Você está na página 1de 10

LAPORAN HASIL KPSP

PERKEMBANGAN PADA AN. DENI


DI SEKOLAH LUAR BIASA BUNDA PERTIWI INDONESIA

Oleh :

Rizkiwati Pattiekon PK.12.18.049

PROGRAM PROFESI NERS

PROGRAM STUDI NERS STIKES BHAKTI KENCANA


BANDUNG

2018
Perkembangan pada An. Deni
di Sekolah Luar Biasa Bunda Pertiwi Indonesia

Nama : An. Deni


Tanggal lahir : 18 Agustus 2003
Usia : 15 tahun 3 bulan
Alamat : Kp. Pasir Angin Rt 06 Rw 05 Ds. Talun Kec. Ibun Kab.
Bandung 40384
Tanggal pengkajian : 13 Desember 2018

Kuesioner Praskrining untuk Anak 42 bulan


1. Dapatkah anak mengenakan sepatunya sendiri? Sosialisasi &
kemandirian 

2. Dapatkah anak mengayuh sepeda rods tiga sejauh


Sosialisasi & 
sedikitnya 3 meter? kemandirian

3. Setelah makan, apakah anak mencuci dan


Gerak kasar 
mengeringkan tangannya dengan balk sehingga anda
ticlak perlu mengulanginya?

4. Suruh anak berdiri satu kaki tanpa berpegangan. Jika



perlu tunjukkan caranya dan beri anak anda Gerak kasar
kesempatan melakukannya 3 kali. Dapatkah ia
mempertahankan keseimbangan dalam waktu 2 detik
atau lebih?

5. Letakkan selembar kertas seukuran buku ini di lantai.


Gerak kasar 
Apakah anak dapat melompati panjang kertas ini
dengan mengangkat kedua kakinya secara bersamaan
tanpa didahului lari?

6. Jangan membantu anak dan jangan menyebut


Gerak kasar 
lingkaran. Suruh anak menggambar seperti contoh
ini di kertas kosong yang tersedia. Dapatkah anak
menggambar lingkaran?
7. Dapatkah anak meletakkan 8 buah kubus satu
Gerak halus 
persatu di atas yang lain tanpa menjatuhkan kubus
tersebut?
Kubus yang digunakan ukuran 2.5 – 5 cm.

8. Apakah anak dapat bermain petak umpet, ular naga


Sosialisasi & 
atau permainan lain dimana ia ikut bermain dan kemandirian
mengikuti aturan bermain?

9. Dapatkah anak mengenakan celana panjang, kemeja,


Sosialisasi & 
baju atau kaos kaki tanpa di bantu? (Tidak termasuk kemandirian
kemandirian memasang kancing, gesper atau ikat
pinggang)

Interpretasi hasil KPSP:


Jumlah jawaban 9 dari 9. Maka anak dapat melakukan tugas perkembangan
usia 42 bulan.
Kuesioner Praskrining untuk Anak 48 bulan
1. Dapatkah anak mengayuh sepeda roda tiga sejauh
Gerak kasar 
sedikitnya 3 meter?

2. Setelah makan, apakah anak mencuci dan


Sosialisasi & 
mengeringkan tangannya dengan baik sehingga anda kemandirian
tidak perlu mengulanginya?

3. Suruh anak berdiri satu kaki tanpa berpegangan. Jika


Gerak kasar 
perlu tunjukkan caranya dan beri anak anda
kesempatan melakukannya 3 kali. Dapatkah ia
mempertahankan keseimbangan dalam waktu 2 detik
atau lebih?

4. Letakkan selembar kertas seukuran buku ini di lantai.


Gerak kasar 
Apakah anak dapat melompati panjang kertas ini
dengan mengangkat kedua kakinya secara bersamaan
tanpa didahului lari?

5. Jangan membantu anak dan jangan menyebut


Gerak kasar 
lingkaran. Suruh anak menggambar seperti contoh
ini di kertas kosong yang tersedia. Dapatkah anak
menggambar lingkaran?

6. Dapatkah anak meletakkan 8 buah kubus satu


Gerak halus 
persatu di atas yang lain tanpa menjatuhkan kubus
tersebut?
Kubus yang digunakan ukuran 2.5 – 5 cm.
7. Apakah anak dapat bermain petak umpet, ular naga
Sosialisasi & 
atau permainan lain dimana ia ikut bermain dan kemandirian
mengikuti aturan bermain?

8. Dapatkah anak mengenakan celana panjang, kemeja,


Sosialisasi & 
baju atau kaos kaki tanpa di bantu? (Tidak termasuk kemandirian
memasang kancing, gesper atau ikat pinggang)

9. Dapatkah anak menyebutkan nama lengkapnya tanpa


Bicara & 
dibantu? Jawab TIDAK jika ia hanya menyebutkan bahasa
sebagian namanya atau ucapannya sulit dimengerti.

Interpretasi hasil KPSP:


Jumlah jawaban 8 dari 9. Anak dapat melakukan hampir semua tugas
perkembangan usia 48 bulan.
Kuesioner Praskrining untuk Anak 54 bulan
1. Dapatkah anak meletakkan 8 buah kubus satu
Gerak halus 
persatu di atas yang lain tanpa menjatuhkan kubus
tersebut? Kubus yang digunakan ukuran 2-5 – 5 cm.

2. Apakah anak dapat bermain petak umpet, ular naga Sosialisasi &
kemandirian 
atau permainan lain dimana ia ikut bermain dan
mengikuti aturan bermain?

3. Dapatkah anak mengenakan celana panjang, kemeja,


Sosialisasi & 
baju atau kaos kaki tanpa di bantu? (Tidak termasuk kemandirian
memasang kancing, gesper atau ikat pinggang)

4. Dapatkah anak menyebutkan nama lengkapnya tanpa


Bicara & 
dibantu? Jawab TIDAK jika ia hanya menyebut bahasa
sebagian namanya atau ucapannya sulit dimengerti.

5. Isi titik-titik di bawah ini dengan jawaban anak.


Bicara & 
Jangan membantu kecuali mengulangi pertanyaan. bahasa
"Apa yang kamu lakukan jika kamu kedinginan?"
"Apa yang kamu lakukan jika kamu lapar?"
"Apa yang kamu lakukan jika kamu lelah?"
Jawab YA biia anak merjawab ke 3 pertanyaan tadi
dengan benar, bukan dengan gerakan atau isyarat.
Jika kedinginan, jawaban yang benar adalah
"menggigil" ,"pakai mantel’ atau "masuk kedalam
rumah’.
Jika lapar, jawaban yang benar adalah "makan"
Jika lelah, jawaban yang benar adalah "mengantuk",
"tidur", "berbaring/tidur-tiduran", "istirahat" atau
"diam sejenak"

6. Apakah anak dapat mengancingkan bajunya atau 


Sosialisasi &
pakaian boneka? kemandirian

7. Suruh anak berdiri satu kaki tanpa berpegangan. Jika


Gerak kasar 
perlu tunjukkan caranya dan beri anak kesempatan
melakukannya 3 kali. Dapatkah ia mempertahankan
keseimbangan dalam waktu 6 detik atau lebih?

8. Jangan mengoreksi/membantu anak. Jangan


Gerak halus 
menyebut kata "lebih panjang".
Perlihatkan gambar kedua garis ini pada
anak.
Tanyakan: "Mana garis yang lebih
panjang?"
Minta anak menunjuk garis yang lebih
panjang.
Setelah anak menunjuk, putar lembar ini
dan ulangi pertanyaan tersebut.
Setelah anak menunjuk, putar lembar ini lagi dan
ulangi pertanyaan tadi.
Apakah anak dapat menunjuk garis yang lebih
panjang sebanyak 3 kali dengan benar?

9. Jangan membantu anak dan jangan memberitahu


Gerak halus 
nama gambar ini, suruh anak menggambar seperti
contoh ini di kertas kosong yang tersedia. Berikan 3
kali kesempatan. Apakah anak dapat menggambar
seperti contoh ini?

10. Ikuti perintah ini dengan seksama. Jangan memberi


Bicara & 
isyarat dengan telunjuk atau mats pads saat bahasa
memberikan perintah berikut ini: "Letakkan kertas
ini di atas lantai".
"Letakkan kertas ini di bawah kursi".
"Letakkan kertas ini di depan kamu"
"Letakkan kertas ini di belakang kamu"
Jawab YA hanya jika anak mengerti arti "di atas",
"di bawah", "di depan" dan "di belakang”

Interpretasi hasil KPSP:


Jumlah jawaban 8 dari 10. Anak belum mampu melakukan tugas
perkembangan usia 54 bulan.
Hasil

Dari hasil pemeriksaan dengan menggunakan KPSP diatas maka dapat


disimpulkan jenis keterlambatan yang belum mampu dilakukan

1. Bicara dan bahasa


Anak belum mampu melakukan tugas perkembangan pada pertanyaan :
a. Dapatkah anak menyebutkan nama lengkapnya tanpa dibantu? Jawab
TIDAK jika ia hanya menyebutkan sebagian namanya atau ucapannya
sulit dimengerti
b. Isi titik-titik di bawah ini dengan jawaban anak. Jangan membantu
kecuali mengulangi pertanyaan.
"Apa yang kamu lakukan jika kamu kedinginan?"
"Apa yang kamu lakukan jika kamu lapar?"
"Apa yang kamu lakukan jika kamu lelah?"
Jawab YA bila anak merjawab ke 3 pertanyaan tadi dengan benar,
bukan dengan gerakan atau isyarat.
Jika kedinginan, jawaban yang benar adalah "menggigil" ,"pakai
mantel’ atau "masuk ke dalam rumah’.
Jika lapar, jawaban yang benar adalah "makan"
Jika lelah, jawaban yang benar adalah "mengantuk", "tidur",
"berbaring/tidur-tiduran", "istirahat" atau "diam sejenak"

Intervensi

Dari hasil diatas, maka dapat diberikan intervensi/stimulasi sebagai berikut:

1. Bicara dan bahasa


a. Membaca. Anak akan belajar kosakata baru setiap harinya.
Semakin banyak buku yang dibacakan dan melibatkannya dalam
pembicaraan, ia akan semakin berlatih dalam menggunakan
bahasa. Melatih anak meniru ucapan saat dibacakan buku, jangan
lupa tunjuk kata yang diucapkan untuknya. Selain itu bantu anak
berpikir dengan cara bertanya tentang apa yang terjadi dalam cerita
yang sedang dibacakan.
b. Bernyanyi bersama. Bermain pura-pura dan memainkan sebuah
skenario dengan anak adalah cara lain untuk membuatnya memiliki
kosakata yang kaya.
c. Membuat perbandingan seperti besar – kecil, tinggi – pendek, jauh
– dekat.
d. Cobalah ajak anak bermain menyortir benda. Seperti memilah
barang miliknya sendiri dengan teman-temannya.
e. Mengenalkan kata-kata yang tepat untuk hal tertentu seperti
“kucing” bukan “meong”,”anjing” bukan “guguk”, “susu” bukan
“cucu”, dan sebagainya.
f. Minta anak menceritakan kegiatan yang sudah dilakukan.
g. Berikan pertanyaan sederhana dan biarkan anakmenjawabnya
h. Melatih anak untukmelafalkan huruf/abjad dengan benar.
i. Control ke dokter ahli THT untuk terapi bicara

Adapun prinsip dasar yang perlu diperhatikan dalam melakukan stimulasi


tumbuh kembang anak diantaranya:

1. Stimulasi dilakukan dengan dilandasi cinta dan kasih sayang


2. Selalu tunjukkan sikap dan perilaku yang baik karena anak akan meniru
tingkah laku orang-orang yang terdekat dengannya
3. Berikan stimulasi sesuai dengan kelompok umur anak
4. Lakukan stimulasi dengancara mengajak bermain, bernyanyi, bervariasi,
menyenagkan tanpa paksaan dan tidak ada hukuman
5. Lakukan stimulasi secara bertahap dan berkelanjutan terhadap keempat
aspek kemampuan dasar anak.
6. Gunakan alat bantu permainan yang sederhana, aman dan ada disekitar
anak.
7. Anak selalu diberi pujian, bila perlu diberi hadiah atas keberhasilannya.

Você também pode gostar