Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Alkohol adalah deriva dan hidroksi yang mempunyai ikatan langsung maupun
rantai cabang dari alifatik hirokarbon. Bentuk rantai alkohol yang sering di temukan
adalah yang mengandung tiga gugus hidroksil dengan satu gugus hidroksi dalam satu
rantai karbon. Jenis alkohol yang kedua inilah yang bersifat toksik yaitu etanol ( etil
alkohol ), metanol ( metil alkohol ), dan isopropanol ( isopropil alkohol ).
B. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang diatas adapun rumusan masalah adalah sebagai
berikut:
1. Apakah pengertian dari alkohol?
2. Bagaimana pembuatan alkohol?
3. Bagaimana tata nama alkohol?
4. Apa saja contoh-contoh dan kegunaan alkohol?
5. Apa saja isomer dari alkohol?
C. TUJUAN
Adapun tujuan penulisan makalah alkohol adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui pengertian alkohol
2. Untuk mengetahui tata nama alkohol
3. Untuk mengetahui contoh-contoh dan kegunaan alkohol
4. Untuk mengetahui isomer dari alkohol.
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN ALKOHOL
Alkohol adalah senyawa yang mempunyai gugus fungsi hidroksil yang terikat
pada atom karbon jenuh. Alkohol mempunyai rumus umum ROH, dimana R
merupakan alkil dan OH merupakan gugus hidroksil. Alkohol bisa berasal dari
alkana, alkena, maupun alkuna dengan adanya pergantian gugus alkil (substitusi)
dengan gugus hidroksi pada atom karbon jenuh (propanol CH3-CH2-CH2-OH, 2-
propenol CH2=CH-CH2-OH, dan 2-propunol CH≡C-CH2-OH). Alkohol dapat di
anggap sebagai turunan dari air (H – O –H), dimana satu atom hidrogennya di ganti
dengan gugus alkil( Riswiyanto,2009)
Alkohol alifatik merupakan cairan yang sifatnya sangat dipengaruhi oleh
ikatan hidrogen. Dengan bertambah panjangnya rantai, pengaruh gugus hidroksil
yang polar terhadap sifat molekul menurun. Sifat molekul yang seperti air berkurang,
sebaliknya sifatnya lebih seperti hidrokarbon. Akibatnya alkohol dengan bobot
molekul rendah cenderung larut dalam air, sedangkan alkohol berbobot molekul
tinggi tidak demikian. Alkohol mendidih pada temperatur yang cukup tinggi.
Rumus Umum Alkohol
Rumus umum alkohol adalah R – OH atau juga ditulis sebagai CnH(2n+2)O.
Senyawa alkohol dapat dibedakan berdasarkan jumlah gugus fungsi hidroksil yang
dimilikinya. Monoalkohol adalah alkanolyang mempunyai satu gugus –OH dengan
rumus molekul secara umum yaitu CnH2n+1OH. Contohnya metanol yang memiliki
struktur CH3-OH. Dialkohol adalah alkanol yang mempunyai dua gugus –OH biasa
disebut diol. Rumus molekul dialkohol secara umum yaitu CH2n(OH)2 dengan n = 2,
3, 4,… Contoh dialkohol yaitu 1,2-etanadiol dengan struktur HO-CH2– CH2-OH.
Alkhol yang memiliki tiga gugus fungsi –OH disebut trialkohol. Polialkohol adalah
senyawa alkanol yang memiliki banyak gugus –OH.
B. PEMBUATAN ALKOHOL
1. Reaksi subtitusi nukleofilik
Reaksi antara suatu alkil halida dan ion hidroksida adalah suatu reaksi substitusi
nukleofilik. Bila alkil halida primer dipanasi dengan natrium hidroksida dalam air,
terjadi reaksi dengan jalan SN2. Alkohol primer dapat diperoleh dengan rendemen
baik oleh teknik ini. Karena alkil halida sekunder dan tersier mungkin juga
menghasilkan produk-produk eliminasi, maka halida ini umumnya tidak berguna
untuk mensintesis alkohol.
2. Reaksi Grignard
Reaksi Grignard memberikan suatu cara yang sangat baik untuk membuat
alkohol yang berkerangka karbon rumit. Suatu reaksi Grignard:
1. Dengan formaldehida menghasilkan suatu alkohol primer;
2. Dengan aldehida lain menghasilkan suatu alkohol sekunder; dan
3. Dengan keton menghasilkan suatu alkohol tersier.
Beberapa reaksi Grignard lain juga menghasilkan alkohol. Reaksi suatu reagensia
Grgnard dengan etilena oksida menghasilkan alkohol primer. Reaksi antara reagensia
Grignard dan suatu ester menghasilkan suatu alkohol tersier. (jika digunakan ester
format, produknya ialah alkohol sekunder.)
OH
O
O (1) 2 CH3CH2MgBr Dari RMgX
HCOCH3 HC CH2CH3
HCOCH3 (2) H2O, H+
CH2CH3
3-pentanol
O OH
O Dari RMgX
CH2CH3
O OH
O
(1) NaBH4
CH3CCH3 CH3CHCH3
CH3CCH3
(2) H2O,H+
Aseton
Aseton 2-propanol
H2 katalis Ni
O OH
Kalor, tekanan
sikloheksanon sikloheksanol
(3) Hidrasi alkena
Bila suatu alkena diolah dengan air dan suatu asam kuat, yang berperan sebagai
katalis. Unsur-unsur air (H+ dan OH-) mengadisi ( ditambahkan kedalam ) ikatan
rangkap dalam suatu rekasi hidrasi. Produknya adalah alkohol. Banyak alkohol,
seperti etanol laboratorium, dibuat secara komersial oleh hidrasi alkena. Batasan dan
keanekaragaman reaksi reaksi hidrasi.
etilena etanol
+ H2O H+ OH
Sikloheksena sikloheksanol
Alkohol monohidrik
Alkohol polihidrik
Mannitol,
C6H8(OH)6 1,2,3,4,5,6-heksaheksanol
Sorbitol
Propargil
C3H3OH Prop-2-in-1-ol
alkohol
Alkohol alisiklik
2 - (2-propyl)-5-methyl-
C10H19OH Mentol
cyclohexane-1-ol
D. ISOMER ALKOHOL
Alkohol mempunyai tiga keisomeran sebagai berikut:
1. Keisomeran posisi
Keisomeran posisi yaitu keisomeran yang terjadi karena perbedaan letak
gugus –OH dalam molekul alkohol.Keisomeran posisi dalam alcohol mulai
terdapat pada propanol yang mempunyai dua isomer yaitu 1-propanol dan 2-
propanol.
CH3-CH3-CH2-OH CH3-CH(OH)- CH3
1-propanol 2-propanol
CH3 CH3
│ │
H―CH―OH HO―C―H
│ │
C2H5 C2H5
3. Keisomeran fungsi
Keisomeran fungsi yaitu keisomeran yang terjadi karena perbedaan gugus
fungsi diantara dua senyawa yang mempunyai rumus molekul yang sama.
E. Kegunaan alkohol
1. Alkanol banyak dimanfaatkan sebagai pelarut, misalnya pelarut kosmetik
(astringent) dan bedak cair.
2. Bahan antiseptik, misalnya untuk sterilisasi alat – alat kedokteran.
3. Bahan bakar, misalnya spirtus yang merupakan campuran etanol dan
metanol. Spirtus diberi zat warna untuk menandai bahwa spirtus bersifat
racun agar tidak diminum, sebab metanol merupakan senyawa alkanol yang
beracun dan dapat menimbulkan kebutaan.
4. Sebagaai bahan baku untuk membuat senyawa kimia lainnya, misalnya
pembuatan asam cuka.
5. Etilen glikol (etanadiol) digunakan sebagai zat anti beku yang ditambahkan
pada air radiaator mobil di negara dengan empat musim.
BAB III
KESIMPULAN
Alkohol merupakan senyawa seperti air yang satu hidrogennya diganti oleh
rantai atau cincin hidrokarbon. Alkohol terbagi menjadi beberapa jenis antara lain
alkohol primer, alkohol sekunder dan tersier. Ada juga beberapa sifat dari alkohol
yaitu titik didih, ikatan hidrogen, pengaruh gaya van der waals,kelarutan alkohol
dalam air, kelarutan alkohol – alkohol kecil dalam air dan kelarutan yang lebih
rendah dari melekul – molekul yang lebih besar. Ada pula kegunaan dari alkohol
diantaranya sebagai bahan bakar, sebagai pelarut, dan sebagai sebuah stok idustri.
Namun ada pula pengaruh alkohol jika masuk kedalam tubuh manusia pengaru
jangka pendek dan pengaruh jangka panjang.
DAFTAR PUSTAKA
https://satriaawibowo.wordpress.com/2016/04/27/alkohol-pengertian-rumus-umum-
tata-nama-sifat-kegunaan-alkohol/