Você está na página 1de 6

ANALISIS KOMPOSISI HASIL TANGKAPAN IKAN DEMERSAL

DENGAN ALAT TANGKAP TRAWL PADA KAPAL RISET KM.


MADIDIHANG 02
ANALISIS KERAMAHAN ALAT TANGKAP JARING TENGGIRI
(GILLNET MILLENIUM) DI PERAIRAN PATI TERHADAP HASIL
TANGKAPAN

Atiek Adelianti, 230110170113

Mahasiswa Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran 2017


Kelas B
Email :atiekadelianti08@gmail.com

ABSTRACT
The using of environmentally friendly fishing gear is holding an important role in the
sustainability of fish resources. This research aims to analyze the proportion of the fish
catch (fish target and by catch), the size of the fish target, and the eco-friendly level of
the gillnet millennium and trawlers. The composition of the number of catches indicate a
difference in proportions based on the number of catches per station with fish tigawaja
(Sciaenidae) is the most catches by 29%, and pompano (Carangidae) to catch at least
4%. The eco-friendly level is rated by the proportion of the fishing catch and its
utilization. The fish target of millennium gillnet is Mackerel fish (Scomberomorus
commersoni) with the by catch are utilized for sale or consuming. The results are the
Mackerel fish was obtained by 66 tails (32.84%) or 127,634 kg (67.65%) of the catch by
135 (67.16%) or 61.048 kg (32.35%), by catch utilization was 60.93 kg (99.81%) or 131
tails (97.04%) and 0.119 kg (0.19%) or 4 tails (2.496%) as the discard catch. The
Mackerel fish was 51% biologically catchable with the length at first maturity is 70.9 cm.
Based on the condition, the Mackarel fish net (millennium gillnet) in Banyutowo Village,
Pati Regency classified as less eco-friendly fishing.

Keywords:Eco-friendly, fish target, Millennium Gillnet ,trawlers.

PENDAHULUAN yang dipergunakan untuk menangkap


ikan. Berbagai macam kepentingan yang
Alat tangkap adalah sarana dan
dapat “hidup” dan berkembang karena
perlengkapan atau benda-benda lainnya
adanya alat penangkap ikan yang
diperankan oleh para nelayan di seluruh (otter board) yang terbuat dari kayu atau
dunia adalah aspek ketenaga-kerjaan besi yang ditarik dengan tali warp yang
ekonomi, aspek perdagangan/ komersial dipasang pada pusatnya, sehingga kedua
aspek social dan organisasi aspek papan tersebut cenderung saling
pertahanan dan keamanan Negara, aspek membuka waktu dioperasikan.
kesehatan.
Trawl dasar merupakan pukat
Wilayah perairan yang luas membuat kantong berbentuk kerucut dengan mulut
Indonesia kaya akan sumberdaya. lebar yang diberi pemberat pada tali ris
Kelimpahan hasil laut mendorong bawah (ground rope) dan diberi
masyarakat untuk memanfaatkannya pelampung pada tali ris atas (Head rope).
lebih optimal. Pemanfaatan sumber daya Pada saat dioperasikan pukat diusahakan
ikan di laut sudah berlangsung sejak terbuka dengan bantuan dua buah papan
lama dan telah memberikan kontribusi (otter board) yang terbuat dari kayu atau
yang cukup besar bagi sector perikanan. besi yang ditarik dengan tali warp yang
Penangkapan ikan dibantu oleh alat dipasang pada pusatnya, sehingga kedua
penangkapan ikan seperti jaring. Alat papan tersebut cenderung saling
penangkapan ikan memiliki bentuk dan membuka waktu dioperasikan.
cara penggunaannya yang berbeda.
Jaring insang adalah alat
Seperti trawl dan gill net memiliki
penangkapan ikan berbentuk lembaran
struktur dan cara pengoperasian yang
jarring empat persegi Panjang, yang
berbeda, begitupun dengan hasil
mempunyai ukuran mata jarring merata.
tangkapan yang diperolehnya.
Diberinama jaring insang karena
Trawl dasar merupakan pukat berdasakan cara tertangkapnya, ikan
kantong berbentuk kerucut dengan mulut terjerat di bagian insangnya pada mata
lebar yang diberi pemberat pada tali ris jarring. Ukuran ikan yang tertangkap
bawah (ground rope) dan diberi relative seragam.
pelampung pada tali ris atas (Head rope).
METODE
Pada saat dioperasikan pukat diusahakan
terbuka dengan bantuan dua buah papan
Metode yang digunakan pada menggunakan ukuran pelampung 8 Inch.
penelitian alat tangkap trawl adalah Perbedaan badan jaring dan kantong
metode studi kasus. Studi kasus jaring hanyalah di ukuran benang baik
digunakan untuk mengkaji strategi riset, Mesh Size maupun ukurannya, satuan
penelaahan empiris yang menyelidiki ukuran mata jaring di nyatakan dengan
suatu gejala dalam latar kehidupan istilah D (Denier) yang berarti satuan
nyata. Sedangkan penelitian alat tangkap gram (bobot) benang halus dengan
gill net dilakukan dengan menggunakan panjang 9.000 m. Bagian sayap jaring
metode studi kasus dengan analisis berukuran d 48, bagian badan jaring
deskriptif. Menurut Nawawi (2012), menggunakan benang berukuran d 45
metode studi kasus yaitu penelitian ini dan bagian kantong menggunakan
memusatkan diri secara intensif terhadap benang berukuran d 42.
satu obyek tertentu yaitu tingkat
Operasi penangkapan yang dilakukan
keramahan lingkungan alat tangkap
oleh Kapal Madidihang 02 di Laut Jawa
gillnet millennium di perairan Pati,
mewakili seluruh perairan Laut Jawa
dengan mempelajari sebagai suatu
mulai dari sebelah barat hingga ke
kasus..
sebelah timur dan pada bagian utara
HASIL DAN PEMBAHASAN (Pantai Pulau Kalimantan) hingga pada
Alat Tangkap Trawl bagian selatan (Pantai Pulau Jawa) yang

Alat tangkap trawl yang dilakukan selama 40 hari pelayaran

digunakan pada KM Madidihang 02 mulai berangkat dari Pelabuhan

adalah dengan ukuran panjang tali Ris Perikanan Samudera (PPS) Nizam

atas 36 m,tali Ris Bawah 40 m, badan Zahman dan hingga kembali lagi. atas

jaring 37 dan bagian kantong jaring 5 m, ikan tiga wajah mendominasi hasil

menggunakan rantai sebagai pemberat tangkapan trawl KM. Madidihang 02 di

dengan berat total 100 Kg dan sebagai Laut Jawa, sedangkan ikan kuwe

pelampung pada bagian Ris atas untuk menjadi tangkapan paling sedikit dan

memperbesar bukaan mulut jaring bisa di asumsikan merupakan hasil

dengan total pelampung sebanyak 15 tangkapan sampingan dalam operasi


penangkapan. Komposisi jumlah hasil menggunakan bahan Polyamide
tangkapan ikan menunjukkan adanya monofilament dengan merk jaring “momoi”

perbedaan proporsi berdasarkan jumlah karena bahan ini memiliki beberapa


kelebihan diantaranya memiliki kualitas
hasil tangkapan per stasiun. Jenis ikan
yang lebih bagus, warna tidak cepat berubah,
yang tertangkap pada alat tangkap trawl
dan daya tahan lebih kuat.Pelampung jaring
di KM. Madidihang 02 yaitu, Sciaenidae
yang digunakan terbuat dari bahan Polyvinyl
(Tiga wajah) sebanyak 29%,
chloride (PVC). Jarak antar pelampung 60
Trichyuridae (Layur) sebanyak 17%, cm dan jumlah pelampung 200 buah dalam
Nemipteridae (Kurisi) sebanyak 13%, satu piece. Untuk pelampung umbul yang
Polynemidae (Senangin) sebanyak 10%, digunakan terbuat dari bahan plastik atau
Priacanthidae (Swanggi) sebanyak 5%, styrofoam. Jarak antar pelampung umbul 60
Lactaridae (Ikan Lemah) sebanyak 6%, m dengan jumlah dalam satu piece 2 buah.
Sphyraenidae (Alu-Alu) sebanyak 5%, Untuk pelampung tanda digunakan bahan

Mullidae (Biji Nangka) sebanyak 5%, Polyurethane yang diikatkan pada sebuah
bambu dengan panjang 4 meter yang telah
Synodontidae (Beloso) sebanyak 4%,
diberi tanda berupa bendera dan lampu yang
dan Carangidae (Kuwe) sebanyak 4% .
suar. Pemberat yang digunakan terbuat dari
Alat Tangkap Gillnet semen cor berbentuk lingkaran pipih dengan
diameter 11 cm tebal 2 cm dan berat 400
Konstruksi pada gillnet millenium terdiri
gram. Pemberat dipasang dengan jarak 12
atas badan jaring, pelampung, dan pemberat,
meter setiap satu piece. Tali ris atas dan tali
tali ris atas, tali pelampung, tali pemberat.
pelampung yang digunakan terbuat dari
Badan jaring merupakan bagian yang
bahan Polyethylene (PE) miliki arah pilinan
berfungsi untuk menghadang ikan secara
Z dengan panjang 200 meter dalam satu
vertikal. Bahan yang digunakan adalah
piece. Tali pemberat yang digunakan teruat
Polyamide monofilament pintal 10 ply
dari tali rafia (plastik) dengan panjang
berwarna putih transparan dengan ukuran
vertikal 14 cm. Tidak semua nelayan
jaring satu piece yaitu 120 x 13,5 meter.
membawa alat tangkap dengan ukuran yang
Dengan jumlah mata jaring horizontal 2400
sama. Beberapa nelayan dalam satu kali trip
mata dan mata jaring vertikal 140 mata.
ada yang membawa 12 piece ada yang
Nelayan Banyutowo dalam satu kali operasi
membawa 15 piece tegantung pada besar
membawa 13 piece jaring. Nelayan
kecilnya kapal. Selain itu nelayan ada yang tangkap trawl memiliki bukaan
mendapat bantuan alat tangkap jaring mulut sedangkan gillnet tidak
millenium dari pemerintah. Dari pemerintah memilikinya.
hanya mendapatkan 1 piece dengan merk 2. Hasil yang di peroleh dari
jaring “arida”. tangkapan gillnet membuktikan
bahwa jumlah tangkapan utamanya
tidak sebanding dengan jumlah
Komposisi hasil tangkapan gillnet
tangkapan sampingannya. Hal ini
millenium terbanyak adalah Ikan Tenggiri dapat merusak ekosistem karena
(Scomberomorus commersoni) sebagai hasil penggunaan gillnet bukan saja
tangkapan utama yaitu sebesar 66 ekor atau mengambil ikan-ikan yang menjadi
tangkapan utama, tetapi ikan -ikan
33% dari jumlah total ikan yang didapat. kecil yang belum layak tangkap juga
Ikan terbanyak kedua adalah Ikan Kembung ikut tertangkap. Berdasarkan
(Rastrelliger sp) sebanyak 59 ekor atau 29% kriteria yang dipakai, maka unit
penangkapan jaring tenggiri (gillnet
dari jumlah total ikan yang didapat. Diikuti
millennium) di Desa Banyutowo,
dengan Ikan Kuro (Polydactylus octonemus) Kabupaten Pati tergolong kurang
sebanyak 36 ekor atau 18% dari jumalah ramah terhadap lingkungan.
Begitupun dengan penggunaan
ikan yang didapat. Golok-golok
trawl, trawl juga kurang ramah
(Chirocentrus dorab) didapat sebanyak 20 lingkungan karena masih kurang
ekor atau 10% dari total hasil tangkapan selektif dalam menangkap ikan
sehingga ikan-ikan kecil yang
yang didapat. Sedangkan Ikan Bawal Putih
gonadnya belum matang juga ikut
(Pampus argenteus) sebanyak 5 ekor atau terbawa.
2% dari total jumlah ikan yang didapat dan
ikan Selar (Selaroides leptolepis) sebanyak
9 ekor atau 5% Terakhir adalah Tembang
(Sardinella gibbosa) sebanyak 4 ekor atau
2% dan Barakuda (Sphyraena barracuda)
dengan jumlah 2 ekor atau 1% dari total hasil
tangkapan yang didapa

KESIMPULAN

1. Alat tangkap trawl dan gillnet


memiliki konstruksi yang berbeda,
prinsip kerjanya pun berbeda. Alat

Você também pode gostar