ANALISA DATA

No. Data Etiologi Masalah

1. DS: Klien merasa sesak nafas
DO: Klien tampak menggunakan
otot pernafasan
GDA:
PCO2= 68,7 mmHg (38-42)
PO2= 89,5 mmHg (85-100)
Bikarbonat = 40 (22-26)
Total CO2= 42,1 (19-25)
Base exes= 15 (-2 - +2)
Saturasi O2= 96,4 (95-100)
RR = 26 x/i
O2 nasal= 4 l/m
CHF Gangguan
pertukaran gas
Peningkatan residu darah
Diventrikel kiri
Pengumpulan/perpindahan
cairan dari kapiler paru ke
dalam area interstisial/alveoli
Gangguan pertukaran gas

2. DS: Klien mengeluh merasa Gangguan kontraktilitas jantung Curah jantung

nyeri pada dada seperti menurun
ditimpa beban berat, nyeri
yang dirasakan tidak Penurunan pemompaan jantung
menyebar dan nyeri
dirasakan >15 menit, dan
klien mengeluh adanya Curah jantung menurun
bengkak pada kaki, dan
merasa denyut jantung
berdebar kencang.
DO: TD = 136/72 mmHg
HR = 95 x/i
RR = 26 x/i
Tampak edema pada
ekstremitas superior dan
inferior

3. DO: Edema pada ekstremitas CHF Kelebihan Volume

superior kanan dan kiri, Cairan
ektremitas inferior kanan
dan kiri Curah jantung menurun
DS : Klien menyatakan tubuh
bengkak dan badan terasa Renal flow menurun
berat
Pelepasan Renin Angiotensin

Retensi air dan Natrium

Edema

9
4. DS: Klien mengatakan tidak Gangguan kontraktilitas jantung Intoleransi aktivitas
dapat melakukan banyak
aktivitas, hanya dapat
berbaring di tempat tidur. Curah jantung menurun
DO: Klien tampak lemah,
dispnea
Nutrisi dan O2 ke sel
Menurun

Lemah, pucat, dispnea

Intoleransi aktivitas

5. DS : Klien mengatakan klien Penggunaan antikoagulan

merasa pening dan nyeri
kepala.
DO: - Tingkat kesadaran Resiko tinggi perdarahan
komposmentis
- Nilai APTT:
27/09/09 : 34,8 detik
28/09/09 : 51,7 detik
29/09/09 : 95,4 detik
01/10/09 : 40,1 detik

DIAGNOSA KEPERAWATAN:

1. Gangguan pertukaran gas b/d pengumpulan/perpindahan cairan ke dalam area

interstitial/alveoli d/d sesak nafas, batuk, PCO2= 68,7 mmHg, PO2= 89,5 mmHg,
Bikarbonat = 40, Total CO2= 42,1, Base exes= 15.
2. Curah jantung menurun b/d perubahan kontraktilitas miokard, perubahan frekuensi,
irama d/d TD: 136/72 mmHg, HR: 95x/i, RR: 26x/i, edema ekstremitas superior dan
inferior, nyeri dada.
3. Kelebihan volume cairan berhubungan dengan penurunan perfusi ginjal; peningkatan
natrium/retensi air ditandai dengan adanya edema pada ekstremitas superior kanan dan
kiri, ektremitas inferior kanan dan kiri
4. Intoleransi aktivitas b/d ketidakseimbangan antara suplai okigen, kelemahan umum,
tirah baring lama/immobilisasi d/d kelemahan, kelelahan, perubahan tanda vital,
adanya disritmia, dispnea.
5. Resiko tinggi perdarahan berhubungan dengan penggunaan medikasi anti-koagulan

10
K. Materi pendidikan kesehatan pada keluarga
Memberikan penjelasan kepada klien dan keluarga klien mengenai :
1. Penjelasan tentang pengertian,tanda dan gejala dan pencegahan gagal jantung
2. Megatur pola makan yang sehat
Memberikan jenis makanan yang rendah kalori, lemak dan protein sedang,
cukup vitamin dan mineral, serta rendah garam.
a. Hindari makan besar dan makan tergesa-gesa, sebaiknya makan sedikit-sedikit namun
sering.
b. Hindari makanan yang mengandung lemak dan garam-garam tinggi. Konsumsi
maksimum garam sebanyak satu sendok teh per hari
c. Hindari minuman yang mengandung kafein, alkohol yang dapat mempengaruhi
frekuensi jantung.
d. Konsumsi makanan seperti buah dan yang berserat (anggur, apel, jeruk, bayam)
3. Hindari aktivitas yang dapat menyebabkan kelelahan sesak nafas dan nyeri yaitu
kegiatan yang menegangkan otot seperti kerja berat, mengangkat beban
4. Lakukan penyesuaian fisik dengan peningkatan kegiatan secara bertahap seperti :
berjalan-jalan dalam waktu yang diatur

11