Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Mikroskop cahaya memiliki tiga sistem lensa, yaitu lensa objektif, lensa okuler dan
kondensor. Pada mikroskop ini, sumber cahaya masih berasal dari matahari yang dipantulkan.
Cahaya tersebut dipantulkan oleh suatu cermin datar atau cekung yang terdapat dibawah
kondensor. Namun sekarang sudah dilengkapi lampu sebagai pengganti sumber cahaya matahari
(mikroskop elektrik). Lensa objektif bekerja dalam pembentukan bayangan pertama. Lensa ini
menentukan struktur dan bagian renik yang akan terlihat pada bayangan akhir. Lensa okuler
berfungsi untuk memperbesar bayangan yang dihasilkan oleh lensa objektif. Sedangkan lensa
kondensor berfungi untuk mendukung terciptanya pencahayaan pada objek yang akan difokuskan
(Widyatmoko, 2008).
ANALISIS DATA
Pada praktikum dengan topic pengenalan mikroskop, terdapat dua jenis mikroskop yaitu
mikroskop cahaya dengan satu lensa okuler dan mikroskop elektrik dengan dua lensa okuler.
Namun, pada saat pengamatan hanya salah satu jenis mikroskop yang digunakan oleh kelompok
kami , yaitu mikroskop cahaya dengan satu lensa okuler (monokuler).
Mikroskop elektrik binokuler adalah alat yang digunakan untuk pengamatan benda-benda
yang tidak terlalu besar, transparan atau tidak, penyinaran biasanya diberikan dari dari bawah
dengan sinar lampu (listrik). Mikroskop ini memiliki dua buah lensa yaitu lensa objektif dan dua
lensa okuler (Jean, 2013).
Mikroskop cahaya monokuler yaitu alat yang digunakan untuk pengamatan benda-benda
yang tidak terlalu besar, transparan, penyinaran biasanya diberikan dari dari bawah dengan sinar
cahaya melalui pantulan cermin. Mikroskop cahaya terdiri dari lensa obyektif, lensa okuler, dan
kondensor. Mikroskop ini hanya memiliki satu buah lensa okuler, ini artinya pengematan
dilakukan hanya dengan menggunakan atau buah mata (kanan atau kiri) (Afrian, 2012).
Baik menggunakan mikroskop elektrik maupun mikroskop cahaya, masing-masing
memiliki kelebihan dan kekurangan, diantaranya adalah sebagai berikut: