Você está na página 1de 2

Definisi Anak Jalanan

Anak jalanan adalah anak yang berusia 5- 18 tahun baik laki- laki maupun perempuan yang
menghabiskan sebagian waktunya untuk bekerja di jalanan kawasan urban, memiliki
komunikasi yang minimal atau sama sekali tidak pernah berkomunikasi dengan keluarga dan
kurang pengawasan, perlindungan, dan bimbingan sehingga rawan terkena gangguan kesehatan
dan psikologi.

2.2 Karakteristik dan Perkembangan Sosial Emosional


Karakteristik anak jalanan terbagi dua yaitu:
1. Ciri fisik
- Warna kulit kusam
- Rambut kemerahan
- Kebanyakan berbadan kurus
- Pakaian tidak terurus.
2. Ciri psikis
- Mobilitas tinggi
- Acuh tak uacuh
- Penuh curiga
- Sangat sensistif berwatak keras
- Kreative
- Semangat hidup tinggi
- Berani tanggung resiko
- Mandiri

2.3 Pengelompokkan Anak Jalanan


Himpunan mahasiswa Pemerhati Masyarakat Marjinal Kota (HIMMATA)
mengelompokan anak jalanan menjadi dua kelompok, yaitu anak semi jalanan dan anak jalanan
murni.Anak semi jalanan diistilahkan untuk anak-anak yang hidup dan mencari penghidupan
dijalanan, tetapi tetap mempunyai hubungan dengan keluarga. Sedangkan anak jalanan murni
diistilahkan untuk anak-anak yang hidup dan menjalani kehidupannya di jalanan tanpa punya
hubungan dengan keluarganya (Asmawati, 2001 : 28 ).

Menurut Tata Sudrajat (1999:5) anak jalanan dapat dikelompokan menjadi 3 kelompok
berdasarkan hubungan dengan orang tuanya, yaitu :Pertama, Anak yang putus hubungan dengan
orang tuanya, tidak sekolah dan tinggal di jalanan (anak yang hidup dijalanan / children the
street). Kedua,anak yang berhubungan tidak teratur dengan orang tuanya, tidak sekolah, kembali
ke orang tuanya seminggu sekali, dua minggu sekali, dua bulan atau tiga bulan sekali biasa
disebut anak yang bekerja di jalanan (Children on the street). Ketiga, Anak yang masih sekolah
atau sudah putus sekolah, kelompok ini masuk kategori anak yang rentan menjadi anak
jalanan ( vulnerable to be street children).

Faktor-Faktor Yang Menyebabkan Adanya Anak Jalanan

Hasil penelitian Hening Budiyawati, dkk. (dalam Odi Shalahudin, 2000:11) menyebutkan

bahwa faktor-faktor yang menyebabkan anak pergi ke jalanan berdasarkan alasan dan penuturan
mereka adalah karena:

1) Kekerasan dalam keluarga.


2) Dorongan keluarga.
3) Ingin bebas.
4) Ingin memiliki uang sendiri.
5) Pengaruh teman.

Você também pode gostar