Você está na página 1de 7

MAKALAH

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA DENGAN ANAK SEKOLAH

Disusun oleh :

1. Anis Setyowati (163210046)


2. Miftahul Jannati Muslimah (163210064)
3. Qoriatul Aini (163210125)
4. Ahmad Gilang Aditya (163210082)

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN INSAN CENDEKIA MEDIKA

Kampus C: Jalan Kemuning No. 57 A Candimulyo, Jombang

Tahun Pelajaran 2018/2019


B. DIAGNOSA KEPERAWATAN KELUARGA
I. Analisa Data
No Data Etiologi Masalah
01 Ds:
a. Tn A dan Ny.N mengatakan terlalu sibuk bekerja. Sehingga hanya -Ketidakmampuan Defisiensi
sedikit meluangkan waktu untuk anaknya keluarga merawat pengetahuan
anggota keluarga.
b. Tn.A dan Ny.N tidak mengetahui penyebab terjadinya diare pada
An.F -Ketidakmampuan
keluarga mengenal
c. Tn.A dan Ny.N hanya memberikan teh hangat dan makanan yang masalah kesehatan
cukup untuk An.F tanpa memberikan obat
-Ketidakmampuan
Do: keluarga mengambil
a. Tn. A dan Ny.N tampak bingung dan bersalah keputusan untuk
melakukan tindakan
yang tepat
02 Ds:
a. Keluarga Tn.A mengatakan bahwa tidak membiasakan cuci -Ketidakmampuan Perilaku
tangan pakai sabun keluarga untuk kesehatan
b. Keluarga Tn.A mengatakan jarang untuk membersih kan rumah memodifikasi cenderung
karena sibuk bekerja lingkungan berisiko
c. Keluarga Tn. A mengatakan bahwa seminggu sekali hanya
menguras bak kamar mandi tanpa mencoba untuk menimbun -Ketidakmampuan
dan menutup sumber perkembang biakan jentik nyamuk keluarga mengenal
masalah kesehatan
Do:
a. Rumah terlihat kotor
b. Terlihat tempat sampah jenis terbuka
c. Terlihat saluran limbah terbuka
d. Terlihat kurang pencahayaan
e. Terlihat ada jentik nyamuk yang tidak terlalu banyak di bak
mandi
03 Ds:
a. Keluarga Tn. A mengatakan bahwa tidak membawa An. F untuk Ketidakmampuan Ketidakmampu
berobat kepuskesmas. Karena menurut mereka diare biasa keluarga memanfaatkan an koping
sembuh dengan sendirinya seiring berjalannya waktu fasilitas kesehatan keluarga

Do:
a. Terlihat An. F masih tampak lemas dan terlihat pucat.
Penilaian (scoring) diagnosis keperawatan
Dx: Defisiensi Pengetahuan

No Kriteria Skor Pembenaran

01 Sifat masalah Keluarga kurang mengetahui tentang


diare
Skala: Tidak/Kurangsehat 1/3 x 1 =
1/3
Ancaman kesehatan

Keadaan sejahtera

02 Kemungkinan masalah dapatdiubah Perilakukesehatancenderungberisiko


merupakan salah satu bentuk manifestasi diare.
Skala: Mudah 1/2 x 2

Sebagian =1

Tidakdapat

03 Potensial masalah untuk dicegah Diare dapat terjadi karena faktor


lingkungan dan kebiasaan sehari-hari
Skala: Tinggi 2/3 x 1
yang tidak sehat maka perlu dilakukan
Cukup = 2/3 pencegahan.

Rendah

04 Menonjolnya masalah Keluarga tidak menyadari bahwa diare


akan mengganggu peran
Skala: Masalah berat, harus segera 0/2 x 1
perkembangan anak sehingga harus
ditangani
=0 segera diatasi.
Ada masalah tetapi tidak perlu di
tangani

Masalah tidak di rasakan

Total score: 1 3/3


Dx: Perilaku kesehatan cenderung berisiko

No Kriteria Skor Pembenaran

01 Sifat masalah Kurang sehat

Skala: Tidak/Kurangsehat 3/3 x 1

Ancamankesehatan =1

Keadaansejahtera

02 Kemungkinan masalah dapat Keluarga terlalu sibuk berkerja


diubah
1/2 x 2
Skala: Mudah
=1
Sebagian

Tidakdapat

03 Potensial masalah untuk dicegah Informasi tentang kesehatan dapat dari


tim petugas kesehatan
Skala: Tinggi 2/2 x 1

Cukup =1

Rendah

04 Menonjolnya masalah Kurang memperhatikan keluarga yang


sakit
Skala: Masalah berat, harus 2/2 x 1
segera ditangani
=1
Ada masalah tetapi tidak perlu di
tangani

Masalah tidak di rasakan

Total score: 4
Dx:Ketidakmampuan koping keluarga

No Kriteria Bobot Skor Pembenaran

01 Sifat masalah Keluarga kurang mengetahui tentang diare

Skala: Tidak/Kurangsehat

Ancaman kesehatan 1/3 x 1

Keadaan sejahtera =1/3

02 Kemungkinan masalah dapat Kecemasan yang dialami oleh klien


diubah merupakan akibat dari kurangnya
2/2 x 2
pengetahuan.
Skala: Mudah
=2
Sebagian

Tidakdapat

03 Potensial masalah untuk Klien dan keluarga kooperatif


dicegah

Skala: Tinggi
2/2 x 1
Cukup
=1
Rendah

04 Menonjolnya masalah Ansietas dapat mengganggu perkembangan


klien mengingat pada usia produktif, dengan
Skala:Masalah berat, harus 0/2 x 1
mekanisme koping yang kurang efektif akan
segera ditangani
=0 menimbulkan masalah lain.
Ada masalah tetapi tidak perlu
di tangani

Masalah tidak di rasakan

Total score: 3 1/3


III. Prioritas diagnose keperawatan
1. Defisiensi Pengetahuan
2. Perilaku kesehatan cenderung berisiko
3. Ketidakmampuan koping keluarga

C. RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

DIAGNOSA KEPERAWATAN TUJUAN DAN INTERVENSI


KRITERIA HASIL

Defisiensi pengetahuan Pengetahuan : Prilaku Pengurangan kecemasan (5820)


kesehatan (1805)
1. Berikan informasi faktual
1. Manfaat olahraga terkait diagnosis, perawatan
teratur(1) dan prognosis
2. Pelayanan peningkatan 2. Dorong keluarga untuk
kesehatan (2) mendampingi klien dengan
3. Pelayanan cara yang tepat.
perlindungan (2) 3. Berikan aktivitas pengganti
4. Strategi untuk yang bertujuan untuk
mencegah penyebaran mengurangi tekanan
penyakit menular (2) 4. Pertimbangkan kemampuan
klien dalam mengambil
keputusan
5. Dukung penggunaan
mekanisme koping yang
sesuai.

Perilaku kesehatan cenderung Pengetahuan perilaku Keluarga mampu mengenal masalah


beresiko kesehatan (1805) kesehatan.

1. Keluarga mampu Pendidikan kesehatan (5510)


mengetahui strategi
1. Identifikasi faktor internal,
untuk mencegah
eksternal yang dapat
penyebaran penyakit
meningkatkan atau mengurangi
menular (2)
untuk berperilaku sehat
2. Keluarga mampu
2. Rumuskan dan ajarkan tentang
mengetahui strategi
untuk menghindari program edukasi kesehatan serta
paparan bahaya tujuan diadakan program
lingkungan (2) pendidikan kesehatan tersebut
3. Tentukan pengetahuan kesehatan
dan gaya hidup perilaku saat ini
pda individu dan keluarga

Ketidakmampuan Koping Keluarga Kinerja Caregiver : Peningkatan Koping (5230)


Perawatan tidak langsung
1. Memberikan penilaian tentang
(2206)
pemahaman pasien terhadap
1. Kepercayaan diri dalam proses penyakit
memecahkan masalah 2. Mendukung kemampuan
(2) mengatasi situasi secara
2. Keterampilan dalam berangsur – angsur.
mengikuti masalah 3. Mengevaluasi kemampuan pasien
keperawatan dengan dalam membuat keputusan
penyediaan perawatan 4. Membantu pasien untuk
langsung (2) menyelesaikan masalah dengan
3. Mengenali status cara konstruktif
perubahan perilaku
penerima rawatan (1)

Você também pode gostar