Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
NIM : NIA117207
KELAS : 3F
BPJS menggunakan prinsip “gotong royong” dimana iuran dari peserta yang sehat
membantu peserta yang sakit, yang mampu membantu yang tidak mampu.
a) Biaya atau iuran yang terbilang murah, pembayaran iuran yang murah seseorang
sudah bisa mendapatkan pelayanan kesehatan. Memiliki sifat wajib untuk
seluruh penduduk Indonesia. Hal ini akan membuat JKN menjadi sebuah
asuransi kesehatan yang menjamin seluruh penduduk Indonesia untuk
mendapatkan pelayanan.
b) Diatur dalam Undang-undang.
2. WEAKNESS ( Kelemahan )
a) Fasilitas kesehatan yang tidak mencukupi dan belum memadai, belum semua
Rumah Sakit yang bekerjasama dengan BPJS. Sehingga terjadi penumpukan
pasien di beberapa rumah sakit terutama yang membutuhkan ICU
b) Antrian pasien yang tidak teratur dan masalah pasokan obat-obatan terutama
untuk penyakit kronis.
3. OPPORTUNITY ( Peluang )
a) Masyarakat Indonesia yang ingin memiliki jaminan kesehatan meningkat drastis
b) Kepesertaan JKN dimulai dengan menggabungkan peserta askes social,
Jamkesmas, Jamkesda, Jamsostek serta menyertakan asuransi pegawai
perusahan.
3. OPPORTUNITY ( Peluang )
a) Untuk mencapai target menurunnya angka kematian ibu dari pengaruh
pengetahuan suami atau yang lainnya tentang kesehatan ibu dan anak
b) Membentuk program tentang KB.
c) Dapat membuat program anti stunting dengan memberikan pengetahuan dan
membantu keluarga yang sedang untuk makan makanan yang sehat dan bergizi
sehingga anaknya terhindar dari stunting.
4. TREATH ( Ancaman )
a) Adat keluarga yang masih kental tidak tersentuh oleh tenaga kesehatan dan
menyangkut pautkan masalah adat dengan kesehatan yang ada di masa sekarang
b) Tidak mau tau antar satu keluarga sehingga dukungan yang di berikan untuk
sesama kesehatan antar keluarga di biarkan saja.
c) Keluarga sering berselisisih paham karena beda pendapat tentang kesehatan
2. WEAKNESS ( Kelemahan )
a) Pencairan dana tidak tepat waktu.
b) Rendahnya kualitas SDM peserta PKH seluruh peserta PKH memiliki
pendidikan yang rendah, karna rendahnya pendidikan maka hanya memiliki
keterampilan yang rendah.
c) Pendapatan hanya untuk memenuhi kebutuhan hidup.
d) Tempat tinggal yang sangat senderhana.
e) Prosedurnya yang rumit sehingga masyarakat setengah-setengah dalam
pelaksanaan dan melengkapi syarat yang di butuhkan di program keluarga
harapan ini
3. OPPORTUNITY (Peluang)
a) Kebijakan Pemerintah Nasional.
b) Pendamping sebagai panca indera PKH.
4. TREAT (Ancaman)
a) Data penduduk miskin tidak diupdate
b) Adanya kecenderungan untuk menyalahgunakan dana PKH
c) Jumlah peserta PKH dan dana sudah di tentukan.pemerintah daerah yang
menjadi pendukung program PKH menentukan pembagian jumlah peserta PKH
sampai ke seluruh kelurahan di daerah tersebut.