Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Disusun oleh :
Ridha Anara Naulia
361841333058
1C
Salah satu species dari Mamalia yaitu kelinci (Orctolagus sp.) yang
merupakan ordo Lagomorpha. Tubuh kelinci diliputi oleh kulit yang berambut yang
merupakan ciri khas hewan Mamalia. Kelinci mempunyai telinga yang panjang
dengan ekor yang pendek. Batas antara kepala (caput), leher (cervix), badan
(truncus), ekor (caudal) yang rudimenter, dan anggota gerak (extremitas) terlihat
jelas. Tubuhnya ditutupi oleh bulu yang tebal. Kaki belakangnya lebih panjang dan
lebih kuat dibandingkan dengan kaki depan. Kelinci tidak berjalan tetapi meloncat.
Umumnya hidup di daratan, tetapi ada pula yang hidup di air seperti ikan
paus, lumba-luma
Berdarah panas
Pada kulit terdapat kelenjar keringat dan kelenjar minyak
Otak berkembang dengan baik
Fertilisasi internal
Bernafas dengan paru-paru
Terdapat 4 ruang jantung yang sempurna
Terdapat empat extremitas liberae, maka masuk tetrapoda. Seperti yang telah
dikatakan sebelumnya bahwa mamalia merupakan tingkatan tertinggi pada kerajaan
hewan. Hal ini mengakibatkan segala proses yang dilakukan oleh mamalia lebih
tinggi daripada jenis animalia lainnya. Mulai dari sistem pencernaan, pernafasan,
peredaran darah, urogenital, hingga sistem syarafnya. Karena itulah, untuk lebih
mengetahui segala proses pada tubuh mamalia kita perlu menggunakan ilmu
anatomi. Artinya kita perlu membuka bagian tubuh mamalia dengan jalan
memotong (membedah). Pembedahan dapat dilakukan misalnya pada (Orctolagus
sp.) atau lebih dikenal dengan nama kelinci. Dengan begitu, kita dapat mengetahui
morfologi dan anatomi binatang Mamalia dengan jelas.
Alat
Papan sterofoam
Gunting
pisau
Jarum pentul
Masker
Sarung tangan
Bahan
Siapkan kelinci yang akan dibedah dan alat yang bedah yang akan
digunakan
Sembelih kelinci pada bagian leher menggunakan pisau
Lalu kuliti seluruh tubuh kelinci kecuali kepala
Kemudian letakkan kelinci diatas papan sterofoam dengan posisi telentang
bedah kelinci dengan cara menggunting kulit abdomen atau kulit luar dan
gunting tulang dada hingga organ dalam terlihat semua dan tahan
menggunakan jarum pentul.
Amati system organ dalam pada kelinci secara teliti dan cermat
Gambar dan tulis bagian-bagiannya, fungsi organ dalam dan sistemnya.
BAB III
HASIL KERJA DAN PEMBAHASAN
3.1 Hasil Kerja
3.2 Pembahasan
Klasifikasi kelinci
Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Subfilum : Vertebrata
Kelas : Mamalia
Ordo : Lagomerpha
Family : Leporidae
Genus : Oryctologus
Kelinci secara morfologi seluruh tubuhnya ditutupi oleh rambut, rambut ini
merupakan salah satu ciri karakteristik dari kelas mamalia. Kelinci terdiri dari
kepala (caput), leher (cervix), badan (truncus), anggota badan (extrimifas) dan ekor
(cauda). Tubuhnya yang pipih di bagian samping disesuaikan agar dapat lari dengan
kencang. Warna bulu kelinci biasanya tidak mencolok dan sering merupakan
kombinasi warna coklat, putih abu-abu dan hitam. Pada bagian kepala terdapat mata
deangan membran nictitan, mulut (Rima oris), dibatasi oleh bibir bawah (labium
inferior) dan bibir atas (labium superior) yang bercelah sehingga tampak gigi seri
(incisivi), dan juga terdapat lubang hidung (Neres externa) letaknya dorsal dari
mulut, disekitar lubang hidung dan mulut terdapat sungut atau rambut-rambut
peraba yang juga terdapat disekitar mata, mata dibatasi oleh kelopak mata atas
(palbebra superior, dan kelopak mata bawah (palbebra inferior) sedangkan kelopak
mata ketiga (membran nictitan) terdapat pada sudut sebelah mata anterior, telinga
luar (pina auricula) yang panjang, pada bagian badan terbagi menjadi thorax (dada)
terdapat sepasang extrimitas anterior (kaki depan) yang berjari (digiti) 4, dibangun
dari proximah kendistal oleh brachiu, antebrachium dan carpusdan abdomen (perut)
yang dimana terdapat sepasang extrimitis posterior (kaki belakang) yang berjari
(digiti) dibangun dari proximal kedistal oleh femur, crus dan pes didaerah inguinal,
diantara kaki belakang terdapat sepasang pappila mammae (putting susu),
selanjutnya kearah posterior saya temui adanya penis. Kaki belakang pada kelinci
ini jauh lebih panjang daripada kaki depan. Kaki belakang yang panjang dan kuat
digunakan untuk melompat. Dan pada bagian belakang terdapat ekor, ekor pada
kelinci pendek. Anus terdapat di bawah ekor dan lubang urogenital terdapat di
sebelah anterior anus.
Sistem skeleton pada kelinci sama seperti pada mamalia umumnya, termasuk
manusia. Pada setiap rahang terdapat gigi seri (insisivus), 2 buah diatas dan 1 buah
di bawah, gigi taring (caninus) tidak terdapat pada kelinci, gigi premolar (3 buah
diatas dan 2 buah di awah). Sedangkan gigi molarnya 3 buah diatas dan 3 buah di
bawah.
Dan struktur anatomi pada kelinci terdiri atas organ trachea, jantung, paru-paru,
hati, empedu, limfe, lambung, ginjal, usus besar, kloaka dan organ reproduksi.
Kelinci jantan terdapat Testis, alat untuk memproduksi sperma dan hormon
kelamin. Sedangkan Organ reproduksi pada kelinci betina meliputi Ovarium,
tempat menghasilkan ovum. Pada kelinci trachea, berupa tabung yang bercabang
menjadi bronchus yang menuju ke paru-paru. Trakeanya panjang berupa pipa
bertulang rawan yang berbentuk cincin, dan bagian akhir trakea bercabang menjadi
dua bagian, yaitu bronkus kanan dan bronkus kiri. Paru-paru, terdapat 4 ruang
jantung yang sempurna dengan dua bilik dan dua serambi. Lambung pada kelinci
ada bagian lambung yang cembung disebut culvatura mayor dan lambung yang
cekung disebut curvature minor. Lamung pada kelinci ini di bagi menjadi tiga
bagian yakni Pars cardia yaitu bagian lambung yang terletak dekat muara
oesophagus. Fundus merupakan bagian lambung yang terbesar di bagian tengah
gastrum. Dan Pars pylorica bagian lambung gastrum paling posterior dekat pylorus
yaitu daerah penyempitan yang membatasi gastrum dengan duodenum. Usus pada
kelinci terdapat usus halus (duodenum), usus paling anterior. Jejunum dan ileum
dan juga pada kelinci ini terdapat usus buntu. Usus besar (colon) terbagi atas 4
bagian: colon ascenden yaitu usus yang menghadap keatas, colon transpersum ysitu
usus yang melintang / lekukan prepaterium, colon descenden yaitu usus yang
paling ujung berbatasan dengan usus buntu /mengarah kebawah, dan colon
sigmoedeus yaitu usus yang berhubungan dengan sistem pengeluaran. Dan rectum
merupakan usus akhir dan dari sini kotoran dikeluarkan melalui anus.
3.3 Kesimpulan
Kelinci secara morfologi seluruh tubuhnya ditutupi oleh rambut, rambut merupakan
salah satu ciri karakteristik dari kelas mamalia. Kelinci terdiri dari kepala (caput),
leher (cervix), badan (truncus), anggota badan (extrimifas) dan ekor (cauda).
Telinga luar (pina auricula) yang panjang. Kaki belakang pada kelinci ini jauh lebih
panjang daripada kaki depan. Kaki belakang yang panjang dan kuat digunakan
untuk melompat. Dan pada bagian belakang terdapat ekor, ekor pada kelinci
pendek. Anus terdapat di bawah ekor dan lubang urogenital terdapat di sebelah
anterior anus. Dan struktur anatomi pada kelinci terdiri atas organ trachea, jantung,
paru-paru, hati, empedu, limfe, lambung, ginjal, usus besar, kloaka dan organ
reproduksi.
Daftar Pustaka
http://ochenzoologivertebrata.blogspot.com
https://ventyshi.wordpress.com/2011/12/24/kelinci-cavia-porcellus/
http://yayanajuz.blogspot.com