Você está na página 1de 2

NENEK GUMER DAN KAKAH GUMER

Kisah diambil dari pelosok Kalimantan Tengah tepatnya di Kabupaten Barito Timur di
angkat dari cerita leluhur nenek moyang kami yang jenaka dan lucu tapi masih belum
dibukukan sampai sekarang tapi sudah di buat kan lagu berbahasa daerah Dayak Maanyan,
semoga dari ikut lomba ini bisa dimasukkan ke sebuah buku dan bisa diingatkan untuk generasi
muda.

Ini ada kisah, kisah zaman dahulu kala ada seorang anak yang bernama Ape pergi
mencari ikan tetapi ditengah perjalanan dia tersesat. Si Ape terus berjalan kemana kaki nya
melangkah lalu bertemu sebuah rumah orang. Karena heran melihat rumah orang tersebut si
Ape menghampiri rumah dan bertanya dalam hati kenapa ada orang ditengah hutan belantara.
Setelah sampai didepan pintu si Ape tadi mengetuk pintu beberapa kali hingga keluar seorang
nenek tua sekitar umur 70 tahunan dan disuruh masuk kedalam rumah dan bertemu lagi seorang
kakek tua, pas ditanya sekalinya nenek tua tersebut adalah suami nya mereka sudah lama hidup
dihutan belantara tersebut. Mereka berdua hidup dari hutan tersebut untuk menyambung
hidupnya. Karena saking kecapeannya si pemuda yang bernama Ape tersebut lupa menanyakan
siapa nama kakek dan nenek tersebut dan si Ape duduk dan bertanya siapa nama kakek dan si
kakek menjawab;” nama saya Kakek Gumer dan nama nenek tersebut Nenek Gumer” lalu
nama kamu cu siapa, pemuda tersebut menjawab;” nama saya Ape ke”.

Datang lah seorang nenek dari dapur membawa 2 gelas air putih untuk si kakek dan si
Ape, si nenek bertanya;”kenapa kamu tersesat sampai sejauh ini cu”. jawab Ape;” saya tadi
rencana mau mencari ikan nek tapi dipertengahan hutan saya tersehat dan bingung nyari jalan
ke sungai dan ketemu rumah kalian nek”. Setelah beberapa lama si Ape dikasih pakaian karena
dilihat seorang nenek pakaian nya sudah kotor dan basah karena keluar masuk lumpur dan
tanah.

Si Ape disuruh untuk memasak apa yang ada untuk dia makan didapur karena kakek dan
nenek gumer berangkat mau menumbuk padi untuk dimasak. Setelah selesai masak untuk
mereka bertiga Ape beristirahat didepan rumah kakek nenek tadi. Pas ada melihat kejadian
menurut nya aneh dan memanggil kakek dan nenek tersebut. Si Ape menmanggil;” kekkkkk,
nekkkkk kesini” beberapa kali dipanggilkan dan mereka menyahut. “apa cu ”,kata kakek. Si
kakek dan nenek tersebut karena terheran kenapa dipanggil beberapa kali dan datang
menghampiri si Ape. “kenapa kamu manggil kami berdua cu “, kata kakek. “ini ada kejadian
aneh dan lucu kek nek “, kata Ape. Apa itu si nenek heran lagi. Ayam kalian kelahi sendiri
padahal tidak ada yang mengganggu mereka. Oh kirain kenapa tadi kamu manggil kami berdua
kami kira rumah kami kebakaran atau ada ular dan binatang lain masuk rumah, si kakek juga
menyahut saya kira juga ada lagi pemuda yang tersesat dihutan dan minta makan lagi, untung
cuma ayam kelahi enggak merugikan kami berarti. Nenek dan si Ape tertawa terbahak-bahak
karena mendengar gurauan si kakek, si kakek juga ketawa riang karena mereka tertawa
mendengar gurauan nya.

Setelah malam tiba kakek menyuruh untuk si Ape disuruh bermalam dan tinggal semalam
besok pagi diantar keluar dari hutan tersebut. Setelah pagi tiba si Ape pemuda paruh baya
bangun dan bersalaman dengan si nenek tersebut dan diantar menyusuri hutan tersebut oleh si
Kakek. Setelah beberapa jam sampai luar hutan mereka sampai dan si kakek berpesan,” hati-
hati cu masuk hutan disini”. Si Ape heran dan bertanya lagi,” kenapa ke emangnya”. “tidak
kenapa-napa cu, nanti persediaan makanan kami bisa kurang cu kalua kamu tersesat lagi
sampai kerumah kami lagi,” kata kakek. Si Ape tertawa terbahak-bahak dan mengucap terima
kasih sudah beri tempat tinggal kepada si kakek. Dan mereka 2 terpisah si Ape ke pedesaan
dan si Kakek kembali ke dalam hutan ketempat mereka tinggal dengan si nenek tersebut.

NAMA : RESKY SETIAWAN

ALAMAT : DESA SUMUR RT. 01 NO. 15 KECAMATAN DUSUN TIMUR


KABUPATEN BARITO TIMUR PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

PEKERJAAN : MAHASISWA

Você também pode gostar