Você está na página 1de 14

ASUHAN KEPERAWATAN PADA An.

DENGAN DIARE AKUT

DI RUANG ANGGREK RSUD AMBARAWA

Pengkajian dilakukan pada tanggal 31 Mei 2017.

A. IDENTITAS DATA
1. Identitas pasien
Nama : an. A
Umur : 1 thn. 0 bln. 13 hr
Jenis Kelamin : Perempuan
Nama Ayah : Tn.A
Nama Ibu : Ny.F
Pekerjaan Ayah : Swasta
Pekerjaan Ibu : Swasta
Agama : Islam
Suku/Bangsa : Jawa
Pendidikan Ayah : SMA
Pendidikan Ibu : SMA
Alamat : Pusdik binmas Banyubiru/ngampin seneng ¾
Banyubiru kab. Semarang
No. Rm : 117859-2017
Tanggal Masuk RS : 31 May 2017 Jam : 11.04 WIB
A. RIWAYAT KESEHATAN
1. Keluhan Utama
Muntah-muntah dari 1 hari sebelum masuk RS
2. Riwayat Kesehatan Sekarang
Ibu pasien mengatakan bahwa sebelum dibawa kerumah sakit pasien muntah
sebanyak 10x, berisi makanan dan cairan, tidak ada darah, pasien juga
mengalami BAB cair, tanpa darah, berwarna kuning dan berbau kecut
sebanyak 3x, BAK normal, nafsu makan baik, demam, batuk dan pilek.
3. Riwayat Kesehatan Dahulu
– Penyakit waktu kecil
An.A sebelumnya pernah dirawat di RS dengan Thypoid.
– Tindakan operasi
An.A belum pernah dilakukan tindakan operasi.
– Kecelakaan
An.A tidak pernah mengalami kecelakaan.
– Imunisasi
An.A sudah lengkap mendapatkan imunisasi dasar :
Usia 1 bulan : BCG
Usia 2-3 bulan : Hiep. B I, II, III, Polio I, II dan DPT I, II.
Usia 4 bulan : DPT III dan Polio III
Usia 9 bulan : Polio IV dan Campak.
4. Riwayat Kehamilan dan Persalinan
a. Pre Natal
Selama kehamilan Ny. F rutin memeriksakan kehamilan ke Bidan terdekat
setiap 1 bulan sekali, Ny. F mendapatkan imunisasi TT 1x. Selama
kehamilan tidak pernah menderita sakit dan gizi Ny. F baik. Ny. S
mendapatkan tablet tambah darah dan kalk dan rutin diminum.
b. Intra Natal
An. A lahir prematur dengan Sectio Caesarea dan langsung menangis,
berat badan lahir 2000 gram, panjang badan 41 cm, umur kehamilan 7
bulan.
c. Post Natal
An. A diasuh sendiri oleh orang tuanya dan dibantu oleh Ibu dari Ny.F.
An. A mendapatkan ASI eksklusif sampai usia 8 bulan, diberikan susu
formula (SGM) diberikan makanan tambahan bubur usia 6 bulan.
5. Genogram

Keterangan :

: Laki-laki

: Perempuan

: Pasien

: Meninggal

: Tinggal serumah

: Tn.A

: Ny.F

6. Riwayat Pertumbuhan dan Perkembangan


a. Personal sosial
An.A berhubungan akrab dengan keluarga. Mudah beradaptasi dengan
orang baru. Ketika dilakukan pengkajian anak terlihat tenang dan sesekali
menunjukan mainan-mainannya.
b. Motorik halus
An.A menunjukkan keseimbangan dan koordinasi mata dan tangan.
c. Bahasa
An.A masih belum begitu lancar dalam berbicara. Hanya ada beberapa
kata yang dapat diucapkan dengan jelas, seperti Mama, Yah (Ayah), Oma,
iya, moh (sudah dalam bahasa Jawa.
d. Motorik kasar
An.A masih belum bisa berjalan sendiri dengan lancar. Masih harus
dipegangi oleh orang tua atau berpegangan pada dinding.
e. Kesimpulan
An.A tidak ada masalah pada tumbuh kembangnya.
7. Pengkajian Nutrisi
a. Berat badan : 7,4 kg
b. Tinggi badan : 77 cm
c. Kebiasaan pemberian makanan
Sebelum sakit An.A biasa makan dengan 3 kali sehari (pagi, siang, malam)
dengan menu :
Pagi : Bubur sayur MPAsi yang biasa dibuat sendiri.
Siang : Bubur Tim sayur dan ikan
Malam : Bubur instan (Milna)
d. Diit khusus
Sebelum sakit An.A tidak sedang menjalani diit khusus.
8. Pola Sehari-hari
a. Pola istirahat atau tidur
An.A mempunyai kebiasaan tidur siang jam 13.00 WIB dan tidur malam
jam 20.00 WIB. Saat ini An.A dalam keadaan sadar dan tidak dapat
dimonitor jam berapa An.A tidur siang dan malam
b. Pola kebersihan
An. A mandi 2 x dalam sehari dengan bantuan keluarga, gosok gigi 2 x
dalam sehari dilakukan dengan bantuan.
c. Pola aktivitas bermain
An. A sering dan senang bermain dengan teman sebayanya dirumah. Saat
ini dirumah sakit An. A hanya berbaring di tempat tidur karena kondisi
sedang sakit.
d. Pola eliminasi
An. A BAK (5-6x/hari) dan BAB rutin setiap hari dirumah, sekarang An.
B sakit dan menggunakan pempers untuk BAK dan BAB.
9. Data Penunjang
Hasil Laboratorium : 1 Juni 2017 1/2
Pemeriksaan sekresi dan eksresi feaces rutin
Warna : Kuning hijau
Konsistensi : Lembek
Lendir : Negatif
Darah : Negatif
Lakosit : Negatif
Eritrosit : Negatif
Amoeba : Negatif
Telur Cacing : Negatif
Sisa Makanan : Positif
Lain-Lain : FAT +
Hasil Laboratorium : 1 Juni 2017 2/2
Pemeriksaan Hasil Nilai Rujukan Satuan Metode
PDW 12,9 10-18 % E.
Impedance
SEROLOGI 0 <=2 : Negatif - Standart
Anti Salmonella Igm 3 : Boderline
4-5 : Positif
lemah
>6 :Positif kuat
Anti Dengue -
IgG/IgM Negatif -
Anti Dengue IgG Negatif -
Anti Dengue IgM

10. Pemeriksaan Fisik


 Keadaan umum : Lemah
 Kesadaran : Compos mentis
 Skala koma Glasglow : E 4 V5 M6
 BB/TB : 7,4 kg / 77 cm
 Kepala : Mesosepal, rambut hitam, keriting, bersih
 Mata : Anemis (-), sklera ikterik (-), keluar sekret,
pupil isokhor 2 mm, reaksi pupil terhadap cahaya (+)
 Hidung : Bersih, sekret (-), tidak ada deviasi septum
 Telinga : Bersih, sekret (-), bentuk simetris
 Dada :Bentuk normal, pengembangan dada simetris,
tidak ada retraksi dinding dada.
 Jantung : Tidak tampak ictus cordis, perkusi pekak, tidak
ada pembesaran jantung, tidak ada suara bising, gallop
 Paru-paru : Pengembangan paru kanan-kiri
simetris,terdapat bunyi ronkhi , pernafasan vesikuler, tidak ada suara
tambahan
 Abdomen : Datar, tidak ada nyeri tekan, tidak teraba
pembesaran hati, perkusi tympani, bising usus (+)
 Punggung : Bentuk normal, tidak ada kelainan bentuk,
bersih tidak ada luka/lesi dekubitus
 Genetalia : Bersih, normal, tidak ada penyakit kelamin,
tidak ada hemoroid
 Ekstremitas : Akral hangat, tidak ada oedema, kelemahan
otot (+), refleks fisiologis (-), patologis (+)
 Kulit : Bersih, elastis, turgor kembali cepat, tampak
pucat
 Tanda-tanda vital
Suhu : 36,8 oC
Nadi : 89 x/menit
RR : 48 x/menit
LILA : 13 cm
LK : 42 cm
11. Terapi Medis
Injeksi
- Infus Ka-En 3B 8 tpm
- Cefotaxime 2 x 175 gr
Oral

- Pamol syr 3 cth 1/2


- L – Bio 2 x ½ sachet
- Zinc syr 1 cth 1

Diit

- Lunak (bubur)
12. Analisa Data
Nama : An.A
Umur : 1 tahun 0 bulan 13 hari
Hari/Tgl Data Interpretasi Masalah
(Sign/Symptom) (Etiologi) (Problem)
Rabu, DS : Peningkatan Nyeri akut
31 Mei - Keluarga pasien peristaltik usus
2017 mengatakan anak
muntah-muntah
DO :
- Anak nampak masih
mual-mual
- Anak tampak
menangis
- Anak nampak
gelisah

Rabu, DS : Kekurangan Dehidrasi


31 Mei - Keluarga pasien volume cairan
2017 mengatakan anak
BAB cair sebanyak
3kali
DO :
- Anak nampak lemas
- Pucat
13. Diagnosa Keperawatan (Prioritas Masalah)
a. Kekurangan volume cairan berhubungan dengan kehilangan cairan
berlebih melalui feses dan muntah ditandai dengan Ibu pasien mengatakan
anaknya muntah-muntah dan BAB cair sebanyak 3 kali.
b. Nyeri akut berhubungan dengan hiperperistaltik ditandai dengan anak yang
masih mual-muntah.
14. Rencana Keperawatan
Nama : An.A
Umur : 1 tahun 0 bulan 13 hari
Hari/tanggal Diag Tujuan & NOC NIC TTD
nosa
Rabu,31 Mei 1 Tujuan : kekurangan NIC 1: Manajemen
2017 volume cairan Asam-Basa
berhubungan dengan - Meningkatkan
kehilangan cairan keseimbangan
berlebih akan asam basa dan
terpenuhi setelah mencegah
dilakukan tindakan komplikasi
keperawatan selama akibat ketidak
1x24 jam dengan seimbangan
KH : asam basa.
NOC 1 : kekurangan NIC 2 : Pemantauan
volume cairan elektrolit
teratasi dibuktikan - Berikan cairan
dengan oral dan
keseimbangan parenteral
cairan, elektrolit dan sesuai dengan
asam basa, hidrasi program
yang adekuat dan rehidrasi.
status nutrisi: Pantau intake
Asupan makanan dan output.
dan cairan yang - Kaji tanda-
adekuat. tanda vital,
tanda/gejala
dehidrasi dan
hasil
pemeriksaan
laboratorium.
2 Tujuan : Nyeri akut NIC 1 :
berhubungan dengan - Atur posisi
hiperperistaltik nyaman bagi
teratasi setelah anak misalnya
dilakukan tindakan dengan lutut
keperawatan selama fleksi.
1x24 jam dengan - Lakukan
KH : aktivitas
- Nyeri pengalihan
berkurang untuk
dengan memberikan
kriteria tidak rasa nyaman
terdapat lecet seperti
pada massase
perirektal. punggung dan
kompres
hangat pada
abdomen.
- Kolaborasi
pemberian
obat analgetika
atau
antikolinergik
sesuai indikasi.
15. Implementasi
Nama : An.A
Umur : 1 tahun 0 bulan 13 hari
Dia Hari/tanggal Implementasi Respon pasien TTD
gno pukul
sa
1 Rabu/31 Mei Monitor keadaan S:
2017 umum pasien O : keadaan
08.00 umum compos
mentis.
S : keluarga
Memantau suhu pasien
minimal 2 jam sekali mengatakan suhu
atau sesuai anak terasa
kebutuhan hangat.
O : hasil
pengukuran suhu
36,80C.
Memantau frekuensi S : keluarga
BAB dan muntah mengatakan anak
anak masih BAB cair
dan muntah
O : klien masih
terlihat lemas
2 10.00 Memantau tingkat S : keluarga
nyeri pasien mengatakan klien
masih menangis.
O : klien nampak
gelisah dan
meringis.
Menganjurkan S : Ibu klien
keluarga untuk mengatakan “Iya”
mengatasi nyeri O : Ibu klien
klien dengan melakukan
mengompres hangat kompres hangat
pada perut atau pada perut klien.
dengan terapi
bermain.
1 Kamis/1 Juni Memantau suhu S : Ibu klien
2017 tubuh bersedia
08.00 dilakukan
pemeriksaan suhu
tubuh.
O : hasil
pemeriksaan
36,40C..
Memantau frekuensi S : Ibu klien
BAB dan muntah mengatakan klien
klien sudah tidak
muntah namun
BAB masih cair
dan sering.
O : klien tampak
lemas.
2 11.00 Memantau tingkat S : Ibu klien
nyeri klien mengatakan
bahwa klien
sudah bisa tidur
dengan pulas.
O : terlihat klien
mulai ceria.
1 Jum’at/2 Juni Pantau suhu tubuh S : Ibu klien
2017 klien bersedia
14.00 dilakukan
pemeriksaan suhu
tubuh. Ibu klien
mengatakan
bahwa suhu tubuh
anaknya panas.
O : hasil
pemeriksaan
37,50C.
Lakukan kolaborasi S : Ibu klien
tim medis dalam mengatakan
pemberian obat panas sudah
(Pamol syr 3 cth ½) turun.
O : 36,40C.
Memantau frekuensi S : Ibu klien
BAB dan muntah mengatakan klien
klien muntah setelah
bangun tidur pagi.
Dan masih BAB
cair dengan
frekuensi 5-10x.
O : klien nampak
lebih lemas dari
hari sebelumnya.

16. Catatan Perkembangan


Nama : An.A
Umur : 1 tahun 0 bulan 13 hari
Hari/tanggal Respon perkembangan TTD
Pukul
Rabu/31 S : muntah (+), BAB cair, panas 1 hari
Mei 2017 O : Ku : Lemah, BB 7,4 kg, Suhu 380C, HR
15.30 124x/menit
A:
- Obs. Febris
- Obs. Vomiting
P:
- Infus Ka-En 3A 12 tpm
- Inj. Ondancetron 3x ¼ amp
- Pamol syr 3 cth ½
- L-Bio 2x ½ sachet
- Zinc syr 1 cth 1
19.30 S : Ibu pasien mengatakan anak masih
muntah (+), BAB cair (+), panas naik turun.
O : ku : lemas, suhu 360C
A : diare belum teratasi
P : lanjutkan intervensi (monitor status
hidrasi)
Kamis/1 S : keluarga mengatakan keluhan anak BAB
Juni 2017 cair > 3x, panas (+).
06.30 O : ku : lemah, BAB cair (+), turgor cukup,
suhu 37,80C
A : diare belum teratasi,hipertermi belum
teratasi
P : lanjutkan intervensi (meningkatkan intake
cairan dan nutrisi)
06.45 S : pasien masih demam, BAB masih cair
sebanyak > 3x, lendir (-), darah (-), berwarna
kuning, sedikit ampas.
O : compos mentis, suhu 37,80C, RR 4,8
x/menit, Spo2 99%, nadi 89 x/menit
A : diare belum teratasi
P : lanjutkan intervensi
Jum’at/2 S : Ibu pasien mengatakan anak masih BAB
Juni 2017 cair (+), mual (-), muntah (-), iritasi pantat (+)
06.30 O : ku : lemah, compos mentis, turgor kulit
sedang
A : diare belum teratasi
P : lanjutkan intervensi (monitor status
hidrasi)
13.30 S : Ibu pasien mengatakan anak tidak lagi
mual dan muntah
O : ku : baik, compos mentis
A : diare teratasi
P:
Pertahankan
- Pantau intake cairan

Você também pode gostar