Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
1. Pengertian Akar gigi tertinggal adalah sisa/bagian akar yang ada/masih ada di
dalam rongga mulut.
2. Tujuan Sebagai pedoman diagnosis dan penatalaksanaan petugas dalam
menangani kasus akar gigi tertinggal.
3. Kebijakan Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Wire No 440/
/KPTS/414.103.021/2018 tentang Penetapan jenis- jenis pelayanan di
UPTD Puskesmas Wire
4. Referensi Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor
HK.02.02/MENKES/62/2015, tentang Panduan praktik klinis
bagi dokter gigi
5. Prosedur/ 1. Alat
Langkah- b. Dental unit lengkap
langkah c. Tensi meter
d. Alat diagnostik standar
e. Set peralatan eksodontia
2. Bahan
a. Antiseptik dan desinfektan
b. Kapas/kasa
c. Tampon
d. Bahan anestesi
3. Prosedur
Anamnesa (subjektif)
Gigi lubang besar dan pecah menjadi berbentuk seperti tonggak.
Kadang tanpa disertai rasa sakit, namun mengganggu dalam
proses pengunyahan
Pemeriksaan Klinis
- Tampak sisa/ bagian akar dalam rongga mulut
- Gingivitis positif/ negatif
4. Penegakan diagnosa akar gigi tertinggal
5. Penatalaksanaan tindakan Kedokteran Gigi
- Pemeriksaan vitalitas
- Anestesi lokal, kemudian infiltrasi
- Sterilisasi daerah kerja
- Ekstraksi
6. Observasi selama 3 bulan
7. Diagram
Alir Anamnesa: Gigi lubang besar dan
pecah menjadi berbentuk seperti
tonggak. Kadang tanpa disertai rasa
sakit, namun mengganggu dalam
proses pengunyahan
Pemeriksaan objektif:
- Tampak sisa/ bagian akar dalam
rongga mulut
- Gingivitis positif/ negatif
Pemeriksaan
Diagnosa: akar gigi vitalitas
tertinggal.
Anestesi lokal,
kemudian
infiltrasi
Sterilisasi
Observasi Ekstraksi daerah kerja
selama 3 bulan
selesai
2/2
2/2