Você está na página 1de 6

A.

Pengkajian
1. Preoperasi
1) Aktifitas / istirahat
a. Lemah, kelesuan.
b. Ketidakmampuan mempertahankan kebiasan rutin.
c. Dispenea karena aktifitas.
2) Sirkulasi
Tanda : Takikardi dan disritmia.
3) Integritas ego
a) Perasaan takut terhadap pembedahan.
b) Menolak kondisi yang beratt / potensi keganasan.
c) Tanda : kegelisahan,insomnia,pertanyaan yang
berulang-ulang.
4) Eliminasi
a) Gejala : Diare yang hilang ( karsinoma sel kecil ).
b) Peningkatan frekuensi, jumlah urine.
5) Makanan / cairan
a) Gejala : Penurunan berat badan,nafsu makan buruk.
b) Kesulitan menelan
c) Tanda : kurus,penampilan kurang berbobot.
6) Nyeri / Kenyaman
Gejala :
- Nyeri dada ( biasanya pada tahap lanjut )
- Nyeri bahu dan tangan.
- Nyeri abdomen hilang timbul.
7) Pernapasan
Gejala :
- Batuk ringan / perubahan pola batuk dari biasanya dan
produksi sputum.
- Napas Pendek
- Pekerja yang behubungan langsung debu industri.
- Serak,paralysis pita suara

1
Riwayat merokok
Tanda : Dispnea.
8) Keamanan
Tanda :
- Demam mungkin ada
- Kemerahan, kulit pecah
9) Seksualitas
Impoten
2. Pasca Operasi
- Karakteristik dan kedalaman pernapasan dan warna kulit
pasien.
- Frekuensi dan warna jantung.
- Pemerikasaan laboratorium yang terkait ( GDA,Hb dan Ht ).
- Pemantauan tekanan vena sentral.
- Status nutrisi
- Kondisi dan karakteristik water seal drainase.
B. Pemeriksaan Fisik
Kesadaran : Compos mentis
BB : 50 Kg TB : 158 cm
TTV :
TD : 160/80 mmHg N: 80 x/i
S : 36,5°C P : 25x/i
a. Kepala : Bentuk kepala bulat, simetris kiri dan kanan
- Rambut: Persebaran rambut merata, tebal, berwarna putih
- Mata: Simetris tidak ada sekret, konjungtiva merah muda dan
sklera putih
- Telinga: Simetris, tidak ada oedem, lubang telinga bersih dan tidak
ada serumen
- Hidung: Simetris, tidak ada sekret
- Mulut dan gigi: mukosa bibir kering, tidak ada stomatitis, lidah dan
gigi bersih

2
b. Leher
Tidak adaa pembesaran tyroid, limfe dan tidak ada kaku kuduk, juga
tidak ada oedem
c. Thorak
- Paru-paru
I : Gerakan pernafasan simetris kiri dan kanan,
P : Fremitus taktil simetris kanan lebih lemah dari kiri, 25x/i
P : Redup pada lapang paru kanan atas, sonor pada lapang paru kiri
A: Irama pernafasan anvesikuler, ada suara nafas tambahan (
Whezing )
- Jantung
I : Iktus jantung tidak terlihat
P :Iktus jantung teraba
P : Batas jantung normal
A: Reguler, bunyi jantung tambahan tidak ada
d. Abdomen
I : Simetris, tidak tampak membuncit
A :Bising usus (+) Normal 10x/i
P : Ada nyeri tekan pada perut kanan bagian bawah
P : Timpani
e. Punggung
Tidak ada kelainan tulang belakang
f. Ekstremitas
Atas : Lengan kanan bagian bawah terpasang infus
Bawah : Kuku bersih dan tidak ada kotoran kuku
g. Genetalia
Tidak dilakukan
h. Integumen
Tidak ada lesi dan oedem, kulit kering
i. Neurologi
Pasien tidak mengalami nyeri kepala

3
C. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Kerusakan pertukaran gas berhubungan dengan hipoventilasi
2. Bersihkan jalan napas
3. Nyeri ( akut )
4. Ketakutan / Anxietas
D. Nursing Care Planing
DX. NOC NIC
KEPERAWATAN
Ketidakefektifan pola - Frekuensi pernapasan
napas berhubungan ditingkatkan dari 1. Kaji frekuensi,
dengan Hiperventilasi skaladevisiensi berat irama,
DS : ke skala tidak ada kedalaman
- pasien mengeluh devisiensidarikisaran pernafasan
sesak napas normal 2. Auskultasi
- pasien mengeluh - Irama pernapasan bunyi nafas
nyeri dada pada - ditingkatkan dari 3. Pantau
saat bernafas skaladevisiensi berat penurunan
DO : ke skala tidak ada bunyi nafas
- RR: meningkat 25 devisiensidarikisaran 4. Pastikan
x/menit normal kepatenan O2
- Terpasang - kedalamana inspirasi binasal
oksigen kanul 2 ditingkatkan dari 5. Berikan posisi
lpm skaladevisiensi berat yang nyaman :
- Nafasnya cepat ke skala tidak ada semi fowler
dan dangkal devisiensidarikisaran 6. Berikan
- Penurunan normal instruksi untuk
tekanan - suara auskultasi latihan nafas
inspirasi/ekspirasi napas ditingkatkan dalam
Menggunakan dari skaladevisiensi 7. Catat kemajuan
otot pernafasan berat ke skala tidak yang ada pada
tambahan ada klien tentang
- Pernafasan devisiensidarikisaran pernafasan
pursed-lip normal
- Tahap ekspirasi - kepataenan jalan
berlangsung nafas ditingkatkan
sangat lama dari skala devisiensi
berat ke skala tidak
ada
devisiensidarikisaran
normal

4
CATATAN PERKEMBANGAN

Hari/ DX Keperawatan Implementasi Evaluasi


Tang
gal
Ketidakefektifan pola 1. Mengkaji S:
napas berhubungan frekuensi, irama, - pasien
dengan Hiperventilasi kedalaman mengeluh
DS : pernafasan masih sesak
- pasien mengeluh 2. Mengauskultasi napas
sesak napas bunyi nafas - pasien
- pasien mengeluh 3. Memantau mengeluh
nyeri dada pada saat penurunan bunyi masih nyeri
bernafas nafas dada pada saat
DO : 4. Memastikan bernafas
- RR: meningkat 25 kepatenan O2 O:
x/menit binasal - Nafas klien
- Terpasang oksigen 5. Memberikan posisi masih cepat
kanul 2 lpm yang nyaman : dan dangkal
- Nafasnya cepat dan semi fowler - Penurunan
dangkal 6. Memberikan tekanan
- Penurunan tekanan instruksi untuk inspirasi/ekspi
inspirasi/ekspirasi latihan nafas dalam rasi masih
Menggunakan otot 7. Mencatat menggunakan
pernafasan tambahan kemajuan yang ada otot
- Pernafasan pursed-lip pada klien tentang pernafasan
- Tahap ekspirasi pernafasan tambahan
berlangsung sangat A : Intervensi
lama dihentikan
P : pasien
meninggal

5
6

Você também pode gostar