Você está na página 1de 2

A. PENGERTIAN D.

PRINSIP – PRINSIP DALAM


PERAWATAN POST Luka post operasi Sectio Caesaeria PERAWATAN LUKA
OPERASI adalah pengeluaran janin melalui insisi
dinding abdomen. Teknik ini digunakan jika 1. Gunakan tehnik aseptik.
kondisi ibu menimbulkan distres pada janin 2. Ganti balutan sesering mungkin.
atau jika telah terjadi distres janin. Sebagian 3. Awasi adanya tanda-tanda infeksi seperti
kelainan yang sering memicu tindakan ini gatal, kemerahan, bengkak, panas, nyeri,
adalah malposisi janin, plasenta previa, daan penurunan fungsi.
diabetes ibu, dan disproporsi sefalopelvis
janin dan ibu E. CARA PERAWATAN LUKA DI RUMAH
B. TUJUAN TINDAKAN DAN PERAWATAN
LUKA 1. Cuci tangan dengan sabun atau anti septik
lainnya sebelum merawat luka.
1. Untuk mencegah infeksi. 2. Buka balutan dengan hati-hati.
Oleh : 2. Untuk memberikan perasaan nyaman 3. Bersihkan luka dengan larutan Natrium
pasien. Klorida / NaCl atau menggunakan air
KELOMPOK K3B
3. Mempercepat proses penyembuhan matang.
pasien. 4. Olesi luka dengan obat anti septik
5. Tutup luka dengan kasa steril
C. FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
PROFESI NERS
FAKULTAS KESEHATAN PENYEMBUHAN LUKA F.GIZI POST OPERASI
UNIVERSITAS MITRA INDONESI
2018
1. Nutrisi yang cukup. Adalah diit yang bertujuan untuk mempercepat
2. Perawatan luka yang baik pertumbuhan jaringan yang rusak.
3. Istirahat
G. SYARAT MAKANAN POST OPERASI 3. Sumber pelindung : Vitamin yang terdapat J.CONTOH MENU
dalam buah-buahan seperti jeruk, mangga,
1. Tinggi Kalori Tinggi Protein pisang, anggur, apel.  Pagi : Susu dan roti
2. Tidak menyebabkan gataal pada luka  Siang : Nasi, telur dadar, sayur sop, buah
3. Cukup mineral dan vitamin pisang, apel, susu .
4. Mudah dicerna  Sore : Susu dan pisang
 Malam : Nasi, ikan, ayam, sayur lodeh,
H. CONTOH MAKANAN buah jeruk, teh, susu.
4. Sumber pengatur : Mineral
1. Sumber energi : Beras, sagu, jagung.
I. MAKANAN YANG HARUS DIHINDARI

1. Makanan yang terlalu manis : cake, dodol

2. Zat pembangun : Ayam, daging, ikan,


udang, telur, tempe, tahu.
2. Makanan yang mengandung gas : durian,
jengkol, nangka.

Sumber :
Barbara C.long (1996) Perawatan Medikal Bedah
Dr. Cipto Mangun Kusuma (1986) Penuntun Diit

Você também pode gostar