Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
KELAS MANAJEMEN IV F
KELOMPOK 5
DISUSUN OLEH
2019
OUTLINE POKOK PEMBAHASAN
Makalah ini berfokus pada konsep dan perangkat yang diperlukan untuk
mengevaluasi serta menulis analisis lingkungan industri. Outline produk bahasan masalah ini
diantaranya sebagai berikut:
Perusahaan dapat mengenal lebih jauh beberapa kekuatan dan kelemahan dalam
dirinya dengan melakukan analisis lingkungan internal (internal environment analisys).
Dalam lingkungan yang bersaing secara global, sumber keunggulan bersaing tradisional,
seperti biaya tenaga kerja, biaya modal, dan bahan baku tidak lagi menjadi efektif.
Keunggulan bersaing itu sekarang ini dengan mudah dapat dipenuhi melalui strategi global.
Dengan demikian, tuntutan dan persaingan global membuat para manajer puncak akan
berpikir kembali mengenai konsep perusahaan.
Setiap perusahaan paling tidak sedikit sumber daya dan kemampuan khusus yang
tidak dimiliki perusahaan lainnya, dan palaing tidak dalam kombinasi yang berbeda. Sumber
daya adalah sumber kemampuan, yang merupakan sebagian kompetensi inti perusahaan.
pengan menggunakan kompetensi intinya, perusahaan mampu me1akukan aktivitas yang
dapat menciptakan nilai yang tidak dapat ditiru esaing. Nilai (value) merupakan atribut yang
disediakan perusahaan dalam bentuk barang dan jasa yang bersedia di bayar konsumennya.
Adapun yang menjadi fokus utama sekaligus sebagai alasan pentingnya dalam analisis
lingkungan internal ini adalah upaya untuk mengidentiflkasi kekuatan dan kelemahan
perusahaan. Kekuatan, merupakan suatu kondisi perusahaan yang mampu melaksanakan
semua tugasnya secara baik karena memiliki sumber daya, ketrampilan, atau keunggulan-
keunggulan lain relatifterhadap pesaing dan kebutuhan pasar yang dilayani atau yang ingin
dilayani oleh perusahaan. Atau dengan kata lain kekuatan adalah kompetensi khusus
(distinctive competitive) yang memberikan keunggulan komparatif bagi perusahaan di pasar.
Sebaliknya, kelemahan merupakan kondisi dimana perusahaan kurang mampu melaksanakan
tugasnya dengan baik karena memiliki keterbatasan atau kekurangan dalam sumber daya,
kinerja efektif perusahaan. Contoh dari sumber daya dan kemampuan yang menghambat itu
antara lain fasilitas, sumber daya keuangan, kemampuan manajemen, keterampilan
pemasaran, dan citra perusahaan yang bersangkutan.
Faktor lain penyebab pentingnya analisis internal dilakukan oleh manajer adalah
adanya kondisi ketidakpastian, kompleksitas, dan konflik yang dihadapi daIam organisasi .
manajer menghadapi kondisi ketidak pastian dalam hal munculnya teknologi baru,
perubahan kecenderungan ekonomi dan politik yang berlangsung cepat, perubahan dalam
nilai sosial, dan pergeseran permintaan konsumen. Ketidakpastian lingkungan akan
meningkatkan kompleksitas dan jumlah masalah yang harus diamati manajer saat
mempelajari lingkungan interna
KEKUATAN-KEKUATAN INTERNAL
Para manajer tidak dapat mengatur apakah perusahaan / organisasi tergantung pada
kondisi "kuat" atau "lemah" Manajer dari departemen atau bagian yang berbeda dalam
organisasi biasanya juga memiliki persepsi yang berbeda tentang aspek positip (kuat) atau
negatip (lemah) dari sumber daya dan keterampilan organisasi / perusahaan. Hal yang
karenanya berpotensi menimbulkan konflik untuk mencapai konsensus tentang masalah
menentukan uatan atau kelemahan. Gambar di bawah dapat digunakan k menentukan
kekuatan dan kelemahan stratejik untuk suatu kak untuk organisasi.
Para ahli berbeda-beda dalam mendefinisikan sumber daya per‘ usahaan. Misalnya,
ada yang mengartikannya sebagai segala sesuatu yang dianggap sebagai suatu kekuatan dan
kelemahan perusahaan, yang lainnya menganggao sumber daya sébagai kumpulan dari faktor.
faktor yangtersedia yang dikendalikan atau dimiliki perusahaan. Dalam pengertian yang lebih
luas, sumber daya merupakan input proses produksi perusahaan seperti halnya barang modal,
kemampuan pekerja, paten, keuangan, pemasaran, produksi, serta manajer yang berbakat.
Sifat utama dari sumber daya berwujud ini adalah dapat di identifikasikan lebih
langsung dan diperkirakan nilainya seperti kapasitas pinjaman perusahaan, status peralatan
yang dapat dilihat oleh semua orang. Secara keseluruhan, nilai dari sumber daya yang
berwujud dapat dilihat dari laporan keuangan perusahaan. Namun, dalan laporan keuangan
tidak memperhitungkan seluruh aktiva perusahaan karena sumber daya tidak berwujud
diabaikan. Oleh karena jtu, sumber kennggulan bersaing perusahaan yang berkesinambungan
geringkali tidak tercermin dalam laporan keuangan.
Sebagai sumberdaya berwujud, kapasitas meminjam perusaan dan status pabrik serta
peralatan yang dapat dilihat oleh semua pihak. Nilai dari banyak sumber daya berwujud dapat
di bentuk melalui lporan keuangan, tapi laporan tersebut tidak mencangkup nilai seluruh
akiva perusahaan, karena mereka mengabaikan sebagai sumber daya tidak berwujud.
Para manajer lebih menyukai menggunakan sumberdaya tak berwujud sebagai sumber
bersaing yang berkesinambungan. Sebagai contoh, nama merk mungkin merupakan sarana
terpenting menuju keunggulan bersaing yang berkesinambungan bagi banyak perusahaan.
Produk dengan nama merk yang kuat akan memberikan nilai tinggi bagi konsumen.
Dalam hal ini manajer dituntut untuk mengerti nilai strategis sumber daya perusahaan
baik dan berwujud maupun yang tidak berwujud. Nilai strategis sumber daya perusahaan
ditandai oleh sampai sejauh mana kontribusinya terhadap pengembangan kemampuan, komv
petensi inti, dan akhirnya keunggulan bersaing yang berkesinambungan. Tabel 4.1
menunjukkan beberapa komponen dan contoh dari sumber daya yang berwujud dan yang
tidak berwujud.
KEMAMPUAN PERUSAHAAN
KOMPETENSI INTI
Tujuan penerapan strategi yang dapat menciptakan nilai adalh untuk meningkatkan
efisiensi dan efektiiitas perusahaan dengan tujuan pencapaian daya saing strategis dan laba di
atas rata-rata. Tidak seluruh sunber daya dan kemampuan perusahaan merupakan asset
strategi yang panting. Pada kenyataannya beberapa jenis sumber daya dan kemampuan
menghasilkan inkompetensi karena mencerminkan bidang persaingan di mana perusahaan
tersebut lemah j ika dibandingkan dengan pesaingnya . Dengan demikian, beberapa jenis
sumber daya dan kemampuan dapat mengakhiri atau mencegah pengembangan suatu
kompetensi inti.
A. PENDEKATAN FUNGSIONAL
Salah satu cara yang paling sederhana untuk memahami dan menganalisas lingkun an
organisasi, khususnya lingkungan internal adalah me ui pendekatan ungsional. Pendekatan
fungsional merupaknn pendekatan yang paling sederhana dan mudah, dan oleh karena itu
pendekatan imi paling banyak digunakan dan dengan demikian menjadn model yang paling
populer. Menurut pendekatan ini, kompetenm (kekuatan dan kelemahan) perusahaan dapat
dilihat pada berbagm fungal bnsms pemasran, fungsi keuangan, fungsi sumber days manusxa,
fung i produksi, fungsi riset dan pengembangan, dan fungsi berkait lainyan.
1. FUNGSI PEMASARAN
Persaingan global yang ketat, perubahan teknologi yang cepat dan deregulasi
menimbulkan kelemahan baru dalam pendekatan pemasaran umum. Oleh karena itu,
perubahan sifat persaingan memerluv kan pandangan yang lebih mendalam pada kekuatan
dan kelemahan pemasaran untuk membangun keunggulan bersaing dalam pasar yang m akin
terpilah-pilah.
2. FUNGSI KEUANGAN
Salah satu alat penting untuk menilai kekuatan dan kelemahan suatu organisasi dalam
industrinya adalah menganalisa lingkungan keuangan. Analisa lingkungan keuangan
memberikan ukuran bagi manaier mengenai kinerja perusahaan dibandingkan dengan
kinerjanya di tahun-tahun yang lampau dan dengan kinerja pesaing. Atau dalam pengertian
lain apakah perusahaan yang menjadi fokus perhatian dalam hal keuangan lebih kuat dari
pada pesaingnya. Sehingga dengan analisis keuangan akan dapat menentukan apakah
perusahaan tersebut mampu melaksanakan strategi tertentu, atau apakah mereka dianjurkan
untuk melaksanakannya.
Tugas utama manqjer sumber daya manusia adalah menempatken karyawan yang
tepat pada tempat yang tepat. J ika penempatan sumber daya manusia tidak pada tempat yang
tepat maka sumber daya manusia tersebut akan bekerja secara tidak efektif dan efisien, dan
ini akan mempengaruhi keunggulan bersaingan perusahaan. Tugas lainnya dari seorang
manqjer Sumber daya manusia adalah merekrut dan mempertahankan karyawan dan manajer
yang berkualitas tinggi, sangat. produktif, dan setia.
Ada dua alasan utama mengapa fungsi penelitian dan pengem. bangan (research and
development) menjadi penting sebagai keunggulan bersaing perusahaan dan hams menjadi
pertimbangan manajer: a) dengan R&D, perusahaan dapat menemukan dan menciptakan
produk barn, b) meningkatkan efektifltas dan efnsien dalam proses mendapatkan keunggulan
biaya. Proses penelitian dan pengembangan umumnya berlangsung secara bertahap melalui
penelitian dasar, penelxtian tempan, penelitian pengembangan, dan komersialisasi.
Amirullah dan Cantika Budi Sri. (2002). Manajemen Strategik. Yogyakarta:Graha Ilmu.