1.

Data Mobil Penumpang Yaris, Automatic

Profil kendaraan adalah sebagai berikut:
- Harga kendaraan : Rp 155.000.000,00
- Tahun : 2011
- Kapasitas penumpang : 5 orang
- Kapasitas mesin : 1.469 cc
- Perjalanan per tahun : ±15.000 km
- Kecepatan rata-rata : 35 km/jam
- Konsumsi BBM : 0,083 L/km (1 liter untuk 12 km)

Kendaraan adalah milik pribadi dan dikendarai oleh pemilik (tidak menggunakan jasa
sopir).

2. Perhitungan Biaya Tetap (Fixed Costs)

2.1 Biaya Modal Kendaraan

Dalam studi kasus ini, kendaraan didapat dengan pembayaran lunas (cash).
- Harga baru kendaraan : Rp 155.000.000,00
- Umur ekonomis : 8 tahun
- Biaya modal kendaraan per tahun
= Rp 155.000.000,00 : 8 tahun
= Rp 19.375.000,00/tahun
- Biaya modal kendaraan per km
= Rp 19.375.000,00/tahun : 15.000 km/tahun
= Rp 1.291,67/km

2.2 Biaya Depresiasi

Biaya depresiasi yang dihitung adalah depresiasi berdasarkan waktu. Diasumsikan
depresiasi harga mobil per tahun adalah 15% dengan metode double declining balance
untuk mencari nilai sisa (salvage value). 10-15

Tahun % Depresiasi Nilai Depresiasi Harga Mobil

0 - - Rp 155.000.000,00
1 15% Rp 23.250.000,00 Rp 131.750.000,00
2 15% Rp 19.762.500,00 Rp 111.987.500,00
3 15% Rp 16.798.125,00 Rp 95.189.375,00
4 15% Rp 14.278.406,25 Rp 80.910.968,75
5 15% Rp 12.136.645,31 Rp 68.774.323,44
6 15% Rp 10.361.148,52 Rp 58.413.174,92
7 15% Rp 8.761.976,24 Rp 49.651.198,68
8 15% Rp 7.447.679,80 Rp 42.203.518,88

Menggunakan nilai sisa yang didapat dari perhitungan tersebut, maka rata-rata depresiasi
harga mobil per tahun jika digunakan metode straight line adalah
= (Rp 155.000.000,00 – Rp 42.203.518,88) : 8 tahun
= Rp 112.796.481,10 : 8 tahun
= Rp 14.099.560,14/tahun

Rata-rata depresiasi harga mobil per kilometer adalah

 = Rp 14.099.560,14/tahun : 15.000 km/tahun
= Rp 939,97/km

2.3 Biaya Administrasi

- Biaya STNK (per 5 tahun) : Rp 143.000,00
Biaya STNK untuk 8 tahun : Rp 286.000,00
Biaya STNK per tahun : Rp 286.000,00 : 8 = Rp 35.750,00
- Biaya SIM : Rp 500.000,00
Biaya perpanjangan SIM : Rp 225.000,00
Biaya SIM untuk 8 tahun : Rp 450.000,00
Biaya SIM per tahun : Rp 450.000,00 : 8 = Rp 56.250,00
- Biaya BPKB : Rp 375.000,00
Biaya BPKB per tahun : Rp 375.000,00 : 8 = Rp 46.875,00
- Biaya pelat nomor (per 5 tahun) : Rp 100.000,00
Biaya pelat nomor untuk 8 tahun : Rp 200.000,00
Biaya pelat nomor per tahun : Rp 200.000,00 : 8 = Rp 25.000,00
- Biaya PKB (per 5 tahun) : Rp 2.315.300,00
Biaya PKB untuk 8 tahun : Rp 4.630.600,00
Biaya PKB pertahun : Rp 4.630.600,00 : 8 = Rp 578.825,00

Maka, biaya administrasi per tahun adalah

= (Rp 35.750,00 + Rp 56.250,00 + Rp 46.875,00 + Rp 25.000,00 + Rp
578.825,00)/tahun
= Rp 742.700,00/tahun

Biaya administrasi per kilometer adalah

= Rp 742.700,00/tahun : 15.000 km/tahun
= Rp 49,51 /km

2.4 Biaya Asuransi

- Biaya asuransi (per 5 tahun) : Rp 5.000.000,00
- Biaya asuransi untuk 8 tahun : Rp 10.000.000,00
Biaya asuransi per tahun : Rp 10.000.000,00 : 8 = Rp 1.250.000,00

Maka, biaya asuransi per kilometer adalah

= Rp 1.250.000,00/tahun : 15.000 km/tahun
= Rp 83,33/km

3. Perhitungan Biaya Tidak Tetap (Variable Costs)

3.1 Biaya Bahan Bakar

Bahan bakar yang digunakan adalah Shell Super.
- Harga bahan bakar (Pertalite) : Rp 7900/L[4]
- Biaya bahan bakar per kilometer : 0,08 L/km * Rp 7.900,00 = Rp 655,7/km

3.2 Biaya Pemakaian Ban

Jenis ban yang digunakan adalah Ban mobil 185/60R15 Dunlop SP Touring R1
- Daya tahan ban : ± 25.000 km
- Harga ban baru : Rp 750.000,00/buah
- Jumlah ban : 4 buah
 Biaya pemakaian/penggantian ban per kilometer adalah
= Rp 750.000,00 * 4 : 25.000 km
= Rp 120/km

3.3 Biaya Perawatan dan Perbaikan Kendaraan

Terdapat dua jenis perawatan dan perbaikan kendaraan, yaitu servis kecil (ganti oli) dan
servis besar.
Rincian biaya servis kecil adalah sebagai berikut:

Harga per liter

No. Item Kebutuhan Biaya (Rp)
(Rp)
1 Oli Mesin Castrol 106.250,67 4L 425.000,00
2 Oli Transmisi 61.666,67 3L 185.000,00
3 Mesin Filter Udara 45.000,00 1 LS 45.000,00
Biaya
Rp 655.000,00
total :

Servis kecil dilakukan setiap 5.000 km sekali, maka biaya servis kecil per kilometer
adalah
= Rp 655.000,00 : 5.000 km
= Rp 131/km

Sementara itu, biaya servis besar adalah Rp2.500.000,00 dan dilakukan setiap 15.000 km
sekali, maka biaya servis besar per kilometer adalah
= Rp 2.500.000,00 : 15.000 km
= Rp 166,67/km

Jika dijumlahkan, maka total biaya perawatan dan perbaikan kendaraan adalah
= Rp 131/km + Rp 166,67/km
= Rp 297,67/km

4. Biaya Operasional Kendaraan

Berdasarkan perhitungan di atas, maka total biaya tetap dan biaya tidak tetap bisa dirinci
sebagai berikut:

Jenis Biaya Uraian Komponen Biaya

Biaya Tetap Biaya Modal Kendaraan Rp 1.291,67 /km
Biaya Depresiasi Rp 939,97/km
Biaya Administrasi Rp 49,51/km
Biaya Asuransi Rp 83,33/km
Biaya Tidak Biaya Bahan Bakar Rp 655,7/km
Tetap Biaya Pemakaian Ban Rp 120/km
Biaya Perawatan dan Perbaikan Rp 297,67/km
Rp 3.437,85/km

Biaya operasional kendaraan adalah penjumlahan dari biaya tetap, biaya tidak tetap, dan
biaya overhead (15% dari total biaya tetap dan biaya tidak tetap), maka:
BOK = Rp 3.437,85/km + Rp 3.437,85/km * 15% = Rp 3.953,53/km