Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
VERTIGO
Disusun oleh :
Aliya Rahmadewi R
1415001
Pembimbing :
dr. Dedeh Supantini., Sp.S., MPd. Ked.
I. IDENTITAS
Nama : Ny. N
Jenis Kelamin : Perempuan
Usia : 51tahun
Alamat : Bandung
Pekerjaan : IRT
Status : menikah
Agama : Islam
Tanggal pemeriksaan : 10 Januari 2019
II. ANAMNESIS
Autoanamnesa
• Keluhan Utama: Pusing berputar
• Anamnesis khusus :
Seorang wanita 51 tahun datang dengan keluhan pusing berputar sejak satu hari yang
lalu. Pusing dirasakan hilang timbul, muncul tiba-tiba saat pasien bangun tidur, terutama
saat pasien berpindah posisi kepala seperti dari posisi tidur ke duduk. Saat timbul , pusing
bertahan kurang lebih hampir 1 menit. Pasien merasa keluhan membaik saat
diistirahatkan. Keluhan juga disertai mual dan muntah. Muntah dialami sebanyak 3x isi
cairan. Pasien juga mengeluh batuk pilek sejak 5 hari yang lalu. Batuk berdahak, warna
putih. Pilek dengan sekret berwarna putih.
Tidak ada keluhan penurunan kesadaran, telinga berdenging, baal, kesemutan, lemas
badan, nyeri kepala, memakai kacamata minus, penglihatan ganda, lapang pandang
menjadi gelap tiba-tiba untuk sesaat. Tidak ada riwayat penyakit herpes sebelumnya.
Tidak ada riwayat trauma pada kepala. Tidak ada keluhan rasa penuh di telinga.
Anamnesis Umum:
RPD:
Pasien pernah mengalami keluhan serupa hampir 1 tahun yg lalu
Riwayat hipertensi -
Riwayat kencing manis (-)
Riwayat kolesterol tidak diketahui
Riwayat herpes (-)
RPK: tidak ada keluarga yang mengalami keluhan serupa, HT (+), DM (-), Kolesterol -
Usaha berobat: pasien sudah mengkonsumsi obat panadol tidak membaik. Pasien
belum berobat untuk keluhan batuk pileknya.
Kebiasaan : rokok (-), alkohol -, jarang olahraga
R. Alergi: tidak ada
Status Generalis
• Kepala : Bentuk dan ukuran simetris
Konjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-
• Leher : KGB tidak membesar, retraksi suprasternal (-), tiroid tidak teraba
membesar
• Thorax : Bentuk dan gerak simetris, retraksi intercostal (-)
Pulmo : VBS kanan = kiri, ronkhi -/-, wheezing -/-
Cor : Bunyi jantung (+), murni, regular, mur-mur (-)
• Columna vertebralis: deformitas (-), skoliosis (-), kifosis (-), lordosis (-)
• Abdomen : datar, timpani, BU (+) normal, nyeri tekan (-), hepar dan lien tidak
teraba membesar
• Ekstremitas : Akral hangat, CRT <2 detik
Pemeriksaan Neurologik
• Penampilan :
• Kepala : bentuk dan ukuran simetris
• Collumna vertebra : deformitas -
• Rangsang meningen :
• Kaku kuduk : negatif
• Test brudzinky I : negatif
• Test brudzinky II : negatif
• Test brudzinky III : tidak dilakukan pemeriksaan
• Test Kernig : negatif
• Test Laseque : negatif
• Saraf Otak:
• N.I :
• penciuman : normoosmia
• N.II :
• Ketajaman penglihatan : baik
• Lapang pandang : tidak dilakukan pemeriksaan
• Fundus okuli : tidak dilakukan pemeriksaan
• N. III, IV, VI :
• Ptosis : (–)
• Exophthalmos : (–)
• Posisi mata : sentral
• Pupil : bulat, isokor, diameter 3 mm
• Reflex cahaya : direk +/+ indirek +/+
• Gerak bola mata : baik ke segala arah, nystagmus (-)
• N.V :
• Sensorik : tidak dilakukan pemeriksaan
• Motorik : tidak dilakukan pemeriksaan
• N.VII :
• Angkat alis mata : simetris
• Memejamkan mata : sama kuat kanan = kiri
• Plika naso-labialis : simetris
• Gerakan wajah : simetris
• Rasa kecap 2/3 depan : tidak dilakukan pemeriksaan
• N. VIII :
o Pendengaran : baik
o Keseimbangan : tes tandem: baik, tes romberg: baik
• N. IX/ X :
• Suara : disfoni (-)
• Menelan : disfagi (-)
• Arkus farinks : simetris kanan = kiri
• Uvula : letak sentral
• Refleks faring : tidak dilakukan pemeriksaan
• Rasa kecap 1/3 belakang : tidak dilakukan pemeriksaan
• N. XI :
• Angkat bahu : simetris kanan = kiri
• Menengok ke kanan/kiri : baik, simetris kanan = kiri
• N. XII :
• Gerakan lidah : normal
• Atrofi : tidak ada
• Tremor/ fasikulasi : tidak ada
• Motorik :
Anggota Kekuatan Tonus Atrofi fasikulasi
badan
Gerakan involunter : -
Cara berjalan/ gait : normal
• Sensorik :
Ekstremitas atas : baik
Ekstremitas bawah : baik
Batang Tubuh : tidak dilakukan pemeriksaan
• Koordinasi :
- Cara bicara : tidak ada kelainan
- Tremor : tidak ada
- Tes telunjuk hidung : tidak dilakukan pemeriksaan
- Diadokokinesia : tidak dilakukan pemeriksaan
- Heel to toe : tidak dilakukan pemeriksaan
• Refleks
• Refleks fisiologis :
• Biceps : +/+
• Triceps : +/+
• Radius : +/+
• Ulna : +/+
• KPR : +/+
• APR : +/+
• Refleks patologis :
• Hofman trommer : -/-
• Babinsky : -/-
• Chaddock : -/-
• Oppenheim : -/-
• Gordon : -/-
• Schaeffer : -/-
• Klonus :-
• Refleks primitive :
• Glabella : tidak dilakukan pemeriksaan
• Mencucut mulut : tidak dilakukan pemeriksaan
• Palmo mental : tidak dilakukan pemeriksaan
• Pemeriksaan Fungsi Luhur
Hubungan psikis : Baik
Afasia motorik : Tidak ada
Afasia sensorik : Tidak ada
Ingatan :
Jangka pendek : Baik
Jangka panjang : Baik
Kemampuan berhitung : Baik
IV. RESUME
Anamnesis
Wanita 51 tahun datang dengan keluhan vertigo sejak satu hari yang lalu. Vertigo hilang
timbul, muncul tiba-tiba saat pasien bangun tidur, terutama saat pasien berpindah posisi
kepala seperti dari posisi tidur ke duduk. Saat timbul , vertigo bertahan kurang lebih
hampir 1 menit. Pasien merasa keluhan membaik saat diistirahatkan. Keluhan juga
disertai naussea dan vomitus sebanyak 3x isi cairan. Pasien juga mengeluh batuk pilek
sejak 5 hari yang lalu. Batuk berdahak, dahak dan secret hidung warna putih.
Tidak ada keluhan penurunan kesadaran, tinitus, hipestesi, parastesi, parese, cephalgia,
memakai kacamata minus, diplopia, lapang pandang menjadi gelap tiba-tiba untuk sesaat.
Tidak ada riwayat penyakit herpes sebelumnya. Tidak ada riwayat trauma capitis. Tidak
ada keluhan rasa penuh di telinga.
Anamnesis Umum:
RPD:
Pasien pernah mengalami keluhan serupa hampir 1 tahun yg lalu
HT, DM - Riwayat kolesterol tidak diketahui
Herpes (-)
RPK: HT (+),
Usaha berobat: pasien sudah mengkonsumsi obat panadol tidak membaik. Belum
berobat untuk keluhan batuk pilek.
Kebiasaan : rokok (-), alkohol -, jarang olahraga
R. Alergi: tidak ada
V. PEMERIKSAAN FISIK
Pemeriksaan Fisik:
Keadaan umum
• Kesadaran : Compos Mentis
• Kesan sakit : ringan
• Berat Badan : 58 kg
• Tinggi Badan : 159 cm
Tanda vital
• TD : 120/70 mmHg
• Nadi : 82x/menit
• Respirasi : 20x/menit
• Suhu : 36,6 C
Status Generalis : Dalam Batas Normal
Pemeriksaan Neurologik:
• Rangsangan meningens -
• Saraf cranial tidak ada kelainan
• Motorik atas dan bawah: 5|5|5|5
• Refleks fisiologis +/+
• Refleks patologis -/-
• Fungsi Luhur tidak ada kelainan
• TD
:
120/70
mmHg
• Nadi
:
82x/menit
• Respirasi
:
20x/menit
• Suhu
:
36,6 C
Status Generalis
: Dalam Batas
Normal
Pemeriksaan
Neurologik:
• Rangsangan
meningens -
• Saraf cranial
Pemeriksaan fisik Pemeriksaan fisik Pemeriksaan fisik
tidak ada
- nistagmus + - nistagmus + - nistagmus +
kelainan
- ataksia - riwayat infeksi - riwayat infeksi
• Motorik atas
- pallor saluran napas saluran napas
dan bawah:
- tanpa atas atau atas atau
5|5|5|5
gangguan atau infeksi saluran infeksi saluran
• Refleks
kehilangan tengah tengah
fisiologis
pendengaran - tanpa - gangguan atau
+/+
gangguan kehilangan
• Refleks
pendengaran pendengaran
patologis -/- - otore
- demam
Fungsi Luhur tidak ada - gangguan
kelainan penglihatan
- kaku kuduk
X. PENATALAKSANAAN
a. Non Medikomentosa
Hindari pencetus seperti gerakan kepala yang tiba - tiba
Edukasi keluarga dan pasien (penyakit & penatalaksanaan)
Manuver Epley
b. Medikamentosa
Betahistine mesylate 3 x 12 mg PO
Ondansetron 2 x 4 mg bila masih mual
XI. PROGNOSIS
Quo ad vitam : ad bonam
Quo ad functionam : dubia ad bonam
Quo ad sanationam : dubia ad bonam
VERTIGO
DEFINISI
Vertigo berasal dari bahasa latin yaitu vetere yang artinya memutar. Vertigo adalah
adalah persepsi yang salah dari gerakan seseorang atau lingkungan sekitarnya, dapat
berupa:
Vertigo non-vestibular rasa goyang, melayang, mengambang yang timbul pada gangguan
sistem proprioseptif atau sistem visual
KLASIFIKASI
Mual / muntah + -
Vertigo Fisiologis :
motion sickness, space sickness, height vertigo vertigo bersifat minimal/sangat ringan,
gejala otonom lebih dominan (berkeringat, mual,muntah,peningkatan kelenjar ludah,
hiperventilasi).
Vertigo Perifer:
Vertigo Sentral :
Canalithiasis
Adanya partikel mengambang bebas (otokonia) yang berpindah dari urtikel dan
berkumpul dekat kupula kanal yang terkena
Cupulolithiasis
MANIFESTASI KLINIS
Gejala dan tanda dari vertigo perifer berupa kelainan dari reseptor vestibulum nervus
vestibularis:
Sindrom vertigo berat : mual, muntah hebat, keringat dingin , panik, sakit berat
DIAGNOSIS
Diagnosis BPPV dapat ditegakan dengan menggunakan kriteria diagnosis BPPV menurut IHS
2018:
Nistagmus
Ataksia
Vomit
Pallor
Rasa takut
PENATALAKSANAAN
Terapi simptomatik :
a. Vestibular Suppresant
Anti-histamin
b. Dimenhidrinat 25-50 mg
c. Difenhidramin HCl 25-50 mg
Histamin Analog
Kalsium antagonis
g. Anti emetik
Metoclopramide
Ondansetron
Reposisi kanalith
Epley’s maneuver
Brandt-Daroff exercises
Prognosis
Prognosis penderit vertigo perifer biasanya baik. Kebanyakan kasus remisi spontan dalam 6
minggu, namun beberapa kasus tidak pernah remisi. Jika ditangani dengan penatlaksanaan
adekuat angka rekurensi 10-25%.
DAFTAR PUSTAKA