Você está na página 1de 4

DokterSehat.

Com – Abortus adalah berakhirnya kehamilan yang disebabkan


oleh akibat-akibat tertentu, pada atau sebelum kehamilan tersebut berusia 22
minggu atau buah kehamilan belum mampu untuk hidup di luar kandungan.

Sering sekali wanita hamil mengalami abortus atau keguguran. Tapi banyak
orang yang belum mengetahui apa itu pengertian abortus adalah, macam-
macam abortus dan penyebab abortus.

Berikut ini adalah jenis keguguran atau macam-macam abortus:

Macam-Macam Abortus atau Jenis Keguguran


Ada beberapa penyebab keguguran atau abortus yang jarang diketahui oleh
banyak orang. Degan mengetahui jenisnya, maka kita juga akan tahu
bagaimana cara mengatasinya. Ini dia berbagai jenis keguguran atau abortus:

1. Keguguran Total atau Abortus Komplet

Abortus komplet adalah fenomena jenis keguguran dimana seluruh hasil


konsepsi telah keluar dari rahim pada kehamilan kurang dari 20 minggu.

2. Macam-Macam Abortus: Abortus Inkomplit

Jenis keguguran inkomplet adalah yang sebagian hasil konsepsi telah keluar
dari rahim dan masih ada yang tertinggal.

3. Abortus Insipiens

Abortus insipiens adalah jensis keguguran yang sedang mengancam yang


ditandai dengan serviks yang telah mendatar, sedangkan hasil konsepsi masih
berada lengkap di dalam rahim.

4. Abortus Imminens
Jenis keguguran tingkat permulaan, terjadi perdarahan per vagina, sedangkan
jalan lahir masih tertutup dan hasil konsepsi masih baik di dalam rahim tampak
mirip dengan abortus insipiens yang mengancam jiwa.

5. Missed Abortion

Keguguran yang ditandai dengan embrio atau fetus terlah meninggal dalam
kandungan sebelum kehamilan 20 minggu dan hasil konsepsi seluruhnya masih
dalam kandungan.

6. Abortus Habitualis

Habitualis abortus adalah Keguguran yang terjadi sebanyak tiga kali berturut
turut atau lebih pada satu penderita akibat gangguan yang terjadi pada sistem
reproduksi.

Banyak juga ya, namun jangan khawatir ibu tidak harus bisa membedakan
macam-macam abortus di atas. Tentu saja harus dilakukan pemeriksaan
intensif agar bisa membedakan jenis abortus di atas karena penangannnya pun
berbeda beda.

Ada yang memerlukan obat obatan, istirahat atau malah kuretase. Untuk
memeriksa pasien dengan macam-macam abortus, dokter biasanya
menggunakan bantuan alat Dopler untuk mendeteksi denyut jantung janin dan
atau USG untuk menentukan secara langsung keadaan janin apakah masih
hidup atau sudah meninggal.

Penanganan Abortus Sesuai Jenis Keguguran


Untuk menangani pasien keguguran, ada beberapa langkah yang dibedakan
menurut jenis jenis abortus yang dialami, antara lain cara menangani abortus
adalah:
1. Menangani Abortus Komplet

Macam-macam abortus yang satu ini tidak memerlukan penanganan


penanganan khusus, hanya apabila menderita anemia ringan perlu diberikan
tablet besi dan dianjurkan supaya makan makanan yang mengandung banyak
protein, vitamin dan mineral.

2. Menangani Macam-Macam Keguguran: Abortus Inkomplet

Bila disertai dengan syok akibat perdarahan maka pasien diinfus dan
dilanjutkan transfusi darah. Setelah syok teratasi, dilakukan kuretase, bila perlu
pasien dianjurkan untuk rawat inap.

3. Menangani Jenis-Jenis Keguguran: Abortus Insipiens

Biasanya dilakukan tindakan kuretase bila umur kehamilan kurang dari 12


minggu yang disertai dengan perdarahan.

4. Menangani Abortus Imminens

Istirahat baring, tidur berbaring merupakan unsur penting dalam pengobatan


karena cara ini akan mengurangi rangsangan mekanis dan menambah aliran
darah ke rahim. Ditambahkan obat penenang bila pasien gelisah.

5. Menangani Missed Abortion

Dilakukan kuretase. Cuma kudu hati hati karena terkadang plasenta melekat
erat pada rahim.

Terbukanya jalan lahir akibat abortus dan akibat dari tindakan kuretase tentu
tidak terlepas dari komplikasi. Komplikasi yang sering terjadi yaitu infeksi,
perforasi/robekan/lubang pada dinding rahim. Tapi bila dikerjakan sesuai
prosedur dan pasien cepat tanggap akan keluhan yang diderita maka
kemungkinan terjadinya komplikasi dapat ditekan seminimal mungkin.
Penyebab Macam-Macam Abortus
Setelah tahu tentang apa itu abortus, mulailah sekarang kita membahas, apa
yang menyebabkan terjadinya abortus. Abortus pada wanita hamil bisa terjadi
karena beberapa sebab di antaranya:

 Pertama, penyebab abortus adalah kelainan pertumbuhan hasil


konsepsi. Kelainan inilah yang paling umum menyebabkan abortus
pada kehamilan sebelum umur kehamilan 8 minggu. Beberapa faktor
yang menyebabkan kelainan ini antara lain: kelainan kromoson/
genetik, lingkungan tempat menempelnya hasil pembuahan yang tidak
bagus atau kurang sempurna dan pengaruh zat zat yang berbahaya
bagi janin seperti radiasi, obat obatan, tembakau, alkohol dan infeksi
virus.

 Kelainan pada plasenta. Kelainan ini bisa berupa gangguan


pembentukan pembuluh darah pada plasenta yang disebabkan oleh
karena penyakit darah tinggi yang menahun.

 Faktor ibu seperti penyakit penyakit khronis yang diderita oleh sang
ibu seperti radang paru paru, tifus, anemia berat, keracunan dan
infeksi virus toxoplasma. Penyebab keguguran

 Kelainan yang terjadi pada organ kelamin ibu seperti gangguan pada
mulut rahim, kelainan bentuk rahim terutama rahim yang
lengkungannya ke belakang (secara umum rahim melengkung ke
depan), mioma uteri, dan kelainan bawaan pada rahim.

Nah, itulah 4 hal yang paling sering menyebabkan keguguran atau macam-
macam abortus pada ibu hamil. Sebagian besar penyebab abortus adalah
kebiasaan sehari-hari yang sering kali tidak disadari sehingga sangat
disarankan bagi ibu hamil untuk lebih berhati-hati.

Você também pode gostar