ALASAN MEMILIH JURUSAN

Keinginan awal saya untuk memilih Fakultas Kedokteran sebagai tempat saya untuk
melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi berasal dari kecintaan saya untuk menolong orang
lain yang sedang membutuhkan pertolongan dan keinginan saya untuk bisa berinteraksi dengan
orang lain. Alasan saya yang lain dalam memilih jurusan Pendidikan Dokter UPR adalah
karena ini merupakan cita-cita saya sejak dahulu, bukan sekadar cita-cita, namun menjadi
wahana dalam mengabdi khususnya untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat luas,
baik saat sedang menjadi mahasiswa maupun saat sudah menjadi seorang dokter nantinya. Cita-
cita ini mulai muncul semenjak saya menimba ilmu di bangku Sekolah Dasar. Awalnya karena
saya pernah mengikuti seleksi menjadi dokter kecil di sekolah sehingga setiap hari senin kami
memakai baju putih yang panjang bagaikan seorang dokter seyogyanya, serta setiap ada
perlombaan di puskesmas tingkat kecamatan hingga kota. Hal inilah yang membuat saya
menjadi tertarik mencintai dan kecanduan terhadap dunia kesehatan, khususnya kedokteran.
Dengan menjadi seorang dokter, saya ingin sepenuhya mendedikasikan semua ilmu yang
kumiliki bagi kepentingan orang banyak, tanpa terkecuali. Walaupun melelahkan dan
membutuhkan waktu yang panjang, namun tetaplah dituntut untuk selalu profesional dan ikhlas
dalam menimba ilmu di bangku perkuliahan. Bagi saya, menjadi seorang mahasiswa
kedokteran merupakan tanggung jawab yang besar yang harus diemban. Ilmu kedokteran
adalah ilmu yang meyangkut kesehatan dan keselamatan nyawa manusia. Yang artinya tidak
ada satupun ilmu yang main-main yang saya dapatkan difakultas ini. Semua ilmu tersebut
berazaskan satu hal, yaitu nyawa manusia. Bukanlah suatu hal yang mudah untuk menjadi
terampil dalam hal ini. Menjadi seorang mahasiswa kedokteran mengajarkan saya betapa
berharganya nyawa manusia itu dan betapa banyaknya hal-hal yangternyata masih belum kita
ketahui mengenai diri manusia itu sendiri, dan yang pasti mengajarkan saya betapa luar
biasanya Tuhan Yang Maha Esa yang mampu menciptakan manusia dengan begitu detil dan
sesempurna ini. Dengan menjadi seorang dokter, saya menganggap ini juga menjadi sebuah
jalan ibadah dengan melayani makhluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna, yaitu sesama
manusia tanpa terkecuali.