Você está na página 1de 12

LAMPIRAN 1

ANALISIS DATA HASIL ANGKET TENTANG PRODUKTIVITAS


KERJA GURU PNS PADA SMA NEGERI
DI KOMISARIAT CIBADAK KABUPATEN SUKABUMI

ANGKET TENTANG PRODUKTIVITAS KERJA GURU


A. Identitas Responden
1. Nomor Kode Responden : ................................. (diisi oleh peneliti)
2. Unit Kerja : .................................................................
B. Petunjuk Pengisian
1. Berikut ini disajikan pernyataan-pernyataan berkenaan dengan Produktivitas
Kerja Guru
2. Berilah Tanda (√) pada kolom pilihan jawaban yang tersedia di samping
pernyataan.
3. Setiap butir pernyataan terdiri dari lima pilihan jawaban yaitu : Selalu (SL)
diberi skor 5, Sering (S) diberi skor 4, Kadang-kadang (K) diberi skor 3,
pernah (P) diberi skor 2, dan Tidak Pernah (TP) diberi skor 1.
Pilihan Jawaban
No Butir Pernyataan
SL S K P TP

1 Dalam melaksanakan tugas, guru senantias melakukan


perencanaan
2 Guru membuat alat peraga / media sendiri dalam
menunjang proses pembelajaran yang efektif
3 Guru menggunakan metode sesuai dengan indikator
yang tercantum dalam RPP
4 Guru melakukan analisis terhadap hasil evaluasi siswa
untuk mengukur tingkat keberhasilan pembelajaran
5 Guru melakukan bimbingan khusus dan pelatihan

6 Guru melakukan perbaikan terhadap tugas yang telah


dilakukan
7 Guru mempertaruhkan jabatan dan kedudukan demi rasa
tanggung jawab sebagai seorang profesi

56
57

DATA HASIL ANGKET TENTANG


PRODUKTIVITAS KERJA GURU PNS PADA SMA NEGERI
DI KOMISARIAT CIBADAK KABUPATEN SUKABUMI

RESPONDEN
No Asal Sekolah Jumlah Guru
1 SMAN 1 Cibadak 8
2 SMAN 1 Nagrak 5
3 SMAN 1 Cikidang 5
4 SMAN 1 Warungkiara 5
5 SMAN 1 Cikembar 7
Jumlah 30 guru

REKAPITULASI DATA HASIL ANGKET

Rata-rata
No Aspek Produktivitas Pilihan jawaban
SL % S % K % J % TP %

1 Datang tepat waktu 2 7% 11 27% 5 17% 12 40% - 0%


2 Memanfaatkan sarana yang
3 10% 12 40% 5 17% 10 33% - 0%
ada
3 Menggunakan metode yang
12 40% 8 26% 6 20% 4 13% - 0%
sesuai
4 Melaksanakan penilaian
6 20% 12 40% 4 13% 8 27% - 0%
dengan baik
5 Bimbingan dan pelatihan 4 13% 9 30% 5 17% 12 40% - 0%
6 Kekuatan mewujudkan
5 17% 12 40% 3 10% 10 33% - 0%
potensi
7 Kontribusi positif 5 17% 11 37% 6 20% 8 27% - 0%
58

LAMPIRAN 2
INSTRUMEN PENELITIAN
INSTRUMEN PENELTIAN TENTANG HUBUNGAN ANTARA
KEPEMIMPINAN VISIONER KEPALA SEKOLAH DAN BUDAYA
SEKOLAH DENGAN PRODUKTIVITAS KERJA GURU
A. Pengantar
Instrumen penelitian ini berbentuk kuesioner yang terdiri dari tiga bagian, yaitu:
1. Kuesioner Produktivitas Kerja Guru
2. Kuesioner Kepemimpinan Visioner Kepala Sekolah
3. Kuesioner Budaya Sekolah
Untuk mengisi kuesioner ini, Bapak/Ibu dimohon untuk konsentrasi, tidak diskusi
dalam menjawab butir pernyataan, agar diperoleh gambaran kondisi yang
sebenarnya tentang hubungan antara kepemimpinan visioner kepala sekolah dan
budaya sekolah dengan produktivitas kerja guru.
Sesuai dengan kode etik penelitian, peneliti akan menjamin kerahasiahan semua
informasi dan sumber informasi yang diperoleh.
Demikian, atas kerjasamanya saya ucapkan terima kasih.

Peneliti,

I.S.

B. Identitas Responden
1. Nomor Kode Responden : ................................. (diisi oleh peneliti)

2. Unit Kerja : .................................................................


59

KUESIONER PRODUKTIVITAS KERJA GURU

Petunjuk Pengisian

1. Mohon diisi dengan sebaik-baiknya


2. Berilah Tanda (√) pada kolom pilihan jawaban yang tersedia di samping
pernyataan.
3. Tidak ada penilaian benar atau salah terhadap pilihan jawaban anda. Jawablah
sesuai dengan kondisi pekerjaan anda.
4. Setiap butir pernyataan terdiri dari lima pilihan jawaban yaitu : Selalu (SL)
diberi skor 5, Sering (S) diberi skor 4, Kadang-kadang (K) diberi skor 3,
Pernah (P) diberi skor 2, dan Tidak Pernah (TP) diberi skor 1.
Pilihan Jawaban
No Butir Pernyataan
SL S K P TP
Dalam melaksanakan tugas, guru datang dan pulang
1
tepat waktu
2 Guru hadir dalam rapat dinas yang dipimpin kepsek
Dalam kegiatan belajar mengajar guru mengatur sendiri
3
dalam menggunakan waktu belajar siswa
Guru melakukan proses KBM mengacu pada alokasi
4
waktu PROSEM dan PROTA yang dirancang mandiri
Guru melakukan proses pembelajaran mengacu pada
5
kurikulum yang baru dan buku sumber edisi terbaru
Guru membuat alat peraga / media sendiri dalam
6
menunjang proses pembelajaran yang efektif
Buku kerja guru dibuat dengan bekerja sama dengan
7 guru Mata pelajaran yang sama (sesama MGMP
sekolah)
Guru secara bersama-sama membuat program Rencana
8
Proses Pembelajaran (RPP)
Guru melaksanakan proses pembelajaran dengan
9
menggunakan alat peraga seadanya
Guru menyuruh siswa agar menggunakan buku yang
10
ada di perpustakaan sekolah
60

Guru menyiapkan perlengkapan mengajar sebelum


11
mengadakan kegiatan belajar mengajar
Guru menyusun tujuan pembelajaran untuk rencana
12
pembelajaran
Guru mencantumkan nama metode mengajar yang
13
digunakan dalam satuan pembelajaran
Dalam kegiatan mengajar guru melakukan tanya jawab
14
dengan siswa
Guru melakukan metode pembelajaran sesuai dengan
15
yang tercantum dalam RPP
16 Guru membiarkan siswanya gaduh di dalam kelas
Guru mencantumkan indikator dalam pengembangan
17
silabus sesuai dengan kompetensi dasar
Guru membuat soal-soal evaluasi sesuai dengan
18
indikator yang tercantum dalam RPP
Sekolah melaksanakan proses KBM guru melakukan
19
perbaikan pada pertemuan berikutnya
Hasil evaluasi siswa digunakan guru untuk menentukan
20
tindak lanjut pembelajaran
Guru melakukan evaluasi hasil ulangan mengandalkan
21
bantuan siswa
Guru selalu melaporkan hasil penilaian kepada sekolah
22
dan orang tua siswa
Guru melakukan analisis terhadap hasil evaluasi siswa
23
untuk mengukur tingkat keberhasilan pembelajaran
Guru menciptakan suasana kebersamaan dalam
24
menunjang berhasilnya proses belajar mengajar
Guru melaksanakan segala kebijakan yang ditetapkan
25
oleh kepala sekolah
Guru mengikuti perkembangan dan menerapkan IPTEK
26
dalam melaksanakan proses pembelajaran
27 Guru melakukan perbaikan proses pembelajaran setiap
61

tahun, berdasarkan evaluasi tahun sebelumnya


Guru mengikuti perkembangan terbaru dari materi
28
pembelajaran yang akan disampaikan kepada siswa
Beberapa pekerjaan guru dikerjakan mengandalkan
29
bantuan orang lain
Dalam melaksanakan tugasnya guru berusaha bekerja
30
lebih baik dari hari kemarin
Agar dapat menyelesaikan pekerjaan dengan baik, guru
31
menambahnya dengan cara mengikuti kegiatan ilmiah
Dalam rapat kerja guru mengajukan usul untuk
32
kemajuan sekolah
Guru senantiasa aktif melakukan pengembangan diri
33
melalui forum MGMP
Guru bersikap pasif memberikan masukan dari setiap
34
permasalahan untuk meningkatkan prestasi sekolah
Guru meningkatkan kinerjanya melalui kegitan-kegiatan
35
bersama
Guru melakukan perbaikan terhadap tugas yang telah
36
dilakukan
37 Pengalaman dalam bekerja sering diabaikan oleh guru
Guru termotivasi untuk berusaha mencapai mutu
38
kehidupan yang lebih baik
Guru bersikap masa bodoh terhadap rekannya yang
39
berprestasi jika mendapat penghargaan dari sekolah
Guru mempertaruhkan jabatan atau kedudukan demi
40
rasa tanggung jawab kepada profesi guru
62

KUESIONER KEPEMIMPINAN VISIONER


KEPALA SEKOLAH
Petunjuk Pengisian
1. Mohon diisi dengan sebaik-baiknya
2. Berilah Tanda (√) pada kolom pilihan jawaban yang tersedia di samping
pernyataan.
3. Tidak ada penilaian benar atau salah terhadap pilihan jawaban anda. Jawablah
sesuai dengan kondisi pekerjaan anda.
4. Setiap butir pernyataan terdiri dari lima pilihan jawaban yaitu : Selalu (SL)
diberi skor 5, Sering (S) diberi skor 4, Kadang-kadang (K) diberi skor 3,
Pernah (P) diberi skor 2, dan Tidak Pernah (TP) diberi skor 1.
Pilihan Jawaban
No Pernyataan
SL S K P TP
Dalam menentukan arah yang ingin dicapai, sekolah
1
melakukan penyusunan program
Adanya kesamaan langkah dalam pencapaian visi
2
sekolah
Kepala sekolah menentukan sendiri visi dan misi
3
sekolah
Dalam rangka mencapai visi sekolah, dilakukan analisis
4 yang dapat ditempuh dengan memberdayakan sumber
daya yang ada di sekolah
Untuk mencapai visi dan misi kepala sekolah memaksa
5
kehendaknya kepada guru
Analisis SWOT digunakan untuk dapat menganalisis
6
posisi sekolah dalam mencapai visi sekolah
Adanya pengarahan kepala sekolah untuk dapat
7
mencapai visi sekolah
Kepala sekolah menentukan arah, mencurahkan ide, dan
8
gagasan dalam pelaksanaan kegiatan di sekolah
Kebijakan dan keputusan kepala sekolah sejalan dengan
9
visi dan misi sekolah yang akan diwujudkan
Adanya contoh perubahan perilaku di lingkungan
10
internal yang diberikan oleh kepala sekolah
63

Kepala sekolah tidak memberikan dorongan terhadap


11
guru untuk pengembangan inovasi pembelajaran
Penciptaan inovasi baru berupa kebijakan-kebijakan
12
dilakukan untuk meningkatkan kinerja guru dan staff
Inovasi baru dilakukan dengan memproyeksikan masa
13
depan dalam mencapai visi sekolah yang diharapkan
Kepala sekolah menciptakan program baru dalam
14
rangka adaptasi terhadap perubahan yang terjadi
Inovasi dilakukan kepala sekolah untuk mengarahkan
15
kepada perubahan yang lebih baik
Kepala sekolah adalah agen pembaharu yang
16
mengarahkan guru dalam proses pembelajaran di kelas
Kepala sekolah sebagai agen pengarah setiap kegiatan
17
dalam mencapai tujuan organisasi
18 Kepala sekolah tidak memberikan motivasi kepada guru
Perilaku kepala sekolah tidak menimbulkan semangat
19
kerja kepada guru
20 Adanya sosialisasi terkait dengan visi sekolah
Adanya komunikasi terkait visi sekolah untuk
21
meyakinkan warga sekolah mencapai visi tersebut
Hubungan birokrasi dengan dinas dilakukan dengan
22
prosedur pelaksanaan pekerjaan
Dalam rangka mencapai visi sekolah, adanya
23 penyampaian gagasan pokok baik melalui lisan maupun
tulisan
24 Kepala sekolah kurang memahami karakteristik guru
Perilaku sekolah sebagai agen pengarah setiap kegiatan
25
dalam mencapai tujuan sekolah
Perilaku dan tindakan kepala sekolah selalu menjadi
26
teladan bagi guru dan warga sekolah
Komunikasi dibangun berdasarkan perbedaan karakter
27
guru untuk untuk dapat membangun komitmen dalam
64

menggapai visi
Kepala sekolah kurang memahami visi misi yang ingin
28
dicapainya
Kepala sekolah menyampaikan berbagai kepentingan
29 yang harus dilakukan oleh guru dan staff yang
berhubungan dengan implementasi visi
Kepala sekolah tidak memberikan respon terhadap
30
kreativitas guru dalam proses pembelajaran
Adanya pemberian pengetahuan kepada semua warga
31 sekolah sebagai dasar untuk bertindak dalam pencapain
visi sekolah
Kepala sekolah tidak memberikan kepada guru dalam
32
memperbaiki proses pembelajaran
Adanya proses komunikasi terkait dengan program yang
33
bermanfaat untuk pengembangan sekolah
Sekolah fokus terhadap kemajuan sekolah dan
34
pembelajaran di masa depan
Adanya pengarahan untuk dapat berkomitmen dalam
35
mencapai visi sekolah
Adanya pengembangan budaya dan iklim sekolah yang
36
baik dalam rangka pencapaian visi sekolah
Pemecahan masalah yang dihadapi guru didiskusikan
37
dalam forum rapat dewan pendidik
Kepala sekolah dalam membimbing guru dan staff
38 mampu menjadi teladan yang didasari keahlian dan
akhlak mulia
Komunikasi yang efektif dilakukan untuk bekerjasama
39
dalam mencapai visi sekolah
Kepala Sekolah menekan guru untuk dapat bekerjasama
40 dalam membangun dan mempertahankan visi yang
dianutnya
65

KUESIONER BUDAYA SEKOLAH

Petunjuk Pengisian
1. Mohon diisi dengan sebaik-baiknya
2. Berilah Tanda (√) pada kolom pilihan jawaban yang tersedia di samping
pernyataan.
3. Tidak ada penilaian benar atau salah terhadap pilihan jawaban anda. Jawablah
sesuai dengan kondisi pekerjaan anda.
4. Setiap butir pernyataan terdiri dari lima pilihan jawaban yaitu : Sangat Setuju
(SS) diberi skor 5, Setuju (S) diberi skor 4, Ragu-ragu (R) diberi skor 3, Tidak
Setuju (TS) diberi skor 2, dan Sangat Tidak Setuju (TP) diberi skor 1.
Pilihan Jawaban
No Pernyataan
SS S R TS STS
Sekolah memberikan kesempatan bagi guru-guru untuk
1 memberi saran dan kritik terhadap mekanisme kerja
sekolah
2 Sekolah mendorong guru untuk saling terbuka ketika
menghadapi masalah pelaksanaan PBM
Sekolah secara berkala menyelenggarakan pertemuan
3 keluarga besar sekolah dengan suasana yang
menyenangkan
4 Sekolah membuka peluang pada guru-guru mengakui
dan menerima pendapat/inisiatif yang berkembang
Sekolah secara terjadwal menyelenggarakan sarasehan
5 untuk kemajuan sekolah dengan melibatkan segenap
warga sekolah
6 Sekolah memberi kesempatan kepada semua warga
sekolah untuk mengembangkan diri
7 Sekolah lamban menanggapi keluhan-keluhan yang
disampaikan guru dan staff
8 Sekolah kurang tanggap terhadap kesulitan guru dalam
melaksanakan proses pembelajaran
9 Sekolah memfasiltasi siswa untuk beribadah sesuai
dengan agama dan kepercayaan siswa
10 Sekolah menganjurkan kepada warga sekolah yang
muslim untuk mengenakan seragam busana muslim
11 Sekolah memberikan sanksi yang tegas kepada seluruh
warga sekolah yang melanggar peraturan sekolah
12 Sekolah memberikan ucapan selamat kepada guru yang
berprestasi
13 Sekolah memberikan kesempatan kepada guru untuk
berinovasi dalam melaksanakan tugasnya
14 Sekolah memfasilitasi guru dan staff untuk meniti karir
dalam meningkatkan jabatan
66

15 Sekolah lamban menyelesaikan perselisihan yang


terjadi antar guru
16 Sekolah membuat kebijakan hanya melibatkan guru
tertentu saja
17 Sekolah menghimbau guru untuk datang ke sekolah
tepat waktu
18 Sekolah memberikan kebebasan kepada guru dalam
menentukan metode pembelajaran
19 Sekolah menghimbau guru untuk menggunakan
seragam kerja sesuai dengan ketentuan
20 Sekolah menghimbau guru untuk mengisi daftar hadir
setiap masuk dan pulang kerja
Sekolah memberikan kesempatan kepda guru untuk
21 memperbaiki kesalahan pembelajaran yang telah
dilaksanakan
Sekolah memberikan kesempatan kepada guru untuk
22 memanfaatkan fasilitas sekolah dalam mendukung
kelancaran proses pembelajaran
23 Sekolah menghimbau guru agar mengutamakan
pekerjaan pribadi daripada pekerjaan dinas
24 Sekolah membiarkan guru mengabaikan penyusunan
RPP
25 Sekolah mendorong siswa untuk melakukan 3 S
(senyum, salam, sapa)
26 Sekolah mendorong warga sekolah menggunakan
bahasa yang sopan dalam percakapan sehari-hari
27 Undangan rapat dinas dilakukan hanya dengan
pengumuman memakai pengeras suara sekolah
28 Sekolah mendorong guru untuk menciptakan pola
komunikasi yang demokratis
29 Sekolah mengkomunikasikan visi dan misi sekolah
hanya kepada guru senior
30 Sekolah mendorong guru untuk menceritakan
pengalaman menjadi guru kepada siswa
31 Sekolah menghargai pendapat yang disampaikan guru
dalam rapat sekolah
Sekolah mendorong guru untuk menyambut dengan
32 ramah dan bahasa yang santun jika ada tamu yang
datang ke sekolah, khususnya orang tua siswa
33 Sekolah mendorong guru agar bekerjasama dalam
pencapaian tujuan sekolah yang telah ditetapkan
67

34 Sekolah tidak memilki agenda tetap untuk acara


kebersamaan warga sekolah
Sekolah mengembangkan kerjasama dengan para
35 pengusaha, tokoh masyarakat dan ahli untuk
kepentingan mutu pendidikan di sekolah ini
36 Sekolah mendorong guru untuk bekerja secara tim
dalam mengembangkan metode-metode pembelajaran
37 Sekolah menjaga kebersamaan yang merupakan
prioritas utama
38 Sekolah menekankan pentingnya koordinasi antar guru
bidang studi
39 Sekolah mendorong guru untuk bekerja secara individu

40 Sekolah secara berkala mengadakan acara family


gathering guru dan staff

Você também pode gostar