Você está na página 1de 4

ANALISA SINTESA TINDAKAN KEPERAWATAN

Nama : FAHRUDIN
Nim : 113063J118016

BIODATA PASIEN

Initial klien : Ny.s


Diagnosa medis : G1POAO 24 MG DENGAN PEB
No RM : 4125XX

1. Tindakan keperawatan yang dilakukan:


Pemeriksaan denyut jantung janin

2. Diagnosa keperawatan:
Ketidakefektifan perpusi jaringan perifer berhubungan dengan kurangnya suplay darah ke
otak

3. Prinsip-prinsip tindakan dan rasional:

No Prosedur Rasional Tindakan

1 Mendekatkan alat didekat klien Memudahkan perawat dalam melakukan


tindakan

2 Menjelaskan prosedur dan tujuan Mengurangi ansietas dan meningkatkan


pemeriksaan denyut jantung janin pada kerjasama dengan klien (BHSP)
ibu hamil
3 Menjaga privacy klien Memberikan privasi pada klien

4 Mengatur posisi klien supinasi/ terlentang Mempertahankan kenyamanan klien dan


dan buka area abdomen. Pastikan area memudahkan dalam pemeriksaan DJJ
yang lain tertutupi
5 Mencuci tangan dan memakai sarung Mengurangi transmisi mikroorganisme
tangan untuk mengurangi risiko nosokomial

6 Lakukan pemeriksaan Leopold I-IV Leopold I : Untuk mengetahui tinggi


fundus uteri
Leopold II: Untuk menentukan punggung
dan bagian ekstremitas janin
Leopold III: Untuk membedakan bagian
persentasi dari janin dan sudah masuk
dalam pinggul
Leopold IV: Untuk meyakinkan hasil
yang ditemukan pada pemeriksaan
leopold III dan sejauh mana bagian
presentasi yang sudah masuk PAP

7 Memberikan jelly pada ujung doppler Memudahkan dan melicinkan alat saat
yang akan digunakan bersinggungan dengan kulit sehingga
tidak terasa sakit

8 Menempelkan doppler / laennec pada Mengetahui denyut jantung janin


perut ibu hamil di daerah sekitar
punggung janin
9 Hitung denyut jantung janin Doppler : Denyut jantung janin terbaca di
layar alat doppler dan lampu berkedip
pada setiap denyutan jantung

Laennec : Dilakukan pada saat 5 detik


pertama, 5 detik kedua, dan 5 detik ketiga
kemudian dikali 4 dan didapatkan hasil
DJJ/menit.

10 Mendengarkan denyut jantung janin Untuk mendengarkan denyut jantung


selama 1 menit. Rentang denyut jantung janin dalam batas normal
janin normal antara 110-160
denyut/menit.
Jika pada pemeriksaan DJJ terdapat pola
DJJ yang meragukan maka perawat perlu
melakukan pemeriksaan alat dengan
teliti, intervensi (mengubah posisi
ibumemberikan oksigen), dan evaluasi.
Jika perlu pasien agar dirujuk ke rumah
sakit untuk pemeriksaan USG.
11 Membersihkan alat doppler / laennec dan Menjaga kebersihan alat dan kulit klien
perut ibu dari jelly menggunakan tissue
12 Merapikan pakaian klien Memberikan kenyamanan pada klien

13 Membereskan dan merapikan alat-alat Mengurangi transmisi mikroorganisme


pemeriksaan dan kerapian alat

14 Cuci tangan Mengurangi infeksi nosokomial

15 Dokumentasi Mencatat hasil denyut jantung janin

4. Bahaya-bahaya yang mungkin terjadi akibaat tindakan tersebut dan cara pencegahannya:
Tidak ada bahaya pada penggunaan dopler

5. Tujuan tindakan tersebut dilakukan:


Pemantauan kesejahteraan janin

6. Hasil yang ddidapat dan maknanya:


Berdasarkan hasil pemeriksaan denyut jantung janin Ny. dengan menggunakan alat doppler
yang dilakukan di Ruang Nifas 1 Rumah Sakit Moch Ansari Saleh Banjarmasin terdengar
denyut jantung janin Ny. sebanyak 138 denyut/menit masih dalam batas normal.

7. Identifikasi tindakan keperawatan lainnya yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah/
diagnose tersebut (Mandiri dan kolaborasi):
Mandiri : Menggunakan laennec pada perut ibu hamil di daerah sekitar punggung janin, terlebih
dahulu lakukan leopold II untuk menentukan punggung dan bagian ekstremitas janin.
Kolaborasi : Dengan pemeriksaan USG
Menyetujui

Preceptor Akademik Preceptor Klinik

Você também pode gostar