Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Disusun Oleh:
1. Hapsyah Nurhayati (108116042)
2. Myelinda Ariyanti (108116047)
3. Nurul Abibah (108116048)
4. Indri wahyuni (108116049)
5. Vivi Nurafni Septiana (108116051)
6. Hendrawan (108116054)
7. Arizal Setyawan (108116057)
8. Anggin Fitriani (108116060)
الرحي ِْم
ِ بِس َْم هللاِ الرحْ َم ِن
Puji syukur penulis panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa
karena berkat limpahan rahmat, taufiq, serta hidayah-Nya, sehingga penulis dapat
menyelesaikan makalah dengan judul “Makalah Atrial Septum Defect (ASD)”
tepat pada waktunya.
Maksud dan tujuan dari penulisan makalah ini tidaklah lain adalah untuk
memenuhi salah satu dari sekian kewajiban pada mata kuliah “Keperawatan Anak
II” serta merupakan bentuk tanggung jawab langsung penulis pada tugas yang
diberikan. Makalah ini akan membahas tentang konsep dan asuhan keperawatan
Atrial Septum Defect (ASD).
Pada kesempatan ini, penulis juga ingin menyampaikan ucapan terima
kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian makalah ini
baik secara langsung maupun tidak langsung.
Demikian pengantar yang dapat penulis sampaikan dimana penulis pun
sadar bawasannya penulis hanyalah seorang manusia yang tidak luput dari
kesalahan dan kekurangan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun
sangat penulis harapkan dari para pembaca
Akhirnya penulis hanya bisa berharap, bahwa dibalik ketidaksempurnaan
penulisan dan penyusunan makalah ini adalah ditemukan sesuatu yang dapat
memberikan manfaat atau bahkan hikmah bagi penulis, pembaca, ataupun
seluruhnya. Amiin ya Rabbal ‘alamin.
Wassalalam,
Penulis
KONSEP PENYAKIT
A. Pengertian
Septum atriorum merupakan sekat memisahkan ruang antara atrium dexter
dan atrium sinister. Fungsi sekat pada jantung yaitu untuk ntuk memisahkan
penampungan darah bersih yang menuju ke seluruh tubuh dengan darah kotor
yang menuju jantung untuk dikeluarkan melalui proses respirasi. Jika tidak
terdapat sekat, darah kotor dan bersih akan mengalami suspensi atau
percampuran . Padahal darah kotor mengandung sisa dan racun dari tubuh
sedangkan darah bersih mengandung sari makansan yang akan diedarkan ke
seluruh tubuh.
Defek septum atrial atau Atrial Septal Defect (ASD) adalah gangguan
septum atau sekat antara rongga atrium kanan dan kiri. Septum tersebut tidak
menutup secara sempurna dan membuat aliran darah atrium kiri dan kanan
bercampur.
B. Klasifikasi
Berdasarkan letak lubang, ASD dibagi dalam tiga tipe :
1. Ostium secundum: merupakan tipe ASD yang tersering. Kerusakan yang
terjadi terletak pada bagian tengah septum atrial dan fossa ovalis. Sekitar 8
dari 10 bayi lahir dengan ASD ostium secundum. Sekitar setengahnya ASD
menutup dengan sendirinya. Keadaan ini jarang terjadi pada kelainan yang
besar. Tipe kerusakan ini perlu dibedakan dengan patent foramen ovale.
Foramen ovale normalnya akan menutup segera setelah kelahiran, namun
pada beberapa orang hal ini tidak terjadi hal ini disebut paten foramen ovale.
ASD merupakan defisiensi septum atrial yang sejati.
2. Ostium primum: kerusakan terjadi pada bagian bawah septum atrial.
Biasanya disertai dengan berbagai kelainan seperti katup atrioventrikuler
dan septum ventrikel bagian atas. Kerusakan primum jarang terjadi dan
tidak menutup dengan sendirinya.
Paru
Ventrikel dextra
Vena pulmonalis Duktus arteriosus
Sirkulasi sistemik
Liver
Duktus venosus
Tekanan atrium
sinistra > atrium
dextra
Preload
Kelemahan
Edema paru
TD
Dx 2 :
intoleransi Dx 4 : kerusakan pertukaran
aktivitas Dx 1 : penurunan gas
CO
A. Kesimpulan
Defek septum atrial atau Atrial Septal Defect (ASD) adalah gangguan
septum atau sekat antara rongga atrium kanan dan kiri. Septum tersebut tidak
menutup secara sempurna dan membuat aliran darah atrium kiri dan kanan
bercampur.
B. Saran
Hendaknya dalam memberikan asuhan keperawatan, mahasiswa/i dapat
menerapkan teori dan keterampilan yang diperoleh dibangku kuliah sehingga
dapat terjadi kesinambungan dan keterikatan yang erat antara teori dan praktek
nyata pada pasien di rumah sakit juga diharapkan agar mahasiswa/i dapat
mengadakan pembaharuan melalui pendidikan tinggi keperawatan.