Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
1. Identifikasi Masalah
Masalah
No Upaya Target Pencapaian
Upaya Kesehatan Masyarakat Essensial
1 Kesehatan Lingkungan
a. Pembinaan Kelompok
masyarakat / kelompok
pemakai air
b. Jumlah rumah yang
diperiksa
c. Jumlah rumah sehat
d. Jumlah rumah yang
memiliki jamban
e. Jumlah jamban yang ada
f. Jumlah TPS yang
memenuhi syarat
kesehatan
g. Jumlah SPAL yang ada
h. Jumlah TPM yang
memenuhi syarat
kesehatan
i. Inspeksi sanitasi tempat
pengelolaan makanan
j. Jumlah penduduk yang
memakai sarana air bersih
k. Inspeksi Sanitasi tempat
pengelolaan sampah dan
limbah
l. Pembinaan tempat
pengelolaan sampah dan
limbah
m. Sanitasi tempat umum
yang memenuhi syarat
n. Inspeksi Sanitasi Sarana
Air Bersih
o. Inspeksi Sanitasi TTU
2. Penetapan Prioritas Masalah
Dari masalah-masalah yang ditemukan tersebut terlebih dahulu akan ditentukan prioritas
masalahnya mengingat terbatasnya sumber daya langkah awal yang diambil adalah dengan
menentukan prioritas SPM. Untuk memprioritaskan SPM tersebut di gunakan metode USG
(Urgency, Seriuosness, Growth).
Definisi USG adalah suatu metode USG yang merupakan cara dalam menetapkan urutan
prioritas, dengan memperhatikan urgensinya, keseriusannya, dan adanya kemungkinan
berkembangnya masalah. keseriusan, dan perkembangan isu dengan menentukan skala nilai 1
– 5 atau 1 – 10. Isu yang memiliki total skor tertinggi merupakan isu prioritas. Untuk lebih
jelasnya, dapat diuraikan sebagai berikut:
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2016 tentang Pedoman
Manajemen Puskesmas (Buka Halaman 30)
Definisi USG :
A. Urgent adalah tingkat kegawatan masalah, artinya apabila masalah tidak segera
ditanggulangi akan semakin gawat dengan bobot skor :
1. 5 = sangat gawat
2. 4 = gawat
3. 3 = cukup gawat
4. 2 = kurang gawat
5. 1 = tidak gawat
B. Seriousness adalah tingkat keseriusan sebuah masalah, apabila masalah tidak diselesaikan
akan berakibat serius pada masalah lain dengan bobot skor :
1. 5 = sangat serius
2. 4 = serius
3. 3 = cukup serius
4. 2 = kurang serius
5. 1 = tidak serius
C. Growth adalah besar atau luasnya masalah berdasarkan pertumbuhan atau perkembangan,
artinya apabila masalah tersebut bila tidak segera ditangani pertumbuhannya akan berjalan
terus. Dengan bobot skor :
1. 5 = sangat serius
2. 4 = serius
3. 3 = cukup serius
4. 2 = kurang serius
5. 1 = tidak serius
5 Berikut adalah matriks penentuan prioritas masalah yang akan diselesaikan
Tabel 4.1.
Penetapan Urutan Prioritas Masalah
No. Masalah U S G TOTAL
1 2 3 4 5 6
1 Pembinaan Kelompok masyarakat /
2 3 2 7
kelompok pemakai air
2 Jumlah rumah yang diperiksa 5 5 5 15
3 Jumlah rumah sehat 5 5 5 15
4 Jumlah rumah yang memiliki jamban 5 5 5 15
5 Jumlah jamban yang ada 4 4 4 12
6 Jumlah TPS yang memenuhi syarat
3 3 3 9
kesehatan
7 Jumlah SPAL yang ada 3 3 3 9
8 Jumlah TPM yang memenuhi syarat
3 3 3 9
kesehatan
9 Inspeksi sanitasi tempat pengelolaan
3 3 3 9
makanan
10 Jumlah penduduk yang memakai
4 4 4 12
sarana air bersih
11 Inspeksi Sanitasi tempat pengelolaan
3 3 3 9
sampah dan limbah
12 Pembinaan tempat pengelolaan
3 3 3 9
sampah dan limbah
13 Sanitasi tempat umum yang
3 3 3 9
memenuhi syarat
14 Inspeksi Sanitasi Sarana Air Bersih 3 4 3 10
15 Inspeksi Sanitasi TTU 3 3 3 9
Kragilan Sumber : Data Primer UPT Puskesmas Pematang Kecamatan Kragilan , 2018
A. Analisa Penyebab Masalah
DIAGRAM ISHIKAWA
MATERIAL MANUSIA
DIAGRAM ISHIKAWA
MATERIAL MANUSIA
DIAGRAM ISHIKAWA
MANUSIA
MATERIAL
DIAGRAM ISHIKAWA
Tidak adanya
Kurangnya pengetahuan, kesadaran
program khusus
dan dana yang dimiliki masyarakat Tidak adanya
untuk pendataan
mengenai pentingnya memiliki jamban media promosi
jumlah jamban
kesehatan
mengenai jamban Kurangnya
Kurangnya rasa kepedulian terhadap
sehat kerjasama lintas
MCK yang ada sehingga banyak
MCK yang rusak program dan
pemberdayaan kader Jumlah
jamban yang
ada
MATERIAL MANUSIA
DIAGRAM ISHIKAWA
MATERIAL MANUSIA
DIAGRAM ISHIKAWA
Program inspeksi
sanitasi hanya ada Kurangnya kerjasama
Banyak warga yang tidak
untuk 3 desa dengan lintas program dan
di rumah saat dilakukan
masing – masing desa pemberdayaan kader
inspeksi sanitasi Inspeksi
di inspeksi 10 rumah.
Sanitasi
Sarana Air
Bersih
Dana untuk inspeksi air bersih hanya Kurangnya petugas
ada untuk 3 desa dengan masing – pelaksana untuk
masing desa di inspeksi 10 rumah. melakukan inspeksi
sanitasi
MATERIAL MANUSIA
DIAGRAM ISHIKAWA
MATERIAL MANUSIA
DIAGRAM ISHIKAWA
MATERIAL MANUSIA
DIAGRAM ISHIKAWA
MATERIAL MANUSIA
DIAGRAM ISHIKAWA
MATERIAL MANUSIA
DIAGRAM ISHIKAWA
MATERIAL MANUSIA
DIAGRAM ISHIKAWA
Kurangnya pengetahuan
dan kesadaran masyarakat
untuk mengelola dan Tidak adanya media
mengolah sampah dan promosi kesehatan
limbah rumah tangga mengenai pengelolaan
sampah dan tps yang baik
Tidak adanya program
Hampir semua masyarakat Kurangnya kerjasama khusus untuk melakukan
masih mengolah sampah lintas program dan pembinaan Pembinaan
dengan cara dibakar pemberdayaan kader tempat
pengelolaan
sampah dan
limbah
Tidak adanya dana untuk
melakukan pembinaan tempat Kurangnya petugas
pengelolaan sampah dan pelaksana untuk
limbah melakukan pembinaan
MATERIAL MANUSIA
DIAGRAM ISHIKAWA
MATERIAL MANUSIA
DIAGRAM ISHIKAWA
MATERIAL MANUSIA
DIAGRAM ISHIKAWA
Tidak adanya
program khusus
untuk melakukan
Warga yang belum memiliki Tidak adanya media pembinaan
sumber air sendiri rata – promosi kesehatan
mengenai kelompok Kurangnya kerjasama
rata hanya menunggu
masyarakat pemakai lintas program dan
bantuan dari pemerintah
air pemberdayaan kader Pembinaan
kelompok
masyarakat
pemakai air
Tidak adanya dana
untuk melakukan
pembinaan kelompok
Kurangnya petugas
masyarakat pemakai air
pelaksana untuk
melakukan pembinaan
MATERIAL MANUSIA
B. Prioritas Alternatif Pemecahan Masalah
1 2 3 4 5
1 CAKUPAN 1. Kader belum 1. Memaksimalkan fungsi kader dengan cara Memaksimalkan fungsi
RUMAH YANG melakukan pendataan pemberian honor tambahan kepada kader yang kader dengan cara
DIPERIKSA rumah sehat telah melakukan pendataan rumah sehat pemberian honor
MASIH RENDAH 2. Meminta data terkait dari data sekunder yang tambahan kepada kader
dimiliki oleh RT dan kader setempat yang telah melakukan
3. Melakukan pendataan rumah sehat dengan pendataan rumah sehat
melibatkan kader
2. Tidak ada dana yang 1. Mengusulkan pengadaan dana untuk pendataan Mengusulkan pengadaan
dialokasikan khusus rumah sehat dari BOK dana untuk pendataan
untuk pendataan 2. Melakukan pendataan tanpa adanya dana dengan rumah sehat dari BOK
rumah sehat memaksimalkan fungsi kader
3. Kurangnya petugas 1. Melakukan koordinasi dengan promkes untuk Memaksimalkan fungsi
pelaksana untuk melakukan pendataan kader untuk melakukan
melakukan pendataan 2. Memaksimalkan fungsi kader untuk melakukan pendataan
rumah sehat pendataan
4. Kurangnya kerjasama 1. Melakukan koordinasi dengan promkes untuk Melakukan koordinasi
lintas program dan melakukan pendataan dengan promkes untuk
pemberdayaan kader 2. Memaksimalkan fungsi kader untuk melakukan melakukan pendataan
pendataan
5. Tidak adanya 1. Mengajukan adanya program pendataan Mengajukan adanya
program khusus untuk rumah sehat melalui BOK program pendataan
pendataan rumah rumah sehat melalui BOK
sehat 2. Meminta data dari hasil SMD
2 CAKUPAN 1. Kurangnya 1. Mengadakan penyuluhan terkait kriteria rumah Mengadakan penyuluhan
JUMLAH RUMAH pengetahuan sehat kepada masyarakat terkait kriteria rumah
SEHAT MASIH masyarakat mengenai 2. Bekerjasama dengan promkes untuk melakukan sehat kepada masyarakat
RENDAH kriteria rumah sehat penyuluhan dalam gedung terkait kriteria rumah
serang.
2. Tidak adanya media 1. Meminta pengadaan media promosi kesehatan Meminta pengadaan
promosi kesehatan kepada Dinas Kesehatan Kab. Serang media promosi kesehatan
mengenai rumah sehat 2. Meminjam media promosi kesehatan rumah sehat kepada Dinas Kesehatan
dari puskesmas lain Kab. Serang
3. Tidak adanya 1. Mengajukan adanya program penyuluhan rumah Mengajukan adanya
program khusus untuk sehat program penyuluhan
penyuluhan rumah 2. Melakukan koordinasi lintas program dengan bidan rumah sehat
sehat atau promkes yang akan turun ke lapangan
4 Kurangnya kerjasama 1. Melakukan koordinasi lintas program dengan bidan Memaksimalkan fungsi
lintas program dan atau promkes yang akan turun ke lapangan kader untuk melakukan
pemberdayaan kader 2. Memaksimalkan fungsi kader untuk melakukan pendataan dan
pendataan dan penyuluhan rumah sehat penyuluhan rumah sehat
5. Kurangnya petugas 1. Melakukan koordinasi lintas program dengan bidan Memaksimalkan fungsi
pelaksana untuk atau promkes yang akan turun ke lapangan kader untuk melakukan
melakukan penyuluhan 2. Memaksimalkan fungsi kader untuk melakukan pendataan dan
rumah sehat pendataan dan penyuluhan rumah sehat penyuluhan rumah sehat
6. Tidak ada dana yang 1. Mengusulkan pengadaan dana untuk penyuluhan Mengusulkan pengadaan
dialokasikan khusus rumah sehat dari BOK dana untuk penyuluhan
untuk pendataan rumah 2. Melakukan penyuluhan tanpa adanya dana dengan rumah sehat dari BOK
sehat memaksimalkan fungsi kader
3 CAKUPAN 1. Kurangnya 1. Mengadakan pemicuan pada ke 5 desa di titik - titik Mengadakan pemicuan
JUMLAH RUMAH pengetahuan dan yang masih banyak kegiatan buang air besar pada ke 5 desa di titik -
YANG MEMILIKI kesadaran masyarakat sembarangannya titik yang masih banyak
JAMBAN MASIH mengenai pentingnya 2. Bekerjasama dengan promkes untuk melakukan kegiatan buang air besar
RENDAH memiliki jamban penyuluhan dalam gedung terkait kriteria rumah sembarangannya
serang.
2. Kurangnya dana 1. Bersama kader berkoordinasi untuk membuat Meminta bantuan kepada
yang dimiliki masyarakat tabungan jamban pihak - pihak terkait untuk
untuk membuat jamban 2. Bersama kader berkoordinasi untuk membuat dilakukan pembuatan
arisan jamban jamban percontohan
3. Meminta bantuan kepada pihak - pihak terkait untuk
dilakukan pembuatan jamban percontohan
3. Tidak adanya media 1. Meminta pengadaan media promosi kesehatan Meminta pengadaan
promosi kesehatan kepada Dinas Kesehatan Kab. Serang media promosi kesehatan
mengenai jamban sehat 2. Meminjam media promosi kesehatan jamban sehat kepada Dinas Kesehatan
dari puskesmas lain Kab. Serang
4. Tidak adanya 1. Mengajukan adanya program pendataan jamban Mengajukan adanya
program khusus untuk sehat program pendataan
pendataan jumlah 2. Melakukan koordinasi lintas program dengan bidan jamban sehat
jamban atau promkes yang akan turun ke lapangan
5. Kurangnya kerjasama 1. Melakukan koordinasi lintas program dengan bidan Memaksimalkan fungsi
lintas program dan atau promkes yang akan turun ke lapangan kader untuk melakukan
pemberdayaan kader 2. Memaksimalkan fungsi kader untuk melakukan pendataan dan
pendataan dan penyuluhan jamban sehat penyuluhan jamban sehat
6. Dana untuk pemicuan 1. Mengusulkan pengadaan dana untuk pemicuan di Mengusulkan pengadaan
hanya ada untuk 8 kali setiap desa dari BOK dana untuk pemicuan
pemicuan (8 kampung) 2. Melakukan pemicuan tanpa adanya dana dengan dari BOK
memaksimalkan fungsi kader
7. Kurangnya petugas 1. Melakukan koordinasi lintas program dengan bidan Memaksimalkan fungsi
pelaksana untuk atau promkes yang akan turun ke lapangan kader untuk melakukan
melakukan pendataan 2. Memaksimalkan fungsi kader untuk melakukan pendataan dan pemicuan
dan pemicuan pendataan dan pemicuan
7. Kurangnya petugas 1. Melakukan koordinasi lintas program dengan bidan Memaksimalkan fungsi
pelaksana untuk atau promkes yang akan turun ke lapangan kader untuk melakukan
melakukan pendataan 2. Memaksimalkan fungsi kader untuk melakukan pendataan dan pemicuan
dan pemicuan pendataan dan pemicuan
5 CAKUPAN 1. Warga yang belum 1. Bersama kader berkoordinasi untuk membuat Bersama kader
JUMLAH memiliki sumber air tabungan untuk pembuatan sumber air bersih sendiri berkoordinasi untuk
PENDUDUK sendiri, rata - rata hanya 2. Bersama kader berkoordinasi untuk membuat membuat tabungan untuk
YANG MEMILIKI menunggu bantuan dari sumber air bersih sendiri pembuatan sumber air
SARANA AIR pemerintah bersih sendiri
BERSIH MASIH 2. Tidak adanya media 1. Meminta pengadaan media promosi kesehatan Meminta pengadaan
RENDAH promosi kesehatan kepada Dinas Kesehatan Kab. Serang media promosi kesehatan
mengenai sarana air 2. Meminjam media promosi kesehatan sarana air kepada Dinas Kesehatan
bersih bersih dari puskesmas lain Kab. Serang
3. Tidak adanya 1. Bersama perangkat desa mengajukan kembali Bersama perangkat desa
program PAMSIMAS proyek PAMSIMAS di UPT puskesmas Pematang mengajukan kembali
Kecamatan Kragilan proyek PAMSIMAS UPT
2. Mencari bantuan sumber air bersih dari pihak puskesmas Pematang
terkait lainnya Kecamatan Kragilan
4. Kurangnya kerjasama 1. Melakukan koordinasi lintas program dengan bidan Memaksimalkan fungsi
lintas program dan atau promkes yang akan turun ke lapangan kader untuk melakukan
pemberdayaan kader 2. Memaksimalkan fungsi kader untuk melakukan pendataan dan
pendataan dan penyuluhan penyuluhan
5. Tidak adanya dana 1. Bersama perangkat desa mengajukan kembali Bersama perangkat desa
untuk mencari sarana proyek PAMSIMAS UPT puskesmas Pematang mengajukan kembali
air bersih percontohan Kecamatan Kragilan proyek PAMSIMAS UPT
2. Mencari bantuan sumber air bersih dari pihak puskesmas Pematang
terkait lainnya Kecamatan Kragilan
6. Kurangnya petugas 1. Melakukan koordinasi lintas program dengan bidan Memaksimalkan fungsi
pelaksana untuk atau promkes yang akan turun ke lapangan kader untuk melakukan
melakukan pendataan 2. Memaksimalkan fungsi kader untuk melakukan pendataan dan
dan penyuluhan pendataan dan penyuluhan penyuluhan
6 CAKUPAN 1. Banyak warga yang 1. Melakukan koordinasi lintas program dengan bidan Memaksimalkan fungsi
INSPEKSI tidak di rumah saat atau promkes yang akan turun ke lapangan kader untuk melakukan
SANITASI AIR dilakukan inspeksi 2. Memaksimalkan fungsi kader untuk melakukan inspeksi sanitasi
BERSIH MASIH sanitasi inspeksi sanitasi
RENDAH 2. Program inspeksi 1. Mengajukan program inspeksi sanitasi di 5 desa 1. Mengajukan program
sanitasi hanya ada untuk BOK inspeksi sanitasi di 5
untuk 3 desa dengan 2. Memaksimalkan fungsi kader untuk melakukan desa untuk BOK
masing - masing desa di inspeksi sanitasi
inspeksi 10 rumah
3. Kurangnya kerjasama 1. Melakukan koordinasi lintas program dengan bidan Memaksimalkan fungsi
lintas program dan atau promkes yang akan turun ke lapangan kader untuk melakukan
pemberdayaan 2. Memaksimalkan fungsi kader untuk melakukan inspeksi sanitasi
masyarakat inspeksi sanitasi
4. Dana untuk inspeksi 1. Mengajukan pengadaan dana BOK untuk inspeksi Mengajukan pengadaan
sanitasi air bersih hanya sanitasi air bersih di 5 desa dana BOK untuk inspeksi
ada untuk 3 desa 2. Memaksimalkan fungsi kader untuk melakukan sanitasi air bersih di 5
dengan masing - inspeksi sanitasi desa
masing di inspeksi 10
rumah
5. Kurangnya petugas 1. Melakukan koordinasi lintas program dengan bidan Memaksimalkan fungsi
pelaksana untuk atau promkes yang akan turun ke lapangan kader untuk melakukan
melakukan inspeksi 2. Memaksimalkan fungsi kader untuk melakukan inspeksi sanitasi
sanitasi inspeksi sanitasi
7 CAKUPAN 1. Kurangnya 1. Melakukan penyuluhan terkait pentingnya Melakukan penyuluhan
JUMLAH TPS pengetahuan dan mengelola dan mengolah sampah terkait pentingnya
YANG MEMENUHI kesadaran masyarakat 2. Memaksimalkan fungsi kader untuk memberikan mengelola dan mengolah
SYARAT untuk mengelola dan penyuluhan sampah
KESEHATAN mengolah sampah dan
MASIH RENDAH limbah rumah tangga
2. Hampir semua 1. Melakukan penyuluhan terkait pentingnya Bekerjasama dengan
masyarakat masih mengelola dan mengolah sampah pihak ke - 3 untuk
mengolah sampah 2. Bekerjasama dengan pihak ke - 3 untuk melakukan melakukan pengangkutan
dengan cara dibakar pengangkutan sampah dari setiap rumah dikoordinir sampah dari setiap
oleh setiap kades rumah dikoordinir oleh
setiap kades
3. Tidak adanya media 1. Meminta pengadaan media promosi kesehatan Meminta pengadaan
promosi kesehatan kepada Dinas Kesehatan Kab. Serang media promosi kesehatan
mengenai pengelolaan 2. Meminjam media promosi kesehatan dari kepada Dinas Kesehatan
sampah dan tps yang puskesmas lain Kab. Serang
baik
4. Tidak adanya 1. Mengajukan program pendataan dan penyuluhan Mengajukan program
program khusus untuk TPS untuk BOK pendataan dan
penyuluhan pendataan 2. Memaksimalkan fungsi kader untuk melakukan penyuluhan TPS untuk
jumlah TPS inspeksi sanitasi BOK
5. Kurangnya kerjasama 1. Melakukan koordinasi lintas program dengan bidan Memaksimalkan fungsi
lintas program dan atau promkes yang akan turun ke lapangan kader untuk melakukan
pemberdayaan kader 2. Memaksimalkan fungsi kader untuk melakukan pendataan dan
pendataan dan penyuluhan penyuluhan
6. Tidak adanya dana 1. Mengajukan pengadaan dana BOK untuk Mengajukan pengadaan
untuk melakukan penyuluhan dan pendataan jumlah TPS dana BOK untuk
penyuluhan dan 2. Memaksimalkan fungsi kader untuk melakukan penyuluhan dan
pendataan jumlah TPS inspeksi sanitasi pendataan jumlah TPS
7. Kurangnya petugas 1. Melakukan koordinasi lintas program dengan bidan Memaksimalkan fungsi
pelaksana untuk atau promkes yang akan turun ke lapangan kader untuk melakukan
melakukan pendataan 2. Memaksimalkan fungsi kader untuk melakukan pendataan dan
dan penyuluhan pendataan dan penyuluhan penyuluhan