Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Bagian 2
Fungsi dan Tujuan
(1) Satuan Pengawas Internal Rumah Sakit Umum Daerah Jati Padang
berfungsi :
a. Memastikan bahwa sistem pengendalian intern rumah sakit telah
memadai dan berjalan sesuai dengan ketentuan;
b. Merupakan mitra dalam penyempurnaan kegiatan pengelolaan
rumah sakit, memberikan nilai tambah melalui rekomendasi atas
hasil audit yang dilakukannya.
c. Merupakan konsultan peningkatan penerapan manajemen resiko dan
prinsip-prinsip pemerintahan yang bersih.
(2) Tujuan Pengawas Internal adalah memberi nilai tambah kinerja dan
peningkatan operasional sesuai dengan standar mutu yang berlaku.
Bagian 3
c. Pengawasan Keuangan,
d. Pengawasan Sumber Daya Manusia dan
e. Pengawasan Sarana Rumah Sakit Umum Daerah Jati Padang
(4) Auditor adalah pelaksana Pengawas Internal dengan latar belakang
berbagai keahlian yang disesuaikan dengan fungsi-fungsi operasional
RSUD JATI PADANG.
Bagian 4
Bagian 5
(1) Kode etik Pengawas Internal merupakan syarat yang harus dipenuhi
auditor untuk terjaminnya mutu kinerja Pengawas Internal.
(2) Kode etik auditor mengacu kepada kode etik auditor internal yang
diterbitkan oleh Institute of Internal Auditors.
(3) Auditor harus memiliki pengetahuan, keterampilan dan keahlian
teknik Pengawas Internal dan memahami operasional unit kerja yang
diauditnya.
(4) Auditor harus melakukan peningkatan pengetahuan dan keterampilan
secara terus menerus.
Bagian 7
Perencanaan Pengawas Internal
Bagian 8
Pelaksanaan
Pengawas Internal
(1) Pelaksanaan audit dilakukan sesuai dengan standar teknik audit, yaitu:
a. Persiapan audit meliputi kegiatan penyusunan sasaran audit,
menetapkan tim audit, pemberitahuan kepada
auditee, dan penjadwalan audit.
b. Pelaksanaan audit meliputi kegiatan survei pendahuluan, menyusun
kertas kerja audit, audit lapangan, pembahasan dengan auditee dan
dokumentasi proses audit.
c. Pelaporan hasil audit meliputi laporan pendahuluan (investigasi dan
lainnya) dan laporan akhir.
d. Konsultasi dalam pelaksanaan tindak lanjut rekomendasi.
e. Dokumentasi hasil audit.
(2) Dalam proses pelaksanaan Pengawas Internal harus dibuka kesempatan
diskusi antara auditor dan auditee.
(3) Temuan dan rekomendasi sebagai hasil Pengawas Internal terlebih
dahulu harus dibahas bersama auditee sebelum disajikan dalam
laporan akhir.
Bagian 9
Pelaporan Hasil
Pengawas Internal
Hubungan dengan
Auditor Eksternal
……………………………….
…………………………
…….
NIP. NIP.