Você está na página 1de 10

PROPOSAL KEBUTUHAN DATA STUDIO PROSES PERENCANAAN

Analisis Dampak Pembangunan Objek Wisata Talang Indah Terhadap


Perkembangan Kabupaten Pringsewu Sebagai Salah Satu Kota Ragam
Wisata
(Stusi Kasus: Desa Fajaseruk, Kab. Pringsewu Commented [DA1]: Dicek lagi dan samain dengan format yang
sudah diberikan

PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA


JURUSAN TEKNOLOGI INFRASTRUKTUR DAN KEWILAYAHAN
INSTITUT TEKNOLOGI SUMATERA
2018 Commented [DA2]: 2017?
BAB I
LATAR BELAKANG

Dewasa ini, pembangunan dalam sektor pariwisata sedang menjamur di


berbagai kota di Indonesia. Sejak awal telah disadari bahwa kegiatan pariwisata
harus dapat dimanfaatkan untuk pembangunan. Pembangunan pada sektor
pariwisata sebagai bagian dari pembangunan nasional mempunyai tujuan antara
lain memperluas kesempatan untuk masyarakat membuka usaha dan menambah
lapangan kerja. Sejalan dengan tahap-tahap pembangunan nasional, pelaksanaan
pembangunan kepariwisataan nasional dilaksanakan secara menyeluruh,
berimbang, bertahap, dan berkesinambungan. Nampak jelas bahwa pembangunan
di bidang kepariwisataan mempunyai tujuan akhir untuk meningkatkan
pendapatan masyarakat yang pada akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraan
masyarakat.

Pariwisata merupakan industri gaya baru yang mampu memacu


pertumbuhan ekonomi yang cepat dalam hal kesempatan kerja, pendapatan, taraf
hidup, dan dalam mengaktifkan sektor lain di dalam negara penerima wisatawan.
Di samping itu pariwisata sebagai suatu sektor yang kompleks, mampu
menghidupkan sektor-sektor lain meliputi industri-industri seperti industri
kerajinan tangan, industri cinderamata, penginapan, dan transportasi.
Pengembangan pariwisata yang dilakukan baik oleh pemerintah maupun swasta
telah meningkatkan jumlah kedatangan wisatawan dari satu daerah ke daerah lain.
Kunjungan wisatawan akan membentuk interaksi sosial dengan penduduk di
sekitar tempat wisata dan merangsang tanggapan masyarakat sekitarnya sesuai
dengan kemampuan mereka dalam beradaptasi baik di bidang perekonomian,
sosial, dan kebudayaan. Hal ini dikarenakan pariwisata merupakan sektor yang
dianggap menguntungkan untuk dikembangkan sebagai salah satu aset yang di
gunakan sebagai sumber yang menjanjikan bagi pemerintah maupun masyarakat
yang berada di wilayah sekitar.

Pengelolaan wisata bergantung pada rencana yang dibuat yang


menyesuaikan ruang, kemampuan lahan, jejak ekologis, serta dukungan dari Commented [DA3]: Kalimatnya kurang efektif
Commented [DA4]: Kemampuang?
berbagai lembaga. Tidak semata-mata hanya mencari keuntungan, namun hal ini
tentu akan mendorong pembangunan yang mengembangkan suatu daerah melalui
sektor pariwisata. Usaha pembinaan dan pengembangan pariwisata dalam negeri
ditujukan pula untuk meningkatkan kualitas kebudayaan bangsa, memperkenalkan
peninggalan sejarah serta keindahan alam termasuk alam bahari diseluruh pelosok
tanah air (Departemen Pariwisata, Pos dan Telekomunikasi Direktorat Jenderal
Pariwisata Tahun 1988). Sektor Pariwisata merupakan salah satu sektor yang
menjadi sumber devisa negara. Pariwisata dapat diharapkan menjadi penentu dan
katalisator untuk mengembangkan pembangunan sektor lainnya secara bertahap
(Yoeti 1983).

Pariwisata sebagai subsektor ekonomi, merupakan industri terbesar dan


tercepat pembangunannya di dunia. Sektor pariwisata telah menjadi industri yang
sangat prospektif dan kompetitif di abad 21 ini. Fenomena tersebut didasarkan
atas kenyataan bahwa kemajuan teknologi serta semakin tingginya tingkat
kesejahteraan masyarakat telah mendorong pertumbuhan yang sangat pesat pada
angka mobilitas wisatawan internasional dari tahun ke tahun. Organisasi
Pariwisata Dunia (WTO, 1997) memperkirakan, terjadinya angka pergerakan
wisatawan pada 2005 mencapai 850 juta wisatawan. Sektor pariwisata merupakan
salah satu sektor yang sangat penting di Provinsi Lampung. Hal ini disebabkan
pariwisata merupakan salah satu primadona dalam meningkatkan pendapatan
daerah. Sebab, Lampung sangat kaya akan potensi objek wisata alam. Secara Commented [DA5]: Coba dicari konjugasi yang lebih tepat.

geografis, provinsi ini terletak pada daerah topografi yang terdiri gunung-gunung,
dataran tinggi, bukit, dan pantai yang menghadap teluk Lampung. Selain itu, juga Commented [DA6]: T nya besar

telah ditetapkan sebagai daerah tujuan wisata (DTW) yang ke-18.

Lampung memiliki beberapa kawasan yang berpotensi (ditinjau dari


perspektif kepariwisataan) guna dikembangkan menjadi daerah objek tujuan
wisata karena didukung topografi tinggi berbukit dan dataran rendah dekat dengan
pantai yang diarahkan sebagai kawasan pendukung pariwisata. Hal ini sangat
besar potensinya sebagai daya tarik investor di bidang pariwisata dan daya tarik
turis domestik serta mancanegara. Kabupaten Pringsewu merupakan salah satu
kabupaten yang memiliki ragam wisata yang menarik. Sejak dua tahun
belakangan wisata alam di kabupaten berjuluk Jejama Secancanan itu ramai Commented [DA7]: Kabupaten apa?
dikunjungi masyarakat, baik lokal maupun dari daerah lain. Banyak wisatawan
dari berbagai daerah mencoba datang dan menikmati berbagai fasilitas yang ada.
Kenaikan di sektor ekonomi di kabupaten ini merupakan kontribusi dari sektor
pariwisata. Salah satu objek wisata yang disuguhkan yaitu Talang Indah.

Sebagai salah satu objek wisata yang menarik perhatian banyak orang,
Talang Indah telah memikat pengunjungnya mencapai 7.000—8.000 orang. Commented [DA8]: Data nya dari siapa? Dimasukin. Menurut
ini……
Wisata Talang Indah dibuka setiap hari sejak pagi hingga pukul 16.00. Letak
geografis Talang Indah dan Bukit Pangonan yang sangat strategis itu dijadikan
destinasi wisata rakyat yang murah meriah pun akhirnya tercapai. Taman Wisata Commented [DA9]: What? Coba kata katanya diperbaikin lagi.

Talang Indah, termasuk di dalamnya Bukit Pangonan, merupakan wisata alam


yang cocok untuk keluarga, anak-anak, juga para muda-mudi bersantai, mengisi
liburan, atau menikmati akhir pekan. Kemajuan wisata ini ternyata tidak luput dari
pengamatan para investor. Potensi wisata alam yang kini berkembang pesat dan
mendapat sentuhan tangan dari Pemerintah Kabupaten Pringsewu itu mulanya
digagas oleh para pemuda yang tergabung dalam wadah Karang Taruna Fajaresuk.

Beberapa hal di atas mengenai meroketnya kabupaten pringsewu sebagai Commented [DA10]: Cek lagi

kabupaten yang saat ini telah dikenal sebagai kabupaten ragam wisata tersebut
menjadi tujuan penelitian untuk melihat bagaimana dampak dari pembangunan
objek wisata Talang Indah terhadap Kabupaten Pringsewu yang saat ini sedang
berkembang menjadi kota ragam wisata. Yang mana dampak yang dimaksud Commented [DA11]: Di efektif kan lagi penggunaan kata-
katanya. Kalimatnya terlalu Panjang dan bertele-tele
adalah dampak yang dilihat dari berbagai aspek: Infrastruktur; Sosial Ekonomi;
Sosial Kependudukan; Fisik dan Lingkungan; Kelembagaan dan Pembiayaan. Commented [DA12]: Kenapa setiap katanya di kapitalin?
BAB II

RUMUSAN MASALAH

Perkembangan suatu daerah dapat dikaji dengan melihat perubahan dan


pengelolaan di beberapa aspek yang mampu dimanfaatkan dengan baik.
Pemanfaatan untuk perkembangan daerah dapat dilakukan melalu sektor yang
mampu dikelola, salah satunya sektor pariwisata. Pengelolaan pariwisata sebagai
salah satu pengembangan untuk suatu daerah dihubungkan dengan beberapa
aspek, antara lain aspek infrastruktur yang tersedia, aspek fisik dan lingkungan,
aspek ekonomi dan pembangunan, serta aspek kelembagaan dan pembiayaan yang
saling berkaitan satu dengan yang lainnya.

Dengan adanya pembangunan objek wisata ini dapat menjadi peluang


untuk membawa pengaruh besar terhadap perkembangan daerah itu sendiri. Oleh
karena itu, dapat dirumuskan beberapa permasalahan, yaitu : Commented [DA13]: Titik 2 nempel ke kata sebelumnya ya

1. Bagaimanakah perkembangan infrastruktur yang terjadi di kabupaten


pringsewu setelah adanya Objek Wisata Talang Indah?
2. Apa dampak dari perkembangan yang terjadi terhadap kehidupan
masyarakat sekitar objek wisata Talang Indah?
3. Apa dampak yang timbul secara fisik di Kabupaten Pringsewu setelah
adanya objek wisata Talang Indah? Commented [DA14]: Dibuat berdasarkan pertanyaan
penelitian secara umum/ sudah di generalisasi dari tiap aspek.
BAB III

TUJUAN DAN SASARAN STUDI

Tujuan dari penelitian kali ini adalah menemukan atau mengetahui


dampak dari adanya pembangunan objek wisata Talang Indah terhadap
perkembangan Kabupaten Pringsewu sebagai salah satu kota ragam wisata. Untuk
mencapai tujuan tersebut, terdapat beberapa sasaran yang ingin dicapai. Sasaran-
sasaran tersebut adalah sebagai berikut: Commented [DA15]: Cek komen diatas

1. Mengetahui perkembangan infrastruktur yang terjadi di Kecamatan


Pringsewu setelah adanya pembangunan objek wisata Talang Indah.
2. Mengetahui bagaimana dampak pembangunan objek wisata Talang Indah Commented [DA16]: Jangan ada kata tanya di

terhadap keadaan masyarakat dilihat dari aspek sosial-ekonomi.


3. Mengetahui bagaimana dampak pembangunan objek wisata Talang Indah
terhadap keadaan masyarakat dilihat dari aspek kelembagaan dan
pembiayaan.
4. Mengetahui bagaimana dampak pembangunan objek wisata Talan Indah
terhadap keadaan masyarakat dilihat dari aspek sosial-kependudukan.

5. Mengetahui dampak apa saja yang timbul secara fisik dan lingkungan di
Kabupaten Pringsewu setelah adanya pembangunan objek wisata Talang
Indah. Commented [DA17]: Berdasarkan rumusan masalah
BAB IV

RUANG LINGKUP STUDI

4.1 Ruang Lingkup Wilayah

4.1.1 MAKRO

Commented [DA18]: Dibuat peta orientasi dari Kab. Pringsewu


trhdp Prov. Lampung.Baru masukin Kab. Pringsewunhya.
Kalau bisa layoutnya dibuat lebih menarik/samain dengan studio
pagelaran.
Masukin juga batas wilayahnya.
- Caption judul dan sumber nya mana?
Kabupaten Pringsewu merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Commented [DA19]: Tab nya beda sama yang diatas
Commented [DA20]: Kabupaten hanya huruf besar jika diikuti
Lampung yang merupakan hasil pemekaran dari Kabupaten Tanggamus, dan nama kabupatennya

dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 48 tahun 2008 tanggal 26


November 2008 dan diresmikan pada tanggal 3 April 2009 oleh Menteri dalam
Negeri.

Secara geografis Wilayah Kabupaten Pringsewu terletak pada posisi


104 42’-105o-8’ Bujur Timur dan antara 5o8’-6o8’ Lintang Selatan. Batas-batas
o

Wilayah administratif Kabupaten Prigsewu adalah sebagai berikut:

 Sebelah utara berbatasan dengan Kabupaten Lampung Timur


 Sebelah selatan berbatasan dengan Kabupaten Tanggamus
 Sebelah barat berbatasan dengan Kabupaten Tanggamus
 Sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Pesawaran

Kabupaten Pringsewu mempunyai luas Wilayah daratan 625 km2, yang


hamper seluruhnya berupa wilayah daratan. Posisi sumber daya alam yang
dimiliki Kabupaten Pringsewu sebagian besar dimanfaatkan untuk kebiatan
pertanian. Kabupaten Pringsewu terdiri dari 9 (Sembilan) Wilayah Kecamatan
yaitu:

 Pardasuka
 Ambarawa
 Pagelaran
 Pagelaran Utara
 Pringsewu
 Gadingrejo
 Sukoharjo
 Banyumas
 Adiluwih

Wilayah Kabupaten Pringsewu mulai tahun 2013 terdiri dari 5 Kelurahan serta
126 Desa.
4.1.2 MIKRO
Daerah Kecamatan Pringsewu meliputi areal seluar 44,34 km2 , berbatasan
dengan:

 Kecamatan Sukoharjo disebelah Utara


 Kecamatan Ambarawa disebelah Selatan
 Kecamatan Gadingrejo disebelah Timur
 Kecamatan Pagelaran disebelah Barat

Secara topografi wilayah, Kecamatan Pringsewu pada ketinggian 95-113,75


meter dari permukaan laut (dpl), dengan sebagian besar wilayahnya berupa
daratan dan hanya sebagian kecil saja yang berupa perbukitan. Hal ini membuat
Kabupaten Pringsewu menjadi salah satu wilayah yang perkembangan da
industrinya cukup pesat. Secara administrasi Kecamatan Pringsewu dibagi
menjadi 15 pekon yaitu Margakaya, Waluyo Jati, Pajaresuk, Sidoharjo,
Podomoro, Bumi Arum, Fajar Agung, Rejosari, dan Bumi Ayu, serta dibagi
menjadi 4 Kelurahan yaitu : Pringsewu Utara, Pringsewu Selatan, Pringsewu
Barat, Pringewu Timur.

Commented [DA21]: Lanjutkan bab v dan VI

Você também pode gostar