Você está na página 1de 6

JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (e-Journal),

Volume 2, Nomor 2, Pebruari 2014


Online di http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jkm

Hubungan Antara Persepsi Ibu Hamil Tentang Mutu Pelayanan Antenatal Dengan
Kepuasan Ibu Hamil Di Puskesmas Krobokan Kota Semarang

Riama Haposanita S.*), Sutopo Patria Jati**), Anneke Suparwati**)


*)
Mahasiswa Bagian Peminatan Administrasi dan Kebijakan Kesehatan Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Diponegoro
**)
Staf Pengajar Bagian Peminatan Administrasi dan Kebijakan Kesehatan Fakultas Kesehatan
Masyarakat Universitas Diponegoro

ABSTRACT
Maternal health issues and newly born babies in Indonesia is a public health problem that needs major
attention, because it has a major impact on the quality of future generations. One of the maternal and
child health services are Antenatal care is health care for all pregnant women with a relatively low
cost. Antenatal care coverage is not optimal quantity is still below the target of Semarang City Health
Office that is 95%, and Krobokan Health Center is one of the centers with the lowest ANC coverage.
Based on the preliminary results of a survey conducted in pregnant women in health centers Krobokan
through interviews that there is a link between the quality of health services in the form of reliability,
responsiveness, tangibles, assurance, empathy with maternal satisfaction. This study aims to determine
the relationship between maternal perception of the quality of antenatal care to the satisfaction of
pregnant women in health centers Krobokan Semarang. Observational research using survey methods
with cross sectional approach, a population of 413 pregnant women with a total sample of 85
respondents. Statistical analysis using chi square. The results showed that the quality of service that
consists of responsiveness, tangibles, assurance, empathy, suggests that there is a connection with the
satisfaction of pregnant women in health centers and reliability Krobokan has no association with
maternal satisfaction. The proposed suggestions to improve the quality of PHC services Krobokan
namely the improvement of existing SOPs, standards of antenatal care, and create a policy that officers
can improve their skills in work, communication with patients, and also complete the facilities at PHC
Krobokan.
Keywords : Quality of Care, Patient Satisfaction

157
JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (e-Journal),
Volume 2, Nomor 2, Pebruari 2014
Online di http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jkm

PENDAHULUAN Kesehatan Kota Semarang yaitu 95%, Angka K4


Pelayanan antenatal adalah pemeriksaan yang dalam tiga tahun terakhir meningkat tetapi belom
dilakukan untuk memeriksa keadaan ibu hamil dan mencapai angka sesuai yang ditargetkan, oleh
janinnya secara berkala, yang diikuti upaya karena itu Puskesmas Krobokan merupakan salah
koreksi terhadap penyimpangan yang ditemukan. satu puskesmas dengan cakupan ANC terendah.
Oleh sebab itu perlu adanya standar pelayanan Berdasarkan uraian di atas peneliti merasa
antenatal yang meliputi 7 T yaitu timbang berat perlu untuk menggali lebih dalam permasalahan
badan dan ukur tinggi badan, ukur tekanan darah, yang timbul dalam mutu pelayanan tersebut
ukur tinggi fundus uteri, pemberian imunisasi TT, khususnya hubungan antara persepsi ibu hamil
pemberian tablet besi (Fe) minimal 90 tablet tentang mutu pelayanan antenatal dengan
selama kehamilan, tes penyakit menular seksual kepuasan ibu hamil di Puskesmas Krobokan, agar
(PMS), dan temu wicara. Untuk mewujudkan hal kondisi ini bisa dicarikan solusi untuk pemecahan
tersebut diperlukan peran dari Puskesmas dengan masalah. Tinjauan Pustaka
didukung tersedianya tenaga penolong persalinan Pelayanan Antenatal
yang terlatih yaitu dokter dan bidan yang dapat Pelayanan antenatal adalah pelayanan yang
memberikan pelayanan yang bermutu, fasilitas diberikan kepada ibu hamil secara berkala untuk
yang memadai.1 menjaga kesehatan ibu dan janinnya. Pelayanan
Menurut Parasuraman, Zeithaml, dan Berry antenatal harus sesuai dengan standar pelayanan
ada lima kriteria yang menentukan kualitas suatu antenatal. Pelayanan Standar yaitu 7 T sesuai
pelayanan yaitu: Reliability (kemampuan), yaitu dengan kebijakan Departemen Kesehatan, standar
kemampuan untuk melakukan pelayanan sesuai minimal pelayanan pada ibu hamil yaitu : Timbang
yang dijanjikan, akurat dan memuaskan, berat badan, Ukur tekanan darah, Ukur tinggi
Responsiveness (ketanggapan), yaitu kemampuan fundus uteri, Pemberian imunisasi TT lengkap,
untuk menolong pelanggan untuk melayani Pemberian tablet besi (Fe) minimal 90 tablet
dengan baik, Assurance (jaminan), yaitu selama kehamilan dengan dosis satu tablet tiap
pengetahuan kesopanan petugas serta sifatnya harinya, Lakukan tes penyakit menular seksual (
yang dapat dipercaya, Empathy (perhatian), yaitu PMS), dan Temu wicara dalam rangka
rasa peduli untuk memberikan perhatian secara persiapan rujukan.3
individual kepada pelanggan, memahami Persepsi
kebutuhan pelanggan serta kemudahan untuk Faktor persepsi dipengaruhi oleh karakteristik
dihubungi, dan Tangibles (bukti langsung), yaitu
pribadi seperti sikap, motivasi, kepentingan atau
meliputi fasilitas fisik, perlengkapan karyawan
minat, pengalaman dan pengharapan. Variabel lain
dan sarana komunikasi.2 yang ikut menentukan persepsi adalah umur,
Berdasarkan data Laporan Tahunan Dinas tingkat pendidikan, latar belakang sosial ekonomi,
Kesehatan Kota Semarang, indikator cakupan budaya, lingkungan fisik, pekerjaan, kepribadian
4
pelayanan antenatal secara kuantitas belum dan pengalaman hidup individu.
optimal yaitu K1 dan K4 di Puskesmas Krobokan Mutu Pelayanan
Kota Semarang dari tahun 2009 sampai 2010 Mutu adalah faktor keputusan mendasar dari
mengalami peningkatan tetapi di tahun 2011 pelanggan. Menurut Parasuraman, Zeithaml dan
mengalami penurunan pada K1 yaitu 2,76% dan Barry dalam Supranto (2006), ada lima mutu
K4 naik 1,83% juga masih dibawah target Dinas pelayanan yang perlu diperhatikan yaitu:
158
JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (e-Journal),
Volume 2, Nomor 2, Pebruari 2014
Online di http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jkm

Reliability (kehandalan), yaitu kemampuan untuk 3. Ada hubungan antara persepsi ibu hamil
memberikan pelayanan yang dijanjikan dengan tentang assurance (jaminan) pelayanan
segera dan memuaskan, Responsiveness (daya antenatal dengan kepuasan ibu hamil di
tanggap) yang menyangkut bagaimana tingkat Puskesmas Krobokan Semarang.
keinginan pelaksana pelayanan dalam membantu 4. Ada hubungan antara persepsi ibu hamil
klien (sasaran pelayanan antenatal), Assurance tentang empathy (perhatian) pelayanan
(jaminan) meliputi kemampuan petugas atas antenatal dengan kepuasan ibu hamil di
pengetahuan terhadap produk / jasa secara tepat, Puskesmas Krobokan Semarang.
kualitas, keramahtamahan, perhatian dan 5. Ada hubungan antara persepsi ibu hamil
kesopanan dalam memberikan pelayanan, tentang tangibles (bukti langsung) pelayanan
keterampilan dalam memberikan informasi antenatal dengan kepuasan ibu hamil di
kemampuan dalam memberikan keamanan Puskesmas Krobokan Semarang.
didalam memanfaatka jasa yang ditawarkan,
kemampuan dalam menanamkan kepercayaan METODE PENELITIAN
pelanggan terhadap perusahaan, Empathy (empati) Jenis penelitian yang akan digunakan dalam
yaitu perhatian secara individual yang diberikan penelitian ini adalah penelitian observasional
perusahaan kepada pelanggan, Tangibles adalah dengan pendekatan explanatory research yaitu
bukti langsung yang berarti pelayanan yang penelitian menjelaskan hubungan kausal antara
diberikan kepada klien.5 variabel bebas dan variabel terikat melalui
Kepuasan Pelanggan pengujian hipotesis. Desain penelitian yang
Kepuasan pelanggan adalah tingkat perasaan digunakan adalah cross sectional study (potong
pelanggan setelah membandingkan dengan lintang) dimana proses pengambilan data
harapannya. Kepuasan pelanggan ditentukan oleh dilakukan dalam waktu yang bersamaan antara
persepsi pelanggan atas performance produk / jasa variabel bebas serta variabel terikat pada
dalam memenuhi harapan pelanggan. Pelanggan subyek.7 Populasi
akan merasa puas apabila harapannya terpenuhi
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh
dan akan sangat puas jika harapan pelanggan ibu hamil yang mendapatkan pelayanan antenatal
terlampaui. Faktorfaktor yang berpengaruh di Puskesmas Krobokan Kota Semarang pada
terhadap persepsi pelanggan atas suatu jasa adalah: tahun 2012. Jumlah ibu hamil bulan
Harga, Citra, Tahap pelayanan, Momen JuniNovember tahun 2012 yaitu sebanyak 413 ibu
pelayanan6. hamil.
Hipotesis Sampel
Hipotesis dalam penelitian ini adalah : Sampel dalam penelitian ini adalah sebagian
1. Ada hubungan antara persepsi ibu hamil ibu hamil yang mendapatkan pelayanan antenatal
tentang reliability (kemampuan) pelayanan di Puskesmas Krobokan Kota Semarang.
antenatal dengan kepuasan ibu hamil di Pengambilan sampel secara proporsional dihitung
Puskesmas Krobokan Semarang. dengan menggunakan rumus slovin sehingga
2. Ada hubungan antara persepsi ibu hamil berdasarkan rumus di atas didapatkan jumlah
tentang responsiveness (ketanggapan) sampel sebanyak 80,5 yang kemudian dibulatkan
pelayanan antenatal dengan kepuasan ibu menjadi 85 ibu hamil. Teknik penentuan sampel
hamil di Puskesmas Krobokan Semarang. yang digunakan adalah accidental sampling, yaitu
siapa saja yang secara kebetulan bertemu dengan

159
JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (e-Journal),
Volume 2, Nomor 2, Pebruari 2014
Online di http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jkm

peneliti dapat digunakan sebagai sampel bila memberikan pelayanan, penataan fasilitas,
dipandang orang yang kebetulan ditemui itu cocok kondisi lingkungan ruang pemeriksaan.
sebagai sumber data. Variabel Terikat
Kepuasan Ibu hamil adalah interpretasi atau
pertanyaan dari ibu hamil tentang reliability,
responsiveness, assurance, empathy, tangibles
Definisi Operasional Variabel Bebas dalam pelayanan antenatal yang dinyatakan
1. Persepsi tentang Reliability (kemampuan) berdasarkan penilaian kesesuaian kenyataan atas
adalah penilaian ibu hamil tentang pengalaman ibu hamil selama diperiksa.
kemampuan petugas dalam memberikan Analisis Data
pelayanan antenatal yang dijanjikan dengan Seluruh data yang telah terkumpul diolah dan
segera, akurat dan memuaskan. dianalisa dengan SPSS 19 for windows, kemudian
2. Persepsi tentang responsiveness dilakukan analisis dimana langkahlangkah
(ketanggapan) adalah penilaian ibu hamil analisisnya dengan analisa univariat dan bivariat.
tentang kemampuan petugas dalam
memberikan pelayanan antenatal dengan HASIL DAN PEMBAHASAN
tanggap dan mendengar keluh kesah pasien. Hasil analisis univariat pada reliability
3. Persepsi tentang assurance (jaminan) menunjukkan bahwa sebanyak 58 responden atau
adalah penilaian ibu hamil tentang 68,2% menyatakan bahwa reliability adalah baik
kemampuan petugas dalam memberikan sedangkan sebanyak 27 orang atau 31,8%
pelayanan antenatal yang terdiri dari menyatakan bahwa reliability kurang baik.
pengetahuan kesopanan keramahtamahan Hasil analisis univariat pada responsiveness
bidan dalam melayani pasien, keterampilan menunjukkan bahwa sebanyak 58 responden atau
bidan, reputasi dalam bekerja, dan sifat 68,2% menyatakan bahwa responsiveness adalah
dapat dipercaya yang dimiliki petugas serta baik sedangkan sebanyak 27 orang atau 31,8%
jaminan keamanan, kemampuan bidan menyatakan bahwa responsiveness kurang baik.
dalam memberikan pelayanan sehingga Hasil analisis univariat pada assurance
tidak menimbulkan keraguan pada ibu menunjukkan bahwa sebanyak 59 responden atau
hamil. 69,4% menyatakan bahwa assurance adalah baik
4. Persepsi tentang empathy (perhatian) adalah sedangkan sebanyak 26 orang atau 30,6%
penilaian ibu hamil tentang kemampuan menyatakan bahwa assurance kurang baik.
petugas dalam memberikan pelayanan Hasil analisis univariat pada empathy
antenatal yang terdiri dari kemampuan menunjukkan bahwa sebanyak 58 responden atau
bidan dalam memberikan pelayanan dengan 68,2% menyatakan bahwa empathy adalah baik
sikap kepedulian/penuh perhatian, sedangkan sebanyak 27 orang atau 31,8%
kemudahan dalam melakukan hubungan menyatakan bahwa empathy kurang baik.
komunikasi yang baik, memperhatikan dan Hasil analisis univariat pada tangibles
memahami pasien untuk mendapatkan menunjukkan bahwa sebanyak 65 responden atau
pelayanan antenatal. 76,5% menyatakan bahwa tangibles adalah baik
5. Persepsi tentang tangibles (bukti langsung) sedangkan sebanyak 20 orang atau 23,5%
adalah penilaian ibu hamil tentang fasilitas menyatakan bahwa tangibles kurang baik.
yang diberikan dalam pelayanan antenatal
mengenai penampilan bidan saat

160
JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (e-Journal),
Volume 2, Nomor 2, Pebruari 2014
Online di http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jkm

Hasil analisis univariat pada kepuasanKrobokan Kota Semarang, dapat disimpulkan hal-
menunjukkan bahwa sebanyak 65 responden atau
hal sebagai berikut:
76,5% menyatakan bahwa kepuasan adalah baik1. Tidak Ada hubungan antara reliability
sedangkan sebanyak 20 orang atau 23,5% dengan kepuasan ibu hamil di Puskesmas
menyatakan bahwa kepuasan kurang baik. Krobokan.
Hasil analisis bivariat dengan metode chi
2. Ada hubungan antara responsiveness dengan
square menunjukkan nilai chi-square = 0,293 padakepuasan ibu hamil di Puskesmas Krobokan.
tingkat signifikan 95% dan p = 0,588. 3. Ada hubungan antara assurance dengan
Karena nilai p > 0,05 maka dapat dinyatakan kepuasan ibu hamil di Puskesmas
bahwa tidak terdapat hubungan reliability Krobokan.
terhadap kepuasan. Dengan demikian apabila 4. Ada hubungan antara empathy dengan
reliability semakin meningkat maka kepuasan kepuasan ibu hamil di Puskesmas
tidak akan meningkat dan apabila reliability Krobokan.
semakin menurun maka kepuasan tidak akan 5. Ada hubungan antara tangibles dengan
menurun pula. kepuasan ibu hamil di Puskesmas
Hasil analisis bivariat dengan metode Krobokan.
chisquare menunjukkan nilai chi-square = 26,453
Saran
pada tingkat signifikan 95% dan p = 0,000. Karena
Saran yang dapat diberikan dari penelitian
nilai p < 0,05 maka dapat dinyatakan bahwa hubungan antara persepsi ibu hamil tentang mutu
terdapat hubungan responsiveness terhadap pelayanan dengan kepuasan ibu hamil di
kepuasan. Puskesmas Krobokan, adalah sebagai berikut :
Hasil analisis bivariat dengan metode Bagi Masyarakat
chisquare menunjukkan nilai chi-square = 5,773 Hendaknya terus berkonsultasi dan
pada tingkat signifikan 95% dan p = 0,016. Karena
pemeriksaan dengan rutin akan kehamilan ibu,
nilai p < 0,05 maka dapat dinyatakan bahwa juga memberi kritik dan saran untuk bidan atau
terdapat hubungan assurance terhadap kepuasan.
puskesmas Krobokan apabila mendapatkan mutu
Hasil analisis bivariat dengan metode pelayanan yang kurang memuaskan.
chisquare menunjukkan nilai chi-square = 6,143
Bagi Puskesmas Krobokan
pada tingkat signifikan 95% dan p = 0,013. Karena
1. Bidan hendaknya melakukan pelayanan
nilai p < 0,05 maka dapat dinyatakan bahwa antenatal dengan baik dan benar secara
terdapat hubungan empathy terhadap kepuasan. terampil, juga hati-hati dalam melakukan
Hasil analisis bivariat dengan metode pemeriksaan pada ibu hamil.
chisquare menunjukkan nilai chi-square = 14,430
2. Bidan hendaknya memberikan jawaban
pada tingkat signifikan 95% dan p = 0,000. Karena
sesuai dengan pertanyaan ibu hamil dengan
nilai p < 0,05 maka dapat dinyatakan bahwa mudah dan jelas dan memberikan
terdapat hubungan tangibles terhadap kepuasan. kesempatan ibu hamil untuk bertanya.
3. Perlunya suatu upaya pelatihan dan perbaikan
KESIMPULAN atau evaluasi yang lebih intensif untuk
Dari hasil penelitian hubungan antara memantau dan menganalisa setiap keluhan
persepsi ibu hamil tentang mutu pelayanan dan kepuasan pasien yang berkaitan dengan
dengan kepuasan ibu hamil di Puskesmas mutu pelayanan antenatal di Puskesmas
Krobokan Kota Semarang.

161
JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (e-Journal),
Volume 2, Nomor 2, Pebruari 2014
Online di http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jkm

4. Melengkapi fasilitas ruang pelayanan 5. Hendaknya kepala puskesmas memantau


antenatal hendaknya segera diperbaiki kedisiplinan para petugas atau bidan dalam
ventilasi yang kurang memadai membuat bekerja.
suasana ruangan pengap.

Bagi Penelitian Selanjutnya


Saran untuk peneliti lain yang ingin meneliti tentang
mutu pelayanan antenatal di Puskesmas Krobokan,
hendaknya dapat melakukan penelitian mengenai
kinerja bidan, sehingga akan terungkap lebih mendalam
tentang faktor-faktor yang mempengaruhi pemanfaatan jasa
dan motivasi bidan di Puskesmas Krobokan.

DAFTAR PUSTAKA
1. Menkes RI. Peraturan Menteri Kesehatan RI No.
741/MENKES/PER/VII/2008. Tentang
Standar Pelayanan Minimal Bidan Kesehatan Di
Kabupaten Kota. Biro Hukum
Depkes RI.Jakarta, 2008.
2. Rangkuti, F. Measuring Customer
Satisfaction. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka
Utama, 2002. 3. Asrinah, dkk. Asuhan Kebidanan
Masa
Kehamilan. Yogyakarta: Graha Ilmu, 2010.
4. Robbins, Stephen,P. Perilaku Organisasi.
Jakarta: PT Prenhallindo, 1996.
5. Supranto J. Pengukuran Tingkat Kepuasan Pelanggan Untuk
Menaikan Pangsa Pasar.
Jakarta: Rineka Cipta, 1997.
6. Umar, Husein. Riset Pemasaran dan
Perilaku Konsumen. Jakarta Business Research
Center: Jakarta, 2000.
7. Notoatmodjo, S. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta:
Rineka Cipta, 2005.

162

Você também pode gostar