Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
PT
Bank Pembangunan Daerah (BPD) Jawa Bank Pembangunan Daerah (BPD) Jawa Barat
Barat (Jabar) dan Banten merupakan bank (Jabar) and Banten is a bank owned by the
milik Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Provincial Governments of West Java and
Pemerintah Provinsi Banten bersama-sama Banten jointly with regency/city administration
dengan pemerintah kota/kabupaten se-Jawa throughout West Java and Banten provinces.
Barat dan Banten. Dasar pendiriannya adalah The incorporation is based on the Government
Peraturan Pemerintah (PP) Republik Indonesia Regulation (PP) of the Republic of (RI) Number
(RI) Nomor 33 Tahun 1960 tentang Penentuan 33 of the Year 1960 on Establishment of ex-
Perusahaan di Indonesia Milik Belanda yang Dutch Nationalized Companies in Indonesia.
Dinasionalisasi.
Salah satu perusahaan milik Belanda yang One of the companies formerly owned by the
berkedudukan di Bandung yang dinasionalisasi Dutch headquartered in Bandung that has been
adalah NV Denis (De Erste Nederlansche nationalized is NV Denis (De Erste
Indische Shareholding), bergerak di bidang Nederlansche Indische Shareholding),
bank hipotek. operational in mortgage bank.
Sebagai tindak lanjut dari PP Nomor 33 Tahun In a follow-up to the PP Number 33 of the Year
1960, Pemerintah Provinsi Jawa Barat dengan 1960, the Provincial Government of West Java,
Akta Notaris Noezar Nomor 152 Tanggal with the Deeds of Notary Noezar Number 152
21 Maret 1961 dan Nomor 184 Tanggal 13 Dated March 21, 1961 and Number 184 Dated
Mei 1961 serta dikukuhkan dengan Surat May 13, 1961 and ratified by the Decree of
Keputusan (SK) Gubernur Provinsi Jawa Barat (SK) of the West java Governor Number 7/
Nomor 7/GKDH/BPD/61 Tanggal 20 Mei 1961 GKDH/BPD/61 Dated May 20, 1961 has been
mendirikan PT Bank Karya Pembangunan incorporated PT Bank Karya Pembangunan with
dengan modal dasar untuk pertama kali authorized capital of Rp2,500,000 by the
berasal dari kas daerah sebesar Rp2.500.000. provincial administration.
Sebagai upaya untuk menyempurnakan Strengthening the legal base of Bank Karya
kedudukan hukum Bank Karya Pembangunan Pembangunan Daerah Jabar, a decree was
Daerah Jabar, dikeluarkan Peraturan Daerah issued in form of By-Law (Perda) of West Java
(Perda) Provinsi Jawa Barat Nomor 11/PD- Province Number 11/PD-DPRD/72 Dated June
DPRD/72 Tanggal 27 Juni 1972 tentang 27, 1972 on Legal Status of Bank Karya
Kedudukan Hukum Bank Karya Pembangunan Pembangunan Daerah Jabar as a Province-
Daerah Jawa Barat sebagai perusahaan daerah owned Company (PD) operational in banking.
(PD) yang berusaha di bidang perbankan. Further, under the West Java Province Decree
Selanjutnya, melalui Perda Provinsi Jawa Barat Number 1/DP-040/PD/1978 Dated June 27,
Seiring kebutuhan nasabah maka pada tahun In line with the customer needs, in 1992 activi-
1992 aktivitas BPD Jabar ditingkatkan menjadi ties and legal status of BPD Jabar were upgraded
bank umum devisa berdasarkan SK. Direksi into a foreign exchange commercial bank based
Bank Indonesia (BI) Nomor 25/84/KEP/DIR on the central bank Decree of Bank Indonesia
Tanggal 2 November 1992. Selanjutnya, (BI) Number 25/84/KEP/DIR Dated November 2,
berdasarkan Perda Nomor 11 Tahun 1995, 1992. In further developments, the By-Law
bank ini mempunyai sebutan Bank Jabar Number 11 of the Year 1995 has authorized
dengan logo baru. renaming it into Bank Jabar carrying a new logo.
Untuk memenuhi permintaan masyarakat akan In respond to the growing public needs for
jasa layanan perbankan yang berlandaskan sharia banking services, in conformity with the
syariah, sesuai dengan izin BI Nomor 2/18/ license from the central bank BI Number 2/18/
DpG/DPIP Tanggal 12 April 2000, sejak tanggal DpG/DPIP Dated April 12, 2000, as from April
15 April 2000, Bank Jabar menjadi BPD pertama 15, 2000, Bank Jabar has been the first
di Indonesia yang menjalankan dual banking provincial bank (BPD) in Indonesia to carry out
system, yaitu memberikan layanan perbankan dual banking system, providing both
dengan sistem konvensional dan sistem conventional and sharia system banking.
syariah.
Agar lebih leluasa melaksanakan ekspansi For higher flexibility in business expansion,
usaha, berdasarkan hasil rapat umum based on the results of the shareholders
pemegang saham (RUPS) tanggal 16 April general meeting (RUPS) on April 16, 2001, the
2001, disetujui peningkatan modal dasar authorized capital of Bank Jabar was increased
Bank Jabar menjadi Rp1 triliun. Selanjutnya, to Rp1 trillion. Based on the shareholders
berdasarkan hasil keputusan RUPS yang meeting decision on April 14, 2004 by the Act
diselenggarakan pada tanggal 14 April 2004 Number 10 Dated April 14, 2004, the
dengan Akta Nomor 10 Tanggal 14 April 2004, authorized capital of Bank Jabar was doubled
modal dasar Bank Jabar dinaikkan dari Rp1 from Rp1 trillion to Rp2 trillion.
triliun menjadi Rp2 triliun.
Melihat perkembangan yang terus meningkat Taking the bank’s continuous growth and
dan prospek usaha yang terus membaik, improved business prospects into account, the
pada RUPS tanggal 5 April 2006 ditetapkan shareholders general meeting on April 5, 2006
bahwa modal dasar Bank Jabar naik dari decided to double the authorized capital of
Rp2 triliun menjadi Rp4 triliun. Pada bulan Bank Jabar from Rp2 trillion to Rp4 trillion. In
November 2007, menyusul dikeluarkannya SK. November 2007, following the issuance of the
Gubernur BI Nomor 9/63/kep.gbi/2007 tentang central bank Governor’s Decree Number 9/63/
Perubahan Izin Usaha Atas Nama PT BPD kep.gbi/2007 on Business License Amendment
Jabar Menjadi Izin Usaha Atas Nama PT BPD of PT BPD Jabar into Business License under
Jabar dan Banten, dilaksanakan penggantian the name PT BPD Jabar dan Banten, the call
call name dari Bank Jabar menjadi Bank Jabar name of Bank Jabar was changed into Bank
Banten. Jabar Banten.
A. PEMERINTAH PROPINSI JAWA BARAT 718.498.683.250,00 718.498.683.250,00 PROVINCIAL GOVERNMENT OF WEST JAVA
● Januari ● January
■ 16 - RUPS Bank Jabar Banten di ■ 16 - BJB Shareholders General
Menara Bank Jabar Banten. Meeting at Bank Jabar Banten Tower.
■ 18 - Keikutsertaan BJB dalam proyek ■ 18 - BJB participation in the Bekasi –
sindikasi tol Bekasi – Cawang – Cawang – Kampung Melayu toll road
Kampung Melayu. project syndication.
● Februari ● February
■ 20 - Bank Jabar Banten menjadi ■ 20 - Bank Jabar Banten as an autho
Agen ORI. rized Agent for ORI bonds.
■ 28 - RUPS Bank Jabar Banten di ■ 28 - BJB Shareholders General
Menara Bank Jabar Banten. Meeting Bank Jabar Banten Tower.
● Maret ● March
■ 4 - Bank Jabar Banten mendapatkan ■ 4 - Bank Jabar Banten won Kriya
penghargaan Kriya Pranala Pranala Mahakarya award.
Mahakarya.
● April ● April
■ 1 - Bank Jabar Banten bekerjasama ■ 1 - Bank Jabar Banten cooperation.
dengan ARTAJASA. agreement with ARTAJASA.
■ 8 - Bank Jabar Banten bekerjasama ■ 8 - Bank Jabar Banten cooperation
dengan Standard Chartered. agreement with Standard Chartered.
● Juni ● June
■ 5 - Peresmian Kantor Cabang ■ 5 - Padalarang Branch Inauguration.
Padalarang. ■ 9 - Bank Jabar Banten cooperation
■ 9 - Bank Jabar Banten bekerjasama agreement with AIG Life.
dengan AIG Life. ■ 15 - Bank Jabar Banten cooperation
■ 15 - Bank Jabar Banten bekerja sama agreement with West Java Police.
dengan Polda JABAR.
● Juli ● July
■ 4 - Bank Jabar Banten bekerja sama ■ 4 – Bank Jabar Banten cooperation
dengan beberapa perusahaan agreement with Danareksa and
sekuritas yaitu Danareksa, Bahana, securitas companies.
Syailendra dan Trimegah. ■ 17 – Bekasi Sharia Branch
■ 17 - Peresmian Kantor Cabang Inauguration.
Syariah Bekasi.
● Desember ● December
■ 3 - Peresmian Kantor Cabang Banjar. ■ 3 - Banjar Branch Inauguration.
VISI VISION
Menjadi 10 Bank terbesar dan berkinerja baik di One of the 10 largest banks with high
Indonesia. performance in Indonesia.
Bank Jabar Banten sebagai bank Bank Jabar Banten a bank od pride for
kebanggaan masyarakat. the public.
4. Kemitraan: prinsip untuk terus 4. Partnership: the principle to
menjaga dan menjalin hubungan consistently maintain and foster good
yang baik dan saling menguntungkan and mutually beneficial relations with
dengan para nasabah. the customers.
5. Dinamis: kedinamisan dalam setiap 5. Dynamic: be dynamic in every activity
kegiatan dan tindakan dalam upaya and action for providing the customers
memberikan pelayanan yang terbaik with the best services.
bagi nasabah.
6. Keandalan dan kekuatan yang 6. Reliability and strength gained from
dimiliki dari dalam perusahaan, within the company has made Bank
telah menjadikan Bank Jabar Banten Jabar Banten strong and stable.
menjadi bank yang kuat dan tetap
bertahan.
Bank Jabar Banten’s smooth survival against the crisis has proven
that the bank holds an excellent resistance against risk event,
particularly related to general or systematic market risk.
Sebuah kehormatan dan kebahagiaan bagi It is an honor and pleasure for us, on behalf of
kami, atas nama Dewan Komisaris PT Bank the Board of Commissioners of PT Bank
Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten
(Bank Jabar Banten), untuk menyampaikan (Bank Jabar Banten), to present the 2008
hasil usaha dan perkembangan utama Bank report on the main business and development
Jabar Banten selama tahun 2008. of Bank Jabar Banten.
Turbulensi ekonomi yang terjadi pada tahun Economic turbulence happening in 2008 –
2008 —khususnya sejak semester kedua especially in the second–semester–of 2008—
2008— yang menerpa sektor finansial global, that hampered the global financial business
telah berdampak pada perekonomian has affected Indonesian economy, both directly
Indonesia, baik secara langsung maupun tidak and indirectly. The situation also affected
langsung. Keadaan tersebut mempengaruhi national banking performance, not an
industri perbankan nasional, tidak terkecuali exception to—Bank Jabar Banten. The main
Bank Jabar Banten. Akibat utama dari krisis consequence of the global financial crisis on
finansial global terhadap industri perbankan the banking industry are tighter liquidity, rising
adalah pengetatan likuiditas, peningkatan suku interest rates, currency exchange upsurge, and
bunga, kenaikan nilai tukar, serta tendensi upwards trend in non performing loans (NPL).
peningkatan non performing loans (NPL).
Meskipun demikian, peningkatan praktik kehati- However, banking practices are increasingly
hatian perbankan yang diterapkan Bank Jabar prudent as have been implemented by Bank
Banten serta kekuatan fondasi bisnis yang Jabar Banten and its solid business base has
dimilikinya mengantarkan Perseroan menembus enabled the bank to survive the unfavorable
gelombang badai yang menerpa. Hal itu juga waves. The changing situation has also made
telah menjadikan Perseroan secara internal the Company internally stronger. The Board of
makin kokoh. Dewan Komisaris mencatat Commissioners has noted that similar
bahwa hal serupa pernah terjadi saat krisis situations happened during the 1997 crisis,
tahun 1997, di mana Bank Jabar Banten (pada when Bank Jabar Banten (previously known as
waktu itu masih bernama Bank Jabar) mampu Bank Jabar) survived the crisis outbreak.
melewati badai krisis yang melanda.
Kemampuan Bank Jabar Banten dalam mengha- Bank Jabar Banten’s smooth survival against
dapi krisis membuktikan bahwa bank tersebut the crisis has proven that the bank holds an
memiliki daya tahan yang sangat baik dalam excellent resistance against risk event,
menghadapi peristiwa risiko (risk event), particularly related to general or systematic
khususnya yang berkaitan dengan risiko pasar market risk. This has further made us, the
yang bersifat sistematis (general or systematic Board of Commissioners more confident that
market risk). Hal ini meyakinkan kami, Dewan the business strategies developed by the
Komisaris, bahwa upaya bisnis yang dilakukan management of Bank Jabar Banten remains on
manajemen Bank Jabar Banten berada pada the right track. Nonetheless, improvements in
jalur yang benar (on the track). Walau all aspects are still needed. Careful anticipation
demikian, perbaikan di segala bidang masih towards external conditions should be
perlu dilakukan. Kewaspadaan terhadap improved, while self-contentment should be
perubahan kondisi lingkungan eksternal harus prevented. Based on such a strategy, the
ditingkatkan, dan sikap berpuas diri perlu Board of Commissioners noted that the
dihindari. Dengan dilandasi sikap tersebut, management of Bank Jabar Banten has
Dewan Komisaris mencatat, manajemen Bank reached its business targets just as stipulated
Jabar Banten sudah memenuhi sasaran usaha in the Company Annual Work and Budget Plan
sebagaimana dituangkan dalam Rencana Kerja 2008 as has been prepared by BoD and
dan Anggaran Perusahaan (RKAP) 2008 yang approved by BoC.
ditetapkan Direksi dan disetujui Dewan
Komisaris.
Sejumlah pencapaian usaha tersebut diraih Such business growth was achieved amidst
ketika kondisi ekonomi nasional tersendat, slowdown in the national economy, but the
tetapi masih dalam tataran tidak memburuk. general condition is not worsening. This is
Hal ini dapat terlihat dari pertumbuhan produk readable from the national gross domestic
domestik bruto (PDB) nasional pada tahun product (GDP) growth in 2008 at 6,0%,
2008 yang mencapai 6,0%, laju inflasi 11,06%, inflation rate 11.06%, and BI Rate that stood
serta suku bunga acuan (BI Rate) yang pada at 9.25% on December 31, 2008 was lowered
tanggal 31 Desember 2008 tercatat 9,25% to 8.75% in early 2009.
yang kemudian diturunkan menjadi 8,75%
pada awal tahun 2009.
Bila kami mencermati prospek bisnis pada Taking business prospects in 2009 and later
tahun 2009 serta tahun-tahun sesudahnya years into account, banking industry is
mengindikasikan bahwa perbankan dituntut required to be more intelligent, prudent and
makin cerdas, prudent, dan profesional. Hal ini professional. This is closely related to the
tidak lepas dari kondisi eksternal yang terus external changes that keep on searching for
berubah mencari titik keseimbangan baru. a new balance point. Apart from economic
Selain persoalan ekonomi, nuansa politik yang issues, political atmosphere colored by the
diakibatkan pemilihan umum (pemilu) nasional general elections in 2009 should be a point
2009 perlu dimasukkan sebagai pertimbangan of consideration in business variables.
variabel bisnis. Demikian pula stimulus fiskal Likewise, the fiscal stimulus announced by
yang diancangkan pemerintah untuk dilakukan the government in 2009 may create
pada tahun 2009 memungkinkan terjadinya crowding-out that leads to potential
crowding-out sehingga berpotensi menekan pressure on the banking liquidity. Tight
kondisi likuiditas perbankan. Ketatnya likuiditas liquidity and prisoner’s dilemma
dan fenomena prisoner’s’dilemma pun phenomenon may lead to interest rate
menyebabkan terjadinya kelembaban suku saturation, so that a cut-down in the BI
bunga, sehingga penurunan BI Rate kurang Rate may not be effective enough to drag
efektif untuk menurunkan suku bunga kredit down credit and third party fund interest
dan dana pihak ketiga (DPK). rates.
Selain itu, perlambatan ekonomi bakal mempe- In addition, economic slowdown may affect
ngaruhi penyaluran kredit dan menimbulkan credit disbursement and trigger an increase
tren peningkatan NPL yang berimbas pada in NPL that affects banking performance in
kinerja perbankan secara keseluruhan. Upaya general. Efforts to shift priority into micro,
pengalihan prioritas terhadap usaha mikro, small and medium enterprises, increase in
kecil, dan menengah (UMKM), peningkatan fee based activities, and improvement in
aktivitas fee based, dan peningkatan efisiensi business efficiency has altogether adequately
usaha telah mampu menjawab sebagian tackled the rising challenges. Anticipation
tantangan yang dihadapi. Antisipasi terhadap towards national economic recession has also
memburuknya kondisi perekonomian nasional formulated accurately and systematically
juga telah dilakukan secara saksama dan within the entity of Bank Jabar Banten. For
sistematis di dalam entitas Bank Jabar Banten. this reason, behind the worries, there are
Oleh karena itu, di balik kekhawatiran yang signs of self-confidence and optimism to face
dirasakan, masih merebak rasa percaya diri dan the future.
optimisme dalam menatap masa depan.
Yang juga menjadi catatan kami, pada tahun Another note we have made is that in 2008
2008 Bank Jabar Banten menerapkan 19 butir Bank Jabar Banten determined 19 points of
kebijakan manajemen atau policy statement policy statement in performing its business
dalam menjalankan aktivitas usaha untuk activities to improve company performance.
meningkatkan kinerja perusahaan. Kebijakan Such a policy oriented to comprehensive
yang mengarah pada perbaikan, peningkatan, improvement, in corporate management can
dan penyempurnaan pengelolaan perseroan ini be divided into four main categories as
dapat digolongkan dalam empat kategori follows:
utama, yaitu:
● Kebijakan yang bertujuan meningkatkan ● Policy aimed at improving Company
penguasaan serta pengendalian operational management.
kepengurusan Perseroan.
● Kebijakan yang menopang pencapaian sa- ● Policy aimed at supporting the
saran kinerja serta profitabilitas perseroan. achievement of target company
● Kebijakan yang mengedepankan mutu performance and profitability.
layanan maupun daya saing perseroan ● Policy aimed at prioritizing of to market
sebagai bank yang berorientasi pasar dan and customer corporate-centric
nasabah (market and customer-centric). competitiveness.
● Kebijakan yang mengacu pada fungsi dan ● Policy aimed at improvement of the
peran Perseroan sebagai lembaga corporate functions and roles as a financial
intermediasi keuangan dan motor intermediary institution and regional
penggerak perekonomian daerah. economy power-motor.
Sejalan dengan peran dan fungsi masing- In harmony with the roles and function of the
masing komite tetap dewan komisaris, Bank permanent committees, the board of
Jabar Banten memiliki komitmen dan commissioners of Bank Jabar Banten upholds
menjunjung tinggi prinsip dasar tata kelola commitment to good corporate governance
perusahaan yang baik (good corporate (GCG) encompassing the principles of
governance atau GCG) mencakup transparansi, transparency, accountability, responsibility and
akuntabilitas, tanggung jawab, independensi, independence, and fairness. In conformity with
dan kewajaran. Sesuai dengan Peraturan Bank the regulation of Bank Indonesia (BI) Number
Indonesia (BI) Nomor 8/4/PBI/2006 Tanggal 5 8/4/PBI/2006 Dated October 5, 2006 on the
Oktober 2006 tentang Pelaksanaan Good implementation of Good Corporate Governance
Corporate Governance bagi Bank Umum, in Commercial Banks, the Company has
Perseroan melakukan self assessment administered self assessment of GCG of which
pelaksanaan GCG yang hasilnya telah the results have been reported to BI.
disampaikan kepada BI.
Akhir kata, perkenankan kami atas nama In closing, on behalf of other member
anggota komisaris yang lain mengucapkan commissioners, we would like to express our
terima kasih kepada: sincere thanks to:
● Bapak Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ibu ● The Governor of West Java, The Governor
Gubernur Banten, Bapak dan Ibu Bupati, of Banten, Regents and Mayors throughout
serta Walikota se-Jabar dan Banten yang West Java and Banten for their continued
telah memberikan dukungan, kepercayaan, support, confidence and guidance to us in
dan arahan kepada kami dalam performing the functions and roles as the
Semoga Allah SWT memberkati upaya kita May Allah SWT bless on our efforts to reach
untuk meraih pertumbuhan yang berkesinam- sustainable growth for Bank Jabar Banten and
bungan bagi Bank Jabar Banten dan para all stakeholders through to the years ahead.
stakeholders pada tahun-tahun mendatang. Wa billahit-taufiq wal-hidayah
Wa billahit-taufiq wal-hidayah Wassalamu’alaikum wa rahmatullahi wa
Wassalamu’alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh.
barakatuh.
Ttd
Lex Laksamana Zainal Lan Lex Laksamana Zainal Lan
Komisaris Utama. President Commissioner.
Muryanto Muryanto
Dalam skema tata kelola perusahaan yang baik, Bank Jabar Banten telah
menerapkan sistem manajemen risiko berupa pengawasan internal dan tata
kelola perusahaan yang sejalan dengan kaidah standar yang berlaku secara
nasional maupun internasional antara lain peraturan perundangan yang
berlaku, dan rekomendasi kelompok kerja perbankan dari komite nasional
kebijakan Good Corporate Governance.
Agus Ruswendi
Direktur Utama
Dengan mengucapkan puji syukur atas berkah Thanking God the Almighty for all blessings,
dan rahmat Allah SWT, perkenankan kami, allow us, on behalf of the Board of Directors to
mewakili Direksi, menyampaikan kinerja dan present a report on the corporate and business
hasil usaha PT Bank Pembangunan Daerah Jawa performance of PT Bank Pembangunan Daerah
Barat dan Banten (Bank Jabar Banten) untuk Jawa Barat dan Banten (Bank Jabar Banten) for
tahun buku yang berakhir 31 Desember 2008, the year ended December 31, 2008, in
sesuai dengan rencana bisnis Bank Jabar Banten conformity with the business plan of Bank Jabar
yang ditetapkan dan disetujui oleh Dewan Banten as approved by the Board of
Komisaris. Commissioners.
Di tengah tantangan yang tidak ringan sebagai Subprime mortgage crisis outbreak in the
akibat dari krisis surat utang subprime mortgage United States that has triggered global
di Amerika Serikat telah mendorong terjadinya financial market recession and steep oil price
gejolak di pasar uang internasional dan mening- increase worldwide have altogether create
katnya harga minyak dunia. Namun demikian, more challenges to face. However,
kinerja perekonomian di Indonesia sampai de- Indonesian economic performance until the
ngan akhir tahun 2008 masih cukup stabil, walau- year-end of 2008 remained stable regardless
pun terjadi perlambatan. Di tengah tantangan of a slowdown. Throughout the year 2008,
tersebut selama tahun 2008 Bank Jabar Banten Bank Jabar Banten was motivated to
tetap terpacu untuk senantiasa tumbuh dan consistently grow and succeed in running its
berkembang serta menjalankan fungsi interme- intermediary role as a commercial bank with
diasi sebagaimana layaknya suatu bank umum emphasis service and product quality as well
dengan tetap menekankan pentingnya pelayanan as strong commitment to prudential banking
dan ketersediaan produk yang berkualitas serta principles.
memegang teguh prinsip kehati-hatian.
Dalam rangka mendekatkan layanan kepada Getting closer to the customers and
nasabah dan memperluas jaringan bisnis serta expanding business networks as well as
meningkatkan pangsa pasar baik penghimpunan market share in term of third party funding
dana pihak ketiga maupun penyaluran kredit, and credit disbursement, throughout the year
sepanjang tahun 2008 kami telah menambah 2008 we have add more branches to the
jaringan Kantor Cabang, sehingga total keselu- existing network so as to reach a total of 37
ruhan jaringan sebanyak 37 Kantor Cabang Conventional Branch Offices. One of them
konvensional. Salah satu diantaranya telah located in Surabaya or outside West Java
dibuka di luar Jawa Barat dan Banten yaitu kota and Banten, 6 Sharia Branch Offices, 63 Sub-
Surabaya, serta 6 Kantor Cabang Syariah, 63 Branch Offices, 29 Cash Offices, and 32
Kantor Cabang Pembantu, 29 Kantor Kas, dan Payment Points, 28 office channeling units
32 Payment Point, 28 office channeling dan 130 and a network of 130 ATM units.
jaringan ATM.
Untuk meningkatkan kinerja Bank Jabar Banten, In support of Bank Jabar Banten
kami telah mengambil inisiatif strategis dan performance, we have taken strategic
program, antara lain sebagai berikut: initiatives and programs such as:
1. Meningkatkan fungsi bank sebagai lembaga 1. Improvement in bank function as an
intermediasi dengan menerapkan prinsip intermediary institution by implementing
kehati-hatian serta tata kelola perusahaan prudential banking principles and good
yang baik sehingga sisi supply dan demand corporate governance that altogether
dapat tumbuh secara signifikan, seimbang insure a significant, balanced and sound
dan sehat. equilibrium of supply and demand.
2. Meningkatkan kinerja bank melalui 2. Enhancement of bank performance
peningkatan efektivitas dan efisiensi dalam through increased effectiveness and
operasional bank. efficiency of bank operations.
3. Memperkuat permodalan bank dari 3. Strengthening the bank capital from both
pemegang saham maupun internal bank. internal source and shareholders.
4. Meningkatkan kualitas dan kuantitas sum- 4. Improving the quality and size of human
ber daya manusia yang memiliki integritas, resource with high commitment and
komitmen dan kompetensi yang tinggi. competence.
5. Membangun budaya kerja dan budaya 5. Developing work ethics and corporate
perusahaan untuk memberikan pelayanan culture for the best in services.
terbaik. 6. Developing Management Information
6. Membangun Sistem Informasi Manajemen System and preparing organization
dan menetapkan standar mutu organisasi, quality standard towards integrated,
menuju manajemen yang terintegrasi, effective and efficient management on
efektif dan efisien berdasarkan kompetensi, the basis of competence, integrity,
integritas, transparansi, akuntabilitas dan transparency, accountability and
kebersamaan. togetherness.
7. Mengembangkan produk yang berorientasi 7. Developing products with orientation to
kepada keinginan dan kebutuhan masyara- the needs and wants of the public/
kat/pasar dengan mengoptimalkan tekno- market by optimizing the use of
logi informasi serta memberikan pelayanan information technology and providing
unggul untuk meningkatkan competitive excellent services to improve competitive
advantages dan corporate image. advantages and corporate image.
8. Melakukan sosialisasi dan edukasi baik 8. Conducting socialization and education
internal maupun eksternal serta promosi. as well as promotion, both internally and
9. Memperluas jaringan layanan dan fasilitas externally.
fisik. 9. Expanding service and facility networks.
10. Mengoptimalkan proses penerapan 10. Optimizing the process of risk
manajemen risiko yang mencakup: management, encompassing:
a) Pengawasan aktif Dewan Komisaris dan a) BoC and BoD Active supervision.
Direksi.
b) Kecukupan kebijakan, prosedur dan b) Adequacy in policies, procedures and
penetapan limit toleransi risiko. transaction limit risk tolerance.
c) Kecukupan proses identifikasi, pengukur- c) Adequacy in the process of
an, pemantauan dan pengendalian risiko identification, measurement, and risk
serta sistem informasi manajemen risiko. management information system.
d) Sistem pengendalian intern secara d) Comprehensive internal control.
menyeluruh.
11. Mengoptimalkan pelaksanaan kepatuhan 11. Optimizing the bank compliance
bank. implementation.
12. Meningkatkan penanganan pengaduan 12. Improving customer complaint handling
nasabah dan penyelesaian masalah hukum. and legal settlement.
13. Meningkatkan kuantitas dan kualitas 13. Improving the quantity and quality of
pengawasan dengan menerapkan Risk supervision by implementing Risk Based
Based Audit (RBA) serta pemantauan tindak Audit (RBA) as well as monitoring the
lanjut atas hasil pemeriksaan internal follow-up actions to the internal and
maupun eksternal. external audit reports.
14. Meningkatkan penyertaan modal baik 14. Increasing the capital placement in the
kepada PD. BPR maupun anak perusahaan provincial government, micro-credit
menurut kebutuhan dan kemampuan banks and subsidiary companies in line
perseroan berdasarkan perhitungan cost with the needs and capacity of the
and benefit. company and is based on cost and benefit
15. Menertibkan administrasi dan analysis.
penyempurnaan peraturan intern yang 15. Improving administrative management
sudah tidak sesuai. and updating internal regulations.
16. Memanfaatkan secara optimal aset-aset 16. Optimizing the benefits of own assets in
yang dimiliki untuk menunjang pelaksanaan support of bank operations.
kegiatan bank.
17. Meningkatkan fee based income. 17. Increasing fee based income.
18. Melaksanakan persiapan spin off Divisi 18. Preparing for spin off of the Sharia
Usaha Syariah menjadi Bank Umum Division into Sharia General Bank.
Syariah.
Dalam hal penyaluran dana telah terjadi In term of fund extension, the LDR rose from
peningkatan LDR dari 79,02% menjadi 89,44% 79.02% to 89.44% as the year-end of 2008,
per akhir tahun 2008. Hal ini adalah salah satu reflecting achievement of the 2008 target.
target yang tercapai dalam tahun 2008. The comparison of productive credit and
Adapun perbandingan antara kredit produktif consumer credit on 2007 were 11.4%
dengan kredit konsumtif yang pada tahun 2007 proportioned 88.6% become 27.17%
adalah 11,4% berbanding 88,6% menjadi proportioned 72.83%.
27,17% berbanding 72,83%.
Kami sangat bersyukur atas pencapaian hasil We are sincerely grateful for all the
usaha Bank Jabar Banten untuk tahun buku achievements of Bank Jabar Banten for the
2008. Pencapaian laba sebelum pajak tercatat year 2008. Pre-tax profit stood at Rp831.39
sebesar Rp831,39 miliar di tahun 2008, billion in 2008, up by 48.28% compared to
meningkat sebesar 48,28% dari Rp560,67 miliar Rp560.67 billion in 2007. Bank Jabar Banten
di tahun 2007. Bank Jabar Banten mencatat ROA posted ROA and ROE respectively at 3.36%
dan ROE masing-masing sebesar 3,36% dan and 25.53% in 2008, compared to 2.44%
25,53% di tahun 2008, dibandingkan dengan and 19.58% in 2007.
2,44% dan 19,58% pada tahun 2007.
Di luar perbaikan yang masih harus diupayakan Apart from further improvements in need, in
secara umum Bank Jabar Banten berhasil mem- general Bank Jabar Banten has strengthened
perkokoh landasan bisnisnya sebagaimana dapat its business base just as measured by other
diukur dari beberapa rasio keuangan lainnya. financial ratios. The NPL to total credit ratio
Rasio kredit bermasalah terhadap total kredit was 0.78% while net NPL was 0.11%,
adalah 0,78% sedangkan NPL netto adalah indicating its financially sound level. The
0,11%, hal tersebut masih termasuk kriteria capital adequacy ratio (credit risk
sehat. Rasio kecukupan modal considered) decreased by 17.77% to
(memperhitungkan risiko kredit) turun dari 15.39%. When credit and market risks are
17,77% menjadi 15,39%. Bila memperhitungkan considered, then the CAR decreased by
risiko kredit dan risiko pasar maka CAR turun 17.66% to 15.29% or far above the
dari 17,66% menjadi 15,29% jauh di atas keten- minimum CAR of 8% set by Bank Indonesia.
tuan Bank Indonesia untuk CAR sebesar 8%.
Fokus pada pertumbuhan dan Tata Kelola Focus on Growth and Good Corporate
Perusahaan yang baik Governance
Sebagai bank umum milik daerah, tentunya As a commercial bank owned by the province,
Bank Jabar Banten mempunyai tujuan untuk Bank Jabar Banten certainly aims to improve its
meningkatkan perannya sebagai penggerak laju role as economic motor power for West Java and
perekonomian daerah Jawa Barat dan Banten. Banten. For this reason we are focusing on four
Untuk itu, kami fokus pada empat hal utama, points as follows:
yaitu:
1. Pengembangan produk perkreditan, baik 1. Credit product development, both in
konvensional maupun prinsip syariah. conventional and sharia systems.
2. Pengembangan sentra-sentra Usaha 2. Expansion of centers for Micro-SME
Menengah Kecil Mikro (UMKM) Mitra Utama businesses, Mitra Utama Bank Jabar Banten
Bank Jabar Banten.
3. Penyaluran kredit, kepada sektor UMKM, 3. Credit extension to the micro-SME sectors,
pola linkage program melalui lembaga and linkage program through financial
keuangan. institutions.
4. Penyediaan layanan office channeling 4. Establishment of sharia office channeling for
syariah bagi masyarakat yang the public in need of sharia banking
membutuhkan jasa perbankan syariah. services.
Dalam skema tata kelola perusahaan yang baik, Under its good corporate governance scheme,
Bank Jabar Banten telah menerapkan sistem Bank Jabar Banten has implemented risk
manajemen risiko berupa pengawasan internal management system in form of internal control
dan tata kelola perusahaan yang sejalan dengan and corporate governance in compliance with the
kaidah standar yang berlaku secara nasional national and international standards including
maupun internasional antara lain peraturan compliance to the prevailing laws and
perundangan yang berlaku, dan rekomendasi regulations, recommendation from banking task
kelompok kerja perbankan dari komite nasional force of the Good Corporate Governance policy
kebijakan Good Corporate Governance. national committee.
Menghadapi tahun 2009, secara umum segenap Onwards to the year of 2009, in general the
manajemen Bank Jabar Banten optimis untuk management of Bank Jabar Banten is optimistic
dapat meraih sukses kembali. Untuk itu, kami about gaining repeat success. Accordingly, we
sangat mengharapkan peran serta dari highly hope for confidence from the
pemegang saham, nasabah, maupun shareholders, customers, and the public. We
masyarakat umumnya. Kami percaya, dengan believe that with this good synergy our
sinergi yang baik ini, hasil kerja kita akan lebih performance will be even better.
baik lagi.
Pada kesempatan ini, kami atas nama Direksi On this occasion, on behalf of the Board of
mengucapkan banyak terima kasih kepada Directors, we thank all stakeholders on their
seluruh stakeholder atas dukungan serta continued support and commitment to the
komitmennya yang tidak pernah surut bagi growth of Bank Jabar Banten.
pertumbuhan Bank Jabar Banten selama ini. Bank Jabar Banten always hopes and strives for
Bank Jabar Banten selalu berharap akan service quality improvement, create more added
senantiasa meningkatkan kualitas pelayanan values for the shareholders and meet all
bagi para nasabah, meningkatkan nilai lebih bagi obligations to the employees.
para pemegang saham serta memenuhi
kewajibannya kepada karyawan.
Semoga kerjasama yang telah terjalin bersama May the long-standing cooperation with Bank
Bank Jabar Banten, dapat meningkatkan Jabar Banten gain further improvement in the
kesejahteraan di masa yang akan datang. future.
TTD
Agus Ruswendi Agus Ruswendi
Direktur Utama President Director
Lahir di Sukabumi, Jawa Barat, pada Born on May 16, 1961 in Sukabumi,
tanggal 16 Mei 1961. Menjabat West Java. Director of Credit of Bank
Direktur Kredit Bank Jabar Banten Jabar Banten since 2007. Joining Bank
sejak tahun 2007. Bekerja di Bank Jabar Banten since 1985 with previous
Jabar Banten sejak tahun 1985 dan position as General Affairs Division
jabatan terakhirnya sebelum diangkat Head.
sebagai direktur adalah pemimpin
divisi umum.
staf untuk tunduk dan patuh pada seluruh members to compliance with all the prevailing
peraturan dan perundangan yang berlaku di regulations and laws in the banking sector.
sektor perbankan. Hal ini dimulai dari puncak Implementation started with the top manage-
kepengurusan Bank Jabar Banten yang dilakukan ment of Bank Jabar Banten encompassing the
oleh dewan komisaris dan direksi yang boards of commissioners and of directors in
independen dan profesional. Secara garis besar, independent and professional manners. In
dewan komisaris melakukan fungsi pengawasan, general, the board of commissioners performs
sedangkan direksi bertanggung jawab atas supervisory functions while the board of
penentuan dan penerapan strategi untuk directors is responsible on the preparation and
mencapai sasaran dan tujuan usaha perseroan. implementation of strategies for achieving the
corporate business targets and goals.
berlaku. Penjabaran tugas, tanggung jawab dan duties, responsibilities and functions of Bank
fungsi Direksi Bank Jabar Banten telah mengacu Jabar Banten directors refer both to the
pada ketentuan dan panduan Komite Nasional guidelines set by the GCG National Committee
Kebijakan GCG dan berpedoman kepada and Bank Indonesia regulations.
Ketentuan Bank Indonesia.
Adapun susunan Direksi adalah sebagai berikut: The Board of Directors consists of:
● Agus Ruswendi – Direktur Utama. ● Agus Ruswendi – President Director.
● Herry Achmad Buchory – Direktur. ● Herry Achmad Buchory – Director.
● Tatang Sumarna - Direktur. ● Tatang Sumarna - Director.
● Dadang Agus Suryanto - Direktur. ● Dadang Agus Suryanto - Director.
● Entis Kushendar - Direktur. ● Entis Kushendar - Director.
Tugas Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko Duties of the Director of Compliance and Risk
sebagai berikut: Management are:
● Menetapkan langkah-langkah yang diperlu- ● Taking on steps necessary to ensure
kan untuk memastikan bahwa Perseroan that the Company has been in
telah memenuhi seluruh Peraturan Bank compliance with all regulations issued
Indonesia maupun ketentuan perundang- by the central bank and with other
undangan lain yang berlaku dalam rangka prevailing laws in support of prudential
menegakkan prinsip kehati-hatian banking principles.
(prudential banking).
● Memantau serta menjaga agar seluruh ● Monitoring and assuring that all business
kegiatan usaha Perseroan tidak menyimpang activities of the Company are in line with
dari ketentuan yang berlaku. the existing laws and regulations.
Direksi dengan Komisaris telah diatur sebagaimana have been governed by a decree that stipuates
ditetapkan dalam surat keputusan yang meng- duties and responsibilities of BoD with due
atur tugas dan tanggung jawab serta wewenang reference to BoD Letter of Decree No. 930/SK/
direksi yang berpedoman kepada SK Direksi No. DIR/2007 on BoD Guidelines.
930/SK/DIR/2007 tentang pedoman Direksi.
Secara garis besar, Komite Audit bertugas In a broad term, the Audit Committee is
melakukan pemantauan dan evaluasi assigned to monitor and evaluate audit
perencanaan dan pelaksanaan audit serta planning and implementattion as well as
pemantauan atas tindak lanjut hasil audit dalam monitor the the follow-up actions to the audit
rangka menilai kecukupan pengendalian intern report for evaluatiing internal audit adequacy
termasuk kecukupan proses pelaporan keuangan. including financial reporting process adequacy.
Secara garis besar, Komite Remunerasi dan In a broad term, the Remuneration and
Nominasi bertugas: Nomination Committee carries on the following
● Tugas yang terkait dengan remunerasi, duties:
mengevaluasi kebijakan remunerasi yang ● Duties related to remuneration, evaluating
berlaku pada bank, pemantauan sistem the remuneration policy of the bank,
remunerasi pihak lain, mempelajari monitoring the remuneration system of
ketentuan dan peraturan perundang- other parties, learning the prevailing laws
undangan yang berlaku dan merekomen- and regulations and providing the Board of
dasikan kepada Dewan Komisaris atas Commissioner with recommendations on
kebijakan Sumber daya Manusia mengenai human resource policies concerning the
syarat kepegawaian, remunerasi dan employment requirements, adequacy of
tunjangan pensiun yang memadai. remuneration and allowances.
● Tugas yang terkait dengan Nominasi, ● Duties related to Nomination, preparing,
menyusun, memberikan rekomendasi providing recommendations on the system
mengenai sistem dan prosedur pilihan and procedure of nomination and/or
dan/atau penggantian anggota Dewan replacement of members of BoC, BoD and
Komisaris, Direksi dan Dewan Pengawas Sharia Superrvisory Council to the BoC to
Syariah kepada Dewan Komisaris untuk be decided during the annual shareholders
diputuskan oleh RUPS. meeting.
● Tugas yang terkait dengan Sumber Daya ● Duties related to human resource,
Manusia, yaitu mengevaluasi kebijakan SDM evaluating HRD policies of the bank,
bank, memantau dan mengawasi pelaksana- monitoring and supervising the mechanism
an mekanisme pengembangan SDM. of human resource development.
● Tugas yang terkait dengan Penilaian Kinerja, ● Duties related to Performance Assessment,
yaitu memfasilitasi penilaian kinerja anggota facilitating the performance assessment of
Dewan Komisaris dan menyampaikan usulan BoC members and submitting a proposal
penetapan Indikator Kinerja Utama (IKU) for making a decision on the Main
bagi Direksi kepada Dewan Komisaris. Performance Indicators of BoD.
● Tugas melakukan self assessment, ● Duties related to the implementation of
pelaksanaan tugas komite remunerasi dan Remuneration and Nomination Committee
nominasi serta tugas khusus Anggaran as well as special tasks as stipulated by the
Dasar Bank Jabar Banten mengatur bahwa Articles of Association that remuneration of
remunerasi untuk Dewan Komisaris dan BoC and BoD be decided through the
Direksi ditetapkan oleh RUPS. Shareholders General Meeting.
risiko dengan baik, terutama pada pengelolaan especially in the management of credit risk,
risiko kredit, risiko pasar, risiko likuiditas, risiko market risk, liquidity risk, operational risk, and
operasional dan risiko bank lainnya. other bank risks.
Umum dan sebagian besar Pemimpin Divisi di Director as Member and most of Division Heads
Bank Jabar Banten. Tanggung jawab Komite of Bank Jabar Banten also as Members. Re-
Manajemen Risiko secara garis besar adalah sponsibilities of the Risk Management Commit-
memberikan masukan-masukan dalam hal tee in general is providing inputs on policies
kebijakan dan prosedur penerapan manajemen and procedures of risk management implemen-
risiko, penilaian potensi risiko dalam portofolio tation, evaluating potential risks in the compa-
Perseroan dan mengevaluasi efektivitas ny portfolio and evaluating effectivess of risk
pelaksanaan manajemen risiko di Perseroan. management implementation in the company.
7. Menjadi penghubung antara Divisi Teknologi 7. Serving as the liaison betwen the
Informasi dengan pengguna Teknologi Information Technology Division and users
Sistem Informasi. of system information technology.
Komite Kredit diketuai oleh Direktur Kredit dan Credit Committee is chaired by the Credit
beranggotakan Pemimpin Divisi Kredit Korporasi, Director with membership consists of Corporate
Pemimpin Divisi Kredit Ritel & Konsumer, Credit Division Head, Retail & Consumer Credit
Pemimpin Bagian Kredit Menengah dan Division Head, edium and Corporate Credit
Korporasi, Pemimpin Bagian Pembinaan & Division Head, Credit Review and Settlement
Penyelamatan Kredit, Pemimpin Bagian Kredit Division Head, Small, Micro & Consumer Credit
Kecil, Mikro & Konsumer serta Pemimpin Bagian Division Head, and Credit Program Unit Head.
Kredit Program.
dan Pertimbangan Masalah Kepegawaian Bank Employment Research and Assessment Team.
Jabar Banten berdasarkan SK Direksi Bank Jabar This establishment is based on the BoD Decree
Banten No. 263/SK/DIR-SDM/2006 tanggal 4 Mei No. 263/SK/DIR-SDM/2006 dated May 4, 2006
2006 tentang Pembentukan Tim Peneliti dan concerning establishment of Employment
Pertimbangan Masalah Kepegawaian Bank Jabar Research and Assessment Team of Bank Jabar
Banten. Tim ini beranggotakan Pemimpin Divisi Banten. The team membership consists of HRD
SDM sebagai Ketua, Pemimpin Divisi Audit Intern Division Head as Chairman, Internal Audit Divi-
sebagai wakil ketua, Pemimpin Bagian sion Head as Deputy Chairman, HRD
Pemeliharaan SDM sebagai Sekretaris. Maintenance Department Head as Secretary,
Sedangkan Pemimpin Divisi Perencanaan dan while the members are Planning and
Pengembangan, Pemimpin Divisi Kepatuhan dan Development Division Head, Compliance and
Hukum dan Pemimpin Bagian Hukum sebagai Legal Affairs Division Head and Legal Affairs
anggota. Department Head.
Tugas dan tanggung jawab Tim Peneliti dan Duties and responsibilities of the Employment
Pertimbangan Masalah Kepegawaian adalah: Research and Assessment Team are:
a) Berdasarkan instruksi Direksi melaksanakan a) Based on BoD instructions on conducting
penelitian terhadap hasil temuan examination on the results of supervision
pengawasan atau audit baik intern maupun or audit findings, either internal or external
ekstern yang memerlukan tindak lanjut in need of follow-ups for displinary
dalam penetapan hukuman disiplin. sanctions.
b) Memberikan saran/pertimbangan kepada b) Providing BoD with suggestions and
Direksi mengenai tindak lanjut penetapan recommendations concerning follow-ups on
hukuman disiplin kepada pegawai yang disciplinary sanctions against employees
terbukti lalai atau melanggar ketentuan- who are legally proven to be violating the
ketentuan yang berlaku. laws.
Anggota Tim Pembahasan Penyempurnaan Bank Jabar Banten Standard Operatioon and
Standar Operasional Prosedur (SOP) Bank Jabar Procedure Assessment Team membership
Banten adalah Direksi sebagai Pelindung dan consists of the BoD as Patron and Advisor,
Penasihat, diketuai oleh Pemimpin Divisi Peren- Planning and Development Division Head as
canaan dan Pengembangan. Sebagai wakil ketua Chairman, Accounting Division Head as Deputy
adalah Pemimpin Divisi Akuntansi dibantu oleh Chairman, assisted by Strategic Planning
Pemimpin Bagian Perencanaan Strategis sebagai Departmen Head as Secretary I. Meanwhile,
Sekretaris I dan Pemimpin Bagian Akuntansi Financial Accounting Department Head is
Keuangan sebagai Sekretaris II. Tim ini beranggo- Secretary II. This team membership also
takan beberapa Pemimpin Bagian dan Staf dari includes several Heads and Staff from the
divisi yang terkait dalam penyusunan Standar divisions related to Standard Operation
Operasional Prosedur. Tim ini bertugas untuk Procedures. This Team is tasked with
Sepanjang tahun 2008 Corporate Secretary Bank Key activities conductyed by the Corporate
Jabar Banten telah melaksanakan kegiatan Secretary in 2008 include:
sebagai berikut:
● Merencanakan dan mengembangkan ● Planning and developing company image,
pembentukan citra perusahaan serta citra product and service image.
produk dan jasa Perseroan.
● Mengikuti perkembangan pasar modal ● Keeping abreast with capital market
khususnya peraturan-peraturan yang development especially concerning capital
berlaku di pasar modal. market regulations.
● Merencanakan serta mengembangkan ● Planning and developing public relation
aktivitas hubungan masyarakat. activities.
● Menindaklanjuti pengaduan nasabah. ● Follow-up actions to customer complaints.
● Mengkoordinasikan penyelenggaraan RUPS. ● Coordinating Shareholders General
● Memfasilitasi pelaksanaan rapat Direksi dan Meeting.
rapat Dewan komisaris. ● Facilitating the meetings for BoC and BoD.
waktu setiap tiga bulan di koran berskala nasional in national and local mass media. To provide
dan lokal. Dalam rangka memberikan edukasi education and information, Bank Jabar
dan informasi, Bank Jabar Banten menerbitkan Banten publishes Warta Ekuitas quarterly and
majalah warta ekuitas setiap 3 bulan sekali dan manages website www.bankjabarbanten.co.id
menyediakan situs web www.bankjabarbanten. accessible for stakeholders and general
co.id yang dapat diakses oleh stakeholder dan public.
masyarakat umum.
baik di wilayah Pulau Jawa maupun di luar facilities both in and outside Java island.
Pulau Jawa.
● Mengoptimalkan proses penerapan ● Optimizing the risk management
manajemen risiko berdasarkan 4 (empat) implementation process based on 4 (four)
cakupan, yaitu: coverage areas as follows:
■ Pengawasan aktif Dewan Komisaris ■ Active supervision by BoC and BoD
dan Direksi. ■ Adequacy in policies, procedures and
■ Kecukupan kebijakan, prosedur dan risk tolerance.
penetapan limit toleransi risiko ■ Adequacy in the process of
■ Kecukupan proses identifikasi, pengukur- identification, measurement, monitoring
an, pemantauan dan pengendalian risiko and controlling risk management
serta sistem informasi manajemen risiko. information systems
■ Sistem pengendalian intern secara ■ Comprehensive internal control system.
menyeluruh.
● Mengoptimalkan penerapan sistem informasi ● Optimizing implementation of risk
manajemen risiko, koordinasi antar divisi management information system,
serta pelaksanaan kepatuhan bank. interdivision coordination and bank
● Mengoptimalkan penerapan manajemen compliance implementation.
risiko dan pelaksanaan kepatuhan bank. ● Optimizing risk management implementa-
● Meningkatkan penanganan pengaduan tion and bank compliance implementation.
nasabah dan penyelesaian masalah hukum. ● Improving the handling of customer
● Peningkatan kuantitas dan kualitas peng- complaints and legal dispute settlement.
awasan dengan menerapkan Risk Based ● Improving the quality and quantity of
Audit (RBA) serta pemantauan tindak lanjut supervision on the implementation of Risk
atas hasil pemeriksaan internal maupun Based Audit (RBA) and monitoring the
eksternal. follow-up to internal and external audit
● Peningkatan penyertaan modal baik kepada reports.
BPR Pemerintah Daerah maupun anak ● Increasing the capital placement in micro-
perusahaan. credit banks, provincial government and
● Penertiban administrasi dan penyempurnaan subsidiary companies.
peraturan intern yang sudah tidak sesuai. ● Consolidating administrative mechanism
● Pemanfaatan secara optimal aset-aset yang and updating internal regulations by
dimiliki untuk menunjang pelaksanaan scrapping outdated regulations.
kegiatan bank. ● Optimizing usage benefits of available
● Peningkatan fee based income. assets to support bank operations.
● Melaksanakan persiapan spin off Bank ● Increasing fee based income.
Syariah. ● Preparing for Sharia Bank spin off.
Pengelolaan Risiko
dan Kepatuhan Hukum
Risk Management and Legal Compliance
dapat mengukur efektifitas budaya risiko culture in all level of the Bank
pada seluruh jajaran organisasi Bank. organization.
d. Pengembangan sistem yang dapat d. Developing a system reliable to prepare
melakukan penyajian tersedianya data dan adequate data and information for
informasi yang memadai untuk perhitungan calculating capital reserves with a more
cadangan modal dengan pendekatan yang advanced approach.
lebih canggih.
Model pengukuran risiko yang telah dibuat dapat Risk measuring models available are listed on
dilihat pada tabel. the table.
Model – model pengukuran tersebut digunakan The measuring models are used as a tool of
sebagai perangkat manajemen risiko Bank Jabar risk management in Bank Jabar Banten that
Banten dalam pengelolaan risiko, yang pada leads to information presentation about risk
akhirnya akan dapat memberikan informasi ter- profile for evaluation.
hadap penilaian profil risiko Bank Jabar Banten.
Persiapan Bank terhadap Basel II mencakup: The Bank’s preparation for Basel II includes:
■ Praktik manajemen risiko yang efektif. ■ Effective risk management practices.
■ Peningkatan budaya risiko dan kompetensi ■ Improvement in risk culture and human
sumber daya manusia. resource competence.
■ Optimalisasi peran Satuan Kerja Manajemen ■ Optimizing the roles of Risk Management
Risiko. Work Unit.
■ Penyempurnaan teknologi informasi dan ■ Optimizing information technology and
sistem informasi manajemen. management information system.
■ Penerapan Aplikasi Risiko Operasional. ■ Implementation of the Operating Risk
Application.
Sesuai dengan roadmap Bank Indonesia, pada In line with the Bank Indonesia roadmap, in
tahap awal Bank Jabar Banten akan mengguna- the early stage, Bank Jabar Banten is to use
kan standardize approach dalam menghitung standardized approach in calculating the
capital charge untuk risiko kredit dan pasar serta capital charge in credit and market risks, as
Basic Indicator Approach untuk risiko well as Basic Indicator Approach to Operating
operasional. Risks.
Beberapa program mitigasi risiko yang saat ini A number of risk mitigation programs currently
dikembangkan Bank Jabar Banten dalam rangka developed by Bank Jabar Banten in preparation
implementasi Basel II, diantaranya adalah: for Basel II implementation include:
Laporan
Manajemen
Management Report
Dalam era globalisasi dan ketatnya persaingan Amid current globalization era and business
bisnis, Bank Jabar Banten terus berupaya competition, Bank Jabar Banten keeps on
meningkatkan kualitas produk perbankan, improving its bank product quality, providing
menghadirkan instrumen finansial yang lebih more advanced financial instruments and
maju serta mengelola bank secara menyeluruh. managing the bank comprehensively. The
Perseroan juga memacu kualitas penerapan good Company also enhances the quality of Good
corporate governance (GCG), mengoptimalkan Corporate Governance implementation (GCG),
implementasi sistem pengelolaan risiko dan optimizes the risk management system
pelaksanaan kepatuhan bank, meningkatkan implementation and bank compliance,
kualitas pelaksanaan risk based audit (RBA) improves the quality of risk based audit (RBA)
dalam kontrol internal di seluruh unit organisasi, in the internal control across all organization
serta menindaklanjuti hasil pemeriksaan internal units, as well as takes follow-up actions to
dan eksternal. internal and external audit reports.
Upaya menggenjot kinerja usaha dan Efforts to accelerate business performance and
profitabilitas juga dilakukan dengan menggiatkan profitability also include optimizing of
efektivitas kerja serta meningkatkan efisiensi di operational effectiveness and efficiency
seluruh tingkatan organisasi. Selain itu, Bank throughout the organization. In addition, Bank
Jabar Banten meningkatkan kinerja unit usaha Jabar Banten improves the performance of the
syariah (UUS) melalui perluasan jaringan kantor sharia business unit through office network
cabang pembantu pada tempat-tempat yang expansion at strategic locations and office
strategis dan office channelling di kantor cabang channeling at conventional branches.
konvensional.
Untuk meningkatkan layanan, Bank Jabar Banten In service quality improvement, Bank Jabar
memperluas jaringan kantor layanan secara Banten expands its office network nationwide
nasional dan mempertajam orientasi pasar yang while sharpening the market orientation with
difokuskan pada keinginan dan kebutuhan the focus on customer needs and wants. In
masyarakat pengguna jasa perbankan. practice, the bank puts emphasis on better and
Konkretnya, bank menitikberatkan pemberian excellent services for gaining higher
layanan yang lebih baik dan unggul, sehingga competitive advantages.
mampu meningkatkan competitive advantage.
Pihak Ketiga (DPK). Caranya dengan melakukan promotion, fostering good relations with
promosi, pembinaan hubungan yang baik dengan corporate and retail customers, improving the
nasabah corporate maupun nasabah retail serta service quality standard, diversifying products
meningkatkan standar kualitas layanan maupun and services.
diversifikasi produk dan jasa.
Penghimpunan dana tahun 2008 mencapai In 2008, funding reached Rp18.35 trillion, up
Rp18,35 triliun, meningkat sebesar 11,29% by 11.29% from that in 2007 at Rp16.48
dibanding tahun 2007 sebesar Rp16,48 triliun trillion, with largest contribution from current
dengan peningkatan terbesar didominasi oleh accounts in 2008, while in the 2007 the largest
dana giro. Adapun komposisi dana tahun 2008 contribution was rendered dominantly by time
seperti halnya tahun 2007 masih didominasi oleh saving accounts.
simpanan berjangka.
Beberapa pencapaian di tahun 2008 yang mendu- Among Funding and Service achievements in
kung kinerja bidang Dana dan Jasa, antara lain: 2008 include:
● Diluncurkannya produk baru “Deposito Suka ● New product launching of “Deposito Suka
Suka” yang memberikan keleluasaan dan Suka” that offers more ease and benefits
keuntungan lebih dari produk deposito pada than ordinary deposit accounts.
umumnya.
● Dilakukannya pengembangan pada produk ● Product enhancement on the existing
tabungan existing “Jabar Okey” menjadi “Jabar Okey” into “Tandamata Gold” that
“Tandamata Gold”, yaitu produk tabungan offers complimentary insurance protection
yang memiliki fasilitas perlindungan asuransi to the qualified customers. This product
gratis bagi nasabah yang memenuhi bundling is enabled through cooperation
ketentuan. Penggabungan produk (bundling) with insurance company CIGNA.
ini bekerjasama dengan pihak Asuransi
CIGNA untuk perlindungan asuransinya.
● Penambahan jumlah mesin ATM sebanyak ● Bank Jabar added 79 ATM units to the
79 buah sehingga total mesin ATM Bank existing network so as make a total of
Jabar Banten menjadi 130 pada Desember 130 ATM units as of December 2008.
2008. Adapun fitur yang dikembangkan Features available in the ATM include:
dalam layanan ATM antara lain: a. Bill Payment (Electricity payment)
a. Fitur Bill Payment (Tagihan PLN) through ATM.
melalui ATM.
Selain itu terjadi pertumbuhan penyaluran kredit In addition, credit extension growth in the
pada sektor produktif sebesar 122% (Rp1,80 productive sectors accounts for 122% (Rp1.80
triliun) berada di atas prosentase pertumbuhan trillion) above credit growth percentage to the
kredit kepada sektor konsumtif sebesar 13% consumer sector at 13% or Rp1.53 trillion.
atau senilai Rp1,53 triliun.
● Rasio NIM sebesar 8,45% meningkat sebesar ● NIM ratio at 8,45%, up by 2.44%
2,44% dibandingkan dengan Rasio NIM compared to that of 2007 at 6.01%.
tahun 2007 sebesar 6,01%.
Kredit Modal Kerja (Umum, Konstruksi dan R/C), Working Capital Credit (General, Construction
Kredit Investasi dan Pinjaman Daerah merupakan and R/C), Investment Credit and Provincial
beberapa produk kredit yang mendominasi Credit are among the dominant credit products
penyaluran kredit pada sektor korporasi. Proyek- in the corporate sector. Infrastructure
proyek pembangunan infrastruktur telah pula development projects have also drawn the
dilirik oleh oleh Bank Jabar Banten sebagai salah attention of Bank Jabar Banten as a potential
satu sektor yang potensial untuk dibiayai. sector of financing.
Pemberian kredit korporasi (di atas Rp5 miliar) Corporate credit disbursement (above Rp5
pada tahun 2008 mengalami kenaikan sebesar billion) in 2008 increased by 119.47% (Source:
119,47% (sumber: LBU Kredit diolah). Kenaikan LBU Credit adjusted). This increase is
ini dikarenakan pada tahun 2008 Bank Jabar attributable to Bank Jabar’s participation in co-
Banten telah ikut berpartisipasi dalam financing with other banks in 2008 for large-
penyediaan dana bersama – sama dengan bank scale projects in form of Credit Syndication.
lain untuk proyek – proyek berskala besar dalam
bentuk Kredit Sindikasi.
Selama tahun 2008 telah dilakukan signing In 2008 a contract agreement was signed for
contract untuk pembiayaan 10 proyek berskala the financing of 10 large scale projects with a
besar dengan total partisipasi sebesar Rp1,8 total participation of Rp1.8 trillion.
triliun.
lain berasal dari peningkatan penyaluran the increase in several credit products/
beberapa produk/skim kredit seperti schemes such as KMK, KMK Mikro Utama,
KMK, KMK Mikro Utama, KMK Pada Koperasi KMK to Employee Cooperatives, KMKU RC,
Karyawan, KMKU RC, KMKU serta KMKU and Mudharabah Working Capital-
Mudharabah Modal kerja-OI, OI, as seen in the following table.
seperti terlihat dalam tabel berikut.
● Kredit Investasi di tahun 2008 mengalami ● Capital investment credit in 2008 rose
pertumbuhan cukup signifikan sebesar significantly by 119% (Rp461 billion) from
sebesar 119% (Rp461 miliar) dari Rp388 Rp388 billion in 2007 to Rp 849 billion,
miliar pada tahun 2007 menjadi Rp849 partly attributable to the increase in
miliar yang antara lain berasal dari several credit product/scheme such as
peningkatan penyaluran beberapa produk/ KIU, KI Mikro Utama, and Murabah
skim kredit seperti KIU, KI Mikro Utama, Investasi, just as shown in the following
serta Murabah Investasi, seperti terlihat table.
pada tabel berikut.
2. Listrik, gas dan air tumbuh sebesar 822% 2. Electricity, gas and water, growth by
dari posisi tahun 2007 sebesar Rp20,221 822% from Rp20.221 billion in 2007 to
miliar menjadi sebesar Rp186,348 miliar Rp186.348 billion in 2008.
pada tahun 2008.
3. Pertanian dan sektor terkait sebesar 788% 3. Agriculture and related sectors, growth by
dari posisi tahun 2007 sebesar Rp21,711 788% from Rp 21.711 billion in 2007 to
miliar menjadi sebesar Rp192,691 miliar Rp192.691 billion in 2008.
pada tahun 2008.
Selama tahun 2008, jumlah fasilitas kredit yang In 2008, total credit facilities approved but
telah diberikan namun belum ditarik oleh nasa- pending disbursement by the customers/
bah/debitur per akhir Desember 2008 sebesar debtors as of the end of December 2008
Rp1,534 triliun atau meningkat 58,27% dari reached Rp 1.534 trillion or up by 58.27% from
posisi Desember 2007. Angka tersebut merupa- that in December 2007. This figure represents
kan realisasi kredit kepada sektor produktif. credit realization to productive sectors.
Perkembangan usaha kredit konsumer Bank Bank Jabar Banten’s consumer banking
Jabar Banten selama tahun 2008 mengalami development in 2008 increased by Rp1.538
peningkatan sebesar Rp 1,538 triliun atau 13% trillion or 13% from that in 2007 at Rp11.541
dari posisi tahun 2007 sebesar Rp11,541 triliun trillion to Rp13,079 trillion in 2008.
menjadi Rp13.079 triliun pada tahun 2008.
Kredit Mikro Utama sebagai wujud kepedu- Kredit Mikro Utama represents Bank
lian Bank Jabar Banten dalam memberikan Jabar Banten’s concern over micro
permodalan kepada pelaku usaha mikro business owners’ capital that
mengalami peningkatan signifikan sebesar rosesignificantly by 283% or Rp324 billion
283% atau Rp 324 miliar dibandingkan compared to the December 2007 position.
dengan posisi Desember 2007. Peningkatan The increase in disbursement of Kredit
penyaluran Kredit Mikro Utama turut mem- Mikro Utama rendered positive impacts on
berikan dampak kepada adanya peningkatan employment expansion by 175% or
penyerapan tenaga kerja sebesar 175% 25,936 workers.
atau 25.936 orang tenaga kerja.
Sumber
Daya Manusia
Human Resources
Perusahaan memiliki komitmen tinggi dalam The company upholds strong commitment to
pengembangan sumber daya manusia (SDM). human resource development (HRD). Reaching
Untuk mewujudkan visi dan misi Bank Jabar for its vision and mission, Bank Jabar Banten
Banten, serta meningkatkan kualitas dan has improved the quality and professionalism of
profesionalisme sumber daya manusia yang its human resource to develop high competence
berkompetensi dan memiliki integritas yang and integrity. Bank Jabar Banten has
tinggi, Bank Jabar Banten secara terus menerus consistently carried out human resource
menjalankan program pengembangan sumber development programs through a learning
daya manusia melalui proses pembelajaran process such as hosting education, training and
antara lain dengan menyelenggarakan berbagai workshop sessions, both internally and
pendidikan, pelatihan dan workshop, baik secara externally in cooperation with external parties
internal maupun bekerjasama dengan pihak eks- from home and foreign countries.
ternal, di dalam negeri dan di luar negeri.
Adapun Program Pengembangan SDM Bank In 2008, HRD programs by Bank Jabar
Jabar Banten selama tahun 2008 terdiri Banten comprised of:
dari: ● Assistants’ Basic Training hosted
● Pelatihan Dasar Bagi Asisten yang internally
dilaksanakan di Intern Basic training sessions were attended by
Pelatihan dasar yang diberikan kepada all assistants with the subjects on
seluruh asisten meliputi materi Pengenalan Introduction to Banking, Basics of Credit
Perbankan, Analisis Kredit Tingkat Dasar, Analysis, Accounting Basics, Bank Product
Akuntansi Bank Tingkat Dasar, Pengetahuan and Service Knowledge, and Basic Training
Produk dan Jasa Bank, serta Pelatihan Dasar in Sharia Banking.
perbankan Syariah.
● Expert Training for Assistants in
● Pelatihan Keahlian Bagi Asisten yang cooperation with external parties
dilaksanakan secara Eksternal Expert training subjects include expertise
Materi Pelatihan Keahlian Bagi Asisten terdiri directly related to such banking business
atas hal-hal yang berkaitan angsung dengan as: Trade Finance, Basic Treasury, Basic
bisnis perbankan seperti: Trade Finance, ALMA, Service Excellence, Selling Skill,
Basic Treasury, Basic ALMA, Service Exel- Teller Training, Account Officer, Credit
lence, Selling Sklill, Pelatihan Teller, Account Supervision, Credit Syndication, Know Your
Officer, Supervisi Kredit, Kredit Sindikasi, Customer Principles, Banking Laws,
Prinsip Pengenalan Nasabah, Hukum Per- Banking System and Management, Archive
bankan, Sistem dan Manajemen Perbankan, Management, Public Relations Knowledge,
Manajemen Kearsipan, Pengetahuan Goods and Inventory Management,
Kehumasan, Pengelolaan Barang dan Inven- Information Technology, Risk Based Audit,
taris, Teknologi Informasi, Risk Base Audit, Sharia Banking, Product and Service
Perbankan Syariah, Sertifikasi Pengadaan Procurement Certification, Mutual Fund
Barang dan Jasa, Sertifikasi Reksadana. Certification.
Selama tahun 2008 jumlah karyawan yang telah In 2008, as many as 5,667 employees took
mengikuti pendidikan dan Pelatihan adalah part in education and training programs.
sebanyak 5.667 orang.
Teknologi Informasi
Information Technology
Menyadari hal tersebut, Divisi Teknologi Well aware of the fact, Bank Jabar Banten
Informasi Bank Jabar Banten selalu terus Information Technology Division keeps on
berupaya melakukan pengembangan untuk creating developments to meet the customer
memenuhi kebutuhan dari nasabah yang pada needs that will eventually lead to providing
akhirnya mampu memberikan pelayanan better, more secure and reliable information
berbasis teknologi informasi yang lebih baik, technology-based services. For this reason, the
aman, cepat dan andal. Untuk itu Divisi Information Technology Division in 2008 carried
Teknologi Informasi pada tahun 2008 telah out several developments as follows:
melakukan beberapa pengembangan sebagai
berikut:
SSPP – Self Service Passbook Printer SSPP – Self Service Passbook Printer
Fasilitas layanan baru berupa anjungan dimana A new counter facility where customers can
nasabah dapat melakukan pencetakan rekening request for passbook printing of their bank
atau buku tabungan tanpa melalui teller atau accounts or saving account book without teller
customer service. or customer service attendance.
Bank Jabar Banten selalu berkomitmen dalam Bank Jabar Banten is always committed to
menjalankan fungsi dalam kegiatan sosialnya performing its function in social activities
kepada seluruh lapisan masyarakat dan ling- across all layers of the general public and
kungannya. Karenanya tanggung jawab sosial environment. Corporate social responsibility
perusahaan (CSR) merupakan satu kesatuan (CSR) is inherent within the Bank
dalam kinerja Bank, dan bukan beban yang performance, and is not regarded as a burden
harus ditanggung perusahaan. Selain itu, CSR for the company. In addition, CSR is always
juga merupakan bagian tidak terpisahkan dari related to the principles of Good Corporate
prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Governance.
baik.
Sepanjang tahun 2008, program CSR Bank Throughout 2008, the Bank Jabar Banten’s
Jabar Banten, termasuk program kemitraannya, CSR activities, including its partnership
telah berhasil menumbuhkan hubungan baik programs, succeeded to build good relations
hingga ke lapisan masyarakat yang with all communities in need of supports.
membutuhkan dukungan.
Caring for Education:
Peduli Pendidikan ● In cooperation with the Saung Kadeudeuh
● Bekerjasama dengan Yayasan Saung foundation, house units were built for
Kadeudeuh membangun rumah guru di teachers at Ciamis area.
daerah Ciamis. ● Donating operational cars to Pendidikan
● Memberikan bantuan kendaraan operasional Indonesia University.
untuk Universitas Pendidikan Indonesia.
Acara mengambil start di lapangan parkir Fun walk started from the parking area of
Kantor Bank Jabar Banten, samping gedung Bank Jabar Banten office, moving on to roads
Bank Jabar Banten - Braga - Wastukencana- along Bank Jabar Banten - Braga -
Merdeka - dan berakhir di Lapangan Parkir Wastukencana-Merdeka – and finished at the
Kantor Pusat Bank Jabar Banten. parking lot of Bank Jabar Banten head office.
Untuk meningkatkan kepedulian kepada To enhancing the social spirit of all Bank Jabar
masyarakat sekitar, seluruh karyawan Bank Banten’s employee union (SEKAR) members
Jabar Banten yang tergabung dalam SEKAR held on a moments with theme ”We’re Loyal,
menggelar kegiatan bertema “Kami Loyal, Kami We’re United, We Can and We Care”.
Satu, Kami Bisa, dan Kami Peduli”.
Rangkaian acara kepedulian sosial ini, diawali Social caring sessions opened up with
dengan pengumpulan beras sumbangan dari collecting rice donated by all employees of
seluruh karyawan dan karyawati di setiap every Bank Jabar Banten branch office. Total
Kantor Cabang Bank Jabar Banten. Jumlah rice collected reached 22.5 tons and was then
beras yang telah terkumpul keseluruhan donated to the needy, symbolically handed
sebanyak 22,5 ton beras yang diserahkan over by President Commissioner of Bank Jabar
secara simbolis oleh Komisaris Utama Bank Banten, Lex Laksamana. Afterwards, bank
Jabar Banten, Lex Laksamana kepada kaum Jabar Banten President Director Agus
Duafa. Selanjutnya, Agus Ruswendi Ruswendi symbolically handed over donation
Direktur Utama Bank Jabar Banten to orphans with high performance.
memberikan sumbangan secara simbolis
kepada anak yatim piatu yang berprestasi.
Herry A. Buchory, Direktur Kepatuhan dan Herry A. Buchory, Compliance and Risk
Manajemen Risiko Bank Jabar Banten juga Management Director of Bank Jabar Banten
memberikan sumbangan bibit pohon secara donated seedlings in coordination with the
simbolis yang telah berkoordinasi dengan Dinas Bandung City Urban Park Authority. Another
Pertamanan Kota Bandung. Kegiatan lain adalah activity is mass circumcision.
mengadakan khitanan massal.
Dalam kesempatan yang sama, Entis On the same event, Entis Kushendar, Credit
Kushendar, Direktur Kredit Bank Jabar Banten Director of Bank Jabar Banten handed over
memberikan santunan kepada sepuluh guru SD donation to ten teachers or remotely located
terpencil. Terakhir, melalui Muryanto, Komisaris elementary schools. Finally, Muryanto a
Bank Jabar Banten menyerahkan 50 tong Commissioner of Bank Jabar Banten donated
sampah kepada Pemerintah Kota Bandung 50 waste bins to the City Administration of
sebagai bentuk kepedulian SEKAR terhadap Bandung as SEKAR’s statement of caring for
kebersihan lingkungan sekitar. clean environment.
Semangat sebagai wirausahawan melekat dalam Entrepreneurship spirit is always shown by Ulloh.
jiwa Ulloh. Semula ia hanya membantu kakaknya Initially he was only an assistant to his older
sebagai pengrajin tas. Semangatnya yang tinggi brother. His high spirit always drives him to
membuat ia tak pernah berhenti untuk berusaha designing and making own bags. His persistence
bisa merancang dan membuat tas sendiri. has driven him to start up bag-making business
Keuletan tersebut ia buktikan dengan keberanian by himself since 1992.
memulai usaha dengan memproduksi tas sendiri
sejak tahun 1992.
Berkat doa, kesabaran dan ketekunan, usahanya Prayers, patience and persistence made his
berkembang cukup pesat. Dengan bermodalkan business growing. Relying on sewing machines as
mesin jahit, hingga sekarang Ulloh sudah the capital, Ulloh has now employed 30 people.
memiliki 30 karyawan. Permintaan produksi pun Demand for his product keeps growing. Every
terus meningkat. Bahkan setiap empat bulan four months ahead of new academic calendar
menjelang tahun ajaran baru, Ulloh harus sudah year, Ulloh must get prepared to meet upsurge in
bersiap-siap memenuhi permintaan produk. product demand. In one month, Ulloh can
Bahkan dalam satu bulan, Ulloh mampu produce 400 dozens of bags. Product selling
memproduksi 400 lusin tas. Adapun comes by retail, wholesale and purchase orders.
penjualannya dilakukan dengan sistem eceran, Currently purchase orders come from the islands
grosir dan pesanan. Pesanan pada saat ini sudah of Java, Sumatra and Kalimantan. The bag
merambah sampai ke Pulau Jawa, Sumatra dan making business is based at Kompleks Jati
Kalimantan. Usaha tas yang berpusat di Permai Inhoftank Bandung, using the brand
Kompleks Jati Permai Inhoftank Bandung ini name Edwin Forrer.
memberi nama produknya Edwin Forrer.
Pengembangan usaha tersebut diakui Ulloh tak Ulloh admitted that his business growth has been
lepas dari peran Bank Jabar Banten yang supported by Bank Jabar Banten through working
memberikan modal usaha. Ketika itu ia capital disbursement. Initially a friend of him
mendapatkan informasi mengenai peluang untuk informed about an opportunity for applying for a
mendapatkan kredit Bank Jabar Banten dari credit from Bank Jabar Banten. His application
seorang teman. Setelah pengajuan pinjamannya was then approved, supporting him to procure
disetujui, dana tersebut ia pergunakan untuk more basic materials and additional sewing
membeli bahan baku sekaligus menambah mesin machines.
jahit.
Meski beberapa bank memberikan penawaran Regardless loan offers from other banks, he
pinjaman, namun ia memilih Bank Jabar Banten. prefers Bank Jabar Banten. Ulloh prefers a lower
Suku bunga pinjaman yang lebih rendah interest rate offered by Bank Jabar Banten as the
merupakan daya tarik tersendiri sehingga Ulloh reason why his choice falls on Bank Jabar Banten.
memanfaatkan kredit dari Bank Jabar Banten.
Nama Bank Jabar Banten sudah lama dikenal Bank Jabar Banten is a familiar name to Tikeu for
Tikeu, namun ia baru menjadi nasabah sejak a long time, but she has not opened up her bank
Oktober 2007. Ketika itu ia tengah mencari account until October 2007. It was the time when
pinjaman untuk mengembangkan usahanya she was in the need for a loan to develop her
yang bergerak dalam pembuatan aksesoris business in knitwear accessories for shoes,
berupa rajutan sepatu, kaos kaki sarung tangan shocks, gloves and many other knitwear. As time
dan beragam jenis rajutan lain. Seiring waktu, passes by, her business keeps growing. Bank
usahanya pun terus berkembang. Salah satu Jabar Banten is one of the contributors to her
yang memberikan kontribusi dalam pengem- business through a working capital credit.
bangan usahanya adalah Bank Jabar Banten
yang memberikan kredit modal usaha.
Salah satu pertimbangan Tikeu mengambil One of the reasons on why Tikeu applied for a
kredit di Bank Jabar Banten karena bank ini credit from Bank Jabar Banten is its more
memberikan suku bunga yang lebih bersaing competitive interest rate than that of other
dibanding dengan bank lainnya. Ia pun banks. She applied for a nominal loan of Rp50
mengajukan pinjaman ke Bank Jabar Banten million. Surprisingly, her credit application was
senilai Rp50 juta. Ternyata, pengajuan kreditnya approved to support her business needs. Her
berhasil disetujui sehingga ia bisa mewujudkan choice of Bank Jabar Banten is right. As a
keinginannya, mengembangkan usaha. customer since the first time, she has enjoyed
Pilihannya kepada Bank Jabar Banten tak salah. good services and found no difficulty in credit
Terbukti selama menjadi nasabah, ia merasakan administration process.
pelayanan yang baik dan tidak mengalami
kesulitan dalam mengurus administrasi kredit.
Sebelum membuka usaha sendiri, awalnya Tikeu Before taking on own business, Tikeu was an
bekerja pada orang lain dalam bidang yang sama, employee of the same business field, knitwear.
membuat rajutan. Setelah memiliki kemampuan Once she has gained her capability and sees
dan melihat ada celah untuk membuka usaha entrepreneurship opportunities, in 2004 she
sendiri, pada 2004 ia memberanikan diri mem- determined to open up own business. The loan
buka usaha sendiri. Kucuran dana dari Bank from Bank Jabar Banten was then used for
Jabar Banten tersebut ia pergunakan untuk adding more machines to the existing ones. She
menambah jumlah mesin yang ada. Ia juga has also managed to rend several kiosks and
menyewa beberapa kios serta membeli bahan purchased basic materials in use of production
baku untuk meningkatkan produksi. Pasalnya, process. Demand for her products comes not only
permintaan produk tidak hanya datang dari from Bandung and vicinity, but also from other
Bandung dan sekitarnya, tapi juga dari luar cities like Yogyakarta, Medan and Balikpapan.
daerah, seperti dari Yogyakarta, Medan dan With her business on the growth, she has now
Balikpapan. Dengan bisnisnya yang terus owned four outlets throughout Bandung.
berkembang, sampai saat ini ia sudah memiliki
empat counter yang tersebar di Bandung.
Harapan Tikeu, agar ke depan Bank Jabar Tikeu's hopes Bank Jabar Banten for consistently
Banten terus berkembang dan tetap melayani growing and supporting small business owners
para pengusaha kecil, seperti dirinya. Namun ia like herself. However she is also expecting for a
mengharapkan agar suku bunga Bank Jabar lower interest rate from Bank Jabar Banten due
Banten lebih turun lagi karena tak menutup to potential expansion opportunities that require
kemungkinan ia akan melanjutkan ekspansi more loans.
bisnis sehingga masih memerlukan pinjaman.
Bank Jabar Banten’s capital remained solid with its equity of Rp2.60
trillion in 2008, up by 17% compared to that of the previous year,
and the capital adequacy ratio (CAR) remained in the sound level of
15.42%.
Bank Jabar Banten mencatat kinerja operasional Bank Jabar Banten posted encouraging
yang menggembirakan di tahun 2008 di tengah performance in 2008 amidst discouraging
kondisi sektor riil yang berat di Indonesia karena condition of the industrial sector in Indonesia
rendahnya daya beli sebagai akibat situasi krisis where purchasing power was decreasing, mostly
ekonomi global. attributable to the global crisis.
Laba Profit
Laba sebelum pajak Bank Jabar Banten mencapai Bank Jabar Banten’s profit before tax was
Rp831,394 miliar di tahun 2008, naik sebesar Rp831.394 billion in 2008, up by 48.29% from
48,29% dari Rp560,674 miliar pada tahun 2007. Rp560.674 billion in 2007. The rising profit was
Kenaikan ini terutama karena pendapatan bunga driven by the growth in interest income by 25.20%
yang tumbuh sebesar 25,20% hingga akhir tahun up to the year-end of 2008 at Rp3.07 trillion.
menjadi Rp3,07 triliun. Di sisi yang lain, beban On another side, interest expense rose by
bunga naik sebesar 0,58% menjadi Rp1,25 triliun 0.58% to Rp1.25 trillion in 2008 compared to
pada tahun 2008 dibandingkan tahun Rp1.24 trillion in the previous year.
sebelumnya yang sebesar Rp1,24 triliun.
sebesar 12,93% dibandingkan dengan akhir by 12.93% from that in the year-end of 2007.
tahun 2007. Jumlah kewajiban adalah sebesar Total liabilities reached Rp22.59 trillion in the
Rp22,59 triliun pada akhir tahun 2008, naik year-end of 2008, up by 12.78% compared to
sebesar 12,78% dibandingkan tahun 2007. that of 2007.
Pembukuan kredit mencatat pertumbuhan sebesar Credit growth rose by 25.92% until the year-
25,92% hingga akhir tahun menjadi Rp16,42 triliun. end reached Rp16.42 trillion. This favorable
Pertumbuhan kredit yang cukup baik ini diperoleh credit growth was achieved without necessarily
tanpa mengorbankan kualitas portofolio kredit, sacrificing the credit portfolio quality, Non-
rasio kredit bermasalah (NPL) menjadi 0,78% Performing Loan ratio was 0.78% in 2008 from
pada tahun 2008 dari 0,70% pada tahun 2007. 0.70% in 2007.
Modal Capital
Modal Bank Jabar Banten tetap kuat dengan Bank Jabar Banten’s capital remained solid with
ekuitas sebesar Rp2,55 triliun pada tahun 2008, its equity of Rp2.55 trillion in 2008, up by
naik sebesar 14,27% dibandingkan dengan tahun 14,27% compared to that of the previous year,
sebelumnya, sedangkan rasio kecukupan modal and the capital adequacy ratio (CAR) remained
(CAR) tetap pada level yang sehat yaitu sebesar in the sound level of 15.39%.
15,39%.
In support of its sharia banking, since 2008 Bank Jabar Banten has
implemented sharia core banking system with various applications to
complement the existing information technology applications such as
RTGS (Real Time Gross Settlement) and SKNBI (Bank Indonesia National
Clearing System).
Bank Jabar Banten merupakan bank pertama Bank Jabar Banten is the first bank among the
diantara Bank Pembangunan Daerah seluruh Provincial Development Banks in Indonesia
Indonesia yang beroperasi dengan dual banking yang to introduce a dual banking system,
system, perbankan konvensional dan syariah. conventional and sharia systems.
Pencapaian tersebut mencerminkan meningkat- The rising achievement indicates the improving
nya kepercayaan nasabah dan masyarakat customer and public confidence on sharia
terhadap perbankan syariah yang dikelola Bank banking of Bank Jabar Banten, encouraging the
Jabar Banten, sehingga niat Bank Jabar Banten Bank to support economic development of West
untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Jawa Java and Banten through funding and financing
Barat dan Banten melalui penghimpunan dan services for materializing the enhancement of
penyaluran dana untuk meningkatkan kemam- economic growth of general public, God willing,
puan ekonomi umat, insya Allah dapat tercapai. be achieved.
Treasury Treasury
Bank Jabar Banten Syariah telah mengembang- Bank Jabar Banten Syariah has developed
kan kegiatan usaha treasury dalam bentuk treasury business in the form of placement in
Penempatan Bank Indonesia, PUAS (Pasar Uang Bank Indonesia, sharia-based interbank money
Antar Bank Berdasarkan Prinsip Syariah), IMA market (PUAS), IMA (Investasi Mudharabah
(Investasi Mudharabah Antarbank) dan surat Antarbank) and marketable securities,
berharga, mengembangkan sistem dan prose- developing commercial financing system and
dur pembiayaan komersil, dan melaksanakan procedure, and carrying out programs designed
program-program untuk mendorong peningkat- to improve sound financing and Third Party
an pertumbuhan portofolio pembiayaan dan Fund portfolio.
DPK (Dana Pihak Ketiga) yang sehat.
Bank Jabar Banten sekarang menghadirkan Bank Jabar Banten has introduced ”Sharia
“Layanan Syariah” lebih dekat kepada nasabah Services” for drawing customers closer to the
untuk memilih layanan sesuai keyakinan. Nasa- bank and make their faith-based choice.
bah dapat memanfaatkan transaksi perbankan Customers can benefit from sharia banking
syariah seperti pembukaan Giro, Tabungan dan services such as Sharia Checking Account,
Deposito maupun pembiayaan yang sesuai Saving and Deposit as well as financing in
dengan prinsip syariah. Fasilitas ATM dan fitur compliance to the sharia principles. ATM
kartu ATM terus dikembangkan untuk mening- facilities and ATM card features are consistently
katkan pelayanan selain juga penambahan developed to improve service quality, expand
jaringan ATM untuk memperluas pelayanan. ATM networks and service coverage.
Sosialisasi dan promosi dalam berbagai bentuk A variety of socialization and promotion
dan kegiatan terus dilakukan secara intensif, activities are running intensively in cooperation
bekerjasama dengan pihak swasta maupun with private and state institutions to improve
lembaga pemerintahan untuk membangun citra product image and corporate image of Bank
produk dan lembaga (corporate image) Bank Jabar Banten Syariah.
Jabar Banten Syariah.
● 28 (dua puluh delapan) Kantor Layanan ● 28 (twenty eight) Sharia Service Offices
Syariah (Office Channeling) yang dibuka (Office Channeling) opened at
di Kantor Cabang Konvensional. Conventional Branch Offices.
Bank Jabar Banten Syariah akan melanjutkan Bank Jabar Banten Syariah is to continue
strategi pengembangan jaringan kantornya implementing office network expansion by
dengan membuka 2 (dua) Kantor Cabang opening 2 (two) Sharia Branch Offices in
Syariah di Jakarta dan Kuningan, 13 (tiga Jakarta and Kuningan, 13 (thirteen) Sharia
belas) Kantor Cabang Pembantu Syariah dan 1 Sub-branch Offices and 1 (one) Sharia Branch
(satu) Kantor Cabang Khusus Mitra Priority dedicated to Mitra Priority Syariah. This
Syariah. Komitmen untuk mengembangkan commitment to development of sharia banking
perbankan syariah akan memastikan Bank is to make Bank Jabar Banten consistently
Jabar Banten tetap menjadi mitra usaha reliable business partner, particularly in the
terpercaya, khususnya di wilayah Jawa Barat provinces of West Java and Banten.
dan Banten.
GIRO GIRO
1. Giro Rupiah 1. Rupiah Current Account
2. Giro Valas 2. Foreign Currency Account
DEPOSITO DEPOSIT
1. Deposito Berjangka Rupiah 1. Rupiah Time Deposit
2. Deposito Suka – Suka 2. Suka – Suka Deposit
3. Deposito Berjangka Valas 3. Foreign Currency Time Deposit
4. Deposito Diskonto 4. Diskonto Deposit
5. Sertifikat Deposito 5. Certificate of Deposit
TABUNGAN SAVING
1. Tandamata 1. Tandamata
2. Tandamata Gold 2. Tandamata Gold
3. Tandamata Dollar 3. Tandamata Dollar
4. Simpeda 4. Simpeda
5. Tabah 5. Tabah
7. BPIH 7. BPIH
8. Penerimaan Pajak 8. Tax Payment
9. Pembayaran Tagihan 9. Bill Payment (Telephone,
(Telepon, Listrik, PAM, Electricity, Water,
Uang Kuliah) Education Fee)
10. Western Union 10. Western Union
11. Jasa Perdagangan 11. Foreign Trading Services
Luar Negeri (Export/
(Ekspor / Impor) Import)
12. Remittance 12. Remittance
13. Jual Beli Valuta Asing 13. Foreign Currency Sales
14. SKBDN and Purchase
15. RTGS 14. Domestic L/C
16. Kiriman Uang 15. RTGS
17. Inkaso 16. Money Remittance
18. Kliring 17. Cash Collection
18. Clearing
Berikut merupakan target Bank Jabar Banten Bank Jabar Banten Targets in 2009
tahun 2009 berdasarkan Rencana Bisnis based on Bank Jabar Banten Business Plan
Bank Jabar Banten Tahun 2009-2011. 2009-2011.
DEWAN KOMISARIS
Board of Commissioners
DEWAN DIREKSI
Board of Directors
Agus Ruswendi
Direktur Utama/President Director
Suryaman Suryaman
Pemimpin Divisi Perencanaan & Pengembangan Head of Planning and Development Division
Menjabat sejak tahun 2007. Lahir di Tasikmalaya pada tanggal Appointed in 2007. Born in Tasikmalaya on April 16, 1963. He
1 Februari 1957. Bekerja di Bank Jabar sejak tahun 1982. has been with Bank Jabar Banten since 1982.
Arie Yulianto Arie Yulianto
Pemimpin Divisi Dana dan Jasa Head of Funding and Banking Services Division
Menjabat sejak tahun 2007. Lahir di Jakarta pada tanggal 4 Juli Appointed in 2007. Born in Jakarta on July 4, 1959. He has
1959. Bekerja di Bank Jabar sejak tahun 1980. been with Bank Jabar Banten since 1980.
Nia Kania Nia Kania
Pemimpin Divisi Treasury Head of Treasury Division
Menjabat sejak tahun 2007. Lahir di Bandung pada tanggal 9 Appointed in 2007. Born in Bandung on June 16, 1966. She has
Juni 1966. Bekerja di Bank Jabar Banten sejak tahun 1992. been with Bank Jabar Banten since 1992.
Bangbang Purnama Bangbang Purnama
Pemimpin Divisi Kredit Korporasi Head of Corporate Loan Division
Menjabat sejak tahun 2005. Lahir di Bandung pada tanggal 12 Appointed in 2005. Born in Bandung on April 12, 1956. He has
April 1956. Bekerja di Bank Jabar sejak 1978. been with Bank Jabar Banten since 1978.
Bambang Mulyo Bambang Mulyo
Pemimpin Divisi Kredit Retail dan Konsumer Head of Consumer and Retail Loan Division
Menjabat sejak tahun 2007. Lahir di Kudus pada tanggal 12 Juli Appointed in 2007. Born inKudus on July 12, 1961. He has
1961. Bekerja di Bank Jabar Banten sejak tahun 1986. been with Bank Jabar Banten since 1986.
Rukmana Rukmana
Pemimpin Divisi Unit Usaha Syariah Head of Sharia Business Division
Menjabat sejak tahun 2006. Lahir di Cianjur pada tanggal 12 Appointed in 2006. Born in Cianjur on December 12, 1960. He
Desember 1960. Bekerja di Bank Jabar sejak tahun 1982. has been with Bank Jabar Banten since 1982.
Sudi Rahayu Sudi Rahayu
Pemimpin Divisi SDM Head of Human Resources Division
Menjabat sejak Januari 2008. Lahir di Pandeglang pada tanggal Appointed in January 2005. Born in Pandeglang on Mei 19,
19 Mei 1958. Bekerja di Bank Jabar Banten sejak tahun 1981. 1958. He has been with Bank Jabar Banten since 1981.
Rudy Dhian D Rudy Dhian D
Pemimpin Divisi Umum Head of General Affairs Division
Menjabat sejak tahun 2007. Lahir di Pandeglang pada tanggal Appointed in 2007. Born in Pandeglang on April 16, 1963. He
16 April 1963. Bekerja di Bank Jabar Banten sejak tahun 1987. has been with Bank Jabar Banten since 1987.
Buyung Zaenal Buyung Zaenal
Pemimpin Divisi Akuntansi Head of Accounting Division
Menjabat sejak tahun 2007. Lahir di Jakarta pada tanggal 3 Appointed in 2007. Born in Jakarta on March 16, 1956. He has
Maret 1956. Bekerja di Bank Jabar Banten sejak tahun 1981. been with Bank Jabar Banten since 1981.
Agus Gunawan Agus Gunawan
Pemimpin Divisi IT Head of IT Division
Menjabat sejak tahun 2007. Lahir di Bandung pada tanggal 22 Appointed in Januari 2007. Born in Bandung on April 22, 1958.
April 1958. Bekerja di Bank Jabar sejak 1978. He has been with Bank Jabar Banten since 1978.
Yadi Supriyadi Yadi Supriyadi
Pemimpin Divisi Kepatuhan dan Hukum Head of Compliance ad Legal Division
Menjabat sejak tahun 2007. Lahir di Bandung pada tanggal 1 Appointed in 2007. Born in Bandung on March 1, 1957. He has
Maret 1957. Bekerja di Bank Jabar sejak tahun 1976. been with Bank Jabar Banten since 1976.
Endang Ruchiyat Endang Ruchiyat
Pemimpin Divisi Manajemen Risiko Head of Risk Management Division
Menjabat sejak Januari 2008. Lahir di Bandung pada tanggal 29 Appointed in Januari 2008. Born in Bandung on August 29,
Agustus 1961. Bekerja di Bank Jabar Banten sejak tahun 1986. 196. He has been with Bank Jabar Banten since 1986.
Suhirman Suhirman
Pemimpin Divisi Corporate Secretary Head of Corporate Secretary Division
Menjabat sejak tahun 2007. Lahir di Bandung pada tanggal 27 Appointed in 2007. Born in Bandung on Januaryt 27, 1955. He
Januari 1955. Bekerja di Bank Jabar sejak tahun 1981. has been with Bank Jabar Banten since 1981.
Yusuf Yusuf
Pemimpin Divisi Audit Intern Head of Internal Audit Division
Menjabat sejak tahun 2007. Lahir di Bandung pada tanggal 27 Appointed in 2007. Born in Bandung on Mei 27, 1958. He has
Mei 1958. Bekerja di Bank Jabar sejak tahun 1981. been with Bank Jabar Banten since 1981.
Abdurahman Abdurahman
Lahir di Garut 21 April 1942, Dewan Pengawas Born in Garut on April 21, 1942. He has served
Syariah Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat as member of the Chairman of the Bank’s
dan Banten. Menjabat sebagai Anggota Dewan Sharia Supervisory Board since 2000.
Pengawas Syariah sejak tahun 2000.
1 ATM RSU Kota Banjar Jl. Rumah Sakit No. 5, Kota Banjar Banjar
2 KCP Pangandaran Jl. Merdeka No. 312, Pangandaran-Ciamis Banjar
3 ATM KCP Bantargebang Jl. Raya Narogong Km. 11 No. 65 Bekasi Bekasi
4 ATM KCP Kranji Komp. Pertokoan Sentra Kranji Baru No. 4, Bekasi Bekasi
5 ATM Mega Bekasi Mall Gedung Mega Bekasi Hypermall, Jl. Jend. A. Yani No. 1, Bekasi Bekasi
6 ATM Plaza Podok Gede Jl. Raya Pondok Gede, Kel. Jatiwaringin, Kec. Pondok Gede Bekasi
7 ATM RSUD Bekasi Jl. Pramuka No. 55, Bekasi Bekasi
8 Kantor Cab. Bekasi Jl. Ir. H. Djuanda No.126, Bekasi Bekasi
9 ATM Bogor Trade Mall Jl. Ir. H. Djuanda No. 68, Bogor Bogor
10 ATM KCP Tajur Jl. Raya Tajur No. 126, Bogor Bogor
11 ATM Plaza Jambu Dua Jl. Jend. A. Yani No. 1, Bogor Bogor
12 Kantor Cab. Bogor Jl. Kapt. Muslihat No.11-13, Bogor Bogor
13 Kantor Cab. Ciamis Jl. Jend. Sudirman No.71 Ciamis - 46211 Ciamis
14 Kantor Cab. Cianjur Jl.H.O.S. Cokroaminoto No.33-35, Cianjur Cianjur
15 Kantor Cab. Cibinong Komp. Perkantoran Pemda Kab. Bogor, Cibinong
Jl. Tegar Beriman, Cibinong
16 Pemda Cibinong Komplek Pemda Cibinong Cibinong
17 ATM Sentra Grosir Cikarang (SGC) Jl. RE. Martadinata Cikarang Kota, Bekasi Cikarang
18 Kantor Cab. Cikarang Jl. Yos Sudarso No. 91-93 Cikarang Plaza, Cikarang Cikarang
19 Metropolitan Mall Tambun, Cibitung Jl. Raya Imam Bonjol No. 1, Tambun-Bekasi Cikarang
20 Kantor Cab. Cilegon Jl. Cut Nyak Dien No.1 CILEGON 42411 Cilegon
21 Komp. Pemda Cilegon Komplek Pemda Cilegon Cilegon
22 Cimahi Mall Jl. Gandawijaya Kel Setiamanah Kec Cimahi Tengah Cimahi
23 Kantor Cab. Cimahi Jl. Raya Timur No.451, Cimahi Cimahi
24 Pemkot Cimahi Jl. Rd. Demang Hardjakusumah Blok Jati, Cihanjuang-Cimahi Cimahi
25 ATM Ciledug Jl. Merdeka Utara No. 93 Ciledug Cirebon
26 ATM KCP Arjawinangun Jl. By Pass Arjawinangun RT/RW.03/02, Desa Kebonturi Cirebon
27 ATM KCP Harjamukti Jl. Jend. Sudirman Blok I A No. 20-21, Pasar Harjamukti, Cirebon Cirebon
28 ATM KCP Sumber Jl. Sultan Agung No. 30 Cirebon Cirebon
29 ATM KCP Weru Jl. Otto Iskandardinata No. 18 Desa Tegalsari, Weru, Cirebon Cirebon
30 Kantor Cab. Cirebon Jl. Siliwangi No.30 Cirebon Cirebon
31 Pelindo Komp. Pelabuhan Indonesia - Cirebon Cirebon
32 ATM Margo City Depok Jl. Margonda Raya No. 358 Depok
33 Kantor Cab. Depok Jl.Margonda Raya No.128 Depok Depok
34 Kantor Cab. Garut Jl. Jend.A.Yani No.38 Garut Garut
35 ATM Yogya Jatibarang Jl. Siliwangi No. 28 Jatibarang, Kab Indramayu Indramayu
36 Kantor Cab. Indramayu Jl. Jend.Sudirman No.106 Indramayu Indramayu
37 Kantor Capem Patrol Jl. Raya Patrol No. 43 Indramayu Indramayu
38 Komp. Pemda Indramayu Komplek Pemda Indramayu Indramayu
39 CTC Jasa Marga Jasa Marga Cabang Cawang Tomang Cengkareng - Jkt Jakarta
40 Kantor Cab. Utama Jkt Jl.Jend.Sudirman Kav.2 Gd. Arthaloka Jakarta Jakarta
41 Kantor Capem Tol Jagorawi Jl. Raya Taman Mini - Jagorawi Jakarta Jakarta
42 Kantor CapemTanah Abang Jl. KH. Mas Mansyur No. 5 Tanah Abang Jakarta Jakarta
43 KCP Jatinegara Jl. Komplek Perkantoran Mitra Matraman Blok A2 Kavling No. 5, Jakarta
Jl. Matraman Raya, Jakarta Timur
44 ATM KCP Cikampek Jl. Jend. A. Yani No. 21, Cikampek, Kab. Karawang Karawang
45 ATM RSUD Karawang Jl. Galuh Mas Raya No. 1, Desa Sukaharja, Kec. Telukjambe Karawang
46 Kantor Cab. Karawang Jl.Kertabumi No.2 Karawang Karawang
47 Cabang Kebayoran Baru Jl. Iskandarsyah Raya No. 66 C, Kebayoran Baru- Kebayoran Baru
Graha Iskandarsyah Jakarta Selatan
48 ATM Pusat Grosir Pasar Pagi Jl. Mangga Dua Raya, Kelurahan Ancol Khusus Jakarta
Mangga Dua
49 ATM KCP Cilimus Jl. Raya Cilimus No. 72, Cilimus-Kab. Kuningan Kuningan
50 ATM Toserba Puspita Gallery Jl. Siliwangi No. 95, Kuningan Kuningan
51 Kantor Cab. Kuningan Jl. Siliwangi, Cigembang Kuningan Kuningan
52 Kantor Cab. Labuan Jl. Jend.Sudirman No.182 Labuan Labuan
53 Kantor Cab. Majalengka Jl.Kyai Abdul Halim No.224 Majalengka Majalengka
54 Cabang Padalarang Jl. Raya Padalarang Purwakarta Blok Sindang Palay, Padalarang
Desa Kertamulya, Kabupaten Bandung
55 KCP Lembang Jl. Raya Lembang No. 258 Lembang-Kabupaten Bandung Padalarang
56 Kantor Cab. Pelabuhan Ratu Jl. Siliwangi No. 41 Palabuhan Ratu Palabuhanratu
57 KCP Surade Jl. Raya Surade Kota Palabuhanratu
58 Kantor Cab. Pandeglang Jl. Mayor Widagdo No.6 Pandeglang Pandeglang
59 Kantor Cab. Pondok Gede Jl.Jatiwaringin No.76C Podokgede - Bekasi Pondokgede
60 Giant Purwakarta (Pelagi Plaza) Jl. Taman Pahlawan No. 24-26, Purwakarta Purwakarta
61 Kantor Cab. Purwakarta Jl. Jend Sudirman 63-64 Purwakarta Purwakarta
62 KCP Plered Jl. Warung Kondang No. 5A Kec Plered Kab Purwakarta Purwakarta
63 Kantor Cab. Rangkasbitung Jl. P.Derus 4 Rangkasbitung Rangkasbitung
64 Kantor Cab. Serang Jl. Veteran No.6 Serang Serang
65 Kantor Kas RSUD Serang Jl. Rumah Sakit No. 1, Serang Serang
66 Komp. Pemda Serang Komplek Pemda Serang - Banten Serang
67 ATM KCP Cijerah Jl. Cijerah No. 216 A, Cijerah-Bandung Soreang
68 ATM KCP Majalaya Jl. Tengah No. 3&4, Majalaya, Kab. Bandung Soreang
69 Kantor Cab. Soreang Jl. Raya Soreang Km 17 Soreang Soreang
70 Kantor Cab. Subang Jl.Jend.A.Yani No.2 Subang Subang
71 ATM Borma Margacinta Jl. Margacinta No. 244, Bandung Suci
72 Kantor Cab. Suci Jl.P.H.H.Mustopa No.66 bandung Suci
73 KCP Cicadas Jl. A. yani No. 414 Bandung Suci
74 KCP Ujung berung Jl. Raya Ujung Berung No. 38, Ujungberung-Bandung Suci
75 Kantor Cab. Sukabumi Jl. Jend.A.Yani No.35-37 Sukabumi Sukabumi
76 ATM Jatinangor Town Square Jl. Raya Jatinangor No. 150, Jatinangor, Kab. Sumedang Sumedang
77 Griya Cicalengka Jl. Raya Barat No. 315 Cicalengka Sumedang
78 Griya Jatinangor Jl. Raya Jatinangor No. 130 Sumedang
79 Griya Sumedang Jl. Mayor Abdul Rachman No. 163 Sumedang Sumedang
80 IKOPIN Jl. Raya Jatinangor - Sumedang Sumedang
81 Kantor Cab. Sumedang Jl.P.Geusan Ulun No.89 Sumedang Sumedang
82 ATM KC Surabaya Jl. Raya Darmo No. 87 Surabaya Surabaya
83 Kantor Cab. Syariah Jl. Pelajar Pejuang ‘45 No.54 bandung Syariah Bandung
84 KCP Syariah Cianjur Jl. HOS Cokroaminoto No. 33-35, Cianjur Syariah Bandung
85 KCP Syariah Purwakarta Jl. LLRE Martadinata No. 20, Purwakarta Syariah Bandung
86 KCP Syariah Soreang Jl. Raya Banjaran No. 11, Soreang Syariah Bandung
87 Toko Rabbani Jl. Dipati Ukur No. 44 Bandung Syariah Bandung
88 ATM KC Syariah Bekasi Jl. Ir. H. Djuanda No. 124 Syariah Bekasi
89 Cabang Syariah Cirebon Jl. Siliwangi No. 100, Cirebon Syariah Cirebon
90 ATM Syariah Serang Jl. Jend. A. Yani No. 36, Serang Syariah Serang
91 ATM Syariah Tasikmalaya Jl. Sutisna Senjaya No. 47, Kota Tasikmalaya Syariah Tasikmalaya