Você está na página 1de 8

Anatomi Otak

Otak merupakan salah satu organ terbesar dan paling kompleks yang ada dalam tubuh
manusia, dimana keberadaannya adalah sebagai sistem pusat saraf guna mengendalikan seluruh
fungsi tubuh. Dengan kata lain, otak merupakan organ tubuh yang bertanggung jawab untuk
melakukan pengaturan terhadap pemikiran serta seluruh tubuh manusia yaitu dengan cara
mengkoordinir serta mengatur perilaku, gerak, serta fungsi tubuh seperti detak jantung,
keseimbangan suhu serta cairan pada tubuh, serta tekanan darah. Otak tersusun atas 2 sel penting,
yaitu :

1. Sel Neuron
Yaitu suatu jenis sel yang terdapat di otak, batang otak, sumsum tulang belakang, serta sel-
sel saraf yang berfungsi untuk menyimpan serta mengirimkan informasi ke otot dan
mengirim kembali informasi sensorik. Neuron otak memiliki 3 komponen, yaitu badan
sel, akson, serta dendrit. Selain itu, neuron otak juga mengandung 2 jenis asam lemak yaitu
asam lemak PUFA, yaitu asam arakidonat (AA) dan asam dokosaheksaenoat (DHA).
Neuron dalam otak jumlahnya milyaran, dimana masing-masing neuron terhubung dengan
neuron-neuron lainnya melewati sinapsis. Sinapsis sendiri merupakan titik temu antara
terminal akson salah satu neuron dengan neuron lainnya.
2. Sel Glia
Yaitu sel-sel dalam otak selain neuron yang berfungsi untuk memberikan nutrisi serta
dukungan struktural ke dalam otak. Dengan kata lain, sel ini bertugas untuk melindungi
serta menunjang aktivitas neuron.
Otak merupakan sistem saraf pusat yang sangat lunak, sehingga keberadaannya dilindungi
oleh tengkorak serta ruas-ruas tulang belakang. Selain itu, otak juga dilindungi oleh
lapisan membran meninges yang memiliki 3 lapisan, yaitu :
 Piameter yang merupakan lapisan terdalam dan berbentuk menyerupai lipatan-lipatan
permukaan otak.
 Arachnoidea mater yang memiliki bentuk seperti sarang laba-laba yang berisi
semacam cairan limfa yang mengisi celah-celah membran arachnoid. Cairan tersebut
dinamakan liquor cerebrospinalis yang berfungsi sebagai bantalan yang melindungi
otak dari kerusakan mekanik.
 Durameter yang terbagi dalam 2 lapisan, dimana lapisan yang terluar bertingdak
sebagai endostium yang menyatu dengan tengkorak. Sementara lapisan yang lain
berfungsi sebagai durameter yang mudah dilepaskan dari tulang kepala.

Otak merupakan organ tubuh yang paling penting sekaligus organ yang paling rumit.
Dikatakan paling penting karena apabila sedetik saja otak kita tidak bekerja, maka tubuh akan mati
dikarenakan organ tubuh yang lain juga berhenti bekerja.
Otak merupakan organ tubuh manusia yang paling rumit, dimana organ tersebut terbagi atas
beberapa bagian bagian otak manusia, yaitu :

1. Otak Besar (Telencephalon atau Celebrum)

Ini merupakan bagian otak terbesar serta yang paling menonjol dari otak
manusia, yaitu menepati 2/3 dari massa otak dan terletak di bagian atas rongga tengkorak. Bagian
luar dari otak besar ini dilindungi oleh lapisan tipis jaringan abu-abu yang disebut kortek celebral.
Secara garis besar, otak besar berfungsi untuk memproses semua kegiatan intelektual, seperti :

 Menentukan kecerdasan
 Menentukan kepribadian
 Untuk berfikir
 Mengingat
 Membayangkan
 Merencanakan sesuatu
 Sensasi sentuhan

Memahami bahasa, dan lain sebagainya

Otak besar dibagi menjadi 2 bagian, yaitu :

a. Belahan otak bagian kanan

Otak besar memiliki 2 bagian belahan otak yaitu otak belahan bagian kanan dan otak bagian kiri.
Disetiap belahan otak memiliki fungsinya masing-masing seperti

Bagian otak kanan memiliki fungsi otak kanan antara lain untuk :

 Mengontrol sisi tubuh bagian kiri


 Bertanggung jawab atas perkembangan Emotional Quotient (EQ) misalnya bersosialisasi,
berkomunikasi, mengendalikan emosi, serta berinteraksi dengan manusia yang lain
 Bertanggung jawab atas kemampuan intuitif, kemampuan merasakan, memadukan, serta
mengekspresikan tubuh seperti menari, melukis, bernyanyi, maupun kegiatan-kegiatan lainnya.
 melukis kemampuan yang menggunakan otak kanan

b. Belahan otak bagian kiri

Bagian otak ini memiliki beberapa fungsi otak kiri antara lain :

 Mengontrol sisi tubuh bagian kanan


 Merupakan pusat Intelegent Quotient (IQ) atau hal-hal yang memiliki hubungan dengan rasio dan
logika seperti kemampuan untuk membaca dan menulis.

Kedua belahan otak diatas terhubung oleh corpus callomsum, yaitu massa materi putih besar yang
terdiri dari ikatan serat yang menghubungkan materi putih dari dua belahan otak.

Tiap belahan otak, yaitu otak bagian kanan dan otak bagian kiri terbagi dalam 4 lobus, yaitu :

 Lobus frontal, yaitu bagian terdepan dari otak besar, dimana lobus ini berkaitan dengan fungsi
motorik, kemampuan untuk menyelesaikan masalah, kemampuan untuk menilai sesuatu,
kreativitas, kemampuan untuk mengontrol perasaan dan perilaku seksual, kemampuan untuk
memahami bahasa, membuat alasan, merencanakan sesuatu, dan lain sebagainya.
 Lobus parietal, yaitu bagian tengah otak besar yang berhubungan dengan sensor perasaan seperti
rasa sakit, sentuhan, tekanan, dan lain sebagainya.
 Lobus Temporal, yaitu bagian bawah dari otak besar yang berhubungan dengan memori dan
pendengaran.
 Lobus Occipital, yaitu bagian belakang otak besar yang berhubungan dengan sistem pengolahan
otak visual manusia sehingga nantinya dapat berinterpretasi dengan segala sesuatu yang dilihat.

2. Otak Kecil (Cerebellum)

Otak kecil merupakan bagian terbesar dari otak belakang, dimana ia terletak
di atas batang otak dan di bawah oksipital serebrum. Otak kecil memiliki permukaan yang
berlekuk-lekuk dan memiliki bentuk sebesar bola base. Cerebellum terbagi menjadi 3 bagian, yaitu
:

1- Vestibuloserebelum, yaitu bagian otak kecil yang berfungsi untuk mengontrol serta menjaga
keseimbangan pergerakan mata
2- Spinoserebelum, yaitu bagian otak kecil yang berfungsi untuk mengontrol kemampuan otot serta
gerakan tubuh
3- Sereberoserebelum, yaitu bagian otak kecil yang berfungsi sebagai penyimpan memori,
menginisiasi gerakan yang disadari, serta untuk melakukan perencanaan.
Secara garis besar, otak kecil memiliki berbagai macam fungsi seperti :

 Mengontrol gerak serta keseimbangan tubuh, seperti mengatur posisi tubuh


 Membantu meningkatkan sistem motorik seperti koordinasi gerakan otot, jadi apabila otak kecil
mengalami cidera, kondisi tersebut dapat berpengaruh pada gerakan tubuh yang tak terkoordinasi
akibat terganggunya sikap serta koordinasi gerak otot.

3. Batang Otak (Brainstem)

Batang Otak merupakan bagian otak yang menghubungkan otak dengan


sumsum tulang belakang. Batang otak terletak di dasar rongga kepala yang memanjang hingga ke
sumsum tulang belakang (tulang punggung). Batang otak terdiri dari otak tengah medula oblongata
dan pons. Motor dan neuron sensorik yang bergerak melalui batang otak yang dapat meneruskan
sinyal antara otak dan sumsum tulang belakang. Batang otak juga berfungsi untuk
mengkoordinasikan sinyal kontrol motor yang dikirim dari otak menuju tubuh.

Batang otak menjadi tempat melekatnya keseluruhan saraf kranial, kecuali saraf I dan saraf II yang
letaknya menempel pada otak besar (celebrum).

Bagian otak ini terdiri dari 3 bagian, yaitu :

a. Otak tengah (mesencephalon)


Ini merupakan bagian batang otak yang memiliki letak paling atas, dimana otak ini merupakan
penghubung antara otak besar dan otak kecil. Otak tengah tersusun atas 2 struktur utama, yaitu :

 Tektum, yaitu bagian dari otak tegah yang terdiri 2 colliculi yaitu Inferior Colliculi yang terkait
dengan proses pendengaran, dan superior Colliculi yang terkait dengan proses visual serta gerakan
mata.
 Celebral peduncle, yaitu bagian otak tengah yang terbagi menjadi tegmentum (bagian posterior)
dan crus celebri (bagian anterior) yang terpisah oleh substansia nigra.

Fungsi otak tengah antara lain adalah :

 Mengontrol respon penglihatan seperti gerak mata serta pembesaran pupil mata.
 Mengatur sistem pendengaran dan gerak tubuh.

b. Medula Oblongata

Medula oblongata atau yang sering disebut dengan medula terletak dibagian
otak belakang yang merupakan bagian paling bawah batang otak yang menghubungkan medulla
spinalis dan pons varoly. Bagian ini memiliki fungsi antara lain :

 Sebagai pusat pernafasan di 2 tempat yaitu dorsal dan ventral


 Sebagai pusat pengatur jantung, yaitu meningkatkan denyut serta kekuatan kontraksi jantung
melalui saraf simpatis serta menurunkan denyut jantung ke saraf parasimpatis.
 Sebagai pusat vasomotor yaitu mengatur tekanan darah dengan cara mengontrol diameter
pembuluh darah melalui saraf parasimpatis
 Sebagai pusat refleks non vital seperti menelan, muntah, batuk, bersin, serta tersedak.

3. Pons

Pons merupakan bagian otak berupa serabut saraf yang menghubungkan


otak kecil bagian kanan dan bagian kiri. Pons memiliki kandungan inti yang menyampaikan signal
dari otak depan ke otak kecil bersamaan dengan inti yang berhubungan dengan tidur, respirasi,
kegiatan menelan, pendengaran, rasa, keseimbangan, kontrol kandung kemih, gerak mata, postur
tubuh, ekspresi wajah, serta sensasi wajah. Pons merupakan bagian otak yang berperan dalam
menghasilkan mimpi pada saat seseorang tidur.

Pon pada manusia tindakan sekitar 2,5 cm atau panjangnya 1 inchi. Sebagian besar muncul sebagai
tonjolan anterior rostral luas untuk medula. Posterior terdiri dari dua pasang tangkai tebal di sebut
peduncles serebelum yang menghubungkan otak kecil untuk pons dan otak tengah.

Sistem Limbik (Limbic System)

Sistem Limbik atau yang juga disebut otak paleomammalian merupakan bagian otak yang
membungkus batang otak yang terletak di dalam otak besar. Dalam bagian ini, seluruh neuron
bekerja mengatur tingkah laku emosional dan dorongan motivasional. Sistem limbik tersusun atas
beberapa bagian, yaitu :

1. Hipotalamus

Hipotalamus merupakan bagian otak yang tersusun atas sejumlah nukleus


yang memiliki berbagai macam fungsi yang peka terhadap suhu, glukosa, steroid, serta
glukokortikoid. Hipotalamus terletak di bagian batang otak, yaitu di diencephalon. Ia bertindak
sebagai pusat kontrol autonom, dimana ia memiliki fungsi yang terkait dengan sistem saraf serta
kelenjar hipofisis. Selain itu, hipotalamus juga merupakan suatu bagian dari sistem limfatik yang
tidak pernah terpisahkan serta sebagai konektor signal yang berasal dari bagian otak menuju
korteks otak besar. Hipotalamus mengirim signal berupa epinephrine serta neropinephrine ke
kelenjar adrenal. Fungsi hipotalamus sendiri antara lain adalah :

 Mengontrol serta mengatur hormon-hormon endokrin guna memelihara homeostasis tekanan darah,
suhu tubuh, denyut jantung, emosi, cairan tubuh, nafsu makan, serta perilaku.
 Mengontrol serta memonitoring berbagai macam aktivitas tubuh.
 Mengatur fungsi sekretorik pada posterior dan anterior kelenjar hipofisis

2. Thalamus
Jika dilihat dari segi lokasi serta koneksi saraf, thalamus merupakan struktur
simetris garis tengah otak yang terletak diantara otak tengah dan kortek selebral. Ini merupakan
struktur terbesar yang dimiliki diencephalon, yaitu bagian otak yang terletak diantara otak tengan
dan otak depan. Pada manusia, thalamus membentuk bola masa dengan ukuran sekitar 5,7 cm

dan terletak simetris pada setiap sisi ventrikel ketiga dengan kemiringan mencapai 30°. Thalamus
dianggap sebagai pusat informasi diotak, karena ia bertindak sebagai perantara atau penyampai
antara subkortikal dengan kortek selebral.
Fungsi dari bagian ini antara lain adalah :

 Menyampaikan signal sensorik dan motorik kepada kortek selebral


 Mengatur kesadaran, kewaspadaan, serta tidur

3. Amigdala

Amigdala atau maygdalae merupakan sekumpulan saraf yang berbentuk


menyerupai kacang almond yang terletak di bagian medial temporal lobe. Amigdala merupakan
bagian dari bangsal ganglia serta bagian dari sistem limbik yang memiliki peran untuk merngolah
ingatan,reaksi emosi, serta pengambilan keputusan. Adapun fungsi yang dimiliki bagian otak ini
adalah :

 Mengirimkan proyeksi ke bagian hipotalamus, thalamus dorsomedial, inti thalamic retikuler, area
ventral tegmental, locus coeruleus, inti saraf trigeminal dan saraf wajah, serta tegmental inti
laterodorsal.
 Membentuk serta menyimpan memori yang berhubungan dengan peristiwa emosional.
 Mengatur konsolidasi memori di daerah otak yang lain.

4. Hipocampus
Hippocampus merupakan komponen utama dari otak yang dimiliki manusia
maupun jenis vertebrata yang memiliki peranan yang sangat penting dalam konsolidasi informasi
dari memori jangka pendek ke memori jangka panjang serta berperan dalam navigasi spasial.
Hipocampus pada otak manusia terletak di bawah kortek selebral, sedangkan pada primata terletak
pada lobus temporal medial dibwah permukaan kortikal. Beberapa peneliti telah menganggap
bahwa hippocampus merupakan bagian dari sistem memori lobus temporal medial yang
bertanggung jawab atas memori deklaratif umum. Adapaun fungsi dari hippocampus adalah :

 Membentuk kenangan baru terkait dengan peristiwa yang pernah dialami, baik itu memori yang
bersifat episodik atau otobiografi yaitu dengan cara mendeteksi peristiwa baru, tempat, s

Você também pode gostar