Você está na página 1de 1

TINDAKAN PEMBERIAN VAKSIN POLIO

Nomor : / I.I /SOP/PKM-RKS/I/2016


Terbit ke :1
SOP No.Revisi :-
Tgl.Diberlaku : Januari 2016
Halaman :1- UPTD Puskesmas
Dinas Kesehatan Rangkasbitung
Kabupaten Lebak

Ditetapkan oleh: drg. Ika Sari Mustika Wati


Kepala UPTD Puskesmas NIP. 1980 1222 200604 2009
Rangkasbitung

1. Pengertian
2. Tujuan Sebagai acuan dalam pemberian imunisasi polio agar anak
mempunyai daya tahan
terhadap penyakit polio.

3. Kebijakan
4. Referensi pedoman teknis Imunisasi tingkat Puskesmas
5. Prosedur . Alat
a. Pinset / gunting kecil
b. Bahan
c. Vaksin Polio
d. Pippet Polio
Instruksi Kerja
a. Petugas mencuci tangan
b. Pastikan vaksin polio dalam keadaan baik (perhatikan nomor ,
kadaluarsa dan vvm / vaksin vial monitor)
c. Buka tutup vaksin dengan menggunakan pinset / gunting kecil
d. Pasang pipet diatas botol vaksin
e. Letakkan anak pada posisi yang senyaman mungkin
f. Buka mulut anak dan teteskan vaksin volio sebanyak 2 tetes
g. Pastikan vaksin yang telah diberikan ditelan oleh anak yang di
imunisasi
h. Jika di muntahkan atau di keluarkan oleh anak, ulangi lagi
penetesannya
i. Saat meneteskan vaksin ke mulut, agar vaksin tetap dalam
kondisi steril
j. Rapikan alat
k. Petugas mencuci tangan

Hal-hal yang  Kondisi anak dan Umur anak


diperhatikan
Unit Terkait  Puskesmas, Posyandu, BPS, dan Klinik Swasta

Dokumen  Buku registrasi KIA, kohort anak, Buku status bayi, dan
Terkait
KMS

Você também pode gostar