Você está na página 1de 9

QAR/8020/001

Revisi 4

PENGADAAN OBAT HIGH ALERT DAN ELEKTROLIT


KONSENTRAT DI ICU, IGD DAN IBS

RUMAH SAKIT No. Dokumen No. Revisi Halaman


SEMEN GRESIK QAP/2004/010 0 1 dari 1
Ditetapkan,
SPO Tanggal terbit Kepala Rumah Sakit
5 Juni 2013

dr. Muchdor, Sp.B,FINACS

A. PENGERTIAN
Pengadaan obat High Alert dan elektrolit konsentrat adalah kegiatan untuk
merealisasikan kebutuhan yang telah direncanakan dan disetujui

B. TUJUAN
Agar mendapatkan perbekalan obat High Alert dan elektrolit konsentrat sesuai dengan
yang dibutuhkan

C. KEBIJAKAN
Unit yang diperbolehkan menyimpan obat High Alert dan elektrolit konsentrat yaitu :
IGD, ICU dan IBS

D. PROSEDUR
1. lakukan identifikasi kebutuhan obat-obat Hight Allert dan Elektrolit Konsentrai
tinggi sesuai kebutuhan
2. Buat surat SPTO (Surat permintaan transfer obat) rangkap 2 (dua) ditandatangani
oleh kepala ruang dan kepala Instalasi untuk diserahkan ke gudang dan sebagai arsip
ruangan
3. Lakukan serah terima obat High Alert dan elektrolit konsentrat antara petugas
gudang dengan penanggung jawab obat ruangan dengan bukti dokumen serah terima
(tanggal penerimaan, banyaknya obat) diketahui oleh kepala ruang dan kepala
Instalasi
4. Simpan obat High Alert dan elektrolit konsentrat sesuai prosedur
5. Lakukan pemantauan obat yang ada di ruangan meliputi (nama obat, digunakan oleh
siapa, kapan, tandatangan oleh kepala ruang dan farmasi klinis

E. UNIT TERKAIT
1. Instalasi Farmasi
2. Instalasi Bedah Sentral
3. Instalasi Gawat Darurat
4. Instalasi Intensif Care
5. Gudang

20
QAR/8020/001
Revisi 4

PENYIMPANAN OBAT HIGH ALERT DAN ELEKTROLIT


KONSENTRAT DI ICU, IGD DAN IBS

RUMAH SAKIT No. Dokumen No. Revisi Halaman


SEMEN GRESIK QAP/2004/011 0 1 dari 2
Ditetapkan,
SPO Tanggal terbit Kepala Rumah Sakit
5 Juni 2013

dr. Muchdor, Sp.B,FINACS

A. PENGERTIAN
Penyimpanan obat- obat High Alert dan elektrolit konsentrat pada area tertentu adalah
membatasi akses untuk mencegah pemberian yang tidak sengaja atau kurang hati-hati,
area yang boleh menyimpan IGD,ICU dan IBS

B. TUJUAN
1. Agar dapat menjamin penyimpanan obat-obat High Alert dan elektrolit konsentrat
aman/tidak akan salah dalam pemberian
2. Memudahkan dalam pengawasan dan pencarian
3. Menjamin pelayanan yang cepat dan tepat

C. KEBIJAKAN
1. Obat High Alert dan Elektrolit konsentrat tidak boleh disimpan diruang perawatan
kecuali di ICU,IBS dan IGD
2. Obat High Alert dan Elektrolit konsentrat tidak boleh disimpan di unit pelayanan
pasien kecuali jika dibutuhkan secara klinis dan tindakan diambil untuk mencegah.
Pemberian yang kurang hati-hati di area tersebut sesuai kebijakan

D. PROSEDUR
1. Lakukan penggolongan obat-obat High Alert yang tergolong NORUM (nama obat
rupa ucapan mirip) atau LASA (Look Alike Sound Alike) dan elektrolit konsentrat di
IGD, ICU dan IBS
2. Tempatkan pada tempat dengan tanda yang sudah ditetapkan yaitu :
a. Obat Norum atau Lasa dengan label merah (tertulis High Alert)
b. Elektrolit konsentrat dengan label kuning (tertulis Elektrolit pekat, harus
diencerkan)
3. Simpan obat High Alert dan elektrolit konsentrat dalam lemari pendingin pada suhu
2 s.d 8 derajat celsius (tidak disimpan di dalam freezer), bagi obat yang
memerlukan penyimpanan pada suhu dingin
4. Penyimpanan pada suhu kurang dari 15 derajat celsius, tidak memerlukan lemari es
untuk tempat penyimpanan, maka dapat disimpan di ruangan ber AC saja

21
QAR/8020/001
Revisi 4

PENYIMPANAN OBAT HIGH ALERT DAN ELEKTROLIT


KONSENTRAT DI ICU, IGD DAN IBS

RUMAH SAKIT No. Dokumen No. Revisi Halaman


SEMEN GRESIK QAP/2004/011 0 1 dari 2

7. Simpan obat narkotik dan psikotropika di lemari tersendiri dengan kunci ganda.
8. Lakukan monitoring dan pemantauan terhadap penyimpanan, pemasukan dan
pengeluaran obat-obat High Alert, elektrolit konsentrat, narkotika dan psikotropika
dengan diketahui kepala ruangan dan Farmasi klinis

E. UNIT TERKAIT
1. Instalasi Farmasi
2. Instalasi Bedah Sentral
3. Instalasi Gawat Darurat
4. Instalasi Intensif Care

22
QAR/8020/001
Revisi 4

PERESEPAN OBAT HIGH ALERT DAN ELEKTROLIT


KONSENTRAT DI RUANG RAWAT INAP

RUMAH SAKIT No. Dokumen No. Revisi Halaman


SEMEN GRESIK QAP/2004/012 0 1 dari 2
Ditetapkan,
SPO Tanggal terbit Kepala Rumah Sakit
5 Juni 2013

dr. Muchdor, Sp.B,FINACS


A. PENGERTIAN
Peresepan obat High Alert dan elektrolit konsentrat di rawat Inap adalah permintaan
tertulis dari dokter untuk menyediakan dan memberikan obat yang dibutuhkan oleh
pasien sesuai peraturan yang berlaku

B. TUJUAN
1. Agar dapat menjamin bahwa seluruh proses terapi obat pasien yang diberikan
merupakan terapi yang tepat, efektif dan aman bagi pasien
2. Dapat mencegah timbulnya masalah-masalah dalam terapi obat yang menurunkan
kualitas hidup pasien di masa mendatang
3. Agar dapat mengidentifikasi masalah yang dapat menganggu tujuan terapi

C. KEBIJAKAN
1. Norum/LASA dan elektrolit konsentrat tidak boleh disimpan diruang perawatan
kecuali di ICU,IBS dan IGD
2. Elektrolit konsentrat tidak boleh disimpan di unit pelayanan pasien kecuali jika
dibutuhkan secara klinis dan tindakan diambil untuk mencegah.
3. Obat High Alert dan elektrolit konsentrat tinggi di rawat inap hanya tersedia saat
pasien membutuhkan sesuai kebutuhan ( tidak boleh melebihi kebutuhan pasien)

D. PROSEDUR
1. Identifikasi kebuthan pasien rawat inap yang membutuhkan terapi obat jenis Hight
Allert atau obat konsentrat tinggi
2. Mintakan resep pada dokter sesuai kebutuhanya
3. Catat pada buku ekspedisi
4. Serahkan resep pada petugas farmasi dan lakukan serahterima dengan buku
ekspedisi
5. Petugas farmasi : Teliti kembali resep dan siapkan obat sesuai resep dg memberikan
etiket, label dan aturan pakai dan berikan paraf pada resep yang telah dilayani,
kemudian dikemas
6. Petugas Farmasi : Periksa kembali resep yang sudah dilayani dan kemudian
serahkan ke perawat/petugas ruangan dengan melihat/mencocokkan pada buku
ekspedisi
7. Petugas Ruangan : Cocokkan kembali dengan resep di ruangan dan siampan sesuai
standar

23
QAR/8020/001
Revisi 4

PERESEPAN OBAT HIGH ALERT DAN ELEKTROLIT


KONSENTRAT DI RUANG RAWAT INAP

RUMAH SAKIT No. Dokumen No. Revisi Halaman


SEMEN GRESIK QAP/2004/012 0 1 dari 2

E. UNIT TERKAIT
 Instalasi Farmasi
 Instalasi Rawat Inap

24
QAR/8020/001
Revisi 4

PENCATATAN OBAT HIGH ALERT DAN ELEKTROLIT


KONSENTRAT DI ICU, IGD DAN IBS

RUMAH SAKIT No. Dokumen No. Revisi Halaman


SEMEN GRESIK QAP/2004/013 0 1 dari 1
Ditetapkan,
SPO Tanggal terbit Kepala Rumah Sakit
5 Juni 2013

dr. Muchdor, Sp.B,FINACS

A. PENGERTIAN
Pencatatan merupakan kegiatan administrasi mulai pengadaan, penggunaan,
pengawasan dan pelaporan semua jenis obat High Alert dan elektrolit konsentrat yang
terdapat pada ruang khusus yaitu di ICU, IGD dan IBS

B. TUJUAN
1. Melaksanakan kegiatan penggunaan, pengawasan dan pelaporan dengan
dokumentasi yang benar
2. Tertib dalam menjalankan administrasi obat-obat High Alert dan elektrolit konsentrat
di ruang yang telah ditentukan yaitu : ICU, IGD dan IBS

C. KEBIJAKAN
 Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1691/MENKES/PER/VIII/2011
 Penanggung jawab obat High Alert dan elektrolit konsentrat tinggi ditetapkan
dalam SK Kepala Rumah Sakit

D. URAIAN PROSEDUR
1. Buat laporan/pencatatan harian, terdiri dari :
a) Laporan jumlah total obat-obat High Alert dan elektrolit konsentrat yang masuk
b) Mencatat kegiatan pelayanan yang membutuhkan obat-obat High Alert dan
elektrolit konsentrat setiap shiff dan permasalahannya
c) Membuat pelaporan setiap bulan dengan diketahui kepala ruang, kepala Instalasi
serta penanggungjawab farmasi
2. Kepala Instalasi, kepala ruang dan penanggungjawab farmasi : lakukan evaluasi
laporan yang telah dibuat oleh penanggungjawab obat High Alert dan elektrolit
konsentrat di ruang yang telah ditentukan yaitu ICU,IGD dan IBS

E. UNIT TERKAIT
 Instalasi Farmasi
 Instalasi Bedah Sentral
 Instalasi Gawat Darurat
 Instalasi Intensif Care

25
QAR/8020/001
Revisi 4

PEMANTAUAN (MONITORING)
OBAT HIGH ALERT DAN ELEKTROLIT KONSENTRAT

RUMAH SAKIT No. Dokumen No. Revisi Halaman


SEMEN GRESIK QAP/2004/014 0 1 dari 1
Ditetapkan,
SPO Tanggal terbit Kepala Rumah Sakit
5 Juni 2013

dr. Muchdor, Sp.B,FINACS

A. PENGERTIAN
Pemantauan obat-obat High Alert dan Elektrolit konsentrat adalah pemantauan yang
dilakukan untuk mencegah akibat efek samping suatu reaksi yang tidak diharapkan dan
berbahaya yang diakibatkan oleh suatu pengobatan yang telah diberikan

B. TUJUAN
Menjaga keselamatan pasien dalam menggunakan obat-obat High Alert dan elektrolit
konsentrat

C. KEBIJAKAN
 Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1691/MENKES/PER/VIII/2011
 Pelaporan dilakukan oleh penanggungjawab pasien dengan diketahui oleh Kepala
Ruang, kepala Instalasi dan penanggungjawab farmasi

D. URAIAN PROSEDUR
1.Lakukan pemantauan pada setiap pasien yang menggunakan obat-obat High Alert dan
elektrolit konsentrat, dengan mencatat efek samping penggunaan obat yang telah
diberikan pada pasien di unitnya masing-masing
2.laporkan reaksi efek samping yang perlu yaitu:
a) Setiap reaksi efek samping yang dicurigai akibat obat, terutama efek samping yang
selama ini tidak pernah atau belum pernah dihubungkan dengan obat yang
bersangkutan.
b) Setiap reaksi efek samping yang dicurigai akibat interaksi obat.
c) Setiap reaksi efek samping serius, antara lain: sindroma steven johnson, kegagalan
ginjal, reaksi anafilaktik, diskrasia darah, dll.
3. Buat laporan insiden seperti : KTD, KNC atau Sentinel jika ada kejadian dan
laporkan ke Tim Mutu Dan Keselamatan Pasien 2x 24 jam
4. Catat data dan buat laporan efek samping tersebut dan kirim ke Badan POM sebagai
Pusat Meso Nasional.

E. UNIT TERKAIT
1. Instalasi Farmasi
2. Instalasi Bedah Sentral
3. Instalasi Gawat Darurat
4. Instalasi Intensif Care

26
QAR/8020/001
Revisi 4

PEMBERIAN OBAT HIGH ALERT


DAN ELEKTROLIT KONSENTRAT PADA PASIEN

RUMAH SAKIT No. Dokumen No. Revisi Halaman


SEMEN GRESIK QAP/2004/015 0 1 dari 1
Ditetapkan,
SPO Tanggal terbit Kepala Rumah Sakit
5 Juni 2013

dr. Muchdor, Sp.B,FINACS

A. PENGERTIAN
Obat-obatan yang perlu diwaspadai (High Alert dan Elektrolit Konsentrat) adalah obat
yang persentasinya tinggi dalam menyebabkan terjadinya kesalahan/error dan atau
kejadian sentinel, obat yang berisiko tinggi menyebabkan dampak yang tidak
diinginkan (adverse outcome)

B. TUJUAN
 Memastikan obat-obat High Alert dan Elektrolit Konsentrat diberikan kepada
pasien yang tepat

C. KEBIJAKAN
 Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1691/MENKES/PER/VIII/2011
 Pemberian obat High Alert dan Elektrolit Konsentrat dilakukan oleh perawat, bidan
yang dipantau oleh farmasi Klinis

D. PROSEDUR
1. Lakukan pengecekan ulang pada obat yang akan diberikan pada pasien tersebut
meliputi : nama, No RM, Tanggal lahir, Alamat dan Jumlah obat
2. Lakukan cros cek ulang dengan 2 orang perawat yang kompeten sebelum obat
diberikan pada loker obat pasien, tertulis nama pasien , No RM, Tanggal lahir dan
alamat.
3. Lakukan penandaan pada buku bantu injeksi dengan memberi garis bawah warna
merah pada semua obat High Alert dan elektrolit konsentrat
4. Bawa buku catatan injeksi saat pemberian obat, dan lakukan pengecekan identitas
pasien dan perhatikan 5 benar
5. Lakukan pendokumentasian obat pada dokumen rekam medis pasien sesuai dengan
format yang telah ditetapkan
6. Lakukan evaluasi efek samping obat

E. UNIT TERKAIT
1. Instalasi Rawat Inap
2. Instalasi Gawat Darurat
3. Instalasi Intensive Care
4. Instalasi Bedah Sentral
5. Instalasi Rawat Jalan

27
28

Você também pode gostar