Você está na página 1de 16

PENGARUH PENJUALAN PERSONAL DAN PENGETAHUAN PRODUK

TERHADAP CITRA MEREK SERTA DAMPAKNYA PADA KEPUTUSAN


PEMBELIAN MOBIL HONDA BR-V
(Suatu Studi pada Konsumen Mobil Honda BR-V
di Dealer Honda Ahmad Yani Bandung)

Fathan Jefriansyah

Dr. Rahma Wahdiniwaty, Dra., M.Si,


Program Studi Magister Manajemen,Fakultas Pasca Sarjana
Universitas Komputer Indonesia

ABSTRAK

Salah satu industri yang paling cepat berkembang di dunia saat ini adalah
industri otomotif. Produk industri otomotif sangat kompetitif dalam hal jenis, merek,
bentuk, warna, kecanggihan teknologi, dan fitur interior membuatnya lebih menarik
bagi pembeli. Salah satu dari banyak produk baru yang diterbitkan oleh Honda
Prospect Motor (HPM) adalah Honda BR-V. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh
penjualan mobil Honda BR-V yang mengalami penurunan. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui pengaruh Penjualan Personal, Pengetahuan Produk terhadap citra
merek serta dampaknya pada keputusan pembelian mobil Honda BR-V di Honda
Achmad Yani Bandung. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode
deskriptif dan verifikatif. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang diproses dan diuji
melalui analisa model jalur. Penelitian ini mengacu pada pendekatan Slovin dengan
tingkat kesalahan 5% dimana 250 pelanggan diambil sebagai sampel. metode yang
digunakan dalam Penelitian ini adalah dengan pendekatan metodologi Partial Least
Square menggunakan program SmartPLS 3.0. Berdasarkan hasil pengolahan data yang
dilakukan hasil uji t statistic variabel pengetahuan produk dan citra merek berpengaruh
terhadap keputusan pembelian mobil Honda BR-V, namun penjualan personal tidak
berpengaruh terhadap citra merek dan keputusan pembelian. sehingga dalam penelitian
ini keputusan pembelian mobil Honda BR-V di Dealer Ahmad Yani kota Bandung
tidak dipengaruhi penjualan personal. konsumen cenderung lebih dipengaruhi oleh
pengetahuan produk dan citra merek dalam membuat keputusan pembelian mobil
Honda BR-V.

Kata Kunci : Penjualan Personal, Pengetahuan Produk, Citra Merek dan Keputusan
Pembelian.
Program Studi Magister Manajemen
Fakultas Pascasarjana
Universitas Komputer Indonesia 1
ABSTRACT

One of the fastest growing industries in the world today is the automotive industry.
Automotive industry products are very competitive in terms of type, brand, shape,
color, technological sophistication, and interior features make it more attractive to
buyers. One of the many new products published by Honda Prospect Motor (HPM) is
the Honda BR-V. This research was motivated by the sale of BR-V Honda cars which
experienced a decline. This study aims to determine the effect of Personal Sales,
Product Knowledge on Brand Image and its impact on the decision to purchase BR-V
Honda cars at Honda Achmad Yani Bandung. Data analysis in this study uses
descriptive and verification methods. Data were collected through questionnaires that
were processed and tested through path model analysis. This study refers to the Slovin
approach with a 5% error rate where 250 customers are taken as samples. The method
used in this research is the Partial Least Square methodology approach using the
SmartPLS 3.0 program. Based on the results of data processing, the results of the
statistical t test of product knowledge and brand image affect the purchase decision of
Honda BR-V cars, but personal sales have no effect on brand image and purchasing
decision. So that in this study the decision to purchase a BR-V Honda car at the Ahmad
Yani Dealer in Bandung was not affected by personal sales. consumers tend to be more
influenced by product knowledge and brand image in making Honda BR-V purchasing
decisions.

Keywords : Personal Sales, Product Knowledge, Brand Image and Purchase


Decisions.

Program Studi Magister Manajemen


Fakultas Pascasarjana
Universitas Komputer Indonesia 2
PENDAHULUAN (Sangaji dan Sopiah, 2013:104).
Tujuan perusahaan adalah
Era globalisasi saat ini menciptakan kepuasan konsumen,
mengarahkan laju perusahaan pada karena tiap konsumen memiliki
kondisi persaingan yang semakin ketat kebutuhan. dan keinginan yang
sehingga perusahaan harus dituntut berbeda-beda terhadap produk
lebih inovatif dalam menawarkan maupun jasa yang dipilihnya. Dengan
suatu produk yang memiliki nilai demikian produsen dapat menentukan
tambah yang lebih baik dibandingkan strategi yang tepat untuk memasarkan
dengan perusahaan pesaing. Melalui produknya.
aktifitas pelanggan yang beraneka Salah satu industri yang
ragam, baik kebutuhan akan pelayanan tumbuh dan berkembang pesat pada
jasa maupun kebutuhan akan produk dewasa ini adalah industri otomotif,
barang dan jasa Dalam dunia bisnis hal ini dapat di jumpai dijalanan mobil
baik dilingkup nasional maupun dengan berbagai jenis dan merk. Hal
internasional setiap perusahaan akan ini menunjukkan bahwa kebutuhan
selalu menghadapi persaingan bisnis akan mobil sangat diperlukan oleh
dan persaingan yang terjadi dipasaran masyarakat untuk menunjang aktivitas
harus dihadapi. Persaingan yang kehidupannya. Peningkatan
terjadi harus dihadapi dengan harapan pendapatan dan kemampuan
perusahaan mampu bersaing dan tetap masyarakat yang meningkat akan
dapat mempertahankan eksistensinya mendorong masyarakat untuk
baik dipasar domestik maupun membeli mobil dan menempatkan
dipasaran global. mobil bukan saja hanya sebagai alat
Dalam menghadapi transportasi tetapi juga merupakan
persaingan tersebut, perusahaan prestise yang tidak hanya dimiliki
dengan hasil produk maupun jasanya untuk golongan menengah keatas.
akan berusaha semaksimal mungkin Kenyataan ini merupakan peluang
melakukan terobosan baik dibidang pasar yang dimanfaatkan para
produk dan jasa yang bermuara kepada produsen mobil dengan mengeluarkan
keputusan pembelian konsumen. berbagai jenis, model dan merek yang
Keputusan pembelian konsumen dikeluarkan di Indonesia, yang
terjadi berdasarkan pertimbangan dari tentunya harus mempunyai
berbagai alternatif pilihan dan keunggulan dan harus mampu menarik
konsumen memilih diantara pilihan- minat konsumen untuk membelinya.
pilihan tersebut terhadap produk yang Produk industri otomotif
akan dibeli. Pemasar biasanya tertarik sangat kompetitif dalam jenis, merk,
pada perilaku pembelian konsumen, bentuk, warna, kecanggihan teknologi,
terutama pilihan merk mana yang akan dan fitur-fitur interior menjadikan
dibeli oleh konsumen, karakteristik lebih menarik bagi pembelinya.
pembeli, dan proses pengambilan Merek-merek mobil yang dipasarkan
keputusan pembelian produk tertentu di Indonesia berasal dari produk mobil
Program Studi Magister Manajemen
Fakultas Pascasarjana
Universitas Komputer Indonesia 3
buatan Asia (Jepang, Korea, penurunan paling besar adalah Honda
Malaysia), Amerika, Jerman seperti : BR-V sebanyak 59% dari 40.682 unit
Toyota, Daihatsu, Suzuki, Mitsubhisi, di tahun 2016 menjadi 23.949 unit di
Isuzu, Nissan, Honda, Datsun, Mazda, 2017.
KIA, Hyundai, Ford, Chevrolet, Penurunan tersebut berlanjut
Proton, BMW, Opel. Setiap merek di tahun 2018, berdasarkan data
produk menawarkan pelayanan penjualan wholesales Gabungan
tersendiri untuk konsumennya, berupa Industri Kendaraan Bermotor
layanan purna jual, servis Indonesia (Gaikindo) 2018 sedikitnya
(pemeliharaan berkala, perbaikan), 604 unit mobil hanya mampu terjual di
tersedianya suku cadang (sparepart), bulan Januari sampai Maret 2018 hal
sampai penetapan harga yang cukup ini sangat jauh berbeda dari penjulan
bersaing sesuai dengan jenis dan di tahun 2016 dan 2017. Pada bulan
segmen pasarnya. Januari sampai Maret 2017 sebanyak
Salah satu APM yang gencar 7.094 unit mobil mampu terjual,
mengeluarkan produk baru adalah PT bahkan di tahun 2016 sebanyak 18.921
Honda Prospek Motor (HPM), pada unit mobil mampu terjual pada bulan
tahun 2014 awal, HPM meluncurkan Januari hingga Maret 2016.
Brio LCGC (Satya), disusul Berdasarkan data yang
pertengahan tahun 2014 dengan didapatkan terjadi penurunan yang
Honda Mobilio, dan pada pertengahan sangat signifikan terhadap penjualan
tahun 2015 Honda kembali mobil Honda BR-V. Hal tersebut
meluncurkan Honda HRV dan Honda mengindikasikan terjadinya
BRV. Keberhasilan produk-produk penurunan keputusan pembelian mobil
tersebut di atas membuat market share Honda BR-V. Berangkat dari
PT.Honda Prospek Motor meningkat fenomena tersebut membuat penulis
dan bisa melewati Daihatsu pada tahun tertarik untuk melakukan penelitian
2016 dengan rekor penjualan tertinggi terkait penurunan keputusan
sepanjang lima tahun terakhir pembelian mobil Honda BR-V yang
sehingga mampu menempel Toyota tidak sebaik tahun-tahun sebelumnya,
pada peringkat pertama. khususnya di dealer mobil Honda di
Pada saat awal peluncuran, kota Bandung di mana peneliti
Honda BR-V mendapatkan respon berdomisili.
yang sangat baik dari konsumen, tetapi
setelah di pasarkan kurang lebih 2 KAJIAN PUSTAKA
bulan, sejak resmi dirilis pada tahun
2015, penjualan Honda BR-V
mengalami stagnan dan berdasarkan 1. Penjualan Personal
data penjualan wholesales Gabungan Menurut Tjiptono dkk
Industri Kendaraan Bermotor (2008:224) Personal Selling adalah
Indonesia (Gaikindo) 2017 dari komunikasi langsung (tatap muka)
Segmen SUV, yang mengalami antara penjual dan calon pelanggan

Program Studi Magister Manajemen


Fakultas Pascasarjana
Universitas Komputer Indonesia 4
untuk memperkenalkan suatu produk Penjualan personal yang
kepada calon pelanggan dan dilakukan oleh tenaga penjual dapat
membentuk pemahaman pelanggan meningkatkan pengetahuan konsumen
terhadap produk sehingga mereka terhadap produk yang ditawarkan dan
kemudian akan mencoba dan bersedia melakukan pembelian. Iba
membelinya. Sedangkan menurut dan Wardhana (2014:10)
Hasan (2013:604) personal selling mengemukakan bahwa penjualan
merupakan bentu presentasi secara personal akan meningkatkan
lisan dengan satu atau lebih calon pengetahuan konsumen terhadap
pembeli dengan tujuan melakukan produk yang ditawarkan melalui
penjualan. Berdasarkan pengertian langkah persentasi dan demontrasi
diatas dapat disimpulkan bahwa yang dilakukan oleh tenaga
personal selling atau penjualan penjualnya. Hal tersebut juga menjadi
perseorangan merupakan suatu masukan bagi tenaga penjual melalui
bentuk interaksi secara langsung proses penutupan guna memastikan
antara penjual dan pembeli dengan sejauhmana konsumen telah memiliki
maksud mempengaruhi calon pengetahuan terhadap produk yang
pembeli agar mau melakukan ditawarkan dan bersedia melakukan
pembelian terhadap produk yang pembelian. Prinsip penjualan personal
ditawarkan. berorientasi pada transaksi karena
Kotler dan Amstrong tujuan mereka adalah menutup
(2013:408) mengemukakan bahwa penjualan tertentu atau terciptanya
penjualan personal yaitu Personal keputusan pembelian konsumen.
selling is personal presentation by the Lin Lin (2007:121) dalam Iba
firms sales force for the purpose of dan Wardhana (2014:10) menyatakan
making sales and building customer bahwa konsumen dengan pengetahuan
relationships. Perusahaan saat ini produk yang tinggi akan
bergantung kepada tenaga penjual mempercayakan petunjuk intrinsik
untuk mencari calon pembeli yang untuk melakukan penilaian tentang
potensial dan menjadikannya kualitas karena mengetahui
konsumen yang loyal. Banyak para pentingnya informasi produk. Tingkat
ahli yang mendefinisikan penjualan pengetahuan produk akan
personal ini, yaitu: Menurut Lupiyoadi mempengaruhi konsumen untuk
(2013:180) penjualan perseorangan membeli suatu produk.
memiliki peranan yang penting dalam
pemasaran jasa karena hal-hal berikut 2. Pengetahuan Produk
ini: Pengetahuan produk adalah
1. Interaksi secara personal antara pengetahuan mengenai produk atau
penyedia jasa dan pelanggan jasa yang dimiliki konsumen, yang
sangat penting. diinterpretasikan oleh konsumen dan
2. Orang merupakan bagian dari digunakan sebagai bahan
produk jasa pertimbangan dalam menentukan
Program Studi Magister Manajemen
Fakultas Pascasarjana
Universitas Komputer Indonesia 5
tindakan selanjutnya (Ridwan dkk, keseluruhan (brand, product, dan
2017:69). Pengetahuan produk value) adalah penyatuan semua
merupakan hal penting yang harus persepsi dan perasaan orang-orang
dikomunikasikan oleh pemasar dalam yang berpegang pada sebuah
memberikan petunjuk atas produk perusahaan. Indikator nilai membuat
yang ditawarkannya kepada konsumen sebuah merek itu ada berdasarkan
pengetahuan produk merupakan evaluasi pelanggan (positif atau
variabel konseptual yang penting negatif) dan pelanggan potensial
dalam perilaku konsumen dan (Evita, 2017:442). Evaluasi ini
dipengaruhi oleh pengumpulan membentuk citra merek dalam
informasi (Ridwan dkk, 2017:69). persepsi pelanggan, dan dalam arti
Konsumen memiliki tingkat faktual mereka memerlukan bukti
pengetahuan produk yang berbeda, objektif nyata dalam menciptakan
yang dapat dipergunakan untuk persepsi persepsi tertentu yang mampu
menerjemahkan informasi baru dan mempengaruhi keputusan pembelian
membantu pilihan pembeli. Setiap pelanggan melalui titik sentuh yang
tingkatan produk itu mempunyai arti sengaja diciptakan perusahaan.
yang berbeda dan jenis yang berbeda. Citra merek yang berbeda dan
Tingkat produk sendiri mempunyai unik merupakan hal yang penting,
empat tingkat yaitu, kelas produk, karena produk penuh, sehingga
bentuk produk, merek dan model. konsumen akan semakin bergantung
Sedangkan jenis produk itu ada 4 pada citra merek daripada atribut
yaitu, ciri (attributes), konsekuensi merek yang sebenarnya untuk
fungsional (functional consequence), mengambil keputusan pembelian.
konsekuensi psikososial (psychosocial Menurut Setyaningrum, dkk (2014:6)
consequences), dan nilai (values) dalam Evita (2017:442) citra merek
(Peter dan Olson, 2010: 66). mengindikasikan suatu hubungan
Ditegaskan bahwa yang kuat dengan keputusan
pengetahuan produk tergantung pada pembelian. Semakin baik citra merek
konsumen atau kepercayaan yang dirasakan konsumen maka
konsumen tentang produk yang ada keputusan pembelian konsumen
didalamnya. Pengetahuan produk semakin meningkat. Menurut Hasan
(product knowledge) mempunyai (2013:215) dalam Evita (2017:442)
peranan penting dalam penelitian mengatakan jika tingkat kesadaran
perilaku konsumen, karena pada merek yang tinggi dan citra positif
dasarnya pengetahuan produk diyakini akan meningkatkan
didasarkan pada kenangan atau kemungkinan produk untuk dipilih
pengetahuan yang diketahui oleh dan mengurangi kerentanan terhadap
konsumen. kekuatan-kekuatan kompetitif.
Menurut Hui Wang, Fen Tsai (2015)
3. Citra Merek dalam Evita (2017:442) Brand image
Citra Merek secara merupakan isyarat penting selama
Program Studi Magister Manajemen
Fakultas Pascasarjana
Universitas Komputer Indonesia 6
proses pengambilan keputusan memahami bagaimana konsumen
pembelian konsumen. Baik Informasi mencari, membeli, meng-gunakan,
merek positif mempengaruhi persepsi mengevaluasi dan menghabiskan
kualitas, nilai yang dirasakan, dan produk dan jasa. Pengambilan
kemauan konsumen untuk membeli. keputusan merupakan sebuah proses
Konsumen lebih cenderung pemilihan option dari dua atau lebih
membeli produk merek terkenal pilihan alternatif. Hal ini di perkuat
dengan brand image yang positif, oleh Nugroho et al (2015:10), bahwa
karena merek dengan citra yang lebih keputusan pembelian adalah “proses
positif memang memiliki efek pengintegrasian yang mengkombinasi
menurunkan risiko yang dirasakan sikap pengetahuan untuk
konsumen atau meningkatkan nilai mengevaluasi dua atau lebih perilaku
konsumen yang dirasakan. Menurut alternatif, dan memilih salah satu
Alma (2012:260), mempersepsikan diantaranya”.
citra merek/produk sebagai berikut:
“Proses dimana seseorang memilih,
mengorganisasikan, dan mengartikan METODE PENELITIAN
masukan informasi untuk menciptakan
Populasi dan Sampel
suatu gambaran yang berarti.”
Sedangkan menurut Tjiptono Teknik pengambilan sampel
(2012:49) pengertian citra merek dalam penelitian ini adalah metode
adalah: “Deskripsi tentang asosiasi Non-Probability Sampling. metode Non-
dan keyakinan konsumen terhadap Probability Sampling adalah setiap
merek tertentu.” anggota populasi tidak memiliki
Berdasarkan deskripsi di atas kesempatan atau peluang yang sama
maka dapat diambil kesimpulan bahwa sebagai sampel (Sugiyono, 2009:124).
citra merek/produk merupakan Berdasarkan penjelasan tersebut maka
pemahaman konsumen mengenai populasi dalam penelitian ini adalah
merek secara keseluruhan dimana seluruh pelanggan dealer Honda Ahmad
tidak semata ditentukan oleh Yani di Kota Bandung. Data populasi
bagaimana pemberian nama yang baik diambil dari data pelanggan Honda BR-V
kepada sebuah produk. Tetapi merek tahun 2016 sampai dengan tahun 2018
juga dibutuhkan bagaimana cara dengan jumlah sebanyak 668 pelanggan.
Teknik pengambilan sampel dalam
memperkenalkan produk tersebut agar
penelitian ini mengacu kepada pendekatan
dapat menjadi sebuah memori bagi
Slovin (Umi Narimawati, 2010:38).
konsumen dalam membentuk suatu
Berdasarkan perhitungan pengambilan
persepsi akan sebuah produk.
sampel, maka jumlah sampel yang
akan diambil adalah 250 orang
4. Keputusan Pembelian
pelanggan mobil BR-V.
Menurut Ujang Suwarman
(2010:289) menjelaskan bahwa
perilaku konsumen berusaha
Program Studi Magister Manajemen
Fakultas Pascasarjana
Universitas Komputer Indonesia 7
Teknis Analisa Data Tabel 1
Pengolahan data dalam UJI Validitas dan Reliabilitas
penelitian ini menggunakan program
SmartPLS (Partial Least Squares) Indik r-
r- alpha
Variabel tab Kete. Cronb Ket.
yang merupakan paket program ator hitung
el ach
statistick untuk SEM (Stuctural PP1 0.797 valid
Equalling Model). PP2 0.832 valid
Penjualan PP3 0.789 valid
Personal 0,3 0.885 Reliabel
(X1) PP4 0.694 valid
Uji Reliabilitas
PP5 0.736 valid

Reliabilitas adalah alat untuk PP6 0.639 valid


mengukur suatu kesioner yang Pengetah PK1 0.751 valid
merupakan indikator dari variabel atau ua
PK2 0.851 0,3 valid 0.856 Reliabel
Produk
konstruk. Suatu kuesioner dikatakan (X2) PK3 0.840 valid
reliabel atau handal jika jawaban CM
0.820 valid
seseorang terhadap pernyataan adalah 1
Citra
konsisten atau stabil dari waktu ke CM
Merek 0.752 0,3 valid 0.826 Reliabel
2
waktu. Uji reliabilitas dihitung dengan (Y)
CM
0.776 valid
menggunakan Cronbach Alpha > 0,60 3
yang menunjukkan instrumen yang KP1 0.831 valid

digunakan reliabel (Sugiyono, Keputusa KP2 0.694 valid


2010:112). n
KP3 0.820 0,3 valid 0.860 Reliabel
Pembelia
n (Z) KP4 0.789 valid
Uji Validitas KP5 0.561 valid
Sumber : Hasil Olah Data Smart PLS 3.0
Uji validitas digunakan untuk
mengukur sah atau valid tidaknya Uji validitas dan reliabilitas
suatu kuesioner. Suatu kuesioner
dikatakan valid jika pertanyaan pada yang diuji dengan menggunakan pada
kuesioner mampu untuk Tabel 1 menunjukkan bahwa hasil uji
mengungkapkan sesuatu yang akan validitas instrumen memberikan nilai
diukur oleh kuesioner tersebut. Uji yang baik pada butir indikator dari
validitas dilakukan dengan
membandingkan nilai r hitung dengan masing-masing variabel utama. Rata-
r tabel. Jika r hitung lebih besar dari r rata nilai r hitung yang diperoleh lebih
tabel dan nilai positif maka butir atau tinggi dari pada nilai kritis sebesar
pernyataan atau indikator tersebut 0,30. Dari Tabel 1 juga dapat dilihat
dinyatakan valid (Sugiyono,
2010:119). bahwa nilai item total dari seluruh
variabel diindikasikan reliabel. Ini
dapat dilihat dari nilai Alpha
HASIL PENELITIAN DAN
PEMBAHASAN Cronbach’s dari masing-masing
variabel baik variabel bebas serta
Hasil Penelitian Uji Validitas dan variabel terikat memiliki nilai rata-rata
Reliabilitas:
Program Studi Magister Manajemen
Fakultas Pascasarjana
Universitas Komputer Indonesia 8
yang reliabel yakni di atas 0,60. Jadi Tabel 2
dapat dikatakan seluruh variabel
konstruk valid dan reliabel sehingga Path Coefficients (Mean, STDEV,
t-Value)
dapat diterima dan digunakan untuk
analisis statistik lebih lanjut. Nomer Hubungan t- statistic p- value
Penjualan
Tampilan Hasil PLS Personal
Boothstrapping berpengaruh
positif dan
1 1.451 0.116
signifikan
terhadap
Citra Merek
Honda BR-V
Pengetahuan
Produk
berpengaruh
positif dan
2 signifikan 8.426 0.000
terhadap
Citra Merek
Honda BR-
V
Citra Merek
berpengaruh
positif dan
signifikan
3 terhadap 5.024 0.000
Keputusan
Pembelian
Honda BR-
V
Penjualan
Personal
Gambar 1. tampilan output model berpengaruh
struktural, 2018 positif dan
signifikan
4 1.396 0.163
terhadap
Untuk menilai signifikansi Keputusan
model prediksi dalam pengujian model Pembelian
Honda BR-
struktural, dapat dilihat dari nilai t- V
statistic antara variabel independen ke Pengetahuan
variabel dependen dalam tabel Path Produk
berpengaruh
Coefficient pada output SmartPLS positif dan
dibawah ini: 5
signifikan
4.903 0.000
terhadap
Keputusan
Pembelian
Honda BR-
V.
Sumber: Pengolahan data dengan PLS

Program Studi Magister Manajemen


Fakultas Pascasarjana
Universitas Komputer Indonesia 9
KESIMPULAN DAN SARAN mengenai keputusan
Kesimpulan pembelian baik. dengan
total skor sebesar 80%
Kesimpulan dalam penelitian ini dimana nilai skor
adalah: tertinggi ada pada
indikator indikator
1) Tanggapan konsumen mobil
evaluasi alternatif yaitu
Honda BR-V di Dealer Honda
sebesar 81% dan skor
Ahmad Yani Bandung :
terendah ada pada
a. Tanggapan konsumen
indikator perilaku pasca
mengenai penjualan
pembelian 78%.
personal produk Honda
2) Secara parsial variabel
BR-V sudah baik, dengan
Penjualan Personal tidak
total skor sebesar 85%
berpengaruh signifikan
dimana nilai skor
terhadap Citra Merek mobil
tertinggi ada pada
Honda BR-V di dealer Honda
indikator Presentation
Ahmad Yani. Secara parsial
and Demonstration 87%
Pengetahuan Produk
dan skor terendah ada
berpengaruh positif signifikan
pada indikator Follow up
terhadap Citra Merek mobil
83%.
Honda BR-V di dealer Honda
b. Pengetahuan konsumen
Ahmad Yani Bandung. Secara
mengenai produk Honda
simultan variabel Penjualan
BR-V sudah baik dengan
Personal dan Pengetahuan
nilai skor, dengan total
Produk berpengaruh positif
skor sebesar 79% dimana
dan signifikan terhadap Citra
nilai skor tertinggi ada
Merek mobil Honda BR-V di
pada indikator
dealer Honda Ahmad Yani
pengetahuan mengenai
Bandung.
karakteristik atau atribut
3) Variabel Citra Merek
produk 99% dan skor
berpengaruh signifikan
terendah ada pada
terhadap Keputusan Pembelian
indikator kepercayaan
mobil Honda BR-V di dealer
terhadap produk 79%.
Honda Ahmad Yani Bandung.
c. Tanggapan konsumen
4) Secara Simultan Penjualan
mengenai citra merek
Personal, Pengetahuan Produk
Honda sudah baik.
dan Citra Merek berpengaruh
dengan total skor sebesar
terhadap Keputusan Pembelian
79% dimana nilai skor
mobil Honda BR-V di dealer
nilai persentase skor
Honda Ahmad Yani Bandung.
seragam yang itu di angka
Secara parsial variabel
79%.
Penjualan Personal tidak
d. Tanggapan konsumen
Program Studi Magister Manajemen
Fakultas Pascasarjana
Universitas Komputer Indonesia 10
berpengaruh signifikan dapat mendukung variabel
terhadap keputusan pembelian citra merek dalam
mobil Honda BR-V di dealer membangun keputusan
Honda Ahmad Yani Bandung. pembelian mobil Honda
Secara parsial Pengetahuan BR-V.
Produk berpengaruh positif 2) Kegiatan Penjualan
signifikan terhadap Keputusan Personal yang dilakukan
Pembelian mobil Honda BR-V oleh Sales pada dealer
di dealer Honda Ahmad Yani Honda Ahmad Yani sudah
Bandung. Secara parsial Citra dikatakan cukup baik.
Merek berpengaruh positif Namun dalam beberapa hal
signifikan terhadap Keputusan sales harus berusaha lagi
Pembelian mobil Honda BR-V unutk meningkatkan
di dealer Honda Ahmad Yani pengetahuan produk
Bandung. kepada pelanggan
Saran sehingga akan
meningkatkan citra merek
Setelah penulis memberikan dan keputusan pembelian.
kesimpulan dari hasil penelitian
tentang pengaruh Pengaruh dari Saran Akademis
Penjualan Personal, Pengetahuan Saran akademis dalam
Produk terhadap Citra Merek serta penelitian ini dibagi menjadi dua
dampaknya pada Keputusan bagian yaitu bagi perkembangan ilmu
Pembelian mobil Honda BR-V di manajemen dan bagi peneliti lain yaitu
Dealer Honda Ahmad Yani sebagai pada uraiab berikut ini :
berikut: 1) Bagi Perkembangan Ilmu
Manajemen
Saran Operasional Hasil penelitian ini diharapkan
1) Dalam rangka dapat menambah wawasan
meningkatkan penjualan ilmu pengetahuan dan
mobil Honda BR-V di pemahaman terkait Pengaruh
Dealer Honda Ahmad dari Penjualan Personal,
Yani, sebaiknya kepada Pengetahuan Produk terhadap
pihak dealer untuk lebih Citra Merek serta dampaknya
meningkatkan lagi pada Keputusan Pembelian,
kemampuan tenaga sales, serta sebagai masukan dan
penentuan pasar pembeli tambahan referensi bagi para
potensial, teknik-teknik pembaca.
pemasaran oleh tenaga 2) Bagi Peneliti Lain
pemasaran dan interaksi Bagi peneliti selanjutnya,
langsung tenaga pemasar dikarenakan masih terdapat
kepada masyarakat supaya banyak faktor-faktor lain yang
Program Studi Magister Manajemen
Fakultas Pascasarjana
Universitas Komputer Indonesia 11
berpengaruh di luar model 2017). E-proceeding of
penelitian, diharapkan dapat Aplied Science : Vol. 3, No. 2
meneliti dengan menggunakan Agustus 2017, 430-452
variabel-variabel lain diluar
variabel ini, serta dapat Ferrinadewi, Erna. 2008. Merek dan
menambahkan variabel Psikologi Konsumen,
independen lainnya, Implikasi pada Strategi
disarankan menggunakan Pemasaran. Yogyakarta:
populasi dan sampel yang Graha Ilmu.
berbeda agar diperoleh
kesimpulan yang mendukung Gaikindo. 2017.
teori dan konsep yang diterima https://www.gaikindo.or.id
secara umum. (diakses 12 April 2018)

DAFTAR PUSTAKA Gilaninia, Shahram dan Seyyed J.


Mousavian. 2011. The
Alma, Buchari. 2012. Manajemen Investigation and Analysis
Pemasaran dan Pemasaran Impact of Brand Image in
Jasa. Bandung : Alfabeta Iran. African Journal of
Business Management, (6)25:
Creswell, John W. 2015. Penelitian 7548 7556
Kualitatif & Desain Riset.
Yogyakarta : Pustaka Pelajar. GunasekharanT., Basha S. Shaik., &
Lakshmanna B.C. (2015). A
Dirgantara, Ovien. 2016. Pengaruh Study on Impact of Promotion
Pengetahuan, Kepedulian, Mix Elements: Advertising,
Dan Sikap Terhadap Minat Personal Selling & Public
Beli Produk Hijau Yang Relation of DTH
Dimoderasi Oleh Perbedaan Manufacturers on Customer
Gender (Studi pada Behaviour. IJAHMS, Juni
Konsumen Mobil Toyota 2015, 20-30.
LCGC Agya di D.I.
Yogakarta). Naskah Hamid, Marwan dan Sarita. 2018.
Publikasi. Fakultas Ekonomi Pengaruh Iklan Dan Brand
dan Bisnis Universitas Image Sirup Bunga Padi 168
Muhammadiyah Yogyakarta. Terhadap Minat Beli
Yogyakarta Konsumen Di Desa Reuleut
Kecamatan Kota Juang.
Evita, Nurul. 2017. Pengaruh Citra JSEE – Vol. VI, No. I : pp. 14-
Merek Terhadap Keputusan 20
Pembelian (Studi Kasus Pada
Bakso Boedjangan Cabang
Burangrang Bandung Tahun
Program Studi Magister Manajemen
Fakultas Pascasarjana
Universitas Komputer Indonesia 12
Hasan, Ali. 2008. Marketing, Alih Bahasa : Bob Sabran.
Yogyakarta: MedPress. Andi : Jakarta: Erlangga.
Yogyakarta
Kotler, Philip, and Amstrong, Gary.
hih-Jen Lin, Chih-Wei Hsu, Chih- 2013. Prinsip-prinsip
Chung Chang. 2008. A Pemasaran, Keputusan
Practical Guide To Support pembelian, Proses Keputusan
Vector. Pembelian Edisi ke-12.
Penerbit Erlangga
Ilyas, Muh. Indra Fauzi. 2016.
Pengaruh Pengetahuan, Kotler, Philip, dan Kevin Lane
Kesukaan Dan Keyakinan Keller. 2015. Manajemen
Konsumen Terhadap Pemasaran edisi ketiga belas
Keputusan Pembelian Mobil Terjemahan Bob Sabran,
Honda Pada Konsumen Di MM. Erlangga : Jakarta.
Kota Makassar. e-jurnal
stienobel-Indonesia : pp.287- Kotler, Phillip & Keller, Kevin 2013
299 Marketing Management 14E
New Jersey : Prentice hall
Jerry C. Olson dan Peter J. Paul.
2014. Perilaku konsumen dan Lin, N.H. dan Lin, B.S. 2007. “The
strategi pemasaran. Edisi Effect of Brand Image and
Sembilan. Buku 2. penerbit Product Knowledge on
salemba empat. Jakarta. Purchase Intention
Journal of Business Research Moderated by Price
62 1063–1070 Discount”. Journal of
International Management
Khosrozadeh Shirin, Heidarzadeh Studies. Hlm. 121 – 130.
and Hanzaee Kambiz. 2011.
The Effect of the Country-of- Lupiyoadi, Rambat. 2013.
Origin Image, Product Manajemen Pemasaran Jasa.
Knowledge and Product Jakarta: Salemba Empat.
Involvement on Consumer
Purchase Decisions. Chinese Manuarang, Romario Nimrod dan
Business Review Vol. 10, No. Mawardi, M. Kholid. 2018.
8 : pp. 601-615 Pengaruh Product
Knowledge Terhadap
Kotler, P. 2008. Manajemen Purchase Intention (Survei
Pemasaran. Edisi Milenium. Pada Pengunjung Toko Buku
PT. Prenhallindo. Jakarta. Ub Press, Kota
Malang).Jurnal Administrasi
Kotler, P., & Armstrong, G. (2012), Bisnis (JAB) Vol. 55 No : 3
Principles of marketing 14/E, pp. 41-47
Program Studi Magister Manajemen
Fakultas Pascasarjana
Universitas Komputer Indonesia 13
Mendrofa, Yoseph Baniader.2010. Nurhayati, Imam Gozali dan
Effect of Product Knowledge Honorata Ratnawati Dwi
and Brand Image To Putranti. 2016. Pengaruh
Purchase Intention With HP Green Marketing Dan
Laptop Brand Price Discount Corporate Social
As Variable Moderated In Responsibility Terhadap
Surabaya. Journal Of Keputusan Pembelian
Management. Dengan Pengetahuan
Konsumen Sebagai Variabel
Intervening (Studi Pada Toko
Mowen, John C; Michael Minor. Swalayan Super Indo Kota
2008. Consumer Behavior Semarang). MEDIA
6ed. New Jersey : Prentice- EKONOMI DAN
Hall,Inc. MANAJEMEN Vol. 31 No. 2
: pp.129-143
Nofrizal dan Catur Fatchu
Ukhriyawati. 2016. Pengaruh Oto. 2018. https://www.oto.com/
Positioning, Advertising Dan (diakses 15 Juli 2018, 19.00
Personal Selling Terhadap WIB)
Brand Image ( Citra Merek )
Keripik Kari Di Kota Batam. Ping Liang, Ying et.al.
Jurnal Unrika : pp.1-17 (2009).Relationship Between
Consumer Information
Nugraha, Andreas Setya;Saharjo, Exposur, Product
Budi dan Sahara. 2015. Knowledge, And
Efektivitas Promosi Terhadap ImpulsePurchasing
Pengambilan Keputusan Behaviour: An Empirical
Pembelian Toko Ritel Produk Analysis. International
Susu Cair Pt. Frisian Flag Journal of Management.
Indonesia. Jurnal Aplikas Poole: Sep 2009. Vol. 25, Iss.
Bisnis dan Manajemen E- 3; pg. 418, 14 pgs.
ISSN: 2460-7819
Riadi, Edi MPD.2013 Aplikasi
Nuprilianti, Nanda Purnama dan Lisrel untuk Penelitian
Khuzaini. 2016. Pengaruh Analisis Jalur. Jogjakarta:
Personal Selling, Brand Andi
Image, Word Of Mouth
Terhadap Keputusan Riduwan dan Achmad Kuncoro, E.
Pembelian Mobil. Jurnal Ilmu (2008). Cara Menggunakan
dan Riset Manajemen ISSN : dan Memaknai Analisis Jalur
2461-0593 (Path Analysis). Alfabeta,
Bandung.

Program Studi Magister Manajemen


Fakultas Pascasarjana
Universitas Komputer Indonesia 14
Riduwan dan Kuncoro, Engkos Sugiyono.2010. Statistika Untuk
Achmad. 2007. Cara Penelitian.Penerbit Alfabeta :
Menggunakan Dan Bandung.
Memaknai Analisis Jalur
(Path Analysis), Alfabeta: Sugiyono.2012. Metode Penelitian
Bandung. Kuantitatif Kualitatif dan
R&D, Alfabeta : Bandung.
Sangadji, Etta Mamang dan Sopiah.
2013. Perilaku Konsumen : Sugiyono.2012.Metode
Pendekatan Praktis Disertai Penelitian
Himpunan Jurnal Penelitian. Bisnis.Penerbit
Edisi pertama. Yogyakarta : Alfabeta :
Andi Offset. Bandung

Schiffman, Leon dan Leslie L. Sunil Erevelles and Nobuyuki


Kanuk. 2008. Perilaku Fukawa .2013. The Role of
Konsumen. Edisi Ketujuh. Affect in Personal Selling and
Diterjemahkan oleh: Zoelkifli Sales Management. Journal
Kasip. Jakarta: Indeks. of Personal Selling & Sales
Management. 33:1, 7-24
Sekaran, Uma .2003. Research
Method for Business United Sweeney, J. C. 2008. Cognitive
States: Maloy Lithograping Dissonance After Purchase:
A Multidimensional Scale.
Siddiq, Akmal. (2010). Pengaruh Journal of Psychology &
Pengetahuan Produk dan Marketing
Citra merek Terhadap
Keputusan Pembelian Laptop Tjiptono, F., Chandra, Gregorius &
Samsung (Survay Pada Adriana, Dadi. 2008.
Konsumen ITKLIK Jakarta). Pemasaran Strategik,
Unikom Journal of Business
Management. Hlm. 1 – 16. Top Brand Award. 2018.
http://www.topbrand-
Simamora, H. 2008. Manajemen award.com/top-brand-
Sumber Daya Manusia. Edisi survey/survey-
Ketiga. STIE YKPN. result/top_brand_index_2018
Yogyakarta. _fase_1. (diakses 12 April
2018)
Sugiyono.2010. Metode Penelitian
Bisnis Bandung : Alfabeta Ujang Sumarwan. (2010). Perilaku
Konsumen. Jakarta: Ghalia
Indonesia.

Program Studi Magister Manajemen


Fakultas Pascasarjana
Universitas Komputer Indonesia 15
Umi Narimawati, Dewi Sri
Anggadini, Linna Ismawati.
2010. Paduan Penulisan
Skripsi Dan Tugas Akhir.
Jakarta : Genesis Press.

Wardhana, Aditya dan Iba. 2014.


Pengaruh Penjualan
Personal Terhadap
Pengetahuan Produk Dan
Implikasinya Terhadap
Keputusan Pembelian Mobil
SUV Premium Di Jawa Barat.
Jurnal Kebangsaan, Vol.3
No.5 ISSN: 2089-5917

Yousif, Rudain Othman. 2016. The


Impact of Personal Selling on
the Purchasing Behavior
towards Clothes: A Case
Study on the Youth Category.
International Journal of
Marketing Studies : pp.128-
135

Zhang, Yi. 2015. The Impact of


Brand Image on Consumer
Behavior: A Literature
Review. Open Journal of
Business and Management :
pp.58-62

Program Studi Magister Manajemen


Fakultas Pascasarjana
Universitas Komputer Indonesia 16

Você também pode gostar