Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Dimudahkan
Agar
Agar Dimudahkan
Rezeki
Dimudahkan
Rezeki
Apakah memiliki banyak harta adalah parameter kebahagiaan manusia?
Belum tentu, relatif, karena semua itu bergantung bagaimana cara kita
dapat menikmati dan mensyukurinya. Harta itu adalah milik Allah, berasal
dari Allah. Ia dititipkan kepada hamba-Nya untuk dilihat bagaimana cara
Rezeki
manusia mengelolanya.
om
t.c
Pada saat dihadapkan pada hari kiamat nanti, manusia akan ditanya oleh
po
Allah dengan dua pertanyaan: dari mana harta itu mereka dapatkan dan ke
gs
mana harta itu mereka gunakan (belanjakan) dan untuk apa? Barangsiapa
lo
.b
meraihnya dengan cara yang halal, mengelolanya dengan cara yang benar
do
di jalan ketaatan kepada Allah Swt., maka insya Allah ia termasuk golongan • Bagaimana Cara Allah Melapangkan Rezeki Kita
in
manusia yang beruntung di dunia dan akhirat.
a-
• Plus Doa-Doa dan Al-Ma’tsurat Agar Dipermudah Urusan
ak
st
Asep Maulana | Abdullah Jinaan
Buku ini membahas bagaimana agar seorang muslim dimudahkan rezeki
pu
oleh Allah Swt. Dan Bagaimana cara mendapatkan harta yang diridai Allah
Swt., serta bagaimana mengatur harta tersebut agar berkah dan terus
bertambah.
Asep Maulana
Abdullah Jinaan
Motivasi Islami
ISBN 978-602-02-2848-8
REZEKI
st
ak
a-
in
do
.b
lo
gs
po
t.c
om
AGAR DIMUDAHKAN
001/I/15 MC
Sanksi Pelanggaran Pasal 72:
Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2002
Tentang Hak Cipta
om
1. Barangsiapa dengan sengaja melanggar dan tanpa hak melakukan
perbuatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 Ayat (1) atau Pasal
t.c
49 Ayat (1) dan Ayat (2) dipidana dengan pidana penjara masing-
po
masing paling singkat 1 (satu) bulan dan/atau denda paling sedikit
gs
pelanggaran hak cipta atau hak terkait sebagai dimaksud pada Ayat
ak
(1) dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan/
atau denda paling banyak Rp500.000.000,00 (lima ratus juta rupi-
st
pu
ah).
001/I/15 MC
AGAR DIMUDAHKAN
REZEKI
Bagaimana Cara Allah Melapangkan Rezeki Kita
Plus Doa-Doa dan Al-Ma’tsurat
Agar Dipermudah Urusan
Asep Maulana
Abdullah Jinaan
998132514
ISBN: 9786020228488
Daftar Isi
Pendahuluan .................................................... ix
Komitmen Utama: Bertawakallah Hanya
kepada Allah ..................................................... xi
om
BAGIAN KESATU: JALAN MENUJU REZEKI
t.c
ANDA ..................................................................1
po
Ubah Mindset Anda ........................................... 3
gs
LAMPIRAN ......................................................149
Zikir dan Doa Agar dimudahkan Rezeki ..........151
Zikir Sesudah Shalat .......................................159
Doa-Doa Tambahan ........................................162
Al-Ma’tsurat ....................................................165
Hadis-Hadis tentang Keutamaan Shalat ....... 188
Daftar Pustaka................................................194
Tentang Penulis .............................................. 195
001/I/15 MC
pu
st
ak
a-
in
do
.b
lo
gs
po
t.c
om
001/I/15 MC
Jalan Menuju Rezeki Anda ix
Pendahuluan
Penulis
001/I/15 MC
Jalan Menuju Rezeki Anda xi
Komitmen Utama:
Bertakwakal Hanya
kepada Allah Swt.
001/I/15 MC
001/I/15 MC
Jalan Menuju Rezeki Anda 1
BAGIAN KESATU
JALAN MENUJU
REZEKI ANDA om
t.c
po
gs
lo
.b
do
in
a-
ak
st
pu
001/I/15 MC
001/I/15 MC
Jalan Menuju Rezeki Anda 3
om
takdir, Allah pasti menggunakan fase sebab. Selama Anda
t.c
belum memahami fase perubahan ini dengan baik, maka
po
semua yang Anda upayakan untuk mengatasi rasa cemas
gs
001/I/15 MC
Jalan Menuju Rezeki Anda 5
Ketika masa menyusui sudah usai, dan kedua jalan itu su-
dah terputus dengan disapih, maka dibukakanlah baginya
empat jalan yang lebih sempurna darinya, yaitu dua ma-
kanan dan dua minuman. Dua makanan itu dari hewan dan
tumbuhan. Sedangkan dua minuman itu dari air dan susu,
ditambah dengan manfaat dan kenikmatan yang ada pada
semua itu.
Hal ini bisa saja tidak sejalan dengan keinginan jiwa dan
syahwat manusia. Jika rezeki tidak dikaitkan dengan usa-
22
Agar Dimudahkan Rezeki
rezeki itu? Sementara pada saat aku pergi yang ada hanya-
lah kayu dan dinding saja.”
Aku pun bersyukur atas segala karunia Allah yang telah di-
amanahkan kepadaku dan berjanji akan memberikan uang
sebesar seribu dinar setiap bulan kepada perempuan tua
itu beserta anaknya.
om
t.c
po
gs
lo
.b
do
in
a-
ak
st
pu
Jalan Menuju Rezeki Anda 47
Telah terjadi pada masa Nabi Musa as.; Ada seorang peta-
ni yang memiliki ladang gandum. Setiap tahun ladang itu
menghasilkan dua belas irdab, atau sebanyak 288 gan-
tang. Hasil ini dapat mencukupi anak-anaknya selama satu
tahun. Pernah satu tahun ladang itu hanya menghasilkan
50 Agar Dimudahkan Rezeki
Kisah Hikmah
Suatu hari Imam Ali ra., mengelilingi pasar sambil berkata,
“Wahai para pedagang, jadilah kalian seorang pedagang
yang jujur. Kelak kalian akan menjadi orang yang selamat.
Dan janganlah kalian menolak keuntungan yang kecil.
Kelak kalian tidak akan mendapatkan keuntungan yang
banyak.”
perut ikan itu. Ternyata di dalam perut ikan itu terdapat per-
mata yang berharga. Salah seorang di antara mereka meng-
ambil permata tersebut dengan tangannya dan membolak-
balikkan permata itu, sambil memperhatikannya kemudian
berkata, “Subhanallah! Pada saat kita taat dengan perintah
Allah kita tidak mendapatkan ini, sementara ketika kita
bermaksiat kepada Allah dengan meninggalkan shalat, kita
mendapatkannya. Sungguh ini adalah cobaan bagi kita.”
Ia menjawab, “Dosa-dosaku.”
1
Dr. Wyne W. Dyer, 10 Secrets for Success and Inner Peace.
Motivasi Diri = Berpikir Positif 91
Di Balik Kesulitan,
Ada Kemudahan
Hal ini seperti yang dialami Nabi Yusuf as. Perhatikan ke-
tika ia diberi musibah dengan dilempar ke dasar sumur
yang gelap, namun akhirnya Nabi Yusuf as., dapat hidup
dalam istana raja. Begitu pula ketika Yusuf diberi musibah
dengan dimasukkan ke dalam penjara akibat ulah istri
raja. Akhirnya, ia dikeluarkan dari penjara untuk dijadikan
bendaharawan Mesir sebagaimana dikisahkan dalam Al-
Qur`an,
Lihatlah Orang-Orang
di Bawah Anda
2
Dale Carnegie, How to Stop Worrying and Start Living.
110 Agar Dimudahkan Rezeki
Bila Anda ingin hidup dengan bahagia dan jauh dari kesu-
sahan serta kecemasan, janganlah Anda melihat orang
yang berada di atas Anda dalam urusan keduniaan. Lihat-
lah orang yang berada di bawah Anda, lalu ucapkanlah,
“Alhamdulillah, karena kondisi saya lebih baik dari orang
lain.”
112 Agar Dimudahkan Rezeki
Doa itu diulanginya tiga kali ketika pagi dan sore. Maka
ayahnya berkata, “Sungguh aku mendengar Rasulullah
saw., berdoa dengan menggunakan doa ini, dan aku suka
mengikuti sunahnya.” (HR. Ahmad dan Abu Dawud)
Sedekah Si Anak TK
Suatu hari, lelaki itu pergi keluar rumah dengan niat men-
cari pekerjaan. Akan tetapi hingga tengah hari, ia tidak
menghasilkan apa yang diharapkan. Ia berhenti di sebuah
masjid dan menunaikan shalat Zuhur. Setelah itu dia me-
lanjutkan perjalanan.
Kisah-Kisah Meraih Rezeki 119
Tukang Tambal
Bersedekah
Pedagang Warteg
Bersedekah
Dari sinilah kini suami istri itu setiap hari menunggu per-
ubahan yang akan terjadi. Satu hari, dua hari belum ada
perubahan mendasar terhadap kehidupan rumah tangga-
nya. Seminggu, dua minggu dan masuk minggu keempat,
pasangan ini sudah mulai gelisah.
“15 ribu bungkus sehari tiga kali makan. Nasi sebanyak itu
untuk pengungsi yang menjadi tanggungan kami. Bagai-
mana? Bapak sanggup?”
“Pak Kiai, saya datang ke sini mau minta bantu doa agar
hajat saya dikabulkan oleh Allah Swt.,” ujar si Pengusaha.
Pak Kiai lalu berujar enteng, “Oh, rupanya masih sama Al-
Fatihah sampeyan dengan saya punya!”
Sedekah Rp5.000
yang Membawa Berkah
Sekitar 5 menit setelah ibu itu pergi, pacar saya pun kem-
bali dengan wajah stres. Permasalahan antarpemilik mo-
bil memang sudah selesai, tapi permasalahan pacar saya
belum selesai, karena mobil itu bukan benar-benar milik
dia, tapi punya mamanya. Makanya dia pun stres memba-
yangkan mamanya yang memarahi dia nantinya. Saya pun
berusaha menenangkannya walau dia masih saja stres.
mungkin tidak akan ketahuan 50 hari kali ya. Yah, dari sini
saya mendapat hikmah, bahwa di saat susah sekalipun
jangan pernah tinggalkan sedekah. Karena sedekah akan
membawa keberuntungan dan berkah.
140 Agar Dimudahkan Rezeki
Dahsyatnya Sedekah
Anak Yatim
Sore hari pada H-1 sebelum hari ujian, saya sudah berada
di tempat ujian, selain untuk memeriksa ruang ujian, se-
kalian saya menginap di masjid kompleks ujian di SMK Nu-
santara Batang. Ternyata kompleks SMK Batang merupa-
kan kompleks pendidikan yang menyatu dengan asrama
yatim piatu. Agak kikuk juga sih waktu pertama kali shalat
Magrib dan Isya di sana. Habis penampilanku kayak orang
udik hehehe.
Cerita berikutnya.
<kŁ flł ◊ˇ ¬ł ˇ_<^⁄̌Ê̌<lłŁ ÖǙâł ˇ_<^⁄̌Ê̌<lł Ł Ü}Ć ˇ_<^⁄̌Ê̌<kŁ ⁄ł ÇĆ Œ̌<^⁄̌<ÍŽ÷ <łÜÀŽ ∆]<Ć ł ‹„Ł ◊÷]Ć
Ł ◊ˇ ¬<
Üfi ËÇŽ Œ̌<ž Íł ç̌<ÿflŽ “<Ó ˇ ǩfił ˇ_Ê̌<ŁÜ}flŽ ˆˇ Łłπ]<ǩfił ˇ_Ê̌<Ł›ÇflŽ œ̌Łłπ]<ǩfił ˇ_
“Allahummaghfirlii maa qaddamtu wa maa akh-khartu,
wa maa asrartu wa maa a’lantu antal muqaddimu wa
antal mu`akh-khiru, wa anta ‘ala kulli syaiin qadiir.”
<^fǐˇ_Ê̌<z<’ˇ ÇŁ fł ¬<^
ˇ fǐˇ_Ê̌<;ǰœł ◊ˇ }<z<
Ž
ˇ ǩfił ˇ_<Ć˜Žc<‰̌ˇ÷Žc<ˇ˜<ÍfleÖ̌< ˇ Ć
Ž ǩfił _<Ć‹„Ł ◊÷]
<^⁄̌<flÜŽ ç̌<‡ł ⁄<Ž ‘ˇ e<Ž ÉÁ Ł ¬Ł ˇ_<z<kŁ √ł Ş̌ǰâ]<^
ł ⁄̌<’ˇ ÇŽ ¬Ê̌Ê̌<
ł ’ˇ ÇŽ „ł ¬<Ó ˇ ◊ˇ ¬ˇ
<˜<ˇ ‰Ł fiĆŽď<ÍŽ÷ <łÜÀŽ ∆^ł ̌<z<9Ž fił Ñ̌e< ˇ ˇ ˇ
Ž Ł ÁŁe_<z<kŁ √ł fľë̌
Ž Ł ÁŁe_Ê̌<‘jŽ €̌√ł flŽ e<
<ǩfił ˇ_<˜ĆŽc<ȟÁfiŁ Ñ÷]<Ł
ć ÜÀŽ «Ë̌
ł
“Allaahumma anta rabbii laa ilaaha illaa anta, khalaqtanii
wa anaa ‘abduka wa anaa ‘alaa ‘ahdika wa wa’dika
mastatha’tu. A’uddzu bika min syarri maa shana’tu.
Abuu`u laka bi ni’matika ‘alayya wa abuu`u bidzanbi,
faghfir lii fainnahu laa yaghfirudz-dzunuuba illa anta.”
Lampiran 153
ˇ <àrł √÷]Ê̌ Ł ˇ Ł ˇ Ć
<ÿŽ ä̌”÷]Ê̌ Ž ˇ <·Ž àł £]Ê̌ <fl‹Ž 7̌] <‡ˇ ⁄Ž <‘eŽ <ÉłÁ¬Ł _ <ÍfiflŽŽc <Ć‹„Ł ◊÷]
ł ˇ ‡łËÇĆ ÷]<ƒ◊ł ï̌Ê̌<ÿ~Ł Ł
JŸ^Ž q̌flÜ÷]<
Ž ÌŽ f̌◊∆Ê̌< Ž Ž Ž ł f÷]Ê̌<Æ Ž ł ¢]Ê̌
“Allaahumma innii a’uudzu bika minal hammi wal huzni
wal ‘azzi wal kasali wal jubni wal bukhli wa dhal’id daini
wa ghalbatir rijaal.”
<˜ĆŽc<ȟÁfiŁ Ñ÷]<Ł
ć ÜÀŽ «Ë̌< ˇ €⁄ ◊ł æ<Í
ˇ 4nŽ “<^
ł ˜Ê̌<]⁄ Ł äŽ Àł fǐ<kŁ €ł ◊ˇ æ̌<ÍfiflŽ c<Ć‹„Ł ◊÷]
Ć
Ž
ł ǩfił ˇ_<‘ˇ fiĆ c<;∑ł
<ŁÖÁÀŁ «ˇ ÷]< ˇ Ž ‡ł ⁄< Ž ÏǙ⁄ ÀŽ «ł ⁄̌<ÍŽ÷<łÜÀŽ ∆^ł ̌<ǩfił ˇ_
Ž Ž ł ˇ Ö]Ê̌<’ÇŽ flł ¬<
<Ł‹ÈuĆ Ž Ü÷]
“Allahumma innii dzhalamtu nafsii dzhulman katsiiran wa
laa yaghfirudz dzunuuba illaa anta faghfirlii maghfiratan
min ‘indika warhamnii innaka antal ghafuurur rahiim.
Ł ¬Ł ˇ_Ê̌<Ì̌flĆ ¢]<
Ö^Ž flĆ ÷]<‡ˇ ⁄<Ž ‘ˇ e<Ž ÉÁ ˇ ł ‘ˇ Ł÷ˇ`âł ˇ_<ÍfiflŽ c<Ć‹„Ł ◊÷]
Ć
Ž
“Allahumma innii as`alukal jannata wa a’uudzu bika
minan-naar.”
⁄]4ł äË̌
Ž <^⁄e^ä̌u< flĆ
Ž ǔ<Ć‹„Ł ◊÷]
Ž ;łŽ fâ^
“Allaahumma haasibnii hisaabay yasiiraa.”
‘ˇ iŽ Å̌^f̌¬< Ł ’ˇ ÜŽ ”ł çÊ̌<H
Ž ‡Ž äł uÊ̌<H ˇ flĆ ¬Ž ˇ]<Ć‹„Ł ◊÷]
Ł ’ˇ ÜŽ “ł ÉŽ <Ó◊ˇ ¬<^ Ć
“Allahumma a’innaa ‘alaa dzikrika wa syukrika wa husni
‘ibaadatik.”
Ć
<Ć‹„Ł ◊÷]<H<Í √Ž 5̌<
ł ª< ;
Ž ^¬<Ć Ć
ˇ ‹„Ł ◊÷]<H<Í fiŽ Ç̌ě<ª< ;
Ž ^ ˇ ‹„Ł ◊÷]
¬<Ć Ć
Ž Ž Ž Ž
<‡ˇ ⁄< Ł ¬Ł ˇ_<ÍfiflŽ c<‹Ć „Ł ◊÷]<J
Ž ‘ˇ e<Ž ÉÁ Ć ǩfił ˇ_<˜Ćc<‰̌ˇ÷c<˜<H<Î
ˇ Üí̌ě<ª<;Ž ^¬ˇ
Ž Ž Ž Ž Ž Ž
<‰̌ˇ÷Žc<˜<H< ł Ñ̌¬<
ˇ 2ł œ̌÷]< Ł ¬Ł ˇ_<ÍfiflŽ c<Ć‹„Ł ◊÷]<H<
Ž ‘ˇ e<Ž ÉÁ ł ÜÀł ”Ł ÷]ł
Ć Üœł À̌÷]Ê̌<
Ž h] Ž ˇ ‡ł ⁄< Ž Ž Ž
ǩfił ˇ_<˜ĆŽc
“Allaahumma ‘aafinii fii badanii. Allahumma ‘aafinii fi
sam’ii, Allaahumma ‘aafinii fii basharii. laa ilaaha illaa
158 Agar Dimudahkan Rezeki
<!]<·^ˇ v̌łfâŁ
Subhanallah 33x
“Mahasuci Allah”
ÇŁ €ł £̌]
<!]<
Alhamdulillah 33x
Ł2̌“ł ˇ_<!]
Allahu akbar 33x
“Allah Mahabesar”
160 Agar Dimudahkan Rezeki
!]ÜŁ ÀŽ «ł ǰâł ˇ_
Astaghfirullah (3x)
ł ǐ<H<Ł›¯ä÷]<
<ŸŽ ˇ¯¢̌]<]É̌^Ë̌<ǩ“Ö̌^f̌ Ć ‘ˇ flł ⁄Ê<H<Ł Ć ǩfił ˇ_<Ć‹„Ł ◊÷]
Ž ›¯ä÷]< Ć
Ž “ł Ž˝]Ê̌
›]Ǚ
“Allaahumma antas salaamu wa minkas salaamu
tabaarakta yaa dzal jalaali wal ikraam.”
Ł ˇ˜Ê̌<HǩłÈŞ̌¬ł ˇ_<^ˇπ<ƒ̌
<ŁƒÀ̌flł Ë̌<ˇ˜Ê̌<Hǩ√ł fľ⁄̌<^ˇπ<Ž Í̌ŞŽ √ł ⁄< Ć
Ž fiŽ ^⁄̌<ˇ˜<‹Ć „Ł ◊÷]
<Çć ¢̌]<‘ˇ flł ⁄<Ž ÇflŽ ¢̌]<]É̌
“Allaahumma laa maani’a limaa a’thaita wa laa mu’thiya
limaa mana’ta walaa yanfa’u dzal jaddi minkal jaddu.”
“Tidak ada tuhan kecuali Allah sendiri, tidak ada sekutu ba-
gi-Nya. Bagi-Nya kekuasaan, bagi-Nya segala puji, dan Dia
Mahakuasa atas segala sesuatu.” (HR. Muslim, Ahmad,
Abu Daud, dan Ibnu Majah)
162 Agar Dimudahkan Rezeki
Doa––Doa Tambahan
Doa
‰Ž Èł Ž<^“Ö̌^f̌ ˇ Ç⁄ ∑<
⁄ ⁄<Ł ⁄^fflÈõ̌ˇ <]⁄ł4nŽ “<] ł ˇ !< ÇŁ €ł £̌]
Ž
“Alhamdulillahi hamdan katsiran thayyiban mubaarakan
fiihi.”
Al-Ma’tsurat
Surah Al-Fatihah
*)('& %$#" !
432 10 /.-,+
<;:98 765
DCB A@?> =
“Bismillaahirrahmaanirrahiim. Alhamdulillaahi rabbil ‘aa-
lamiin. Ar-rahmaanir-rahiim. Maaliki yaumiddiin. Iyyaaka
na’budu wa iyyaaka nasta’iin. Ihdinash shiraathal musta-
qiim. Shiraathal ladziina an’amta ‘alaihim ghairil magh-
dhuubi ‘alaihim wa laadh dhaalliin.”
. - , + * )( '& % $ # " !
9 8765432 10/
FEDC BA@?>=<;:
L K J I HG
“Alif laam miim. Dzaalikal kitaabu laa raiba fiihi hudal lill-
muttaqiin. Al-ladziina yu’minuuna bil ghaibi wa yuqiimuu-
nash shalaata wamimmaa rojaqnaahum yunfiquuna. Wal-
ladziina yu’minuuna bimaa unzila ilaika wamaa unzila min
qhablika wabil akhirati hum yuuqinuuna. Ulaaika alaa hu-
dam mir rabbihim, wau ulaaika humul muflihuuna.
~ } | { zy x w v u t s
® ¬ « ª ©¨ § ¦ ¥ ¤ £ ¢ ¡ﮯ
» º¹ ¸ ¶ μ ´ ³ ²± ° ¯
Å Ä ÃÂ Á À ¿ ¾ ½ ¼
Ï Î Í ÌË Ê É ÈÇ Æ
Ü ÛÚ Ù Ø × Ö ÕÔ Ó Ò Ñ Ð
â áàßÞÝ
! ì ë ê é èç æ å ä ã
*) ( ' & % $ # "
0/.- ,+
: 9 87 6 5 43 2 1
<;
168 Agar Dimudahkan Rezeki
R Q P O NM L K J I H G
[ Z YX W V U T S
e d c b a `_ ^ ] \
on m l k j i h g f
xwvu tsrq p
£ ¢ ¡ {| } ~ ﮯz y
®¬ « ª © ¨ § ¦ ¥ ¤
170 Agar Dimudahkan Rezeki
¹ ¸ ¶ μ´ ³ ² ± ° ¯
à  Á À ¿ ¾½ ¼ » º
Í Ì Ë ÊÉ È Ç Æ Å Ä
Ú ÙØ × Ö Õ Ô ÓÒ Ñ Ð Ï Î
àßÞÝÜÛ
Lillaahi maa fis samaawaati wa maa fil ardhi, wa
intubdhuu maa fii anfusiikum aw tukhfuuhu yuhaasibkum
bihillahu fayagfiru limay yassaa’u wa yua’dzdzibu may
yasaa’u wallahu alaa kulli syai’in qadiirun. Aamanar
rasuullu bimaa unzila ilaihi mir rabbihi wal mu’minuuna,
kullun aamana billaahi wamalaaikatihi wa rusulihi, laa
nufarriqu baina ahadim mir rusulihi, waqaaluu sami’naa
wa a’thanaa gufraanaka rabbanaa wa ilaikal mashiiru.
*)('&%$#"!
3210/.-,+
Qul huwallaahu ahad, allaahush shamad, lam yalid walam
yuulad, wa lam yakul lahuu kufuwan ahadun
>=<; :987654
GFEDCBA@?
ONML KJIH
“Qul a’uzu birobbil fallaq, min syarri maa khalaq wa min
syarri ghaasiqin idzhaa waqab, wa min syarrin naffaatsaati
fil ‘uqoodi, wa min syarri haasidin idzaa hasada.”
XWVUTSR QP
`_^]\[ZY
gf edcba
ih
“Qul a’udzu bi rabbin naasi, malikin naasi, ilaahin naasi,
min syarril waswaasil khannaasi, alladzhii yuwaswisu fii
sudhurin naasi, minal jinnati wan naasi.”
<ÂŁ Ç̌uÊ̌<
ł ! ]<Ć˜c<‰̌ˇ÷Žc<ˇ˜<H<!< ÇŁ €£]Ê̌<!<
ˇł ‘Ł ◊{ł Łłπ]<x̌f̌{ëł ˇ_Ê̌<^fľvf̌{
ł ëł ˇ_
Ł ◊ˇ ¬<Á̌
<ž Íł ç̌<ÿflŽ “<Ó ˇ ł ‰Ł ˇ÷Ê̌<‘Ł ◊łŁ{π]<
ˇ ‚Ł Ê̌<HÇŁ {€ł £]< ł ‰Ł ˇ÷<H‰Ł ˇ÷<‘ł
ˇ ËÜç̌<ˇ˜
Ž
174 Agar Dimudahkan Rezeki
<H<ÂŁ Ç̌{√ě ˇ ›ł
ł <^⁄̌<ˇł4{}Ê̌< Ž ÁÈ̌÷]<]Ñ̌{‚ˇ <ª<^ ⁄̌<ˇł
4{ ˇ ‘{ˇ Ł÷ˇ`{âł ˇ_<hÖ̌
}< flŽ <H<fiÜËł ÇŽ Œ̌
Ž
<‘ˇ eŽ ÉłŁ Á{¬Ł ˇ_<hÖ̌ Ž ÁÈ̌÷]<]Ñ̌{‚ˇ <flÜ{Ž ç̌<‡ł ⁄<Ž ‘ˇ e<Ž ÉłŁ Á{¬Ł ˇ_Ê̌
ł <ˇ^⁄<flÜŽ ç̌Ê̌<›ł
flŽ <HÂŁ Ç̌{√ě
<ª< h] Ñ̌{ ˇ ‡ł ⁄<
¬< Ž ‘ˇ eÉłŁ Á{¬Ł ˇ_<hÖ̌<H<
fl 2̌{ ”
Ž ł Ž Áł {âÊ̌<
÷]< Ł ÿ{ ä̌ ”ˇ ÷]<
ł ‡ˇ ⁄Ž
Ž ž Ž Ž Ž Ž
Ž ł œ̌÷]<ª<
<2{ ˇ Ö^{Ž flĆ ÷]
Ž h] ž Ñ̌{¬Ê̌<
Asbahna wa asbahal mulku lillaah walhamdulillaah laa
ilaaha illallaah, wahdahu laa syarikalah, lahul mulku
walahul hamdu, wa huwa alaa kulli sya’in qadiir, rabbi
as ‘aluka khaira maa fii hadzal yawmi, wa khaira maa
ba’dahu, wa a’udzuu bika min syarri hadzaal yawmi, wa
syarri maa ba’dahu, rabbi a’uudzu bika minal kasali, wa
suu’il kibari, rabbi a’uudzu bika min ‘adzabin fin naar, wa
‘adzabin fil qabri.
ˇ ˇ ˇ ł ˇ ˇ fľvf̌
Ž ËÅŽ Ê̌<H<îŽ ¯}ł Ž˝]<ÌŽ €̌◊Ž “Ê̌<H<›Ž ¯âł Ž˝]<ÏŽ ǙŞŽ <Ó◊¬<^
<^fľflÈŽ fŽ fǐ<‡ł ł ëł ˇ_
⁄ flŽ ǔ<‹łˇ È‚Ž ]ǙłeŽc<^fľÈeŽˇ_<ÌŽ ◊Ć⁄Ê̌<H<
<^ÀÈ Ž ‹ˇ ◊Ćâ̌Ê̌<‰Ž Èł ◊ˇ ¬< Ł Ć ◊Ćë̌<Çž €Ć ¶
ˇ !]<Ó ˇŁ
ˇ ⁄̌Ê̌<H<^⁄€◊Ž äł ⁄Ł
<ˇ∞“Ž ÜŽ éł Łłπ]<‡ˇ ⁄<Ž ·^ˇ “<^
Ashbahnaa ‘alaa fithratil Islaami wa kalimatil ikhlaash
wa ‘ala diini nabiyyiina Muhammadin shalallaahu ‘alaihi
wasallama, wa ‘alaa millati abiina Ibrahiima haniifan
musliman, wa maa kaana minal musyrikiina. (3x)
“Kami terjaga (di pagi hari ) dalam fitrah Islam, dan kalimat
ikhlas dan dalam agama Nabi kami, Muhammad saw., dan
dalam milat (ajaran) bapak kami Ibrahim yang hanif (lurus)
dan selamat, sedang dia bukan dari golongan orang-orang
musyrik.” (HR. Ahmad dan Nasa’i)
<ÍĆ ◊ˇ ¬<
ˇ# Ć Ž ˇ`̌<H<3ž ł âÊ̌< ˇ Ìž €̌√ł fiŽ <ª<‘ˇ flł ⁄<
Ž Ìž È̌Ž ^¬Ê̌< Ž Ł vf̌
k ł ëł ˇ_<ÍfiflŽ c<Ć‹„Ł ◊÷]
Ć
Ž Ž
<<<ÏŽ Ǚ}˚]Ê̌<^È̌
Ž fił Çć ÷]<ª<Ž ’ˇ 3ˇł âÊ̌<
Ž ‘ˇ ǰÈ̌Ž ^¬Ê̌<
ˇ ‘ˇ ǰ€̌√ł fiŽ
“Allaahumma innii ashbahtu minka fii ni’matin wa ‘aafiatin
wa sitrin, fa atimma ‘alayya ni’mataka wa ‘aafiataka wa
sitraka fid dunnya wal aakhirah.” (3x)
ł ˇ Å̌Ç̌¬<
<‰Ž çł
Ž ܬ< Ž ‰Ž äŽ Àł fǐ<Óï̌ÖÊ̌<
ˇ Ì̌fǐáÊ̌< Ž ‰Ž œŽ ◊}< ˇ ÂŽ ÇŽ €ˇ
ł ùÊ̌<!]<
Ž ·^ˇ v̌łfâŁ
<‰Ž iŽ ^€̌◊Ž “<ˇ Å̌]Ç̌⁄Ê̌
Ž
Subhaanallahi wa bihamdihi ‘adada khalqihi wa ridha
nafsihi wa zinata ‘arsyihii wa midaaaa kalimaatihi.”(3x)
ˇ <àrł √÷]Ê̌ Ł ˇ Ł ˇ Ć
<ÿŽ ä̌”÷]Ê̌ Ž ˇ <·Ž àł £]Ê̌ <fl‹Ž 7̌] <‡ˇ ⁄Ž <‘eŽ <ÉłÁ¬Ł _ <ÍfiflŽŽc <Ć‹„Ł ◊÷]
ł ˇ ‡łËÇĆ ÷]<ƒ◊ł ï̌Ê̌<ÿ~Ł Ł
JŸ^Ž q̌flÜ÷]<
Ž ÌŽ f̌◊∆Ê̌< Ž Ž Ž ł f÷]Ê̌<Æ Ž ł ¢]Ê̌
Allaahumma innii a’uudzu bika minal hammi wal huzni wal
‘azzi wal kasali wal jubni wal bukhli wa dhal’id daini wa
ghalbatir rijaal.
Ć
<Ć‹„Ł ◊÷]<H<Í √Ž 5̌<
ł ª< ;
Ž ^¬<Ć Ć
ˇ ‹„Ł ◊÷]<H<Í fi
Ž Ç̌ě<ª< ;
Ž ^ ˇ ‹„Ł ◊÷]
¬<Ć Ć
Ž Ž Ž Ž
<‡ˇ ⁄< Ł ¬Ł ˇ_<ÍfiflŽ c<‹Ć „Ł ◊÷]<J
Ž ‘ˇ e<Ž ÉÁ Ć ǩfił ˇ_<Ć˜c<‰̌ˇ÷c<ˇ˜<H<ÎÜí̌ě<ª<;Ž ^¬ˇ
Ž Ž Ž Ž Ž Ž
<‰̌ˇ÷Žc<˜<H< ł Ñ̌¬<
ˇ 2ł œ̌÷]< Ł ¬Ł ˇ_<ÍfiflŽ c<Ć‹„Ł ◊÷]<H<
Ž ‘ˇ e<Ž ÉÁ ł ÜÀł ”Ł ÷]ł
Ć Üœł À̌÷]Ê̌<
Ž h] Ž ˇ ‡ł ⁄< Ž Ž Ž
ǩfił ˇ_<˜ĆŽc
Allaahumma ‘aafinii fii badanii. Allahumma ‘aafinii fi
sam’ii, Allaahumma ‘aafinii fii basharii. laa ilaaha illaa
anta.Allaahumma innii a’udzubika minal kufei wal faqri,
allaahumma inni a’udzubika min ‘adzaabil qabri laa ilaaha
illaa anta.
<^fǐˇ_Ê̌<z<’ˇ ÇŁ fł ¬<^
ˇ fǐˇ_Ê̌<;ǰœł ◊ˇ }<z<
Ž
ˇ ǩfił ˇ_<Ć˜Žc<‰̌ˇ÷Žc<ˇ˜<ÍfleÖ̌< Ž ǩ ł ˇ_<Ć‹„Ł ◊÷]
fi Ć
<flÜŽ ç̌<‡ł ⁄< ˇ
Ž ‘e< ˇ
Ł ¬Ł _<z<kŁ √ł Ş̌ǰâ]<^ ł ⁄̌<’ˇ ÇŽ ¬Ê̌Ê̌< ł ’ˇ ÇŽ „ł ¬<Ó ˇ ◊ˇ ¬ˇ
Ž ÉÁ
<˜<ˇ ‰Ł fiĆŽď<ÍŽ÷<łÜÀŽ ∆^ł ̌<z<9Ž fił Ñ̌e<Ž Ł ÁŁeˇ_Ê̌<‘ˇ jŽ €̌√ł flŽ e<Ž Ł ÁŁeˇ_<z<kŁ √ł fľë̌<^⁄̌
<ǩfił ˇ_<˜ĆŽc<ȟÁfiŁ Ñ÷]<Ł
ć ÜÀŽ «Ë̌ ł
Allaahumma anta rabbii laa ilaaha illaa anta, khalaqtanii
wa anaa ‘abduka wa anaa ‘alaa ‘ahdika wa wa’dika
mastatha’tu. A’uddzu bika min syarri maa shana’tu.
Abuu`u laka bi ni’matika ‘alayya wa abuu`u bidzanbi,
faghfir lii fainnahu laa yaghfirudz-dzunuuba illa anta.
<Ł2̌“ł ˇ_<!Ê̌<!]<˜
Ł Ć Žc<‰̌ˇ÷Žc<˜Ê̌< ˇ ł !]<·^ˇ v̌łfâŁ
!<ÇŁ €ł £]Ê̌<
Subhaanallahi, walhamdulillaahi, wa laa ilaaha illallahu,
wallahu akbar. (100x)
“Mahasuci Allah dan segala puji bagi Allah, dan tak ada
Tuhan selain Allah, dan Allah Mahabesar. (HR. Ahmad,
Ibnu Majah, Abu Daud, dan Nasa’i)
ˇ ł ◊Ž â̌łÜŁπ]<Ó◊ˇ ¬<fi
<∞ ˇ ›ˇ¯â̌Ê̌<·ł
ˇ ÁÀŁ íË̌
Ž <^fl€¬<ˇ ÏŽ àĆ √÷] ˇ eÖ<‘ˇ fǐ^v̌łfâŁ
flŽ <‘fl
Ž <hÖ̌ Ž
ˇ ł Žπ̌^√÷]<
∞ Ž̌ !<ÇŁ €ł £̌]Ê̌
ˇ hflŽ Ö<
Subhaanaka robbika robbil ‘izzati ‘amma yashifuuna
wa sallamun ‘alal mursaliina walhamdulillahi robbil
‘aalamiina.
<‘ˇ ◊ł Łłπ]<≈Ł àŽ flł ǐÊ̌<Ł ^é̌ǐ<‡ł ⁄̌<‘ˇ ◊ł Łłπ]<ÍiŽ ł̂ iŁ <‘Ž ◊ł Łłπ]<‘ˇ Ž÷^⁄̌<Ć‹„Ł ◊÷]<
Ć ÿŒŁ
Ž
<‘ˇ fiĆŽc<Łł4§]<
ˇ ł ’ˇ ÇŽ È̌e<Ł ^é̌ǐ<‡ł ⁄̌<Ÿć ÑŽ iŁ Ê̌<Ł ^é̌ǐ<‡ł ⁄̌<àć √Ž iŁ Ê̌<Ł ^é̌ǐ<‡ł ∫
Ž ĆŽ
Ł iŁ Ê̌<Ö^„ˇ flĆ ÷]<ª<ÿ̌łÈ◊÷]<
<Ö̌^„ˇ flĆ ÷]</Á Ł iŁ <JfiÜËÇŽ Œ̌<ž Íł ç̌<ÿfl “<Ó
Ć /Á Ł ◊ˇ ¬ˇ
Ž Ž Ž Ž Ž
Lampiran 185
ˇ ł ‡ˇ ⁄<
Ž ǩflÈŽ ˇłπ]<tŁ ÜŽ °Ê̌< Ž ÈŽ ˇłπ]<‡ˇ ⁄<
ł Ł kfl ˇ ł tŁ Ü°Ê̌< Ć
<ÍflŽ £]< Ž ÍĆ £]< Ž ł Ł ÿł Ž È◊÷]<ªŽ
Ž 4Ž ł «ˇ e<Ž Ł ^é̌ǐ<‡ł ⁄̌<—Ł ᣠܳ ǐÊ̌
h^ž ä̌u<
Qulillaahumma malikal mulki tu’til mulka man tasyaaa-
‘u wa tanzi’ul mulka mim man tasyaa’u wa tu’izzu man
tasyaa’u wa tudzillu man tasyaa’u biyadikal khairu innaka
‘alaa kulli syai’in qodiir. Tuulijul laila fin nahaari wa tuulijun
nahaara fil laili wa tukhrijul hayya minal mayyiti wa
tukhrijul mayyiita minal hayyi wa tarzuqu man tasyaa’u
bighairi hisaab.
Hadis-Hadis tentang
Keutamaan Shalat
‘ˇ iŽ Å̌^f̌¬< Ł ’ˇ ÜŽ ”ł çÊ̌
Ž ‡Ž äł uÊ̌< Ł <’ˇ ÜŽ “ł ÉŽ <Ó◊ˇ ¬<
ˇ; fl ¬Ž ˇ_<Ć‹„Ł ◊÷]
Ć
Ž
‘Allahumma ainni alaa dzikrika wa syukurika wa husni ’iba-
datika.’, ‘Ya Allah, berilah aku bantuan dalam mengingat-
Mu, bersyukur dan menyempurnakan ibadahku kepada
Mu’.” (HR Ahmad, Abu Dawud, an-Nasa`i, Ibnu Khuzaim-
ah, Ibnu Hibban dan Hakim yang menyatakan sah menu-
rut syarat Bukhari Muslim)
<˜ĆŽc<ȟÁfiŁ Ñ÷]<Ł
ć ÜÀŽ «Ë̌< ˇ €⁄ ◊ł æ<Í
ˇ 4nŽ “<^
ł ˜Ê̌<]⁄ Ł äŽ Àł fǐ<kŁ €ł ◊ˇ æ̌<ÍfiflŽ c<Ć‹„Ł ◊÷]
Ć
Ž
ł ǩfił ˇ_<‘ˇ fiĆ c<;∑ł
<ŁÖÁÀŁ «ˇ ÷]< ˇ Ž ‡ł ⁄< Ž ÏǙ⁄ ÀŽ «ł ⁄̌<ÍŽ÷<łÜÀŽ ∆^ł ̌<ǩfił ˇ_
Ž Ž ł ˇ Ö]Ê̌<’ÇŽ flł ¬<
‹È Ł uĆŽ Ü÷]
‘Allahumma inni dzalamtu nafsi dzulman katsiran wala
yaghfirudz dzunuuba illa anta faghfirlii maghfiriratan
min indika warhamnii innaka antal ghafuurur rahiim,”
‘Ya Allah! Sesungguhnya aku telah menzalimi diriku sen-
diri dengan kezaliman yang banyak dan tidak seorang pun
yang dapat mengampuniku kecuali Engkau, maka ampu-
nilah aku dan rahmatilah aku, sesungguhnya Engkaulah
Maha Pengampun lagi Maha Pengasih.’”
Ł ¬Ł ˇ_Ê̌<H<2ł œ̌÷]<
ˇ ‡ł ⁄<Ž ‘ˇ e<Ž ÉÁ ł Ñ̌¬< ˇ Ł Ł Ć
<h]
Ž Ñ̌¬< Ž h] Ž ˇ ‡ł ⁄<Ž ‘e<Ž ÉÁ¬Ł _<ÍfiflŽŽc<Ć‹„Ł ◊÷]
Ł ¬Ł ˇ_Ê̌<H<Ÿ^Ž q̌ÇĆ ÷]<xÈäŽ ˇłπ]<ÌŽ fľjł Ž <‡ł ⁄<
<‘ˇ e<Ž ÉÁ Ž ‘ˇ e<ÉÁ
Ž Ł ¬Ł ˇ_Ê̌<H<‹ˇ flĆ „ˇ q̌
Ž
<l^Ž €̌ˇłπ]Ê̌<^È̌-]<
ł ˇ ł ÌŽ fľjł Ž<‡ł ⁄Ž
‘Allahumma innii a’udzubika min adzabil qabri, wa
a’udzubika min adzaabil Jahannam, wa a’udzubika min
fitnatil masihid dajja,l wa a’udzubika min fitnatil mahyaa
walmamaat,’ ‘Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari
azab kubur, dari azab neraka Jahanam, dari fitnah/cobaan
dajal, dan dari ujian fitnah kehidupan dan kematian.’”
Ditetapkan dalam hadis sahih Muslim dari Ali bin Abi Thalib
ra., dikatakan bahwa Nabi saw., ketika ruku membaca,
<|Êfl
Ü
Ł ÷]Ê̌<ÌŽ ˇ ÒŽ ¯ˇˇłπ]<hÖ̌
” Ł |ÁflfŁ âŁ
fi ÇflŁ Œ<fi
flŁ <åÊ
Ž
Lampiran 193
Daftaarr Puussaattaka
Al-Qur’anul Karim.
Sahih Bukhari.
Sahih Muslim.
Lampiran 195
Tentang Penulis
Agar Dimudahkan
Rezeki
Dimudahkan
Rezeki
Apakah memiliki banyak harta adalah parameter kebahagiaan manusia?
Belum tentu, relatif, karena semua itu bergantung bagaimana cara kita
dapat menikmati dan mensyukurinya. Harta itu adalah milik Allah, berasal
dari Allah. Ia dititipkan kepada hamba-Nya untuk dilihat bagaimana cara
Rezeki
manusia mengelolanya.
Pada saat dihadapkan pada hari kiamat nanti, manusia akan ditanya oleh
Allah dengan dua pertanyaan: dari mana harta itu mereka dapatkan dan ke
mana harta itu mereka gunakan (belanjakan) dan untuk apa? Barangsiapa
meraihnya dengan cara yang halal, mengelolanya dengan cara yang benar
di jalan ketaatan kepada Allah Swt., maka insya Allah ia termasuk golongan • Bagaimana Cara Allah Melapangkan Rezeki Kita
manusia yang beruntung di dunia dan akhirat. • Plus Doa-Doa dan Al-Ma’tsurat Agar Dipermudah Urusan