Você está na página 1de 4

ARTIKEL

SARAN UNTUK LEBIH MENINGKATKAN PERAN PERAWAT

Menjadari rendahnya peran perawat dalam sistem kesehatan akan berdampak


negatif tidak hanya bagi peningkatan mutu pelayanan keperawatan, tetapi juga bagi
tercapainya tujuan sistem kesehatan secara keseluruhan, maka pelbagai upaya untuk
meningkatkan peran tersebut harus dapat dilakukan. Untuk ini ada beberapa saran
yang dapat diajukan. Untuk tingkat nasional saran yang dimaksud adalah:

1. Segera lebih mengembangkan pendidikan keperawatan profesional


Pada saat ini pelbagai upaya untuk lebih mengembangkan pendidikan
keperawatan profesional memang sedang dilakukan. Untuk lebih meningkatkan
mutu lulusan pendidikan keperawatan, sedang diupayakan mengkonversi Sekolah
Perawat Kesehatan menjadi Akademi Perawat. Kecuali itu sedang diupayakan
pula peningkatan mutu pendidikan Akademi Perawat. Untuk ini, pemerintah telah
menetapkan peraturan yang mewajibkan setiap Akademi Perawat mempunyai
sekurang-kurangnya enam staf pengajar dengan latar belakang pendidikan
Sarjana Keperawatan. Disamping itu, dalam rangka menambah jumlah lulusan
perawat profesional tingkat sarjana, sedang dilakukan pula upaya untuk
menambah jumlah Fakultas Ilmu Keperawatan. Diharapkan pada tahun akademik
1998/1999 yang akan datang telah dapat didirikan sekurang-kurangnya enam
sampai tujuh Fakultas Ilmu Keperawatan yang baru.
Selanjutnya, untuk lebih menyempurnakan jenjang pendidikan S-1, sedang
dilakukan pula penyempurnaan dan pengembangan sistem pendidikan yang
selama ini dilaksanakan. Dalam waktu dekat pendidikan S-1 keperawatan akan
dilaksakan dalam dua tahap. Pertama, tahap pendidikan akademik yang ditempuh
selama empat tahun. Lulusan program pendidikan akademik ini akan
memperoleh gelar akademik SARJANA KEPERAWATAN (SKp). Kedua, tahap
pendidikan profesi yang akan ditempuh selama satu tahun. Lulusan program
pendidikan profesi ini akan mendapat sebutan profesi NERS. Untuk
terselenggaranya pendidikan profesi tersebut, program pendidikan magang
(mastery learning), yang pelaksanaannya dilakukan secara rotasi menurut
percabangan ilmu keperawatan klinik, akan segera dilaksanakan.
Untuk hasil yang optimal dari kedua tahap pendidikan ini, sedang disusun
pula rencana pengembangan program pendidikan pascasarjana keperawatan.
Untuk menjamin perkembangan ilmu keperawatan, akan segera dibuka program
pendidikan magister dan doktor ilmu keperawatan. Sedangkan untuk menjamin
terpenuhinya tenaga perawat profesional yang lebih spesialistik, akan segera
dibuka program pendidikan spesialisasi 1 dan spesialis 2 keperawatan.

2. Segera lebih menantapkan sistem pelayanan keperawatan profesional


Pada saat ini upaya untuk lebih memantapkan sistem pelayanan keperawatan
profesional sedang dilakukan. Untuk itu Departemen Kesehatan RI, dengan
bantuan Bank Dunia, sedang menyusun pelbagai ketentuan tentang registrasi,
lisensi, serta sertifikasi praktek keperawatan. Bersamaan dengan itu, Konsorsium
Ilmu-Ilmu Kesehatan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI, dengan
bantuan BAPPENAS, juga sedang mengkaji pelbagai model praktek
keperawatan. Dalam kaitan lebih memantapkan sistem pelayanan keperawatan
profesional ini, maka uji coba pelbagai model praktek keperawatan yang telah
berhasil didentifikasi harus dapat segera dilaksanakan. Disamping dipandang
perlu pula untuk segera menyusun pelbagai standar pelayanan keperawatan.

3. Segera lebih menyempurnakan organisasi profesi keperawatan


Menyadari bahwa peranan organisasi profesi sangat menentukan dalam
menetapkan pelbagai peraturan dan kebijakan profesi, maka dipandang perlu
untuk dilakukan penyempurnaan organisasi profesi keperawatan. Untuk tertipnya
hidup dan kehidupan profesi, memang sangat diperlukan peran aktif organisasi
profesi dalam menetapkan pelbagai standar pendidikan dan pelatihan profesi,
pelbagai standar pelayanan profesi, serta pelbagai mekanisme pengawasan
praktek profesi. Atau jika sekiranya upaya menyempurnakan organisasi profesi
keperawatan yang ada saat ini, karena satu dan lain hal, sulit dilakukan, patut
dipertimbangkan mendirikan organisasi profesi keperawatan baru yang lebih
sesuai.
Sedangkan untuk tingkat institusi pelayanan kesehatan, khususnya rumah
sakit, saran yang dapat diajukan antara lain:

1. Segera meningkatkan kemampuan perawat rumah sakit


Jika pendidikan tenaga perawat yang saat dimiliki baru sampai pada tingkat
Sekolah Perawat Kesehatan dianjurkan untuk lebih ditingkatkan menjadi tingkat
Akademi Perawat. Sedangkan jika pendidikan tersebut telah sampai tingkat
Akademi Perawat dianjurkan untuk dapat lebih ditingkatkan menjadi tingkat
Universitas.
2. Segera menyempurnakan sistem pelayanan keperawatan rumah sakit
Untuk lebih meningkatkan peran perawat dalam sistem kesehatan, disarankan
pengelolaan pelayanan keperawatan dapat dilakukan secara terpisah dari
pelayanan medis. Untuk ini dibentuknya satuan organisasi khusus yang
bertanggungjawab mengelola pelayanan keperawatan dipandang amat penting.
Disamping, untuk lebih meningkatkan mutu pelayanan keperawatan, terutama
dalam menerapkan pelbagai standar pelayanan keperawatan, dipandang perlu
pula membentuk Komite Keperawatan Rumah Sakit.
3. Segera memantapkan sistem pengembangan karier perawat rumah sakit
Untuk lebih meningkatkan peran perawat dalam sistem kesehatan, dipandang
perlu pula untuk segera mengembangkan sistem pengembangan karier tenaga
keperawatan. Pelbagai jenjang jabatan struktural keperawatan di rumah sakit
harus segera dapat diciptakan.
4. Segera mengembangkan sistem imbal jasa pelayanan keperawatan di rumah sakit

Betapapun terdididiknya tenaga keperawatan, dan/atau baiknya sistem


pelayanan keperawatan yang berlaku, tetapi jika tenaga perawat tersebut tidak
mendapatkan imbal jasa yang layak, tentu saja perawat tidak dapat memainkan
perannya dengan baik, Untuk ini disarankan besarnya gaji yang diterima perawat
perlu ditinjau kembali. Atau jika mungkin dapat diberlakukan pula sistem imbal
jasa pelayanan, sebagaimana yang telah diberlakukan pada tenaga medis.
Diakui untuk dapat terlaksananya pelbagai saran ini, terutama saran untuk
tingkat nasional, tidaklah mudah. Diperlukan dukungan dari pelbagai pihak,
terutama dari pemerintah dalam bentuk dukungan politik dan peraturan
perundang-undangan.
Sesungguhnyalah pada saat ini profesi keperawatan masih merupakan profesi
yang baru di Indonesia. Untuk keberhasilan pelayanan kesehatan di Indonesia,
terutama dalam menghadapi makin ketatnya persaingan dalam era globalisasi,
tidak ada pilihan lain yang dapat dilakukan, kecuali segera meningkatkan peran
perawat tersebut

Você também pode gostar