Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Oleh:
2. Schmidt Hammer
HM-75 Original Schmidt Concrete Test Hammer adalah palu rebound klasik yang terkenal akan
keakuratan, pengulangan, dan umur panjang. Ini memberikan metode cepat, non-destruktif dengan
cepat menilai kondisi struktur beton. Penggunaan umum termasuk penentuan keseragaman beton,
penempatan variasi dalam struktur, memperkirakan kekuatan tekan beton di tempat, dan penilaian
kekerasan batuan. Hammer uji Tipe N dirancang untuk menguji beton dengan tebal minimum 4in
(100mm) dan merupakan metode yang paling dikenal luas dan hemat biaya untuk menilai kekuatan,
integritas, dan keseragaman struktur beton.
Fitur:
Desain buatan Swiss yang telah teruji
oleh waktu
Energi impak 2,207Nm (1,63ft-lbf)
Efektif pada beton dengan kekuatan
tekan 1.450 hingga 10.152psi (10 hingga
70MPa)
Sarana yang dapat diandalkan untuk
mengevaluasi kondisi beton yang
dikeraskan di tempat
347-C /Alat Uji Kuat Lentur Beton Digital Astm C-78. Alat uji kekerasan beton yang digunakan
untuk mengetahui kekuatan lentur suatu balok beton .
Ukuran Benda Uji 15 X 15 X 60 Cm
Dengan Kapasitas Beban 100 kN.
Rangka Baja , Pembacaan Digital Lengkap Dengan Sertifikat Kalibrasi Oleh Jnk-Kan , Pompa Lokal
Elektrik.
9. Perangkat Bor Mikro Beton
Metode Teknik Pengeboran mikro tergolong dalam kategori Percobaan tanpa merusak (non
destructive test/ evaluation) untuk beton dan kekuatan batuan, dengan hanya mengambil sampel
berdiameter 28 mm dengan mengebornya kemudian diuji dalam mesin uji tekan. Hasil pengeboran
yang kecil dianggap tidak akan mempengaruhi kekuatan struktur, dan memudahkan dalam perbaikan
hasil pengeboran tersebut.
Teknik ini juga dapat digunakan untuk
mencari nilai kedalaman karbonisasi
dengan menggunakan reagent yang tepat.
dan dapat digunakan untuk verifikasi
kondisi fisik atau evaluasi kekuatan
batuan sesuai dengan arah/alur
pengeboran.
Perangkat ini terdiri dari :
Bor ElektrikElectric drill
Flanged guide assembly
Dua tang penjepit untuk
menyesuaikan ‘flanged guide assembly’
kepada permukaan
Mata bor Diamond berdiameter dalam 28 mm, dan panjang 100 mm
Mata bor Diamond berdiameter dalam 28 mm, dan panjang 200 mm
Perangkat aksesoris yang terdiri dari 20 angkur, pencuci dan mata bor
Tempat penyimpan
Saat menjalankan pengujian diperlukan sumber air, apabila tidak tersedia maka perangkat tabung air
diperlukan dengan kapasitas 10/15 liter atau yang tersedia pada aksesoris kami pada model 83-
D2020.
10. Coredrill
Uji Core Drill atau dapat juga bor inti adalah suatu cara pengujian
beton keras dengan cara mengambil sampel atau contoh silinder beton
dari daerah yang sangat kuat tekanannya diragukan. Pengambilan dari
contoh tersebut dilakukan dengan sebuah alat bor yang mata bornya
berupa sebuah pipa yang terbuat dari intan, sehingga diperoleh contoh
beton berupa sampel dalam bentuk silinder. Silinder beton yang telah
diperoleh tersebut tergantung ukurang dari diameter mata-bornya,
umumnya antara dari 50 mm hingga 150 mm. Akan tetapi, sebaiknya
dari diameter silinder tersebut tidak kurang dari tiga kali ukuran
maksimum agregat dari beton yang ada.
a. Rotating machine (mesin pemutar core bit)
b. Adjuster (roda penekan core bit)
c. Core bit (diameter 100 – 150 mm)
d. Flexible cooling water hose (pipa air pendingin)
Impact Body menumbuk benda uji tanpa hambatan, magnet yang ada menghasilkan tegangan dalam
sistem kumparan yang mengelilingi tabung pengarah impact body. Indentor yang biasanya terbuat
dari ”tungsten carbide” atau “diamond ball”, yang terletak di ujung impact body, menumbuk benda
uji, menyebabkan impact body memantul dari permukaan benda uji dengan kecepatan yang lebih
lambat. Lebih lunak benda uji, akan lebih besar bekas lekukan yang terjadi pada benda uji yang
menyebabkan kehilangan energy yang lebih besar dan kecepatan pantulan yang lebih lambat, yang
pada akhirnya menghasilkan tegangan lebih rendah.
Nilai kekerasan (HL) dihitung dari rasio kecepatan tumbukan dan rebound. Nilai kekerasan (HL)
ini kemudian dapat diubah oleh perangkat lunak untuk menampilkan konvensional nilai kekerasan
konvensional dalam skala HRC, HV atau HB.