Seiring dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi serta masuknya Indonesia sebagai salah

satu anggota MEA (Masyarakat Ekonomi Asean), maka Indonesia membutuhkan Sumber Daya
Manusia yang berkualitas dan kompeten untuk mengelolah (Sumber Daya Alam) yang dimiliki
Indonesia dengan sebaik mungkin. Sebagaimana diketahui bersama saat ini cadangan migas di
Indonesia sudah semakin menipis, sehingga upaya eksplorasi dan eksploitasi yang efektif dan efisien
menjadi hal yang mutlak untuk dilakukan. Selain itu sumber daya manusia juga harus dipersiapkan
dengan pemenuhan tenaga kerja yang kompetitif dan siap bersaing bukan hanya sesama
masyarakat atau warga Indonesia, melainkan juga harus mampu bersaing dengan negara-negara di
ASEAN.

Untuk menghasilkan sumber daya yang memiliki pengetahuan yang luas, berpengalaman,
dan Kompetitif internasional maka Sekolah Tinggi Teknologi Nuklir – Badan Tenaga Nuklir Nasional
(STTN-BATAN) mengadakan program berupa Kerja Praktek yang wajib ditempuh oleh mahasiswa.
Kerja praktek ini merupakan mata kuliah yang mempunyai bobot 3 satuan kredit semester (SKS)
yang wajib ditempuh sebagai syarat kelulusan mahasiswa program D-IV Jurusan Teknokimia Nuklir
untuk memperoleh gelar Sarjana Sain Terapan (SST)

Along with the progress of science and technology and the inclusion of Indonesia as one of the
members of the MEA (ASEAN Economic Community), then Indonesia needs qualified and competent
human resources to manage natural resources (SDA) owned by Indonesia as possible. As we all
know, oil and gas reserves in Indonesia are getting thinner, so that effective and efficient exploration
and exploitation effort becomes an absolute thing to do. In addition human resources must also be
prepared with the fulfillment of a competitive workforce and ready to compete not only fellow
citizens or citizens of Indonesia, but also must be able to compete with the countries in asean.

To produce a knowledgeable, experienced resource, Nuclear Technology High School - National

Nuclear Energy Agency (STTN-BATAN) conducts a program of practical work required by students.
This practical work is a course that has the weight of 3 units of semester credit (SKS) which must be
taken as a graduation requirement of D-IV program students of Department of Nuclear
Technochemistry to obtain Bachelor of Applied Science (SST)

Appropriate with of name, Nuclear Chemical Engineering Department is education program

that fusion field competent of Chemical Engineering science and Nuclear Engineering science.
Nuclear Chemical Engineering field are research and process analysis, research and project engineer,
process engineering and production, nuclear process for energy, till process and radioactive waste
management strategy.

We know that on petroleum and gases industry, Chemical Engineering science has important
role within convertion process from raw materials to product, it started from take away and analysis
raw materials, chemical and petroleum industry tools in used, production method, process
engineering including of their chemical reaction, until process safety management. Chemical
Engineering focuses its work to produce and process materials so economically valuable, so to
achieve these objectives, Chemical Engineering students need to know the real processes that occur
from the beginning to the end, in order to manipulate the process to obtain economically valuable
process.

Tidak banyak orang yang tahu tentang teknik nuklir dapat diaplikasikan dan digunakan dalam
industri, terutama industri oil dan gas. Teknik nuklir adalah ilmu yang memanfaatkan interaksi radiasi
dengan materi. Sementara beberapa aplikasi teknik nuklir dalam oil dan gas seperti Tracer
Technique or Non Destructive Test (menentukan kebocoran pipa pada instalasi pengeboran)

Meanwhile, not many people realize that Nuclear Engineering can also be applied and
industrial applicability, especially Oil and Gas industry. Nuclear Engineering is a science that utilizes
the interaction of radiation with substance or materials. Some of the application in the field of
Nuclear Engineering Oil and Gas industry for example Tracer Technique or Non Destructive Test
(determining leaking pipes at drilling installations), determination of the mineral content found in
the raw materials and the application of the results of drilling waste management.

ExxonMobil is one of the biggest oil and gases company in the world. This company from
United State with centre in Irving, Texas. In Indonesia, the ExoonMobil Group is based in Jakarta.
ExxonMobil was established Marketing office opens in Indonesia on 1898 The reason of
Job Training choose ExxonMobil Company as a place of Job Training because this company has a high
credibility in enforcing standards in the sector of production, management and marketing systems,
up to environmental management. In addition, the company also implements international standard
engineering process, so that it becomes a place for the prospective increase knowledge Job Training
in real practice .

Maksud pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan umumnya adalah:

Sebuah. Sebagai persyaratan untuk mengikuti kursus kelulusan Job Training (3 SKS) di
Jurusan Teknik Kimia Nuklir, Institut Teknologi Nuklir Polytechnic. Badan Tenaga Nuklir Nasional-
Yogyakarta.

b. Untuk mendapatkan pengalaman dan mendapatkan pengetahuan lebih banyak tentang

Industri Minyak dan Gas Bumi.

c. Untuk mengetahui penerapan sains di lapangan secara langsung.

 Tujuan Praktek Kerja Lapangan dibagi menjadi dua, yaitu tujuan umum dan tujuan khusus.
Tujuan umum dari pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan adalah:

Sebuah. Meningkatkan keahlian untuk mahasiswi di dunia kerja yang diharapkan memiliki
kompetensi yang sesuai dan didukung oleh bidang sertifikasi untuk memasuki dunia kerja yang
kompetitif.

b. Untuk mendapatkan pengalaman dan mendapatkan lebih banyak pengetahuan dengan

penerapan langsung lapangan kerja serta permasalahan bagi mahasiswa di dunia industri adalah
proses, analisa, dan lingkungan yang berwawasan lingkungan sesuai dengan kompetensi di Jurusan
Teknik Kimia Nuklir.

c. Untuk melatih dan meningkatkan kreativitas siswa agar bisa menerapkan pengetahuan
yang didapat di perguruan tinggi.