Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
FISIOLOGI TUMBUHAN
DISTRIBUSI STOMATA
Yang dibimbing oleh Ibu Betty Lukiati, M.S, Dr.
Disusun oleh :
Kelompok 2
1. Balqis Hanun Hanifah(170342615566)
2. Choiron Galoh M. P. (170342615553)
3. Dwi Mutya Nur P. (170342615563)
4. Mita Berliana (170342615544)
JURUSAN BIOLOGI
PRODI S1 BIOLOGI
September 2018
Hasil pengamatan
Stomata adalah tampilan pokok epidermis daun, hal itu berhubungan dengan fungsi
daun sebagai organ transpirasi dan fotosintesis. Daun yang mempunyai stomata di kedua
permukaan disebut daun amfistomatik, sedangkan apabila memiliki stomata yang hanya
terdapat di permukaan atas saja disebut daun epistomatik, dan sebaliknya apabila mempunyai
stomata yang hanya terdapat pada permukaan bawah saja disebut daun hipostomatik (Setjo,
2004). Distribusi dari stomata pada daun berbeda terutama menurut habitatnya. Pada
tumbuhan air, stomata banyak dibentuk di permukaan atas daun, sebaliknya pada tumbuhan
darat stomata banyak di permukaan bawah daun (Tim Pengampu Fisiologi Tumbuhan, 2010).
a. Tumbuhan Hidrofit yang mampu hidup di air beradapatasi dengan daun cara yang
lebar dan tipis, memiliki stomata yang banyak, yaitu di bagian permukaan atas lebih banyak
dibandingkan dengan bagian permukaan bawah daun, terdapat jaringan aerenkim yang besar
dan lebar.
b. Tumbuhan Gerofit yaitu tumbuhan yang mampu hidup di tanah yang kering
(kekurangan air) beradaptasi dengan cara daun bermodifikasi menjadi duri, memiliki akar
yang lebih panjang daripada tinggi tumbuhan, terdapat stomtata yang sangat sedikit pada
bagian bawah epidermis batang, terdapat lapisan kutikula yang sangat tebal untuk
mengurangi penguapan.
Daftar Pustaka
Pandey S. N., Misra S. P., dan Trivedi P. S. 2002. A Text Book of Botany Vol. II. India: Vikas
Publishing House.
Tim pengampu Fisiologi Tumbuhan. 2010. Petunjuk Praktikum fisiologi Tumbuhan. Malang:
FMIPA UM.
Tri Mustika Sarjani, Mawardi, Ekariana S. Pandia, & Devi Wulandari. 2017. IDENTIFIKASI
MORFOLOGI DAN ANATOMI TIPE STOMATA FAMILI Piperaceae DI
KOTA LANGSA. Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Samudra,
Langsa Jurnal IPA dan Pembelajaran IPA (JIPI), 1(2): 182-191 p-ISSN: 2614-
0500.(Online).(www.jurnal.unsyiah.ac.id/JIPI/article/download/9693/7673).
Diakses 28 September 2018.
Analisis dan Pembahasan
Stomata adalah tampilan pokok epidermis daun, hal itu berhubungan dengan fungsi
daun sebagai organ transpirasi dan fotosintesis. Daun yang mempunyai stomata di kedua
permukaan disebut daun amfistomatik, sedangkan apabila memiliki stomata yang hanya
terdapat di permukaan atas saja disebut daun epistomatik, dan sebaliknya apabila mempunyai
stomata yang hanya terdapat pada permukaan bawah saja disebut daun hipostomatik (Setjo,
2004).
Kerapatan stomata tidak saja bervariasi antar jenis tetapi juga antar daun dari
tumbuhan yang sama. Tingkat kerapatan stomata dipengaruhi oleh faktor lingkungan
seperti: suhu, intensitas cahaya, dan kelembaban. Semakin tinggi intensitas cahaya,
kerapatan stomata di kedua permukaan daun juga semakin meningkat. Kerapatan dan jumlah
stomata yang banyak merupakan proses adaptasi dari tanaman terhadap kondisi
lingkungannya (Pandey et.al., 2002). Ada 5 tipe stomata berdasarkan susunan stomata yang
umum yaitu; tipe anomositik, tipe anisositik, tipe parasitik, tipe diasitik, tipe aktonositik.
Pada praktikum kali ini dilakukan pengamatan terhadap stomata daun kupu-kupu dan
stomata daun kangkung. Baik pada bagian adaksial (epidermis atas) maupun abaksialnya
(epidermis bawahnya), dimana masing-masing diperlakukan 3 kali ulangan dengan luas
bidang yang sama. Nantinya akan dihitung jumlah stomata pada satuan luas, serta
membandingkan distribusi stoma pada berbagai jenis daun berdasarkan lingkungan hidupnya.
Pada dasarnya diketahui bahwa lingkungan hidup kangkung lebih banyak di tempat
berair/basah daripada tanaman kupu-kupu.
Menurut Setjo (2004), daun dengan stomata hanya pada permukaan bawah disebut
daun hipostomatik. Stomata pada epidermis bawah, akan membantu mencegah terjadinya
penguapan berlebihan sehingga jumlah air tetap seimbang. Pada tanaman darat umumnya
stomata itu terdapat pada permukaan daun bagian bawah, sedangkan pada tumbuhan air yang
daunya terapung dipermukaan air hanya mempunyai stomata di bagian atas, dan tumbuhan
yang terendam air tidak memiliki stomata sama sekali. Tanaman kangkung merupakan
tanaman yang hidup di lingkungan hidrofit atau merupakan tumbuhan air yang daunnya
terapung dipermukaan air, dimana hanya mempunyai stomata di bagian atas. Tanaman
kupu-kupu merupakan tanaman yang hidup di lingkungan mesofit atau merupakan tanaman
yang tumbuh di daerah yang tidak terlalu kering maupun terlalu basah, dimana hanya
mempunyai stomata di bagian bawah.
Sedangkan pengamatan kedua sesuai dengan literatur jurnal Tri Mustika Sarjani dkk.
(2017) bahwa tanaman mesofit hanya memiliki stomata di bagian bawah daun.