Você está na página 1de 10

ASUHAN KEBIDANAN PADA KELUARGA Tn.

N
RT ... RW ... DUSUN ... DESA ...
KECAMATAN... KABUPATEN...

I. PENGKAJIAN
Tanggal : Jam : WIB
A. Data Umum
1. Nama KK :
2. Alamat :
3. Telp. :
4. Pekerjaan :
5. Pendidikan :
6. Komposisi Keluarga
Hub. Dg Status
No Nama L/P Umur Pendidikan Pekerjaan
KK kes

7. Genogram

60 52 45
55
th th th
th

32 28 20 15
th th 18 th
th2 th
8

11
hr

Keterangan :
: laki-laki : : pengambil keputusan

: perempuan : meninggal

8. Tipe keluarga
Contoh : Termasuk keluarga besar (extended family) yang terdiri dari
KK, istri, 2 anak, menantu dan cucu.
9. Tipe Bangsa
Seluruh anggota keluarga berasal dari suku jawa.
10. Agama
Semua anggota keluarga menganut agama Islam dan taat beribadah.
11. Status Sosial Ekonomi keluarga
 KK : Rp 800.000,- (rata-rata per
bulan)
 Anak : Rp 600.000,- (rata-rata per
bulan)
 Menantu : Rp 1.000.000,- per bulan
Menurut istri KK penghasilan keluarga dari KK cukup untuk memenuhi
kebutuhan keluarga dalam 1 bulan.
Sementara penghasilan anak dan menantu untuk kebutuhan mereka
sendiri seperti menabung dan membeli perlengkapan dan kebutuhan
bayi.
12. Aktivitas Rekreasi Keluarga
Semua anggota keluarga setiap hari menonton TV sebagai sarana
rekreasi.
13. Riwayat dan tahap perkembangan keluarga
 Tahap perkembangan keluarga pada saat ini : keluarga
mempunyai anak dewasa, yang sudah menikah maka tahap
perkembangan keluarga Family As Launching Center (keluarga
melepas anak).
 Tugas perkembangan keluarga yang belum terpenuhi hingga saat ini.
 Riwayat kesehatan keluarga
.
14. Riwayat keluarga lainnya:
 Dari pihak keluarga asal KK : tidak ada yang menderita penyakit
menular atau kronis
 Dari pihak keluarga asal istri : tidak ada yang menderita penyakit
menular atau kronis

15. Pengakajian Lingkungan


1. Karakteristik rumah:
 Luas lahan; Luas rumah
 Tipe rumah.
 Jumlah ruang.
 Jumlah jendela.
 Tidak/ada ruangan yang tidak dimanfaatkan..
 Sumber air.
Denah Rumah

U Keterangan :
10
1. Teras
2. Ruang Tamu
9
7 3. Kamar Tidur KK
8 4. Kamar Tidur Anak 1

4 6 5 5. Kamar Tidur Anak 2


6. Ruang Keluarga
7. Dapur
8. Kamar Mandi
3 2
9. WC
10. Halaman Belakang
1
16. Karakteristik Tetangga Dan Komunitas
Keluarga tinggal di desa dengan jarak rumah yang berjauhan.
Lingkungan sekitar bersih rapi.
17. Mobilitas geografis keluarga
Keluarga sejak menikah sampai sekarang tinggal di rumah tersebut.
18. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Keluarga aktif mengikuti kegiatan kemasyarakatan maupun keagamaan
(RT/RW) dan kegiatan PKK setiap 1 bulan sekali setiap hari minggu..
19. Sistem penduduk keluarga
Jumlah keluarga termasuk KK adalah.. orang.
20. Struktur Keluarga
1. Pola komunikasi keluarga
Keluarga menggunakan bahasa jawa, waktu komunikasi setiap saat.
2. Struktur Kekuatan Keluarga
Pengambil keputusan utama KK dan setiap keputusan dirembug
bersama dengan anggota keluarga lainnya..
3. Struktur Peran
Tn.. sebagai Kepala keluarga
4. Nilai dan Norma Keluarga yang berhubungan dengan kesehatan:.
21. Fungsi keluarga
1. Fungsi Afektif
2. Fungsi Sosial
3. Fungsi perawatan kesehatan:
4. Fungsi Reproduksi:.
5. Fungsi Ekonomi
22. Stress dan Koping Keluarga:
1. Stress jangka pendek berupa kecemasan.
Stress jangka panjang tidak ada.
2. Respon keluarga terhadap stressor berupa.....
3. Strategi koping yang digunakan yaitu....
4. Stategi adaptasi disfungsional:...
23. Harapan keluarga terhadap tenaga kesehatan adalah
B. Pemeriksaan Fisik:
Pemeriksaan Fisik Ny.
Umum:
KU/Kesadaran
Keadaan Emosi
Tekanan darah
Suhu Badan
Denyut Nadi
Respirasi
BB
TB
Status Present :
Kepala :
Rambut dan kulit kepala
Mata
Hidung
Mulut dan tenggorokan
Telinga
Leher :
Kelenjar tyroid
Vena Jugularis
Dada :
Paru-paru
Jantung
Payudara
Abdomen :
Ekstremitas :
Atas
Bawah

Status Obstetric Ny.


1. Muka :
2. Mammae :.
3. Abdomen :
a. Inspeksi :
b. Palpasi :
4. Genetalia eksterna & anus :
II. DIAGNOSA KEBIDANAN
a. Analisa Data
DATA (S & O) PENYEBAB MASALAH
DO:… Kurangnya Ketidakmampuan
DS:.... pengetahuan keluarga dalam
merawat anggota
keluarga yang
sakit ( Ibu
dengan
bendungan ASI)

DO:… Ketidaktahuan Kecemasan


DS:…. tentang ASI keluarga terhadap
Eksklusif ASI Eksklusif
b. Perumusan Diagnosa
1. Ketidakmampuan keluarga dalam merawat anggota keluarga yang sakit
(Ibu dengan bendungan ASI) berhubungan dengan kurangnya
pengetahuan.
2. Kecemasan keluarga berhubungan dengan ketidaktahuan tentang ASI
Eksklusif.

III. Penentuan Prioritas


1. Diagnosa : Ketidakmampuan keluarga dalam merawat anggota keluarga
yang sakit (Ibu dengan bendungan ASI) berhubungan dengan kurangnya
pengetahuan.
No Kriteria Skor Pembenaran
1 Sifat Masalah 3/3 x 1 = 1 Bendungan ASI merupakan
Skala : tidak sehat suatu keadaan tidak sehat. Jika
bendungan ASI dibiarkan akan
menjadi mastitis atau infeksi
pada payudara.
2 Kemungkinan 1/2 x 2 = 1 Dapat diatasi jika ibu diberi
masalah dapat teknik menyusui yang benar dan
diatasi mau sabar serta telaten dalam
Skala: sebagian menyusui bayi.
3 Potensial Masalah 3/3 x 1 = 1 Jika masalah bendungan ASI
untuk dicegah. bisa teratasi maka komplikasi
Skala: tinggi lain dapat diatasi.
4 Menonjolnya 1/2x1 = 1/2 Keluarga mengatakan bahwa
Masalah. selama ini ibu tidak mengeluh
Skala : Masalah sakit atau ada masalah dalam
ada dan tidak dirinya atau bayi.
harus segera
ditangani
Total skor 3 1/2

2. Diagnosa : Kecemasan keluarga berhubungan dengan ketidaktahuan


tentang ASI Eksklusif.
No KRITERIA SKOR PEMBENARAN
1 Sifat Masalah 2/3x 1 = 2/3 Kecemasan yang berlarut dapat
Skala : ancaman mempengaruhi keluarga dalam
kesehatan mengambil keputusan.
2 Kemungkinan 2/2x 2 = 2 Dengan memberikan pendidikan
masalah dapat kesehatan, pengetahuan dan
diatasi motivasi serta dorongan kepada
Skala: mudah keluarga. Dapat mengurangi
kecemasan.
3 Potensial Masalah 3/3 x 1 = 1 Jika masalah kecemasan dapat
untuk dicegah. teratasi maka tidak akan
Skala: tinggi menimbulkan masalah lain.
4 Menonjolnya 2/2 x 1 = 1 Keluarga mengingikan cucunya
Masalah. mendapatkan ASI Eksklusi
Skala : Masalah karena ingin memberikan yang
berat, harus terbaik buat cucu pertamanya.
segera diatasi
Total skor 4 2/3

Berdasarkan rumusan prioritas diatas maka prioritas masalah keluarga Tn.


adalah sbb:
a. Kecemasan keluarga berhubungan dengan ketidaktahuan tentang ASI
Eksklusif.
b. Ketidakmampuan keluarga dalam merawat anggota keluarga yang sakit
(Ibu dengan bendungan ASI) berhubungan dengan kurangnya
pengetahuan.

IV. PERENCANAAN TINDAKAN


1. Diagnosa : Kecemasan keluarga berhubungan dengan ketidaktahuan
tentang ASI Eksklusif
Tujuan dan kriteria Rencana tindakan
Kecemasan keluarga Tn. Nudin
dapat teratasi setelah dilakukan
tindakan.
Kriteria: i. Diskusi dengan keluarga tentang
1. Keluarga tahu tentang pengertian ASI Eksklusif
pengertian ASI Eksklusif ii. Jelaskan tentang keutamaan/
2. Keluarga dapat menjelaskan manfaat ASI Eksklusif :
keutamaan/manfaat dari ASIiii. Bersama keluarga ikutserta
Eksklusif. dalam penyuluhan dan memberi
3. Keluarga menunjukan motivasi pada ibu untuk
dukungan pada ibu untuk menyusui bayi nya dengan teknik
menyusui bayinya dengan yang benar dan dengan ASI
ASI Eksklusif. Eksklusif. Keluarga selalu
4. Respon verbal tidak adanya mengingatkan ibu untuk
kecemasan menyusui bayinya sewaktu-
waktu bayi mau.
iv. Dorong keluarga untuk
mengungkapkan kekhawatiran
dan kecemasan yang masih
dirasakan.

2. Diagnosa : Ketidakmampuan keluarga dalam merawat anggota keluarga


yang sakit (Ibu dengan bendungan ASI) berhubungan dengan kurangnya
pengetahuan.
Tujuan dan kriteria Rencana tindakan

V. IMPLEMENTASI
Tgl & Diagnosa Implementasi Evaluasi respon
Wkt
Kecemasan 1. Mendiskusikan tentang ASI 1. Keluarga dapat
keluarga Eksklusif ialah memberikan ASI menjelaskan
berhubungan tanpa tambahan apapun selama kembali tentang
dengan 6 bulan. ASI Eksklusif.
ketidaktahu 2. Menjelaskan tentang keutamaan 2. Keluarga dapat
tentang ASI ASI Eksklusif : menyebutkan
Eksklusif  sebagai nutrisi, manfaat ASI
 meningkatkan daya tubuh Eksklusif
bayi, 3. Keluarga mau
 meningkatkan kecerdasan ikutserta dan
bayi berpartisipasi

 meningkatkan jalinan kasih serta memberi

sayang. dukungan pada

3. Bersama keluarga ikutserta ibu dengan


dalam penyuluhan dan memberi mengingatkan
dukungan pada ibu untuk untuk menyusui
menyusui dengan teknik yang dengan teknik
benar dan dengan ASI Eksklusif benar,ASI
keluarga berpartisipasi untuk Eksklusif dan
selalu mengingatkan ibu untuk menyusui
menyusui sewaktu-waktu bayi sewaktu-waktu
mau. bayi mau.
4. Memotivasi keluarga untuk 4. Keluarga
mengungkapkan kekhawatiran menyatakan
dan kecemasan yang masih kecemasan
dirasakan. berkurang dan
mengharapkan
bantuan bidan
selanjutnya.

VI. EVALUASI
Tgl & Diagnosa Evaluasi
waktu

S :
O:
A:
P:

S:
O:
A:
P:

Você também pode gostar