Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Tugas mandiri
Stase Keperawatan Medikal Bedah (KMB) Tahap Profesi
Program Studi Ilmu Keperawatan
Disusun Oleh :
WIWIK DWIYANI
1811040068
1
A. DATA PENGKAJIAN KOMPREHENSIF (POLA FUNGSIONAL
GORDON NARATIF)
1. Biodata Pasien
Nama : Tn.T
Tempat/Tanggal Lahir : Tanjung, 20 April 1971
Umur : 41 tahun
Agama : Islam
Jenis Kelamin : Laki-laki
Pendidikan : S1
Suku : Jawa
Pekerjaan : Swasta
Tanggal Masuk RS : 22 Oktober 2018
Sumber Informasi : Pasien dan Keluarga (Istri)
Status Perkawinan : Menikah
Lama Bekerja : 15 tahun
Alamat : Tanjung, Rt 02/03 Purwokerto Selatan
Keluarga terdekat yang dapat dihubungi (orang tua, wali, suami, istri dan lain-
lain):
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Pendidikan : SMA
Alamat : Tanjung, Rt 02/03 Purwokerto Selatan
2. RIWAYAT KESEHATAN :
a. KELUHAN UTAMA :
Terdapat luka ulkus yang tidak kunjung sembuh di kaki kanan bawah.
2
Saat pasien sakit DM, pasien rutin berobat tiap bulan tentang penyakitnya,
dan sebelum masuk RSMS, sebelumnya pasien dirawat di RS Ananda
dengan ulkus DM, diruujuk ke RSMS.
Pasien mengatakan sebelumnya sidah pernah menderita DM dari ±5 tahun
yang lalu dan sampai sekarang. 1 tahun yang lalu pasien pernh dirawat di
RSMS dengan Ulkus Pedis Dextra namun berbeda tempat dengan sekarang.
Genogram :
Ny.V Tn.T
An.I An.R
Ket :
= Laki-laki
= Pasien
= Garis Perkawinan
= Garis Keturunan
3
1. Pola persepsi kesehatan dan manajemen kesehatan
DS :
Pasien mengatakan jika pasien sakit, pasien periksa rutin control ke
fasilitas kesehatan. Dan pasien tahu akan penyakitnya yaitu penyakit
DM/Gula. Pasien makan sesuai keinginan/selera sendiri dan pasien
mengatakan bahwa setiap hari minum kopi/teh.
DO : -
3. Pola eliminasi
DS :
Pasien mengatakan BAB pasien selama di RS rutin 1x/hari dengan
konsistensi lunak dan berwarna kuning. BAK pasien 5-6x/hari berwarna
kekuningan.
DO : -
4
DO :
Saat di RS pasien tampak dibantu oleh istrinya dalam memenuhi
kebutuhannya. Pasien tampak berbaring di tempat tidur.
5
Peran hubungan pasien dengan keluarga dan orang lain tidak terganggu
selama dirawat. Pasien meminta doa ke keluarga agar cepat sembuh. Peran
pasien di keluarga sebagai istri dan ayah dari 2 anak. Peran pasien sebagai
suami dan ayah berkurang saat pasien dirawat/sakit.
DO : -
6
jawabannya "ya," lanjutkan ke pertanyaan O dan P. Jika jawabannya
"tidak," pertimbangkan untuk bertanya: apakah pernah? Jika
jawabannya "Ya," tanyakan: Apa yang berubah?
b. O : ORGANIZED Keagamaan
Agama terorganisir Apakah Anda menganggap diri Anda bagian
dari agama yang terorganisir? seberapa penting ini untukmu? Aspek
apa dari agamamu sangat membantu dan tidak begitu membantu
kamu? Apakah Anda bagian dari komunitas religius atau spiritual?
Apakah itu membantu Anda? Bagaimana?
c. P: Personal Spiritualitas / keyakinan pribadi
Apakah Anda memiliki keyakinan spiritual pribadi yang tidak
bergantung pada agama yang terorganisir? Apakah mereka? Apakah
anda percaya kepada Tuhan? Hubungan macam apa yang Anda miliki
dengan Tuhan? Apa aspek spiritualitas atau praktik spiritual Anda
yang paling Anda sukai? (Misalnya, doa, meditasi, membaca kitab
suci, menghadiri ibadah keagamaan, mendengarkan musik, mendaki
gunung, berkomunikasi dengan alam)
E: Effect
Efek pada perawatan kesehatan dan masalah akhir masa Pernah
sakit (atau keadaan Anda saat ini) mempengaruhi kemampuan Anda
untuk melakukan hal-hal yang biasanya membantu Anda secara
spiritual? (Atau mempengaruhi hubungan Anda dengan Tuhan?)
Sebagai dokter, adakah yang dapat saya lakukan untuk membantu
akses Anda ke sumber daya yang biasanya membantu Anda? Apakah
Anda khawatir tentang konflik antara keyakinan dan situasi /
perawatan / keputusan medis Anda?
Apakah akan sangat membantu jika Anda berbicara dengan
pemimpin spiritual pendeta / pemimpin spiritual masyarakat? Adakah
praktik atau batasan spesifik yang harus saya ketahui dalam
memberikan perawatan medis Anda? (Misalnya, pembatasan diet,
penggunaan produk darah) Jika pasien sedang sekarat: Bagaimana
kepercayaan Anda mempengaruhi jenis perawatan medis yang Anda
inginkan untuk diberikan dalam beberapa hari / minggu / bulan ke
depan?
7
DS :
Pasien mengatakan sebelum sakit pasien rutin melakukan ibadah shalat 5
waktu dan terkadang ke masjid. Namun saat pasien sakit, proses ibadah
pasien sedikit terganggu dan tidak penuh 5 waktu, namun pasien bias
berdoa & dzikir setiap waktu.
DO :
Pasien tampak di damping oleh istrinya.
3. ANALISA DATA
8
- Kulit disekitar luka teraba kering
dan kedua kaki tampak oedema
dan menghitam.
- Tepi luka tampak terlihat dan
menyatu dengan dasar luka.
- Tidak ada terowongan/gua di luka
ulkus.
- Indurasi jaringan perifer 2-4 cm
seluas >50% sekitar luka.
- Jaringan granulasi pucat <25%
terisi granulasi.
- Epitelisasi 50-75%.
- GDS : 216 mg/dL
- TD : 130/100 mmHg
- N : 86x/m
- RR : 24x/m
- S : 36,5◦C
9
Ds : Ketidakstabilan Resiko Infeksi
kadar glukosa dalam
- Pasien mengeluh nyeri pada luka
darah
ulkus.
Do :
- Terdapat luka ulkus di pedis
dextra.
- Terdapat jaringan nekrosis da nada
pus.
- Pasien rencana operasi debridemen
ulkus.
- TD : 130/100 mmHg
- N : 86x/m
- RR : 24x/m
- S : 36,5◦C
- Leukositt : 11.390 u/L
Ds : Tidak nyaman nyeri Hambatan
(Intoleransi aktivitas) Mobilitas Fisik
- Pasien mengatakan nyeri pada saat
ganti balut dan saat luka tertekan,
pasien gelisah.
Do :
- Pasien tampak memiringkan tubuh
ke kiri dan kanan..
- Pasien tampak menahan nyeri
- Pasien belum bias jalan ke kamar
mandi sendiri, dan harus ada
bantuan.
- Pasien masih susah berjalan karena
terdapat luka ulkus dan oedem di
kedua kaki.
- Pergerakan pasien melambat.
5.
10
4. PEMERIKSAAN PENUNJANG MEDIK ( LAB/RONTGENT/SPUTUM
DLL)
Tanggal Jenis
No Hasil Interpretasi
Pemeriksaan Pemeriksaan
1 21/10/2018 GDS 147 mg/dL Normal
2 23/10/2018 GDS (POCT) 216 mg/dL Tinggi
3 23/10/2018 Leukosit 11.390 u/L Tinggi
4 24/10/2018 GDS 121 mg/dL Normal
5 25/10/2018 GDS 162 mg/dL Normal
6. DIAGNOSA KEPERAWATAN
a. Sususnlah Prioritas Masalah Keperawatan Sesuai
fisik
11
7. PERENCANAAN KEPERAWATAN
12
berbau. berkurang/hilang)
- Pus membasahi balutan luka <25% Bau khas luka berkurang 5 2
- Bau khas ulkus menyengat. Warna dan tepi kulit normal , tidak ada 5 2
- Kulit disekitar luka teraba kering dan kedua pembengkakan atau edema
kaki tampak oedema dan menghitam. Tepi luka (sembuh, luka terselesaikan) 5 2
- Tepi luka tampak terlihat dan menyatu dengan Tidak ada terowongan luka 2 2
dasar luka.
Indurasi jaringan perifer tidak ada 5 2
- Tidak ada terowongan/gua di luka ulkus.
Kulit utuh atau luka sebagian kulit 5 2
- Indurasi jaringan perifer 2-4 cm seluas >50%
100% luka tertutup, permukaan utuh 5 2
sekitar luka.
- Jaringan granulasi pucat <25% terisi Keterangan :
granulasi. 1. Tidak ada
13
- Pasien mengatakan sudah menderita DM ±5 Kadar glukosa dalam darah dalam rentang normal. 2. Kaji faktor penyebab DM pasien.
tahun, dan pasien sudah tahu diit DM namun Setelah dilakukan Tindakan dalam waktu : 3 x 24 jam 3. Kolaborasi pemberian insulin.
belum mematuhinya. Masalah resiko ketidakstabilan kadar glukosa darah teratasi, 4. Edukasi pasien terkait diiit DM.
dengan kriteria hasil : 5. Kolaborasi pemberian obat
Do : (cari dari NOC yang tepat sesuai dengan masalah) 6. Edukasi ke pasien tentang diit DM, dan
- GDS di RS Ananda sebelum dirujuk ke Indicator Awal Target motivasi pasien untuk melakukannya.
RSMS 146 mg/dL. Kadar glukosa darah stabil 5 2
- GDS di IGD RSMS 147 mg/dL. Faktor resiko terkendali 5 2
- GDS di Ruang Kenanga @!^ mg/dL.
Keterangan :
- TD : 130/100 mmHg
1. Tidak ada
- N : 86x/m
2. Ringan
- RR : 24x/m
3. Sedang
S : 36,5◦C
4. Cukup berat
5. Berat
14
- Terdapat jaringan nekrosis da nada pus. (cari dari NOC yang tepat sesuai dengan masalah) 4. Perawatan luka steril setiap hari, post op hari ke
- Pasien rencana operasi debridemen ulkus. Indicator Awal Target 3.
- TD : 130/100 mmHg Bebas dari tanda dan gejala infeksi 5 2 5. Ajarkan pasien tentang cuci tangan
- N : 86x/m Leukosit dalam batas normal 5 2 6. Ambil jaringan yang nekrosis dengan cara
- RR : 24x/m debridemen saat membersihkan luka.
Kemampuan mencegah infeksi 5 2
- S : 36,5◦C 7. Pemberian terapi topical/salep yang sudah di
Keterangan :
Leukositt : 11.390 u/L resepkan.
1. Tidak ada
8. Kolaborasi pemberian antibiotic (Ceftriaxone
2. Ringan
3x1gr, metronidazole 3x100 ml)
3. Sedang
4. Cukup berat
5. Berat
15
kanan.. (cari dari NOC yang tepat sesuai dengan masalah) 5. Beri penjelasan mengenai pentingnya
- Pasien tampak menahan nyeri Indicator Awal Target mobilisasi.
- Pasien belum bias jalan ke kamar mandi Pergerakan bertambah 5 2 6. Kolaborasi pemberian analgetik.
sendiri, dan harus ada bantuan. Dapat melakukan aktivitas sesuai 5 2
- Pasien masih susah berjalan karena terdapat dengan kemampuan (duduk, berdiri,
luka ulkus dan oedem di kedua kaki. jalan)
Pergerakan pasien melambat. Rasa nyeri berkurang 5 2
16
8. IMPLEMENTASI dari masalah utama
Selasa 1. Memonitor kadar gula darah. 1. Kadar gula darah 216 ERLIN
23/10/2018 mg/dL.
Dx2 2. Mengkaji faktor penyebab 2. Pasien mengatakan ada
DM pasien. riwayat DM dari ibu
kandungnya.
3. Mengkolaborasi pemberian 3. Insulin 25 unit masuk
insulin. pukul 11.30 wib.
4. Mengedukasi pasien terkait 4. Pasien mengatakan
diiit DM. sudah paham akan diit
nya, dan belum bisa
untuk mematuhi
diitnya.
5. Mengkolaborasi pemberian 5. Ketorolac 30 mg masuk
obat iv.
6. Mengedukasi ke pasien 6. Pasien mengatakan
tentang diit DM, dan belum mulai termotivasi
motivasi pasien untuk untuk melakukan diit
melakukannya. DM, namun di RS
mulai mematuhinya.
Kamis 1. Mengkaji luas keadaan luka 1. Luas luka 5-6 cm, ERLIN
25/10/2018 serta proses penyembuhan. kedalaman 1 cm. warna
Dx.1 kulit masih kehitaman,
kering, dan oedem
berkurang di kedua
kaki.
2. Melakukan perawatan luka 2. Bau khas luka masih
Kamis 1. Memonitor kadar gula darah. 1. Kadar gula darah 162 ERLIN
25/10/2018 mg/dL.
Dx.2 2. Mengkaji faktor penyebab 2. Pasien mengatakan ada
DM pasien. riwayat DM dari ibu
kandungnya.
3. Mengkolaborasi pemberian 3. Insulin 25 unit masuk
insulin. pukul 11.30 wib.
4. Mengedukasi pasien terkait 4. Pasien mengatakan
diiit DM. sudah paham akan diit
nya, dan sudah bisa
untuk mematuhi
diitnya.
5. Mengkolaborasi pemberian 5. Ketorolac 30 mg masuk
obat iv.
6. Mengedukasi ke pasien 6. Pasien mengatakan
tentang diit DM, dan sudah termotivasi untuk
motivasi pasien untuk melakukan diit DM.
melakukannya.
O:
- Insulin masuk 25 unit
- Ketorolac masuk 30 mg
- GDS 216 mg/dL
P:
- Lanjutkan Intervensi
- Kolaborasi pemberian insulin dan analgetik
- Pantau kadar gula darah
- Anjurkan untuk diit DM ke ahli gizi.
Selasa, S :- ERLIN
23/10/2018.
Dx.3 O:
- Luka sudah di GB dan diberi salep topical
- Tidak ada tanda dan gejala indeksi
- Kulit disekitar luka tampak kering dan berwarna hitam di
kedua kaki.
- Terdapat jaringan nekrosis >50% pada ulkus yang
disertai dengan pus yang merembes.
- Leukosit 11.390 u/L
- Antibiotic masuk ceftriaxone 1 gr.
Selasa, S: ERLIN
23/10/2018. - Pasien mengatakan susah berjalan karena nyeri di kaki
Dx.4 ulkus.
O:
- Pasien tampak berbaring ditempat tidur.
- Pasien mulai miring ke kanan kiri
- TD : 130/100 mmHg
N : 86x/m
RR : 24x/m
S :36,5◦C
Rabu, S : ERLIN
24/10/2018. - Pasien menngatakan ada riwayat DM dari ibu
Dx.2 kandungnya.
- Pasien mengatakan sudah patuh mengikuti diit DM di RS.
P:
- Lanjutkan Intervensi
- Kolaborasi pemberian insulin dan analgetik
- Pantau kadar gula darah
- Motivasi pasien untuk tetap mengikuti diit DM .
Rabu, S :-
24/10/2018.
Dx.3 O:
- Luka belum di GB karena post op H+1
- Tidak ada tanda dan gejala infeksi
- Kulit disekitar luka tampak kering dan berwarna hitam di
kedua kaki.
- Terdapat jaringan nekrosis <20% pada ulkus dan pus
tidak merembes.
- Sekitar luka masih bersih dan kering.
- Antibiotic masuk ceftriaxone 1 gr, metronidazole 100 ml.
Keterangan :
1. Tidak ada
2. Ringan
3. Sedang
4. Cukup berat
5. Berat
Rabu, S:
24/10/2018. - Pasien mengatakan susah berjalan karena nyeri di kaki
Dx.4 ulkus. Namun nyeri berkurang
O:
- Pasien tampak berbaring ditempat tidur, sudah miring
kanan kiri dan mulai duduk.
- TD : 110/80 mmHg
N : 85x/m
RR : 20x/m
S :36,7◦C
Kamis, S : ERLIN
25/10/2018 - Pasien menngatakan ada riwayat DM dari ibu
Dx.2 kandungnya.
- Pasien mngatakan akan mematuhi diit yang dianjurkan
untuk DM.
O:
- Insulin masuk 25 unit
- Ketorolac masuk 30 mg
- GDS 162 mg/dL
- Pasien tampak sudah sehat dan sudah membaik.
P:
- Rencana boleh pulang hari ini
- Kolaborasi pemberian obat oral
- Pantau kadar gula darah
- Kontrol rawat jalan.
Kamis, S :- ERLIN
25/10/2018
Dx.3 O:
- Luka sudah di GB dan diberi salep topical
- Tidak ada tanda dan gejala infeksi
- Kulit disekitar luka tampak kering dan berwarna hitam di
kedua kaki.
- Terdapat jaringan nekrosis sudah berkurang <15%, tidak
ada rembesan pus.
- Sekitar luka kering dan bersih.
- Pasien bias cara mencuci tangan 6 langkah
- Antibiotic masuk ceftriaxone 1 gr.
Keterangan :
1. Tidak ada
2. Ringan
3. Sedang
4. Cukup berat
5. Berat
P:
- Rencana boleh pulang hari ini
- Kolaborasi obat oral
- Control rawat jalan
O:
- Pasien tampak sudah baik mobilisasinya, berjalan ke
kamar mandi.
- Pasien tidak tampak mempermasalahkan nyeri di
kakinya.
- TD : 120/80 mmHg
N : 81x/m
RR : 22x/m
S :36,9◦C
TTD
TGL EVALUASI (NANDA)
Perawat
Selasa
23/10/ Indikator Pencapaian ERLIN
Awal Target
2018 NOC H1:23/10/2018 H2: 24/10/2018 H3: 25/10/2018
Luka ulkus sembuh 5 2 Luka ulkus sembuh (5) Luka ulkus sembuh (5) Luka ulkus sembuh (5)
Ds : pasien pengeluh ada luka di kaki tidak Ds : Pasien mengeluh Ds : Pasien mengeluh Ds : Pasien mengeluh
sembuh-sembuh luka ulkus tidak luka ulkus tidak luka ulkus tidak
Do : Ada luka ulkus di pedis dextra. sembuh2. sembuh2. sembuh2.
Do : masih terdapat luka Do : masih terdapat luka Do : masih terdapat luka
ulkus di pedis dextra. ulkus di pedis dextra. ulkus di pedis dextra.)
Warna kulit normal dan lembab Warna kulit normal Warna kulit normal Warna kulit normal
Ds : - dan lembab (5) dan lembab (5) dan lembab (5)
D0 : Kulit di sekitar luka tempak kering 5 2 Ds : - Ds : - Ds : -
dan menghitam. D0 : Kulit di sekitar D0 : Kulit di sekitar luka D0 : Kulit di sekitar luka
Kedalaman luka 0 cm (sembuh, luka 5 2 Kedalaman luka 0 cm Kedalaman luka 0 cm Kedalaman luka 0 cm
terselesaikan) (sembuh, luka (sembuh, luka (sembuh, luka
Ds : - terselesaikan) (5) terselesaikan) (5) terselesaikan) (5)
Do : Kedalaman luka ±1 cm. Ds : - Ds : - Ds : -
Do : Kedalaman luka ±1 Do : Kedalaman luka ±1 Do : Kedalaman luka ±1
cm. cm. cm.
Tidak ada jaringan nekrotik 5 2 Tidak ada jaringan Tidak ada jaringan Tidak ada jaringan
Ds : - nekrotik (5) nekrotik (3) nekrotik (2)
D0 : Luka terdapat jaringan nekrotik 50% Ds : - Ds : pasien mengatakan Ds : -
berwarna kekuningan yang melekat, D0 : Luka terdapat sudah selesai op D0 : Luka terdapat
Tidak ada pus 5 2 Tidak ada pus (5) Tidak ada pus (4) Tidak ada pus (3)
Ds : pasien mengatakan balutan rembes Ds : pasien mengatakan Ds : pasien mengatakan Ds : pasien mengatakan
Do : Pus membasahi balutan luka <25% balutan rembes balutan sedikit rembes balutan masih sedikit
Do : Pus membasahi Do : Pus membasahi rembes.
balutan luka <25% balutan luka <20% Do : Pus membasahi
balutan luka 15%
Luka menjadi kering (pus 5 2 Luka menjadi kering Luka menjadi kering Luka menjadi kering
berkurang/hilang) (pus berkurang/hilang) (pus berkurang/hilang) (pus berkurang/hilang)
Ds : Pasien mengatakan luka basah (5) (4) Ds : Pasien mengatakan
rembes. Ds : Pasien mengatakan Ds : Pasien mengatakan luka masih sedikit
Do : Terdapat pus berwarna kekuningan, luka basah rembes. luka sedikit rembes. rembes.
dan berbau. Do : Terdapat pus Do : Terdapat pus Do : Terdapat pus
Warna dan tepi kulit normal , tidak ada 5 2 Warna dan tepi kulit Warna dan tepi kulit Warna dan tepi kulit
pembengkakan atau edema normal , tidak ada normal , tidak ada normal , tidak ada
Ds : pasien mengatakan kakinya bengkak pembengkakan atau pembengkakan atau pembengkakan atau
dan terasa kering. edema (5) edema (5) edema (4)
Do : Kulit disekitar luka teraba kering dan Ds : pasien mengatakan Ds : pasien mengatakan Ds : pasien mengatakan
kedua kaki tampak oedema dan kakinya bengkak dan kakinya bengkak dan kakinya bengkak dan
menghitam. terasa kering. terasa kering. terasa kering.
Do : Kulit disekitar luka Do : Kulit disekitar luka Do : Kulit disekitar luka
Tepi luka (sembuh, luka terselesaikan) 5 2 Tepi luka (sembuh, Tepi luka (sembuh, Tepi luka (sembuh,
Ds : - luka terselesaikan) (5) luka terselesaikan) (5) luka terselesaikan) (5)
Do : Tepi luka tampak terlihat dan Ds : - Ds : - Ds : -
menyatu dengan dasar luka. Do : Tepi luka tampak Do : Tepi luka tampak Do : Tepi luka tampak
terlihat dan menyatu terlihat dan menyatu terlihat dan menyatu
dengan dasar luka dengan dasar luka dengan dasar luka
Tidak ada terowongan luka 2 2 Tidak ada terowongan Tidak ada terowongan Tidak ada terowongan
Ds : - luka luka luka
Do : tidak terdapat terowongan luka ulkus. Ds : - Ds : - Ds : -
Do : tidak terdapat Do : tidak terdapat Do : tidak terdapat
terowongan luka ulkus terowongan luka ulkus terowongan luka ulkus
Kulit utuh atau luka sebagian kulit 5 2 Kulit utuh atau luka Kulit utuh atau luka Kulit utuh atau luka
Ds : - sebagian kulit (5) sebagian kulit (5) sebagian kulit (4)
Do : Jaringan granulasi pucat <25% terisi Ds : - Ds : - Ds : -
granulasi. Do : Jaringan granulasi Do : Jaringan granulasi Do : Jaringan granulasi
pucat <25% terisi pucat <25% terisi pink merah seperti
granulasi. granulasi. daging, <75% dan
>25% terisi granulasi.
100% luka tertutup, permukaan utuh 5 2 100% luka tertutup, 100% luka tertutup, 100% luka tertutup,
Ds : - permukaan utuh (5) permukaan utuh (5) permukaan utuh (4)
Do : Epitelisasi 25-50%. Ds : - Ds : - Ds : -