Perda
P d
Jangka Panjang Nasional (Ps. 13 Ayat 1) Jangka Panjang Daerah (Ps. 13 Ayat 2)
(RPJP-Nasional) (RPJP-Daerah)
Rencana Pembangunan Per Pres Rencana Pembangunan Peraturan KDH
Jangka Menengah Nasional (Ps. 19 Ayat 1) Jangka Menengah Daerah (Ps. 19 Ayat 3)
(RPJM-Nasional)
(RPJM Nasional) ((RPJM-Daerah))
Renstra Kementerian / Peraturan Renstra Satuan Kerja Peraturan
Lembaga (Renstra KL) Pimpinan KL Perangkat Daerah (Renstra Pimpinan SKPD
(P 19 Ayat
(Ps. A t 2) SKPD) (P 19 Ayat
(Ps. A t 4)
Rencana Kerja Pemerintah Per Pres Rencana Kerja Pemerintah Peraturan KDH
(RKP) ((Ps. 26 Ayat
y 1)) Daerah (RKPD) ((Ps. 26 Ayat
y 2))
Rencana Kerja Kementerian / Peraturan Rencana Kerja Satuan Kerja Peraturan
Lembaga (Renja KL) Pimpinan KL Perangkat Daerah (Renja Pimpinan SKPD
(Ps 21 Ayat 1)
(Ps. SKPD) ( Ps.
Ps 21 Ayat 3)

Sumber: UU25/2004 9
dadang-solihin.blogspot.com
Penyusunan dan Penetapan RPJPD
dilaksanakan paling lambat
satu tahun sebelum
berakhirnya periode RPJP
yang sedang berjalan.

Penetapan
Penyusunan Rancangan
Rancangan Musrenbang
Rancangan RPJPD
RPJPD RPJPD
Akhir menjadi
P d
Perda
 Bahan
Proses Rancangan
oleh oleh
Teknokratik RPJP
Bappeda DPRD
oleh Bappeda  Melibatkan
Masyarakat

dadang-solihin.blogspot.com 10
Penyusunan dan Penetapan RPJMD
(1) Visi, Misi, Program
Kepala Daerah Terpilih

Bappeda menyusun (2)


Rancangan Awal SKPD Menyusun Renstra SKPD
RPJMD (3)
Program SKPD
a) Visi,Misi Kepala Daerah dilaksanakan paling lambat 2 bulan
b) Strategi Pembangunan Daerah setelah Kepala Daerah dilantik
c) Kebijakan Umum
d)) Kerangka
g Ekonomi Daerah (4) Bappeda
pp menyelenggarakan
y gg
MUSRENBANG RPJMD
e) Program SKPD

(5)
Bappeda menyusun Penetapan RPJMD
Rancangan Akhir RPJMD

a)) Visi, Misi Kepala


p Daerah ((7))
b) Strategi Pembangunan Daerah (6)
c) Kebijakan Umum Digunakan sebagai
d) Kerangka Ekonomi Daerah pedoman penyusunan
e)) Program
g SKPD Rancangan RKPD

dadang-solihin.blogspot.com 11
Penyusunan dan Penetapan RKPD
(8)
Bappeda menyusun (9)
Rancangan Awal RKPD SKPD Menyusun Renja SKPD
(10)
a) Prioritas Pembangunan Daerah Program SKPD
b) Kebijakan Umum
c) Kerangka Ekonomi Daerah 
Pagu Indikatif MUSRENBANG
d) Program SKPD Desa/Kelurahan/Kecamatan
(11.b)
(11.a)
Maret
MUSRENBANG Kab/Kota
aa. Sinkronisasi Program SKPD
Rancangan Akhir RKPD
b. Harmonisasi Dekon dan TP
a) Prioritas Pembangunan (12)
b) Kebijakan Umum
c) Kerangka Ekonomi Daerah MUSRENBANG Prov Sbg g April

d) Program SKPD Wakil Pemerintah Pusat


a. Harmonisasi Dekon dan TP
(15)
(13)
Mei
Penetapan RKPD (14) Bappenas
(4) menyelenggarakan April

Sebagai pedoman penyusunan MUSRENBANGNAS


Rancangan APBD a. Sinkronisasi Program KL/SKPD
b. Harmonisasi Dekon dan TP

dadang-solihin.blogspot.com 12
Perencanaan & Penganggaran Tahunan Daerah
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD)

Rencana P
R Pembangunan
b Jangka
J k
Menengah Daerah (RPJMD)
RKPD - 1 RKPD - 2 RKPD - 3 RKPD - 4 RKPD - 5

MUSRENBANG RENSTRA SKPD / RENSTRA DINAS


EVALUASI TAHUNAN RENJA RENJA RENJA RENJA RENJA
SKPD-1 SKPD-2 SKPD-3 SKPD-4 SKPD-5
MUSRENBANGDES / 1. Analisis Kebijakan Nasional
MUSRENBANGKEL 2. Analisis Ekonomi Daerah
3. Proyeksi Estimasi Pendapatan RKA-SKPD
4. Survey Kepuasan Masyarakat
5. Surveyy Penjaringan
j g Aspirasi
p APBD ((TAHUN
U BERJALAN)
J )
MUSRENBANG
KECAMATAN
DOKUMEN PELAKSANAAN
ANGGARAN
MUSRENBANG
KABUPATEN / KOTA Rancangan Awal RANCANGAN
AWAL RENJA
MONITORING
& EVALUASI
IMPLEMENTASI PROGRAM
RKPD SKPD (MONEV) (TAHUN BERJALAN)

Rancangan Akhir RANCANGAN


AKHIR RENJA
RKPD SKPD

KEBIJAKAN UMUM
APBD
PEMDA DPRD
(EKSEKUTIF) PRIORITAS DAN (LEGISLATIF)
PLAFON ANGGARAN
SEMENTARA
RKA SKPD
(TAHUN BERIKUTNYA)
R / APBD
Tahun Anggaran
yang Direncanakan DOKUMEN PELAKSANAAN APBD

dadang-solihin.blogspot.com 13
Sinkronisasi Penyusunan Rancangan APBD
(UU 17/2003, UU 25/2004 UU 32/2004, dan UU 33/2004)
RPJMD RPJM
5 tahun
Renstra
SKPD Dibahas
5 tahun bersama
DPRD
1 tahun
Renja
RKPD RKP
SKPD
1 tahun

KUA PPAS

Nota Kesepakatan Pimpinan


DPRD Dengan KDH

Pedoman
RKA-SKPD Penyusunan
P
RKA-SKPD

Tim
Anggaran
gg Pemda

RAPERDA
dadang-solihin.blogspot.com
APBD 14
Anggaran
gg Kinerja
j

Anggaran
Setara Penyediaan
dalam
R i h
Rupiah Pelayanan

dadang-solihin.blogspot.com 15
Apa itu Anggaran Kinerja
 Identifikasi output
p dan outcome yyangg akan dihasilkan
oleh suatu program dan pelayanan
 Menghubungkan pengeluaran dengan hasil yang akan
di
dicapai
i
 Nilai efektivitas, efisiensi dan ekonomis (Value for
money)

dadang-solihin.blogspot.com 16
Apa yang Dimaksud dengan Kinerja?
PP 58/2005, Ps 1 (35)
 Kinerja adalah keluaran/hasil dari kegiatan/program
yang akan atau telah dicapai sehubungan dengan
penggunaan anggaran dengan kuantitas dan kualitas
yang terukur.

dadang-solihin.blogspot.com 17
Perubahan Substansial
Si ti Anggaran
Sistim A Indonesia
I d i
Sistem Tradisional UU 17/2003 tentang
Keuangan Negara
 Kinerja diukur atas jumlah  Kerangka Penganggaran
uang yang dikeluarkan Jangka Menengah;
 Kinerja tidak diukur atas  Sistem Anggaran
keluaran suatu kegiatan Terpadu (unified
 Tidak ada indikasi bahwa budget);
output telah tercapai  Sistem Klasifikasi
 Anggaran secara A
Anggaran menurut UUnit
i
incremental tidak pernah Organisasi, Fungsi, Sub-
di-reevaluasi
di reevaluasi Fungsi, Program, dan
Kegiatan; dan
 Anggaran Berbasis
Kinerja
Kinerja.

dadang-solihin.blogspot.com 18
Elemen--elemen Anggaran Kinerja
Elemen

 Visi
 Misi
 Tujuan
 Sasaran
 Program
 Kegiatan
g

dadang-solihin.blogspot.com 19
Hirarki
Perencanaan
Strategis Unit Kerja VISI

MISI

TUJUAN 1 TUJUAN 2

Sasaran 1a Sasaran 1b Sasaran 2a Sasaran 2b

Program 1a.1 Program 1a.2 Program 2b.1 Program 2b.2

Kegiatan
eg 2b.1.1
b. . Kegiatan
eg 2b.2.1
b. .
Kegiatan 1a.1.1 Kegiatan 1a.2.1
Kegiatan 2b.1.2
Kegiatan 1a.1.2 Kegiatan 1a.2.2 Kegiatan 2b.1.3
Kegiatan 1a.1.3
1a 1 3

dadang-solihin.blogspot.com 20
Visi
 Mencerminkan apa yang akan dicapai organisasi dalam
j k panjang
jangka j
 Memberi arah dan fokus yang jelas agar organisasi
d t eksis,
dapat k i antisipatif
ti i tif dan
d inovatif
i tif
 Mudah diingat, ringkas dan sederhana
 Sebaiknya
b ik hanya
h di tingkat
i k Kabupaten/Kota
b /

dadang-solihin.blogspot.com 21
Misi
 Menetapkan kerangka tujuan dan sasaran yang akan
dicapai
 Visi
Vi i akan
k dicapai
di i melalui
l l i beberapa
b b misi
ii
 Mendukung pernyataan visi
 Menjelaskan tujuan organisasi
 Idealnya tidak lebih dari 3 pernyataan

dadang-solihin.blogspot.com 22
Tujuan
 Tujuan Mendukung Pencapaian Misi
 Menggambarkan arah yang jelas
 Menantang serta Realistik
Sasaran
 Bagaimana mencapai tujuan
Program
 Sekumpulan kegiatan untuk mencapai sasaran
Kegiatan
g
 Tindakan/langkah-langkah yang dilaksanakan untuk
mencapai program

dadang-solihin.blogspot.com 23
Indikator Penilaian Kinerja

 MASUKAN (Input)
 PROSES (process)
 KELUARAN (Output)
 HASIL (Outcome)
 MANFAAT (Benefit)
 DAMPAK
A A (Impact)
( )

dadang-solihin.blogspot.com 24
Jenis-jenis Indikator Kinerja

1. Indikator masukan (inputs)


 Indikator yang menggambarkan segala sesuatu yang
dibutuhkan, baik berupa sumber dana, sumber daya
alam sumber daya manusia,
alam, manusia maupun yang berupa
teknologi dan infomasi, agar pelaksanaan kegiatan
dapat berjalan untuk menghasilkan keluaran.
2. Indikator proses (process)
 Indikator yang menggambarkan upaya yang
dilakukan di dalam mengolah masukan menjadi
keluaran.
 Indikator ini umumnya dikaitkan dengan keterlibatan
stakeholders termasuk penerima manfaat
stakeholders,
(beneficiaries); serta dikaitkan dengan mekanisme
pelaksanaannya, termasuk koordinasi dan hubungan
kerja antar unit
nit organisasi.
organisasi
dadang-solihin.blogspot.com 25
Jenis-jenis Indikator Kinerja

3. Indikator keluaran (outputs)


 Indikator yang diharapkan langsung dicapai dari
suatu kegiatan, baik berupa fisik maupun berupa
non-fisik.
4 Indikator hasil (outcomes)
4.
 Indikator yang menunjukkan telah dicapainya
maksud dan tujuan
j dari kegiatan–kegiatan
g g yyangg
telah selesai dilaksanakan atau indikator yang
mencerminkan berfungsinya keluaran kegiatan
pada jangka menengah.
menengah

dadang-solihin.blogspot.com 26
Jenis-jenis Indikator Kinerja

5. Indikator manfaat (benefits)


 Indikator yang terkait dengan tujuan akhir dari
pelaksanaan
l k kegiatan.
k i
6. Indikator dampak (impacts)
 Indikator yang menunjukkan pengaruh, baik
positif maupun negatif, yang ditimbulkan pada
setiap pelaksanaan kebijakan/program/kegiatan
dan asumsi yang telah ditetapkan.

dadang-solihin.blogspot.com 27
Persyaratan Indikator Kinerja: SMART

Specific (spesifik dan jelas)


 Indikator kinerja yang disusun harus jelas agar tidak
ada kemungkinan kesalahan interpretasi.

Measureable (dapat diukur secara objektif)


 Indikator kinerja yang disusun harus menggambarkan
sesuatu yang jelas ukurannya
ukurannya.
 Kejelasan ukuran tersebut akan menunjukan tempat dan
cara untuk mendapatkan data pencapaian indikator
tersebut.
b

dadang-solihin.blogspot.com 28
Persyaratan Indikator Kinerja: SMART

Attributable (bermakna)
 Indikator kinerja
j yang
y g ditetapkan
p harus bermanfaat untuk
kepentingan pengambilan keputusan.
Relevant (sesuai)
 Indikator kinerja harus sesuai dengan ruang lingkup
program/kegiatan dan dapat menggambarkan hubungan
sebab-akibat
sebab akibat antar indikator.
indikator
Timely (tepat waktu)
 Indikator kinerja yang disusun harus didukung oleh
ketersediaan data yang dapat diperoleh pada waktu yang
tepat dan akurat, sehingga dapat digunakan sebagai bahan
pengambilan keputusan pada saat yang dibutuhkan.
dibutuhkan
dadang-solihin.blogspot.com 29
Pengukuran Kinerja

 Alat untuk mengukur kinerja dan hasil yang dicapai


sesuai dengan sasaran.
– Manajemen yang baik
– Menitikberatkan hasil
– “Yang diukur adalah yang dilakukan”

dadang-solihin.blogspot.com 30
Pendekatan
d k
Empat Kuadran

dadang-solihin.blogspot.com 31
Pengukuran
g Kinerja
j
Kuantitas Kualitas
Inpput/
Efffort

Seberapa banyak Seberapa baik


(biasanya #) (biasanya %)
Ouutput/
Efffect

dadang-solihin.blogspot.com 32
Pengukuran
g Kinerja
j
Kuantitas Kualitas
Innput/
Efffort

Effort (Apa yang digunakan)


Ouutput/
Effect
E

Effect (Apa yang akan dihasilkan)

dadang-solihin.blogspot.com 33
Pengukuran
g Kinerja
j
Kuantitas Kualitas
Inpuut/
Effo

Berapa banyak Berapa baik pelayanan


fort

pelayanan disediakan? disediakan?


Outpput/

Berapa banyak Apa kualitas


Effeect

efek/perubahan efek/perubahan yang


dihasilkan? dihasilkan?

dadang-solihin.blogspot.com 34
Tidak Semua Pengukuran Kinerja Sebanding!

Kuantitas Kualitas
Input/ Effortt

Sederhana Ke 2
Ouutput/
Efffect

Lengkap/
Ke 3
Paling tepat

dadang-solihin.blogspot.com 35
Contoh: Sepak
p Bola
Kuantitas Kualitas
• Gol,
Input// Efforrt

• Tembakan ke
# Pertandingan yang
gawang per gol,
dimainkan
• Tangkapan per
pertandingan
t di
O
Output/

Persentase
Effect
E

#P
Pertandingan
di yang
pertandingan yang
dimenangkan
dimenangkan
dadang-solihin.blogspot.com 36
Sektor Pemerintah
Kuantitas Kualitas
Yang dikerjakan Sebaik apa dikerjakan
# klien/konsumen yang % ukuran umum
dilayani Mis: rasio klien staf, rasio beban kerja, tingkat
Inp

# kegiatan (berdasarkan pergantian staf,


staf kepuasan kerja
kerja, % staf terlatih
terlatih, %
put/ Efforrt

jenis kegiatan) kepuasan konsumen, % klien dilayani dalam bahasa


daerah, keamanan kerja, dll.
% ukuran kegiatan
Mis: % tindakan tepat waktu, % klien menerima
seluruh pelayanan, % tindakan benar dan lengkap, %
tindakan memenuhi standar,
standar dll.
dll
Apakah kondisi membaik?
Outp

# ketrampilan/pengetahuan
p p g % ketrampilan/pengetahuan
p p g
put/ Effecct

# sikap % sikap
# perilaku % perilaku
# Kondisi % Kondisi
dadang-solihin.blogspot.com 37
Pengukuran Input
 # tenaga
 # orang yang berhak atas pelayanan
 # ton aspal yang diterima
 # kartu pperpustakaan
p yyang
g dikeluarkan
 # permohonan ijin yang diterima
 # permintaan brosur
 # presentasi yang dilakukan
 # jam kerja
 Rasio tenaga ahli
 Rasio staf dibandingkan dengan jumlah penduduk yang
dilayani
dadang-solihin.blogspot.com 38
Pengukuran Output
 Panjang jalan yang dihotmix
 # keluhan yang diterima
 # pe
permohonan
o o a ya
yangg ddiijinkan
j a
 # perijinan yang dikeluarkan
 # ton material yang didistribusikan
 # inspeksi yang dilakukan
 # orang yang hadir
h di

dadang-solihin.blogspot.com 39
Pengukuran Outcome
 Persentasi pengurangan kecelakaan lalu lintas
 Persen kenaikan badan usaha baru
 Jumlah usaha yang mematuhi peraturan
 Persen pengurangan siswa yang putus sekolah
 Jumlah persimpangan yang bebas macet pada jam padat

dadang-solihin.blogspot.com 40
Pengukuran Manfaat
 % kenaikan lapangan kerja
 % penurunan tingkat penyakit TBC
 Penurunan tingkat
g kriminalitas
 Penurunan tingkat kecelakaan lalulintas

dadang-solihin.blogspot.com 41
Pengukuran Dampak
 % kenaikan
k ik pendapatan
d t perkapita
k it masyarakat
k t
 Peningkatan cadangan pangan daerah
 Penurunan tingkat kemiskinan
 Penurunan tingkat kematian

dadang-solihin.blogspot.com 42
Jenis Pengukuran
Efisiensi atau Produktivitas
 Hubungan antara output dan input
 Jumlah kegiatan yang diselesaikan dalam waktu
tertentu

dadang-solihin.blogspot.com 43
Pengukuran Efisiensi
O t t/I
Output/Input
t
 # klien yang dilayani terhadap # petugas
 # permohonan yang diijinkan terhadap # permohonan
yang diterima
 # brosur
b yang dipenuhi
di hi terhadap
t h d jumlah
j l h permintaan
i t
Output/Waktu
 Waktu yang dibutuhan utk memproses permohonan
 Waktu yang dibutuhkan utk memenuhi permintaan
i f
informasi
i
 Waktu yang dibutuhkan utk menanggapi keluhan

dadang-solihin.blogspot.com 44
Pengukuran Efisiensi
Output/Biaya
 Biaya
y pper inspeksi
p
 Biaya per peserta atau konsumen
 Biaya proses per order pembelian
Outcome/Biaya
 Biaya per persen kenaikan tingkat pengembalian
barang
 Biaya per penurunan tingkat kesalahan laporan
 Biaya per kenaikan perijinan sesuai dengan peraturan

dadang-solihin.blogspot.com 45
Kriteria Pengukuran
g yyangg Baik
 Manfaat
 Ketersediaan data
 Validitas
 Kejelasan
 Reliabilitas
 Dapat dikendalikan
 Biaya
 Dapat dibandingkan

dadang-solihin.blogspot.com 46
…!
Penting…
Penting
 Outcome dikaitkan dengan sasaran
 Benefit dan impact dikaitkan dengan tujuan dan misi
 Kembangkan
g indikator yang
y g berkaitan,, bersama dengan
g
Kepala Dinas/Bagian dan Staf
 Perbarui indikator jika ada perbaikan data dan
perubahan
b h sasaran

dadang-solihin.blogspot.com 47
Terima Kasih

dadang-solihin.blogspot.com 48

Você também pode gostar