Você está na página 1de 2

F.

Analisis
Berdasarkan hasil pengamatan, setelah diinokulasikan selama 2 x 24 jam letak
distribusi sel bakteri dalam tabung pada koloni pertama adalah menyebar ditandai dengan
warna keruh yang menyebar pada medium cair yang mengindikasikan bahwa tipe respirasi
sel bakteri pada koloni pertama adalah fakultatif. Sedangkan pada koloni kedua warna keruh
hanya terpusat di bagian permukaan atas tabung yang menunjukan letak distribusi bakteri dan
mengindikasikan tipe respirasi sel bakteri aerob.

G. Pembahasan
Respirasi adalah penggunaan rantai angkut elektron untuk mengantarkan elektron ke
penerima elektron anorganik akhir. Energi dapat diperoleh melalui fosforilasi oksidatif, tetapi
prosesnya dapat menggunakan oksigen sebagai penerima elektron terakhir (respirasi aerob)
atau senyawa anorganik lainnya (respirasi anaerob) (Volk dan Wheeler, 1988). Menurut
Darmawan (2010) dalam pemanfaatan Oksigen (O2) untuk respirasinya, bakteri dibagi
menjadi 4 kelompok yaitu sebagai berikut.
1. Aerob obligat, yaitu kelompok bakteri yang membutuhkan O2 yang sangat banyak
sebagai akseptor akhir dalam oksidasi biologis atau respirasi aerob
2. Anaerob obligat yaitu kelompok bakteri yang tidak membutuhkan O2 bebas, bahkan jika
kontak dengan oksigen akan mematikan organisme tersebut.
3. Fakultatif aerob atau fakultatif anaerob, dapat menggunakan O2 sebagai akseptor
elektron, atau sebagai penggantinya, diambil oksigen dari garam-garam seperti NaNO3.
Penggunaan pengganti ini kadang-kadang disebut juga respirasi anaerob.
4. Mikroaerofil, bakteri kelompok ini akan terhambat pertumbuhnya oleh oksigen yang
jenuh. Pertumbuhan terbaik baik bagi kelompok organisme ini adalah konsentrasi
oksigen terbatas

Gambar. Distribusi mikroba dalam medium cair


Medium cair adalah medium yang tidak mengandung bahan pemadat (misalnya
serbuk agar). Medium cair dapat dipakai untuk menumbuhkan bakteri. Sifat respirasi bakteri
dapat diketahui dari tempat berkumpulnya sel-sel bakteri yang ditandai dari letak zona keruh
pada medium cair tersebut (Hastuti, 2012).
Hasil praktikum menunjukan pada koloni pertama zona keruh menyebar pada medium
cair sehingga tipe respirasi sel bakteri adalah fakultatif dimana sesuai dengan pendapat
Dwidjoseputro (1988), jika diinokulasikan di medium cair, bakteri anaerob fakultatif akan
tumbuh tersebar di seluruh medium dapat menggunakan O2 sebagai akseptor elektron, atau
sebagai penggantinya, diambil oksigen dari garam-garam seperti NaNO3. Sedangkan pada
koloni dua distribusi zona keruh tampak terpusat pada permukaan atas tabung yang berarti
tipe respirasi selnya adalah aerob dimana kelompok bakteri yang membutuhkan O2 yang
sangat banyak sebagai akseptor akhir dalam oksidasi biologis atau respirasi aerob. Menurut
Utami (2004), bakteri aerob akan berada di permukaan atas karena ia akan mengambil
oksigen bebas di udara.

DAFRUJ:
Dwidjoseputro. 1998. Dasar – Dasar Mikrobiologi. Jakarta: Djambatan.
Darmawan, Ericka. 2010. Pertumbuhan bakteri pada medium cair. JavAurora
Utami, Ulfa. 2004. Petunjuk Praktikum Mikrobiologi. Malang: Universitas Islam Negeri
Malang
Volk dan Wheeler. 1988. Mikrobiologi Dasar Edisi Kelima. Jakarta: Penerbit Erlangga
Hastuti,Sri Utami. 2012. Penuntun Praktikum Mikrobiologi. Malang: UM Press.

Você também pode gostar