Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
BAB I
PENDAHULUAN
upaya dari kerusakan atau pencemaran sungai bagian hulu. Dengan demikian
kemudian akan bisa ditarik solusi-solusi yang mungkin bisa dilakukan agar
pencemaran sungai bagian hulu dapat teratasi.
1.2. Rumusan Masalah
Adapun batasan-batasan masalah yang akan menjadikan pembahasan pada
makalah ini antara lain adalah:
1. Apakah yang dimaksud dengan pencemaran sungai bagian hulu?
2. Bagaimana ciri-ciri dari sungai bagian hulu?
3. Apakah fungsi dari sungai bagian hulu?
4. Apa saja penyebab pencemaran sungai bagian hulu?
5. Bagaimana dampak dari pencemaran sungai bagian hulu?
6. Apa saja upaya dalam penanggulangan pencemaran sungai bagian hulu?
1.3. Tujuan
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini antara lain:
Mendeskripsikan pengertian dari pencemaran sungai bagian hulu.
Menjelaskan ciri-ciri dari sungai bagian hulu.
Menjelaskan fungsi dari sungai bagian hulu.
Mendeskripsikan penyebab pencemaran sungai bagian hulu.
Mendeskripsikan dampak dari pencemaran sungai bagian hulu.
Mendeskripsikan upaya yang akan dilakukan untuk penanggulangan
pencemaran sungai bagian hulu.
1.4. Manfaat
Adapun manfaat dari penulisan makalah ini antara lain:
Bagi pemerintah daerah, informasi ini dapat digunakan sebagai bahan
pertimbangan atau acuan dalam memformulasikan kebijakan pengendalian
pencemaran hulu sungai.
Sebagai bahan pertimbangan bagi upaya pemeliharaan dan pemanfaatan
hulu sungai.
BAB II
PEMBAHASAN
cabang lagi dan seterusnya, yang secara keseluruhan membentuk suatu daerah
aliran sungai.
Lembah sungai mempunyai bentuk V. Ini merupakan salah satu ciri khas
yang dimiliki oleh bagian hulu sungai ini. Bentuk V pada lembah ini
karena akibat erosi sungai yang terdapat di bagian hulu ini. Erosi yang
terjadi ini dapat dengan mudah menggerus sungai dengan cepatnya, maka
dari itulah lembah bernetuk huruh V ini terbentuk. (baca: erosi tanah, cara
mencegah erosi tanah).
Sungai memiliki aliran yang deras. Salah satu ciri kahas yang miliki oleh
bagian ini adalah terdapatnya airan sungai yang deras. Memag daerah hulu
ini biasanya mempunyai aliran yang paling deras, hal ini karena air yang
berada di bagian hulu tersebut berasal langsung dari berbagai mata air atau
sumber- sumber air. Selain itu, aliran sungai yang deras ini juga
disebabkan karena daerah hulu sungai ini mempunyai tingkat kemiringan
yang cukup tajam sehingga air langsung bisa mengalir ke bawah dengan
derasnya.
Mempunyai kedalaman sungai yang cukup dalam. Bagian hulu sungai ini
memang mempunyai kriteria sungai yang dalam karena biasanya
pegunungan tempat bagian sungain berasal dari pegunungan. Karena di
pegunungan maka mempunyai tingkat kemiringan yang cukup curam. Hal
inilah yang menyebabkan sungai di bagian hulu ini terlihat dalam.
Terjadinya proses erosi. Pada masing- masing atau tiap bgaian dari sungai
ini mempunyai proses yang berlangsung masing- masing. Pada bagian
hulu sungai, proses yang berlangsung disini adalah proses erosi. Proses
erosi ini terjadi tidak juga dikarenakan oleh adanya aliran sungai yang
deras yang terdapat pada bagian ini (baca: perbedaan erosi dan abrasi).
Merupakan awal dari aliran sungai bermula. Bagian hulu sungai ini
merupakan bagian awal atau bagian dimana sungai ini bermula, karena
letaknya ada di sekat sumber- sumber mata air.
Mempunyai debit air yang kecil serya dipengaruhi oleh hujan. Karena
masih mendapatkan sungai dari sumber air, maka debit air di hulu sugai
masih sedikit dan masih sangat dpengaruhi oleh intensitas air hujan yang
turun.
5
Kualitas air masih baik. Hal ini karena keberadaannya yang dekat dengan
sumber air dan air pun belum melakukan perjalanan liaran yang panjang,
sehingga airnya masih murni. (baca: air tanah yang baik)
Kondisi dasar dungai biasanya berbatu.
Sering ditemui air terjun yang jeram.
Aliran air berada di atas batuan induk.
Aliran sungai cenderung lurus.
Tidak pernah terjadi banjir karena debit air yang masih sedikit.
2.3. Fungsi Sungai Bagian Hulu
Dalam fungsinya mengalirkan aliran sungai atau DAS ke laut, perannya
sangat penting yaitu sebagai siklus hidrologi yang mengangkut endapan hasil
profesi dan polutan. Sungai adalah salah satu permukaan bumi yang mengalirkan
air secara alami yang bermula dari hulu sungai yang biasanya dari dataran tinggi
atau pegunungan yang menuju ke muara yang kemudian menuju ke laut
samudera. Sungai pun disusun menjadi beberapa bagian, yaitu hulu sebagai awal
munculnya aliran air yang biasanya mata air ini akan muncul dan laut atau
samudera adalah tempat bertemunya air yang mengalir melalui sungai. Adapun
fungsi sungai antara laain:
Fungsi sungai untuk mengalirkan air
Dalam kajian hidrologi arti sungai memiliki kajian siklus tersendiri dalam
sungai selain menjadi lalulintas aliran sungai, juga terdapat sedimen dan juga
polutan.
Sungai adalah aliran air atau yang mengalirkan air dari hulu ke muara.
Sungai merupakan nadi kepada kehidupan. Menyadari interaksi yang penting
antara sungai dan kehidupan manusia ini, seharusnya penilaian perlu dibuat agar
sumber alam ini diuruskan sebaik mungkin dan memberi manfaat yang berguna
untuk seluruh hidupan. Pencemaran sungai sedikit sebanyak akan mengganggu
aktivitas kehidupan manusia untuk mendapatkan bekalan air minuman dan juga
untuk kegunaan domestik yang lain. Suatu sumber asli dikatakan mengalami
pencemaran apabila berlakunya perubahan kepada kualitasnya.
Pencemaran air adalah disebabkan oleh gabungan berbagai jenis
komponen alam sekitar seperti organisma, bahan organik, bahan bukan organik
dan lain-lain. Kebiasaannya pencemaran sungai adalah dihasilkan daripada
aktivitas - aktivitas manusia yang menjadi puncak kepada pencemaran air yang
berlaku seperti berikut: Agen pembawa penyakit (patogen) Organisme seperti
bakteria, virus, protozoa dan parasit merupakan contoh agen penyakityang
memasuki air melalui air kumbahan domestik dan juga bahan cernaan manusia
dan hewan. Pencemaran artinya sesuatu benda samada cecair, pepejal atau gas
yang secara langsung atau secara tidak langsung.
Air mengubah kualitas sesuatu segmen atau unsur alam sekeliling yang
menerimanya hingga menjejas sesuatu kegunaan berfaedah.
Berbahaya atau mungkin berbahaya kepada kesehatan.
Air dikatakan tercemar apabila ia tidak sesuai untuk hidupan akuatik dan
kegunaan manusia ini disebabkan bahan buangan yang dibuang ke dalam.
Menurut Achmad Lutfi (2009), pada dasarnya pencemaran air sungai di
bagian hulu disebabkan oleh beberapa faktor diantara lain:
Berkembangnya industri-industri di Indonesia.
Industri di indonesia semakin berkembang dan semakin majunya teknologi
dalam tingkat produksi yang mengakibatkan tingkat limbah juga
meningkat.dalam penyaluran tersebut cenderung limbah hasil produksi
dibuang melalui pipa besar yang langsung menuju ke sungai.dalam hal
tersebut mengakibatkan berubahnya susunan zat kimia , bakteriologi dan fisik
air cenderung mengalami perubahan yang sangat mencolok.
Belum tertanganinya limbah rumah tangga.
7
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Sungai merupakan salah satu sumber air yang dapat dimanfaatkan untuk
kebutuhan hidup makhluk hidup sehari – hari. Manfaat sungai sangat sangat vital
untuk semua makhluk hidup. Usaha pelestarian sungai dapat dimulai dari hal yang
terkecil seperti tidak membuang sampah sembarangan. Jika kualitas sungai baik,
kesehatan makhluk hidup juga menjadi baik, karena sungai juga merupakan salah
satu sumber mata air.
Oleh karena itu, dalam keseharian kita dapat mengurangi pencemaran air,
dengan cara mengurangi jumlah sampah yang kita produksi setiap hari
11
(minimize), mendaur ulang (recycle), mendaur pakai (reuse). Kita pun perlu
memperhatikan bahan kimia yang kita buang dari rumah kita. Teknologi dapat kita
gunakan untuk mengatasi pencemaran air. Instalasi pengolahan air bersih, instalasi
pengolahan air limbah, yang dioperasikan dan dipelihara baik, mampu
menghilangkan substansi beracun dari air yang tercemar. Walaupun demikian,
langkah pencegahan tentunya lebih efektif dan bijaksana.
3.2. Saran
Kepada pihak pemerintah disarankan untuk melakukan usaha pelestarian
pada sungai-sungai di bagian hulu agar tetap terjaga kualitasnya dan terhindar dari
kerusakan atau pencemaran, dan kepada pihak masyarakat disarankan untuk
menjaga lingkungan perairan dari pencemaran dengan tidak membuang sampah
ataupun limbah sembarangan agar tidak terjadi pencemaran di hulu sungai.
DAFTAR PUSTAKA
Akko,W.2012.PencemaranAirSungai.http://wildanakko.blogspot.co.id/2012/11/pe
ncemaran-air-sungai-.html (Diakses pada hari Selasa,20 September 2016).
Asdak, Chay. 2002. Hidrologi dan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai. Yogyakarta:
Gadjah Mada University Press.