Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
Sampel briket
3.2.2. Bahan
1) Plastik HDPE (High Density Polyethylene)
2) Plastik LDPE (Low Density Polyethylene)
3) Tempurung Kelapa
4) Sekam Padi
5) Tepung Tapioka
6) Aquadest
2) Plastik HDPE dan LDPE dibersihkan dari merk yang masih menempel dan
dicuci untuk menghilangkan tanah atau kotoran yang ada pada plastik.
3) Tempurung kelapa dan sekam padi dipotong menjadi ukuran yang lebih
kecil untuk memudahkan saat proses selanjutnya.
4) Tempurung kelapa dan sekam padi dikeringkan di bawah sinar matahari
selama 3 hari untuk mengurangi kandungan air.
5) Plastik HDPE dan plastik LDPE digerus menggunakan alat parut menjadi
ukuran yang lebih kecil dan seragam.
6) Plastik HDPE dan plastik LDPE yang telah diparut kemudian diayak
menggunakan ayakan 20 mesh.
3.4.2. Tahap Karbonisasi
1) Tempurung kelapa dan sekam padi yang telah kering dimasukkan ke dalam
furnace menggunakan kendi.
2) Suhu furnace diatur dengan variasi 400oC, 500oC, dan 600oC.
3) Proses pengarangan atau karbonisasi berlangsung selama 2 jam.
4) Arang yang diperoleh dihaluskan menjadi serbuk menggunakan grinder.
5) Arang yang telah mengalami size reduction kemudian diayak menggunakan
ayakan 60 mesh.
3.4.3. Tahap Pembuatan Perekat
1) Tepung tapioka ditimbang sebanyak 5% dari berat bahan baku per satu
briket.
2) Tepung tapioka dimasukkan ke dalam aquadest dengan perbandingan
konsentrasi perekat dan air yaitu 1:20(b/v).
3) Campuran tersebut dipanaskan di atas hot plate hingga perekatnya
mengental dan merata sempurna.
3.4.4. Tahap Pembriketan
1) Setiap jenis bahan baku masing-masing ditimbang sesuai dengan persentase
massa (Plastik polyethylene:arang tempurung kelapa:arang sekam padi)
dengan total massa campuran seberat 10 gram, yaitu 10:45:45, 20:40:40,
30:35:35, 10:70:20, 20:65:15, 30:60:10, 10:20:70, 20:15:65, 30:10:60.
2) Ketiga bahan tersebut dicampur dan dihomogenkan.
17
MM - VM '
Volatile (%) = x 100% (3.2)
|IM|
AM' (3.3)
Ash (%) = x 100%
|IM|
Keterangan:
IM = Initial Mass (gr)
MM = Moisture Mass (gr)
VM = Volatile Mass (gr)
AM = Ash Mass (gr)
M = Moisture (%)
V = Volatile (%)
A = Ash (%)
19
Pembersihan
Pengecilan ukuran
Pembersihan
Pengeringan (3 hari)
Penghalusan Penggerusan
Pencampuran bahan
Bahan perekat
baku dan perekat
5%
Pencetakan Briket
Gambar 3.2. Diagram Proses Pembuatan Briket dari Campuran Plastik, Arang
Tempurung Kelapa, dan Arang Sekam Padi
21