Você está na página 1de 24

MAKALAH

Konsep Organisasi, Manajemen, Dan Kepemimpinan


“Disusun Untuk Memenuhi Tugas Kelompok Kepemipinan Dan Berpikir Sistem
Kesehatan Masyarakat”

DISUSUN OLEH
KELAS K3
KELOMPOK 6 :

1. ANDYKA JAYA AMAR (J1A117016)


2. INGGRID FADILLA NURMAN (J1A117059)
3. NUR HADISA (J1A117102)
4. REGITA PRICILIA CAHYANI (J1A117116)
5. FARADILLAH (J1A117206)
6. RIRY NOVIYANTI R.A MUSA (J1A117261)
7. MINARTI MUSTAFA (J1A117316)
8. WAODE KHOFIFAH ENDARWATI (J1A117342)

ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS HALUOLEO
KENDARI
2019
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Segala puji bagi Allah, shalawat dan salam semoga dilimpahkan atas Nabi Besar

Muhammad SAW beserta keluarganya, sahabat dan sekalian umatnya yang

bertakwa.

Atas berkat rahmat serta inayah Allah jugalah penulis telah dapat menyelesaikan

makalah yang berjudul :“ konsep organisasi, manajemen, dan

kepemimpinan ”. Adapun penyusunan makalah ini adalah untuk memenuhi

salah satu tugas mata kuliah Kepemimpinan dan Berpikir Sistem Kesehatan

Masyarakat program S1 Kesehatan Masyarakat, Universitas Haluoleo.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini tidak menutup

kemungkinan apabila masih terdapat kesalahan dan kekurangan. Dengan lapang

dada penulis menerima saran dan kritiknya demi untuk menambah wawasan.

Semoga karya ilmiah ini mendatangkan manfaat bagi penulis khususnya dan bagi

rekan-rekan semua pada umumnya. Amin

Wassalamu’alaikum Wr. Wb

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................. i


DAFTAR ISI ........................................................................................................... ii
BAB I ...................................................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang .............................................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah ......................................................................................... 1
1.3 Tujuan ............................................................................................................ 2
BAB II ..................................................................................................................... 3
2.1 Pengertian Organisasi .................................................................................... 3
2.2 Konsep Pengembangan Organisasi ............................................................... 5
2.3 Pengertian Manajemen .................................................................................. 8
2.4 Hubungan Organisasi, Manajemen, Dan Kepemimpinan ........................... 10
2.5 Perbedaan Manajer Dan Leader .................................................................. 14
BAB III ................................................................................................................. 19
3.1 Kesimpulan ............................................................................................. 19
3.2 Saran ....................................................................................................... 20
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 21

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Bagi suatu organisasi, ada dua lingkungan yang begitu besar dalam
memberi pengaruh bagi perkembangan organisasi, yaitu lingkungan internal
dan lingkungan eksternal. Kedua lingkungan tersebut mampu mengubah
berbagai konsep yang telah dibuat untuk selanjutnya disesuaikan dan
dikondisikan kembali dengan realitanya. Organisasi yang tidak mau dan cepat
dalam mengantisipasi dengan perubahan yang ada, maka organisasi tersebut
akan tertinggal dengan sendirinya, karena hanya mereka yang bisa
beradpatasi dengan realita yang mampu bertahan

Dalam perspektif manajemen kepemimpinan, pada prinsipnya


pemimpin memegang peran penting dalam mendorong pembentukan
organisasi sesuai dengan pengharapan stake holder. Seorang pemimpin
dengan visioner yang dimiliki mampu mendorong sebuah organisasi dari
skala lokal ke skala nasional, bahkan ke skala internasional. Dalam makalah
ini penulis akan membahas tentang organisasi dengan berbagai seluk
beluknya, serta bagaimana organisasi dilihat dari segi perspektif manajemen
kepemimpinan.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa Teori Organisasi ?
2. Bagaimana Konsep pengembangan organisasi ?
3. Apa Teori manajemen ?
4. Bagaimana hubungan organisassi, manajemen dan kepemimpinan ?
5. Apa Perbedaan manajer dan leader ?

1
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui teori organisasi
2. Untuk memahami konsep pengembangan organisasi
3. Untuk mengetahui teori manajemen
4. Untuk memahami hubungan organisasi, manajemen dan kepemimpinan
5. Untuk mengetahui perbedaan manajer dan leader

2
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Organisasi

Organisasi menurut chester I. Barnard merupakan sebuah sistem

dari aktivitas yang di koordinasi secara sadar oleh dua orang atau lebih.

Suatu organisasi mengandung empat karkteristik yaitu adanya koordinasi

usaha, mempunyai tujuan bersama, terdapat pembagian kerja, dan adanya

hierarki kekuasaan. Melalui hierarki kekuasaan tersebut, di dalam

organisasi terdapat unity of command atau kekuasaan pemerintah

sehingga terdapat kejelasan bahwa seorang yang bekerja hanya melapor

kepada seorang manajer.

Menurut ERNEST DALE, organisasi adalah suatu proses yang

meliputi penyususunan, pengembangan, dam pemeliharaan suatu struktur

atau pola hubungan kerjadari orang-orang dalam suatu kerja kelompok.

Menurut CYRIL SOFFER, organiasi adalah perserikatan orang-

orang yang masing-masing di beri peran tertentu dalam suatu system

kerja dan pembagian dalam mana pekerjaan itu di perinci menjadi tugas-

tugas, dibagikan kemudian digabung lagi dalam beberapa bentuk hasil.

Secara umum dapat di simpulkan bahwa organisasi adalah sekelompok

orang yang saling bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama.

3
Menurut J. Wajong mengatakan organisasi adalah gabungan-

gabungan alat-alat yang di susun dalam bentuk kerjasama untuk

mencapai suatu tujuan tertentu.

Menurut Dwight Waldo oraganisasi adalah struktur antara antar

hubungan pribadi yang berdasarkan atas wewenang formil dan kebiasaan

didalam suatu sistem administrasi.

Menurut Drs. The Liang Gie Organisasi adalah suatu sistem usaha

kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih.

Menurut Prof. DR. S.P. Siagian organisasi adalah setiap bentuk

persekutuan antara dua orang atau lebih yang bekerjasama serta secara

formal terikat dalam rangka pencapaian suatu tujuan yang telah

ditentukan dalam ikatan dimana terdapat seseorang/beberapa orang yang

disebut atasan dan seorang/sekelompok yang disebut bawahan.

Menurut G.R.Terry mengemukakan bahwa organisasi berasal dari

perkataan organis yaitu suatu struktur dengan bagian-bagian yang

demikian diintegrasikan hingga hubungan mereka satu sama lain

dipengaruhi oleh hubungan mereka dengan keseluruhan.

Menurut Leonard D.White mengemukakan dua pengertian daripada

organisasi:

1. Organisasi adalah pola hubungan yang ditetapkan secara formal

oleh hukum dan oleh top manajemen.

4
2. Organisasi adalah sejumlah tata hubungan kerja yang terjelma

dari hubungan kerja sama antar sejumlah orang dalam sesuatu

jangka waktu yang panjang.

Sehingga dapat di simpulkan bahwa organisasi adalah wadah yang

di dalamnya terdapat sisitem kerjasama sejumlah manusia yang terkait

dalam hubungan formal yang saling mempengaruhi dalam rangkaian

hirarki untuk mencapai tujuan yang telah di tentukan.

2.2 Konsep Pengembangan Organisasi

Menurut French dan Bell, pengembangan organisasi adalah

strategi perbaikan organisasi yang unik dan berkembang sejak lahir tahun

1950an sampai awal 1960a. Pengembangan organisasi telah menjelma

menjadi kerangka terpadu teori dan praktek serta mampu memecahkan

masalah masalah ataupun membantu memecahkan masalah terpenting

yang di hadapi sisi manusia sebuah organisasi. Pengembangan organiasi

berkenan dengan manusia an organisasi, dan orang-orang yang tergabung

dalam organisasi serta bagaimana mereka berfungsi, pengembangan

organisasi berkaitan dengan perubahan terencana, yaitu menggerakkan

individu, tim, kelompok dan organisasi agar berfungsi lebih baik.

Dan pengembangan pengorganisasian juga merupakan usaha

terencana, sistematis, terorganisasi, dan kolaboratif di mana prinsip

pengetahuan tentang perilaku da teori organisasi di aplikasikan dengan

maksud meningkatkan kualitas kehidupan yang tercermin dalam

5
meningkatkan kesehatan dan vitalitas organisasiona, meningkatkan

individu dan anggota dalam kompetensi dan harga diri dan semakin

baiknnya masyarakat pada umumnya.

Pengembangan organisasi dapat di rumuskan sebagai perencanan,

penataan da bimbingan dari organisasi baru atau yang di susun kembali ;

a.) yang mewujudkan perubahan dalam nilai-nilai, teknologi fisik dan

atau sosial, b.) Menetapkan,mengembangkan dan melindungi hubungan-

hubungan normatif dan pola-pola tindakan yang baru , dan c.)

Memperoleh dukungan dan kelengkapan dalam lingkungan tersebut.

Secara ringkas pengembangan organisasi mencakup juga

penyusunan kembali struktur organisasi, dan berkaitan dengan

keseluruhan faktor yang mempempengaruhi tugas dan fungsi seluruh

organisasi. Faktor-fator yang mempengaruhi perubahan organisasi atau

mempengaruhi desain organisasi adalah faktor lingkungan exksternal dan

internal organisasi. Organisasi harus menetapkan dan memelihara suatu

jaringan untuk tetap hidup dan berfungsi.

Nimran (1997) mengatakan bahwa pada dasarnya pengembangan

organisasi adalah suatu pendekatan situasional atau kontingensiuntuk

meningkatkan efektifitas organisasi. Mekipun teknik yang digunakan

berbeda-beda, prosesnya mencangkup tahap-tahap berikut :

1. Pengenalan masalah misalnya : Koflik anatar unit organisasi yang

ada, semangat kerja rendah, biaya oprasional terus meningkat.

6
2. Diagnosis organisasional : Manager puncak mengundang para ahli

pengembangan organisasi, lalu keduanya akan perlunya melakukan

diagnosis operasional, yang diikuti dengan pengumpulan operasi

oleh ahli pengembangan organisasi (Konsultan).

3. Pengembangan strategi perubahan, dimana konsultan

mengemukakan hasil temuannya dan menawarkan sejumlah

alternatif, disertai dengan petunjuk untuk kemudahan proses

pengembangan.

4. Intevensi, merupakan langkah yang menyangkut suatu perubahan

atas dasar rekomendasi yang sebelumnya diperoleh melalui

pengembangan strategi, bentuknya berupa perubahan struktur

organisasi, pembentukan tim yang bertugas untuk memdorong

semngat karyawan atau tim yang bertanggung jawab untuk

program penekanan biaya.

5. Pengukuran dan evaluasi, dilakukan setelah beberapa saat

pengembangan dilaksanakan misalnya catur wulan, semester atau

setahun, tujuannya untuk mengatur efektivitas upaya

pengembangan yang telah dilaksanakan.

Semua metode utama perubahan organisasi berusaha menghasilkan

berbagai bentuk perubahan dalam pekerja individual, kelompok kerja,

danatau seluruh organisasi. Tujuan dari teknik pengembangan organisasi yang

sudah terkenal adalah

1. Survey feedback

7
Suatu teknik pengembangan organisasi di mana kuesioner dan

interview di gunakan untuk mengumpulkan informasi tentang

masalah yang terkait dengan organisasi.

2. Sensitivite training

Di lakukan untuk mengembangkan wawasan personal. Sensitivity

training merupakan teknik pengembangan organisasi yang melakukan

peningkatan pemahaman pekerja atas perilaku mereka sendiri dan

dampaknya terhadap yang lain.

3. Team building

Merupakan suatu teknik di mana pekerja mendiskusikan persoalan

yang berhubungan dengan kinerja kelompok kerja mereka.

4. Quality of work life program

Teknik yang di rancang untuk memperbaiki fungsi organisasional

dengan memanusiakan tempat kerja, membuatnya lebih demokratis,

dan mengikur ertakan pekerja dalam pembuatan keputusan.

5. Management by objektive

Suatu teknik di mana manajer dan bawahannya bekerja sama

menetapkan, kemudian mencapai tujuan organisasional.

Pengembangan organisasi bukan sekedar berinisiatif secara

sporadis untuk melakukan perubahan di tempat kerja dalam masa krisis.

2.3 Pengertian Manajemen

8
Manajemen mertupakan suatu proses atau serangkaian tindakan

untuk mencapai tujuan dengan menjalankan fngsi manajemen dan

menggunakan sumber daya. Dengan demikian smanajemen merupakan

sumber daya dan menjalankan empat fungsi utama manajemen.

Adapun definisi manajemen menuut beberapa ahli, yaitu

a. Stoner dan freeman menyatakan bahwa manajemen adalah proses

perencanaan, pengorganisasian, memimpin dan mengawasi pkrjaan

anggota organisasi yang tersedia untuk mencapai tujuan organisasi.

b. Drucker menyatakan manajemen merupakan praktik spesifik yang

mengubah sekumpulan orang menjadi kelompok yang efektif

berorientasi pada tujuan dan produktif.

c. Dubrin mengartikan manajemen sebagai suatu proses menggunakan

sumber daya organisasi untuk mencapi tujuan organisasi melalui

fungsi planning dan decion making, organizing,leading, dan cotroling.

Dan dubrin juga menyatakan bahwa manajemen mempunyai tiga

pengertian , yaitu

1. Manajemen sebagai disiplin atau bidang studi, yaitu bidang

pengetahuan seperti pengetahuan lainnya yang dapat di pelajari

2. Manajemen sebagai orang, yaitu manajemen juga mendikasikan

manajer sebagai kolektif dalam suatu organisasi, yaitu organisasi

menjalankan manajemen.

9
3. Mnajemen sebagai karier, yaitu banyak organisasi merekrut lulusan

perguruan tinggidengan menawarkan peluang karier dalam

manajemen.

d. Robbins dan coultar memberikan definisi manajemen sebagai suatu

proses untuk membuat aktivitas terselesaikan secara efisien dan efektif

dengan dan melalui orang lain.

2.4 Hubungan Organisasi, Manajemen, Dan Kepemimpinan

Manajemen merupakan suatu proses atau serangkaian tindakan untuk

mencapai tujuan dengan menjalankan fungsi manajemen dan menggunakan

sumber daya. Dengan demikian, manajemer menggunakan sumber daya dan

menjalankan empat fungsi utama manajemen, yaitu planing, organizing,

leading, dan controling untuk mencapai tujuan organisasi. Terdapat empat

sumber daya yaitu,

1. Human resources

Human resources adalah pekerja yang di perlukan untuk menjalankan

pekerjaan. Pencapaian tujuan manajer di pengaruhi oleh pekerja yang

mereka pilih.

2. Finansial resources

Finansial resources adalah uang yang di gunakan manajer dan organisasi

untuk membiayai pekerjaan guna mencapai tujuan organisasi.

3. Physical resources

10
Physical resources adalah barang dan bangunan, termaksud bahan baku,

ruang kantor, fasilitas produksi dan peralatan kantor yang di perlukan

unutk beroperasinya organisasi.

4. Informational resources

Informational resources adalah data yang di gunakan manajer dan

organisasi sebagai dasar pertimbangan untuk menjalankan pekerjaan

dalam mencapai tujuan organisasi.

Fungsi manajemen yaitu

1. Planning

Planing merupakan langkah pertama yang di lakukan oleh seorang

menejer. Fungsi planning mencangkup mendefinisikan tujuan organisasi,

mengembangkan strategi menyeluruh untuk mencapai tujuan, dan

mengembangkan hirarki komprehensif dari rencana untuk

mrngintegrasikan dan mengkoordinasikan kegiatan untuk mencapai tujuan

yang di harapkan.

2. Organizing

Organizing merupakan tanggung jawab manajer untuk mendesain struktur

organisasi dan mengatur pembagian pekerjaan. Termaksud

mempertimbangkan apa tugas yang harus di lakukan, siapa melakukan,

bagaiman tugas di kelompokkan, siapa melapor pada siapa, dan di mana

keputusan di buat.organizing merupakan persiapan sebelum pekerjaan

sebenarnya di buat.

3. Leading
11
Leading merupakan fungsi manajer untuk mengarahkan dan

mengkoordinsikan orang untuk menjalankan pekerjaan agar tujuan dapat

di capai. Manajer memotivasi pekerja, mengarahkan aktivitas orang lain,

memilih saluran komunikasih yang efektif, atau meneyelesaikan konflik di

antara anggota da mereka terikat untuk memimpin bawahannya untuk

mewujudkan tujuan organisasi.

4. Staffing

Staffing adalah pekerjaan manajer untuk mengisi jabatan yang tersedia

dalam organisasi. Sementara itu, kinerja seorang manajer sangat di

pengaruhi oleh kemampuan dari orang-orang yang membantunya. Oleh

karena itu, manajer harus cermat dalam memilih orang untuk diduukkan

dalam suatu jabatan agar dapat membantu mencapai tujuan organisasi.

5. Actuating

Actuating berkenaan dengan fungsi manajer untuk menjalankan tindakan

dan melaksanakan pekerjaan yang di perlukan untuk mencapai tujuan yang

ingin di capai oleh organisasi. Actuating merupakan implementasi dari apa

yang di rencanakan dalam fungsi planing dangan memenfaatkan persiapan

yang sudah di lakukan dalam organizing.

6. Controling

Controling merupakan aktivitas untuk meyakinkan bahwa semua hal

berjalan seperti seharusnya dan memonitor kinerja organisasi.

Pemimpin pada hakikatnya adalah seseorang yang mempunyai

kemampuan untuk mempengaruhi perilaku orang lain di dalam kerjanya

12
dengan menggunakan kekuasaan. Kekuasaan adalah kemampuan untuk

mengarahkan dan mempengaruhi bawahan sehubungan dengan tugas-tugas

yang harus dilaksanakan. Menurut Stone, semakin banyak jumlah sumber

kekuasaan yang tersedia bagi pemimpin, akan makin besar potensi

kepemimpinan yang efektif. Jenis pemimpin ini bermacam-macam, ada

pemimpin formal, yaitu yang terjadi karena pemimpin bersandar pada

wewenang formal. Ada pula pemimpin nonformal, yaitu terjadi karena

pemimpin tanpa wewenang formal berhasil mempengaruhi perilaku orang

lain. kepemimpinan diartikan sebagai kegiatan untuk mempengaruhi orang-

orang terhadap tercapainya tujuan organisasi. Cara seorang pemimpin

mempengaruhi perilaku bawahan, agar mau bekerja sama dan bekerja secara

produktif untuk mencapai tujuan organisasi. Kepemimpinan biasanya

diartikan sebagai kekuatan untuk menggerakkan orang dan mempengaruhi

orang.

Organisasi adalah sesuatu yang sudah ada dalam manajemen yang di

beri taggung jawab kepada yang di anggap mampu untuk memimpin

semuah organisasi, yang dapat merubah atau mempengaruhi sesorang atau

sekelompok orang.

Seperti yang telah dibahas di awal, Kepemimpinan, Manajemen dan

Organisasi merupakan satu kesatuan perangkat yang tidak bisa dipisahkan

satu sama lain. Keterkaitan ketiga point ini sangat erat dan saling melengkapi.

Kepemimpinan sangat dibutuhkan sebagai kontrol kendali sebuah metoda

manajemen dan menjalankan organisasi, Manajemen sangat vital urgensinya


13
untuk membuat dan menyusun kerangka rencana kerja

organisasi/lembaga/instansi serta membuat formulasi yang mujarab untuk

menyatukan kualitas SDM dengan sarana infrastruktur organisasi yang

tersedia, sedangkan organisasi merupakan tempat yang ideal sebagai arena

untuk melatih kepemimpinan seseorang dan sarana pengejewantahan suatu

metode manajemen.

Sinkronisasi antara Kepemimpinan, Manajemen dan Organisasi yang

kuat juga akan menghasilkan suatu pengambilan keputusan yang akurat dan

dapat dipertanggung jawabkan

2.5 Perbedaan Manajer Dan Leader

a. Manajer

Kata manajemen berasal dari bahasa prancis kuno menagement, yang

memiliki arti “seni melaksanakan dan mengatur”. Ricky W.

Griffinmenefinisikan manajemen sebagai sebuah proses perencanaan,

pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengontrolan sumberdaya untuk

mencapai sasaran secara efektif dan efisie. Efektif berarti bahwa tujuan dapat

di capai sesuai dengan perencanaan, sementara efisien berarti bahwa tugas

yang ada di laksanakan secara benar, terorganisir, dan sesuai dengan jadwal.

Sedangkan menurut Kmuas Besar Bahasa Indonesia, menejer adalah

pemimpin yang bertanggung jawab atas jalannya perusahaan dan organisasi.

Adapun manajer

14
1. Mengelola

2. Dapat di cetak

3. Memelihara

4. Memfokus pada sistem dan struktur

5. Mengandalkan kontrol.

6. Berorientasi jangka pendek.

7. Bertanya bagaimana dan kapan.

8. Berorientasi pada hasil.

9. Meniru.

10. Menerima status quo

11. Seperti tentara yang siap selalu di perintah

12. Melakukan dengan benar

b. Leader

Arti pemimpin adalah seorang pribadi yang memiliki kecakapan dan

kelebihan, khususnya kecakapan atau kelebihan di satu bidang sehingga dia

mampu mempengaruhi orang-orang lain untuk bersama sama melakukan

aktivitas-aktivitas tertentu demi pencapaian satu atau beberapa tujuan (Kartini

Kartono, 1994 :181).

Dalam ensiklopedia umum kata “kepemimpinan” di tafsirkan sebagai

hubungan eratt antara seorang dan sekelompok manusia karena adanya

kepentingan bersama; hubungan itu di tandai oleh tingkah laku yang tertuju

dan terbimbing dari manusia yang seorang itu. Manuasia atau orang ini

15
biasanya di sebut yang memimpin atau pemimpin. Sedangkan kelompok

manusia yang mengikutinya di sebut yang di pimpim.

Adapaun leader yaitu

1. Berinovasi

2. Tidak dapat di cetak

3. Mengembangkan

4. Memfokus pada orang-orang

5. Menumbuhkan kepercayaan

6. Memiliki perspektif jangka panjang

7. Bertanya apa dan mengapa

8. Berorientasi pada peluang-peluang masa depan

9. Menciptakan

10. Menentas status quo

11. Adalah dirinya sendiri

12. Melakukan hal yang benar.

Perbedaan lainnya yaitu

Menurut Robert Tanembaum, manajer adalah seseorang yang

mengarahkan orang lain dan bertanggungjawab atas pekerjaan tersebut.

Sedangkan, pemimpin adalah mereka yang menggunakan wewenang formal

untuk mengorganisasi, mengarahkan dan mengontrol para bawahan yang

bertanggungjawab, supaya semua bagian pekerjaan dikoordinasi untuk

mencapai tujuan perusahaan.

16
sesuatu yang diperlukan agar dapat berjalan sesuai rencana. Namun jika

Manajer itu juga terjun langsung memimpin timnya untuk melakukan sebuah

perubahan, maka dia juga dapat dikatakan sebagai pemimpin. Ini dia 10

perbedaan signifikan antara manajer dan pemimpin:

1. Inti Manajer akan selalu berusaha untuk menjaga segala sesuatunya agar

tetap stabil, sementara pemimpin akan selalu berusaha untuk membuat

perubahan.

2. Aturan Manajer lebih suka membuat aturan, sementara pemimpin lebih

suka menghancurkan aturan demimencapai tujuan.

3. Pendekatan Manajer membuat sesuatu rencana hingga sangat rinci,

sementara pemimpin membuat arahan.

4. Budaya Manajer terbiasa dalam hal eksekusi, sementara pemimpin

terbiasa dalam hal pembentukan suatu rencana.

5. Konflik Manajer selalu berupaya untuk menjauhi masalah, sementara

pemimpin malah menggunakan masalah tersebut untuk mencapai

tujuannya.

6. Arah Manajer lebih suka memilih untuk mengiktui jalur yang sudah ada,

sementara pemimpin membuat jalan baru.

7. Kredit Manajer akan mengambil kredit, sementara pemimpin memberikan

kredit Keputusan Manajer membuat keputusan, sementara pemimpin

memfalisitasi suatu diskusi hingga suatu keputusan diambil.

8. Visi Manajer hanya menceritakan visi perusahaan, sementara pemimpin

mejual visi perusahaan.

17
9. Gaya Manajer cenderung melakukan kegiatan-kegiatan yang berbau

transaksi untuk mencapai tujuannya, sementara pemimipin selalu

melakukan kegiatan-kegiatan yang mendorong terjadinya perubahan ke

arah yang lebih baik.

18
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

1. organisasi adalah sekelompok orang yang saling bekerja sama

untuk mencapai tujuan bersama.

2. pengembangan organisasi adalah strategi perbaikan organisasi

yang unik dan berkembang sejak lahir tahun 1950an sampai awal

1960a. Pengembangan organisasi telah menjelma menjadi

kerangka terpadu teori dan praktek serta mampu memecahkan

masalah masalah ataupun membantu memecahkan masalah

terpenting yang di hadapi sisi manusia sebuah organisasi.

3. Manajemen mertupakan suatu proses atau serangkaian tindakan

untuk mencapai tujuan dengan menjalankan fngsi manajemen dan

menggunakan sumber daya.

4. Kepemimpinan, Manajemen dan Organisasi merupakan satu

kesatuan perangkat yang tidak bisa dipisahkan satu sama lain.

Keterkaitan ketiga point ini sangat erat dan saling melengkapi.

5. menejer adalah pemimpin yang bertanggung jawab atas jalannya

perusahaan dan organisasi sedangkan pemimpin adalah seorang

pribadi yang memiliki kecakapan dan kelebihan, khususnya

kecakapan atau kelebihan di satu bidang sehingga dia mampu

mempengaruhi orang-orang lain untuk bersama sama melakukan

19
aktivitas-aktivitas tertentu demi pencapaian satu atau beberapa

tujuan.

3.2 Saran

20
DAFTAR PUSTAKA

Costello, Sheila J. Effective Performance Management. New York : Mc Graw-


Hill Companies, Inc.,1994
Drucker, Peter, F. Managing In A Time Of Great Change. Oxfort : Butterworth-
Heineman, Ltd.,1995.
Dubrin, Andrew J. Essensial Of Manajement. Ohio : South-Western Publishing
Co.,1990.
J. Wajong, 1964. Fungsi Administrasi Negara. Jembatan Jakarta.
Stoner, James A. And R. Edward Freeman. Management. New Jersey : Prentice
Hall, 1992.
Wibowo. 2011. Manajemen Perubahan. Rajagrafindo Persada : Jakarta.

21

Você também pode gostar