Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
KONSEP STRATEGI
Pada bab ini, kami akan mengeksplorasi manajemen strategi yang dianggap sebagai satu tipe
spesifik dari suatu perencanaan. Misalnya, jika ada minimal 2 perusahaan yang beroperasi
dengan produk (barang dan jasa) yang sama, maka salah satu di antaranya ingin keluar
sebagai pemenang dalam persaingan bisnisnya. Sebagai pemenang dalam dunia bisnis
seringkali diartikan mendapat pangsa pasar (market share) terbesar yang nantinya akan
mempunyai kekuatan monopoli dan jika monopoli dilarang oleh pemerintah, maka minimal
perusahaan tersebut menjadi perusahaan berstatus pemimpin atau penentu harga (price setter
atau price leader).
Masing-masing pihak akan selalu berusaha untuk memenangkan persaingan dan melakukan
analisis tentang kekuatan (strength), kelemahan (weakness), peluang (opportunity), dan
ancaman (threats)satu sama lain. Kelemahan dirinya dan ancaman dari perusahaan pesaing
akan selalu dianalisis dan diantisipasi yang kemudian akan diperbaiki agar tidak mudah
diserang atau ditundukkan oleh perusahaan pesaing.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa inti dari manajemen strategi adalah
memenangkan persaingan. Karena manajemen strategi selalu berusaha memenangkan
persaingan, maka mau tidak mau perusahaan harus senantiasa menganalisis diri dan
memperbaiki diri agar tampil lebih baik dari perusahaan pesaing.
· Menurut KBBI, strategi adalah ilmu dan seni menggunakan semua sumber daya bangsa
untuk melaksanakan kebijaksanaan tertentu dalam perang maupun damai.
· Secara eksplisit, strategi adalah rencana tindakan yang menjabarkan alokasi sumber daya
dan aktivitas lain untuk menanggapi lingkungan dan membantu organisasi mencapai
sasarannya.
· Intinya strategi adalah pilihan untuk melakukan aktivitas yang berbeda atau untuk
melaksanakan aktivitas dengan cara berbeda dari pesaingnya dalam jangka waktu panjang.
Taktik :
Taktik adalah tahap-tahap atau langkah-langkah tertentu yang dipakai untuk melaksanakan
strategi. Jika manajemen sudah merumuskan tujuan dan strateginya, maka ia berada dalam
posisi untuk menentukan taktik.
Ada perbedaan yang paling mendasar antara taktik dan strategi, yaitu :
– Strategi mempunyai ruang lingkup yang lebih luas dibandingkan dengan taktik
– Strategi pemasaran memerlukan keputusan dari manajemen tentang elemen-elemen
marketing mix perusahaan, sedangkan taktik merupakan program tertentu untuk jangka
pendek.
– Strategi bersifat permanen sehingga sulit dan memakan biaya besar jika diadakan
perubahan, sedangkan taktik dapat diubah dengan mudah.
1) Perubahan dan tren apa yang terjadi pada lingkungan yang kompetitif?
· Melaksanakan dan mengevaluasi strategi yang dipilih secara efektif dan efisien.
· Mengevaluasi kinerja, meninjau dan mengkaji ulang situasi serta melakukan berbagai
penyesuaian dan koreksi jika terdapat penyimpangan di dalam pelaksanaan strategi.
· Senantiasa meninjau kembali kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman bisnis yang ada.
· Senantiasa melakukan inovasi atas produk agar selalu sesuai dengan selera konsumen.
· Proses manajemen strategi akan memberikan hasil keputusan terbaik dikarenakan interaksi
kelompok mengumpulkan berbagai strategi yang lebih besar.
· Keterlibatan karyawan di dalam formulasi strategi akan dapat memperbaiki pengertian
mereka atas penghargaan produktivitas di dalam setiap perencanaan strategi dan dengan
demikian dapat mempertinggi motivasi kerja mereka.
Adalah rencana umum berupa tindakan-tindakan besar yang digunakan perusahaan untuk
meraih sasaran jangka panjang. Strategi besar dibedakan dalam 3 kategori:
· Pertumbuhan (Growth), dapat dilakukan secara internal meliputi pengembangan dari produk
baru atau produk lama yang mengalami perubahan dan secara eksternal dengan memperoleh
tambahan divisi bisnis atau diversifikasi yang artinya mengakuisisi bisnis yang terkait dengan
lini produk saat itu.
· Stabilitas (Stability) atau Strategi Diam, artinya adalah bahwa organisasi ingin tetap berada
pada ukurannya yang sama atau tumbuh perlahan dengan cara-cara yang masih dapat
dikendalikan.
Mempunyai lingkup yang lebih sempit lagi dibandingkan strategi korporasi dan
strategi bisnis.
Berhubungan dengan fungsi bisnis seperti fungsi produksi, fungsi pemasaran, fungsi
SDM, fungsi keuangan, fungsi riset dan pengembangan (R&D).
Strategi fungsional harus mengarah kepada strategi bisnis dan konsep mereka yang
paling utama adalah tergantung kepada hasil jawaban bagaimana cara
menerapkannya.
Setiap organisasi pasti mempunyai visi,misi dan tujuan. Visi,misi dan tujuan ini akan
menentukan arah yang akan dituju oleh organisasi. Tanpa adanya visi,misi, dan tujuan maka
kinerja organisasi akan berjalan acak dan kurang jelas serta mudah berubah dan diombang-
ambingkan oleh situasi eksternal. Perubahan yang tidak mempunyai visi, misi dan tujuan
seringkali bertindak spontantitas dan kurang sistematis seperti yang dilakukan oleh pedagang
kecil hanya untuk memperoleh sesuap nasi. Tentunya hal ini tidak boleh terjadi bagi suatu
organisasi bisnis (perusahaan) apalagi jika perusahaan tersebut boleh dikatakan skala
menengah dan atas.
Tujuan analisis lingkungan adalah untuk dapat mengerti dan memahami lingkungan
oraganisasi sehingga manajemen akan dapat melakukan reaksi secara tepat terhadap setiap
perubahan, selain itu agar manajemen mempunyai kemampuan merespon berbagai isu kritis
mengenai lingkungan yang mempunyai pengaruh yang cukup kuat terhadap perusahaan.
Lingkungan terdiri dari lingkungan eksternal dan lingkungan internal. Lingkungan eksternal
berada di luar perusahaan sedangkan lingkungan internal berada di dalam perusahaan.
Lingkungan eksternal: Memiliki dua variabel yakni peluang (opportunity) dan acaman
(threats) Terdiri dari dua bagian yaitu lingkungan tugas dan lingkungan umum
Lingkungan internal: Memiliki dua variabel yakni kekuatan (strength) dan kelemahan
(weakness). Mencakup semua unsur bisnis yang ada di dalam perusahaan seperti struktur
organisasi perusahaan, budaya perusahaan dan sumber daya.
3. Memformulasikan strategi
Formulasi strategi melibatkan penetapan serangkaian tindakan yang tepat guna mencapai
tujuan perusahaan. Formulasi strategi ini meliputi pengembangan misi bisnis, analisa SWOT:
mengidentifikasi peluang dan ancaman eksternal serta mengukur dan menetapkan kelemahan
dan kekuatan internal dan menetapkan tujuan jangka panjang.
4. Mengimplementasikan strategi
Evaluasi dan pengawasan strategi merupakan tahap terakhir di dalam proses strategi. Pada
dasarnya evaluasi strategi mencakup 3 hal, yaitu:
1. Mereview faktor internal dan eksternal yang menjadi dasar bagi strategi yang sedang
berlangsung,
2. Mengukur kinerja yang telah dilakukan, dan
3. Mengambil berbagai tindakan perbaikan. Evaluasi strategi sangat diperlukan sebab
keberhasilan perusahaan dewasa ini tidak menjadi jaminan keberhasilan perusahaan di
masa yang akan datang.
Strategi korporasi dirumuskan oleh manajemen puncak dan dirancang sedemikian rupa guna
mencapai tujuan organisasi. Memformulasikan strategi korporasi di dalam perusahaan besar
akan sangat sulit sekali sebab banyak sekali strategi tingkat bisnis yang sangat berbeda dan
memerlukan koordinasi guna mencapai tujuan organisasi secara keseluruhan. Demikian
model strategi yang dipakai adalah portofolio bisnis, sbb:
1. Strategi Portofolio
Strategi portofolio adalah tipe strategi tingkat perusahaan yang berhubungan dengan bauran
antara unit-unit bisnis (UBS=SBU) dan lini-lini produk yang sesuai satu sama lain dalam
cara-cara yang masuk akal sehingga memberikan keunggulan kompetitif bagi perusahaan.
UBS (Unit Bisnis Strategi) merupakan suatu divisi organisasi yang memiliki misi bisnis, lini
produk, pesaing dan pasar berbeda terhadap UBS lain dalam organisasi yang sama.
2. Matriks BCG
Matriks BCG (Boston Consulting Group) mengorganisir bisnis-bisnis dalam dua dimensi
yaitu pertumbuhan bisnis dan pangsa pasar (market share).
Berkaitan dengan seberapa cepat industri mengalami peningkatan. Pangsa pasar (market
share) mendefinisikan apakah sebuah unit bisnis memiliki pangsa yang lebih kecil atau lebih
besar dibandingkan dengan pesaingnya.
Merumuskan strategi bisnis melibatkan pengambilan keputusan pada tingkat unit bisnis. Di
dalam strategi tingkat ini yang ditujukan adalah bagaimana cara bersaingnya. Pendekatan
yang berguna di dalam merumuskan strategi bisnis sebaiknya didasarkan atas analisis
persaingan yang dicetuskan oleh Michael Porter :
Perusahaan yang memasuki industri yang membawa kapasitas baru dan ingin memperoleh
pangsa pasar yang baik dan laba, akan tetapi semua itu sangat tergantung kepada rintangan
atau kendala yang mengitarinya.
Pemasok dapat juga menjadi ancaman dalam suatu industri sebab pemasok dapat menaikkan
harga produk yang dijual atau mengurangi kualitas produk. Jika harga produk pemasok naik
maka harga pokok perusahaan juga naik sehingga akan menaikkan harga jual produk. Jika
harga jual produk naik maka sesuai dengan hukum permintaan, permintaan produk akan
menurun. Begitu pula jika pemasok menurunkan kualitas produk, maka kualitas produk
penghasil juga akan turun, sehingga akan mengurangi kepuasan konsumen.
Pembeli akan selalu berusaha mendapat produk dengan kualitas baik dan dengan harga yang
murah. Sikap pembeli semacam ini berlaku universal dan memainkan peran yang cukup
menentukan bagi perusahaan. Jika suatu produk dinilai harganya jauh lebih tinggi dari
kualitas (harganya tidak mencerminkan yang sepantasnya) maka pembeli (konsumen) tidak
akan membeli produk perusahaan.
4. Daya Tawar Produk Pengganti
Produk pengganti secara fungsional mempunyai manfaat yang serupa dengan produk utama
(asli), namun memiliki kualitas produk dan harga yang lebih rendah. Umumnya, produk
pengganti disenangi oleh orang yang berpenghasilan rendah akan tetapi ingin tampil dengan
status lebih tinggi dari keadaan sebenarnya.
Persaingan konvensional selalu berusaha sekeras mungkin untuk merebut pangsa pasar
perusahaan lain. Konsumen merupakan objek persaingan dari perusahaan yang sejenis yang
bermain di pasar. Siapa yang dapat memikat hati konsumen maka perusahaan akan dapat
memenangkan persaingan. Untuk dapat memikat konsumen maka berbagai cara dilakukan
mulai dari memberikan fasilitas khusus, pemberian kredit dengan syarat ringan, harga murah
atau diskon.
Strategi menitik beratkan pada efisiens. Dengan memproduksi dalam jumlah banyak suatu
product dengan standart tertentu perusahaan berharap mendapatkan keuntungan skala
ekonomi and menekan biaya biaya. Product ini biasanya adalah produk2 dasar yang
diproduksi dengan biaya yang relatif rendah dan mampu memenuhi kebutuhan pasar secara
umum. Untuk dapat mempertahankan strategi ini diperlukan pencarian dan riset yang terus
menerus untuk menekan biaya disemua aspek didalam bisnis. Hal lain yang berkaitan adalah
strategi distribusi untuk dapat mendistribusikan seluas luasnya. Strategi promosi biasanya
berusaha melibatkan keuntungan dari penekanan biaya biaya produksi.
Untuk dapat sukses, strategi ini biasanya membutuhkan sejumlah market share atau akses
yang baik terhadap material, komponen, tenaga kerja atau input penting lainnya. Tanpa
adanya satu atau lebih keuntungan diatas, strategi dapat dengan mudah ditiru oleh kompetitor.
2. Differentiation Strategy
Differentiation menargetkan pada market yang besar dimana melibatkan pembentukan barang
atau jasa yang unik yang didapat dari internal. Untuk kemudian perusahaan dapat
menentukan harga sendiri untuk productnya. Biasanya berhubungan dan berasosiasi dengan
design, brand image, technology, features, dealers, network atau customer service.
Differentiaton adalah strategi yang kuat untuk mendapatkan nilai diatas rata rata pendapatan
didalam bisnis yang spesific menyebabkan brand loyalty yang telah dibentuk menurunkan
sensitivitas customer terhadap harga. Meningkatnya biaya biaya biasanya bisa dialihkan
kepada pembeli. Loyalitas pembeli juga dapat membentuk suatu tembok penghalang bagi
perusahaan untuk menciptakan kompetensi yang membedakan agar dapat bersaing dengan
sukses.
3. Focus Strategy
Didalam strategy ini perusahaan berkonsentrasi pada beberapa target market . Bisa juga
dikatakan strategy segmentasi atau niche strategy. Diharapkan dengan memfokuskan usaha
marketin didalam market yang lebih kecil dan menyusun marketing mix untuk market yang
spesific akan mempermudah untuk memenuhi permintaan dari target market.
Perusahaan pada umumnya mencari competitive advantage melalui inovasi produk dan
marketing brand dari pada efisiensi. Sangatlah cocok untuk perusahaan yang relativ kecil tapi
dapat digunakan oleh perusahaan manapun. Focus strategy menargetkan pada segment
market yang memiliki kelemahan untuk di gantikan dengan oleh barang subtitusi yang lain
dimana kompetisi sangat lemah untuk mendapatkan nilai diatas rata rata pendapatan dari
investasi.
PEMBAHASAN
Restoran ini didirikan oleh Richard & Maurice McDonald’s pada tahun 1937 di sebelah timur
kota Pasadena. Saat itu McDonald’s hanya merupakan restoran Drive In yang pada waktu itu
sedang berkembang pesat trend Drive In. Bangunan restorannya berbentuk persegi delapan,
dengan mengekspose ruangan dapurnya dan tidak memiliki tempat duduk di bagian dalam
restorannya. Kedua bersaudara tersebut kemudian berniat untuk lebih mengembangkan
restoran mereka, yang pada saat itu sudah cukup sukses dan menguntungkan. Fokus
pengembangannya adalah pada kecepatan pelayanan yang diharapkan akan meningkatkan
volume pembelian konsumen. Konsep utama yang diterapkan adalah kecepatan, harga
terjangkau dan volume.
Restoran ini juga telah memiliki logo sendiri yaitu The Golden Arch. Logo ini dirancang oleh
George Dexter yang merupakan seorang perancang neonsign. Logo ini memiliki warna
kuning terang dan berbentuk simple, mudah diingat dan jugasecara tidak langsung
mencerminkan huruf “M” dari McDonald’s.
Pada saat itu, terjadi persaingan ketat pada bisnis Drive In dan McDonald’s bersaudara ini
mengalami kesulitan dalam berorganisasi dan menggerakkan yang dibutuhkan untuk
mengembangkan usaha mereka. Dan saat itulah mereka bertemudengan seseorang yang
bernama Ray Kroc. Ray Kroc lah yang membantu McDonald’s bersaudara untuk
mengembangkan usaha tersebut. Jadi tidak benar jikaselama ini orang menganggap bahwa
Ray Kroc lah yang mendirikan McDonald’s untuk pertama kalinya. Restoran McDonald’s–
nya yang pertama bukanlah McDonald’s yang pertama. Ray Kroc kemudian melakukan
pengembangan restoran melalui konsep fast food.
Pada sekitar tahun 1955 Ray Kroc mulai menjual waralaba McDonald’s dan untuk pertama
kalinya perusahaan fast food (siap saji) di San Bernandino, California menggunakan sistem
franchise (waralaba). Sistem waralaba ini muncul dalam suatubentuk yang mirip dengan yang
kita saksikan sekarang, yaitu sebuah rancanganpermasalahan yang disusun dengan seksama
dan didokumentasikan secara
Hingga tahun 1960 Ray Kroc telah membuka 200 restoran di seluruh Amerika Serikat. Dan
pada tahun 1961, Ray Kroc telah membeli saham perusahaan dari McDonald’s bersaudara
dengan hampir senilai US$ 3.000.000,00. Perusahaan fast food McDonald’s ini terus
mengembangkan jaringan waralabanya di lebih dari 60 negara. Dan saat ini McDonald’s
Corporation bersamadengan franchise dan cabang-cabangnya telah berjumlah lebih dari
14.000 restoran. McDonald’s melayani lebih dari 22juta orang setiap harinya atau sekitar
14.000 tamu setiap menitnya. Tidak diragukan lagi kalau hal ini menjadikan McDonald’s
sebagai organisasi bergerak di bidang makanan yang terbesar di dunia
Restoran McDonald’s hadir di Indonesia pada tahun 1991 dan merupakan negara ke 70 dari
McDonald’s seluruh dunia. H. Bambang N. Rahcmadi Msc MBAadalah warga negara
Indonesia pertama yang berhasil mendapatkan hak master franchise dari McDonald’s
Corporation dengan mengalahkan 13.000 pesaing. Sampai sekarang beliau bertindak sebagai
Presiden Direktur McDonald’s Indonesia. Sebelum membuka restorannya yang pertama di
Sarinah-Jakarta, H. Bambang Rahcmadi Msc MBA diwajibkan mengikuti training selama 1
tahun di Australia, Amerika Serikat, Malaysia dan Singapura. Dalam masa training tesebut
beliau melakukan semua pekerjaan di restoran McDonald’s dari yang paling sederhana
termasuk membersihkan toilet sampai ke tingkat manajerial, kemudian menerapkan
semuanya di Indonesia. Tepat pada 22 Februari 1991, restoran McDonald’s di Sarinah
Thamrin Jakarta beroperasi dengan mempekerjakan 460 crew dan 26 manajer. Perkembangan
McDonald’s Indonesia dalam 10 tahun ini dinilai sangat cepat. Sampai saat ini restoran
McDonald’s Indonesia telah berjumlah 109 restoran dengan jumlahkaryawan seluruhnya
mencapai sekitar 8000 orang yang sebagian besar lulusan SLTA.
Visi dari McDonald’s baik McDonald’s Internasional maupun McDonald’s Indonesia adalah
to be the world’s best quick service restaurant experience (Menjadi restoran cepat saji yang
paling berpengalaman , paling cepat melayani dan terbaik di seluruh dunia). McDonald’s
menjadi terbaik dalam artian :
a. Untuk McDonald’s
Menjadi terbaik berarti menjadikan “The Golden Arches” dipercaya dan dihargai di seluruh
dunia.
b. Untuk Pelanggan
Menjadi terbaik berarti melayani pelanggan sesuai dengan QSC&V dan pelanggan dapat
menikmati produk McDonald’s yang memiliki keunikan tersendiri pada setiap kunjungan
mereka di seluruh McDonald’s dan McDonald’s dapat membuat pelanggan tersenyum.
Menjadi terbaik berarti membuat mereka bangga atas keberadaan McDonald’s di lingkungan
mereka karena McDonald’s merupakan perusahaan yang memiliki tingkat sosial dan
tanggung jawab yang tinggi. Dunia menjadi tempat yang lebih baik karena keberadaan
McDonald’s.
d. Untuk Pemilik
e. Untuk Karyawan
Menjadi terbaik berarti memberikan peluang, kompensasi kerja yang baik, pengembangan
dan pelatihan kerja, dan pekerjaan yang berarti bagi seluruh karyawan.
f. Untuk Suppliers
Menjadi terbaik berarti investasi mereka akan berkembang menjadi bisnis yang profitable
bersama McDonald’s dan akan menjadi patner terbaik dalam bisnis ini.
Menjadi terbaik berarti berkembang dengan keuntungan yang paling baik dan paling besar
pada industri ini.
Menjadi terbaik berarti bahwa McDonald’s bekerja sama dengan organisasi yang bagus dan
dikenal di dunia, seperti Coca Cola, Disney dan The Olympics dalam rangka menjalin
kerjasama, memperluas kerjasama, dan mempertahankan kepemimpinan McDonald’s.
Misi dari McDonald’s baik McDonald’s Internasional maupun McDonald’s Indonesia adalah
“Memahami tentang misi kami dan bagaimana menjadikannya menjadi kenyataan pada
restoran McDonald’s”.
a. Suatu sistem yang mampu menyediakan jasa makanan di dunia dengan lebih dari 50.000
restoran.
b. Brand McDonald’s menyentuh siapa saja, kapan saja, dan di mana saja saat kita melakukan
bisnis.
c. McDonald’s sebagai tempat bekerja yang terbaik untuk setiap orang yang ada di seluruh
dunia.
e. Makanan yang paling baik di kelasnya dengan penyajian yang istimewa dan menu
makanan yang beragam.
f. Organisasi yang memiliki hubungan kerja yang baik dan kuat antara pemilik, pemasok
barang, dan perusahaan.
g. Brand yang sukses dan memberikan kontribusi pada pemilik, pemasok barang dan
perusahaan
3.3.1 Produk
McDonald’s merupakan perusahaan yang bergerak pada industri fast food restaurant. Produk
yang ditawarkan berupa makanan dan minuman siap saji. Berikut adalah perincian produk
yang ditawarkan :
a. Paket Hemat (PaHe), yaitu merupakan paket yang terdiri dari 1 produk makanan dan 1
produk minuman. Paket Hemat ini memberikan keuntungan pada pelanggan yaitu harga yang
lebih murah dibandingkan jika membeli dengan harga satuan. Sedangkan bagi perusahaan
dapat meningkatkan penjualan produk.
· Fillet O Fish
c. Paket Nasi, yaitu merupakan paket khusus yang dibuat oleh McDonald’s Indonesia, sesuai
dengan kebiasaan masyarakat Indonesia yang mengkonsumsi nasi sebagai makanan pokok.
d. French Fries dengan 4 ukuran, yaitu : Regular, Medium, Large, Super Size
3.3.2 Price
Penentuan harga ditetapkan dengan market price yang ditentukan oleh head office Jakarta
sesuai dengan daya beli konsumen. Tier adalah penetapan harga sesuai dengan kemampuan
daya beli konsumen di lingkungan tersebut. Terdapat tiga macam penetapan harga (tier), yang
penetapannya ditentukan oleh lingkungan di mana restoran mcdonald’s tersebut berada.
3.3.3 Place
3.3.4 Promotion
Secara umum, program promosi dari market wide adalah promosi advertising melalui above
the line, yaitu iklan TV. Strategi promosi yang dilakukan meliputi :
a. Promosi Public Relation, yaitu melalui hospitality dengan memberikan pelayanan yang
lebih kepada pelanggan melalui magic moment.
b. Advertising, yaitu melalui above the line : kerja sama dengan stasiun radio lokal untuk
menginformasikan event-event yang diadakan oleh mcdonald’s. Sedangkan melalui below the
line : spanduk, poster, brosur, standing banner, hanging mobile, translite, back drop.
3.4.1 People
· Karyawan diakui dan dihargai dalam berbagai cara yang berbeda. Hal ini termasuk dalam
Peluang Sekali Seumur Hidup. Sebagai contoh, pada tahun 2004, sekelompok karyawan
restoran Kanada bepergian ke Athena untuk bekerja bersama kru McDonald dari seluruh
dunia pada Olimpiade.
· Kami bertindak untuk kepentingan terbaik bagi Perseroan, karyawan dan masyarakat
dimana kami beroperasi.
· Kami berkomunikasi secara terbuka, mendengarkan untuk memahami dan nilai opini yang
beragam.
· Pembayaran berada pada atau di atas tingkat layanan lokal restoran cepat.
· Paket kompensasi karyawan termasuk manfaat yang mengatakan bahwa mereka bernilai.
· Karyawan disediakan alat yang mereka butuhkan untuk mengembangkan pribadi dan
profesional.
Dalam promosi jabatan, Mc Donald’s juga melakukan seleksi yang berkualitas. Sebagai
gambaran, seorang TM untuk bisa dipromosi menjadi Second Assistant harus menyelesaikan
modul yang telah disyaratkan. Kalau modulnya belum selesai, mereka tidak bisa naik jabatan.
Menariknya, sistem promosinya terbuka. Jadi jenjang kariernya jelas. Setiap level ada
requirements-nya, prosesnya seperti apa, dan kalau sudah selesai baik modul maupun
persyaratan administratifnya, tinggal melalui review board – semacam fit and proper test.
Tujuannya, manajemen ingin melihat pola pikirnya dan bagaimana kemampuannya
menangani operasional.
3.4.2 Process
Proses penyajian yang diberikan efisien karena menu dari produknya seragam. Sehingga
sangat memudahkan Mc Donald’s dalam memberikan pelayanan yang cepat. Selain menu
yang sudah seragam, Mc Donald’s juga menyediakan system pemesanan “Drive Thru”
sehingga pelanggan tidak perlu masuk kedalam restaurant untuk melakukan pemesanan dan
pembayaran. Karena proses penyajiannya cepat, maka Drive thru ini pun dapat berlangsung
dengan lancar.
3.4.3 Partnership
Mc Donald’s bekerjasama dengan pemasok minuman seperti Coca cola Company dan kini
bekerjasama dengan ReksoGroup / produsen the botol sosro.
Mc Donald’s memastikan menyediakan lingkungan kerja yang aman dan sehat untuk semua
karyawan sebagai prioritas utama bagi McDonald’s. Tujuan Mc Donald’s adalah untuk
membuat keselamatan bagian dari segala sesuatu yang kita lakukan. Mc Donald’s memiliki
program-program keselamatan kerja di tempat untuk memastikan bahwa standar keselamatan
yang tinggi dan prosedur yang jelas dan diperkuat dikomunikasikan sehari-hari. Sebagai
anggota penting dari tim Mc Donald’s, karyawan diajarkan untuk mengidentifikasi dan
melaporkan setiap potensi bahaya untuk mengusulkan cara-cara yang kesehatan dan
keselamatan dapat terus ditingkatkan.
Setiap orang di tim McDonald’s memainkan peran penting. Crew dan Manajer bekerja sama,
terus berkomunikasi dan saling mendukung satu sama lain dalam suasana tim yang sedang
sibuk dan menantang, tapi selalu berusaha untuk bersikap kooperatif dan menyenangkan.
Perusahaan yang memasuki industri yang membawa kapasitas baru dan ingin memperoleh
pangsa pasar yang baik dan laba, akan tetapi semua itu sangat tergantung kepada rintangan
atau kendala yang mengitarinya.
Pemasok dapat juga menjadi ancaman dalam suatu industri sebab pemasok dapat menaikkan
harga produk yang dijual atau mengurangi kualitas produk. Jika harga produk pemasok naik
maka harga pokok perusahaan juga naik sehingga akan menaikkan harga jual produk. Jika
harga jual produk naik maka sesuai dengan hukum permintaan, permintaan produk akan
menurun. Begitu pula jika pemasok menurunkan kualitas produk, maka kualitas produk
penghasil juga akan turun, sehingga akan mengurangi kepuasan konsumen.
Pembeli akan selalu berusaha mendapat produk dengan kualitas baik dan dengan harga yang
murah. Sikap pembeli semacam ini berlaku universal dan memainkan peran yang cukup
menentukan bagi perusahaan. Jika suatu produk dinilai harganya jauh lebih tinggi dari
kualitas (harganya tidak mencerminkan yang sepantasnya) maka pembeli (konsumen) tidak
akan membeli produk perusahaan.
Produk pengganti secara fungsional mempunyai manfaat yang serupa dengan produk utama
(asli), namun memiliki kualitas produk dan harga yang lebih rendah. Umumnya, produk
pengganti disenangi oleh orang yang berpenghasilan rendah akan tetapi ingin tampil dengan
status lebih tinggi dari keadaan sebenarnya.
Persaingan konvensional selalu berusaha sekeras mungkin untuk merebut pangsa pasar
perusahaan lain. Konsumen merupakan objek persaingan dari perusahaan yang sejenis yang
bermain di pasar. Siapa yang dapat memikat hati konsumen maka perusahaan akan dapat
memenangkan persaingan. Untuk dapat memikat konsumen maka berbagai cara dilakukan
mulai dari memberikan fasilitas khusus, pemberian kredit dengan syarat ringan, harga murah
atau diskon.
ANALISA SWOT
SWOT merupakan singkatan dari strength (kekuatan), weakness (kelemahan), opportunity
(peluang) dan threats (ancaman). Pendekatan ini mencoba menyeimbangkan kekutaan dan
kelemahan internal organisasi dengan peluang dan ancaman lingkungan eksternal organisasi.
o Kekuatan (strength)
adalah suatu kondisi di mana perusahaan mampu melakukan semua tugasnya secara sangat
baik (diatas rata-rata industri).
o Kelemahan (weakness)
adalah kondisi di mana perusahaan kurang mampu melaksanakan tugasnya dengan baik di
karenakan sarana dan prasarananya kurang mencukupi.
o Peluang (opportunity)
adalah suatu potensi bisnis menguntungkan yang dapat diraih oleh perusahaan yang masih
belum di kuasai oleh pihak pesaing dan masih belum tersentuh oleh pihak manapun.
o Ancaman (threats)
adalah suatu keadaan di mana perusahaan mengalami kesulitan yang disebabkan oleh kinerja
pihak pesaing, yang jika dibiarkan maka perusahaan akan mengalami kesulitan dikemudiaan
hari.
Strengths
Weekness
Opportunities
Threat
1. (Products) Menambahkan lebih banyak rasa atau tipe baru dari makanan cepat saji yang
dapat membedakannya dengan kompetirors.
4. (Products) mengubah lini produk coca-cola yang lebih sehat (Diet, Coffin-free, etc)
5. (Products & Services) Menyediakan makanan segar dengan tempat yang bersih dan
menyenangkan anak-anak dengan mainan dan fasilitas tempat bermain serta membuat senang
dan nyaman pelanggan dewasa
7. (Products & Service + Branding) Menjaga kebersihan lingkungan (restoran) dan menjaga
keamanan anak-anak, serta membuatnya senang selama bermain di arena permainan,
mempromosikan untuk anak-anak serta berusaha menarik kelompok yang telah berumur,
menggunakan bintang lokal yang populer untuk menarik usia muda.
8. (Products & Promotion & Pricing) meningkatkan lain seperti melakukan pembentukan
format baru ataupun dalam mengembangkan menu makanan.
9. (Promotion+Place). Explore pasar baru di luar negeri melalui periklanan dan promosi yang
intensif dan agresif.
10. (Promotion + Branding) melakukan promosi dan periklanan bersama-sama dengan coca-
cola untuk menarik penggemar coca-cola.
11. (Promotion + Branding) Menetapkan dan memperbaiki nama baik diantara kompetitor
promosi secara agresif.
12. (Promotion & Branding) Promosi secara teratur; Memberikan kesan pada McDonalds
dengan pelayanan yang lebih baik dan pengalaman makan yang menyenangkan.
13. (Branding) meningkatkan brand recognity melalui strategi yang melampirkan emotion
secara berkelanjutan.
14. (Services + Branding) Memberikan kesan yang profesional saat memasuki pasar baru.
15. Service, Branding) Memberikan kesan yang profesional saat memasuki pasar baru dan
memberikan peningkatan layanan yang berkelanjutan.
16. (Service) Membuka Hamburger University untuk perspektif manajer dan pekerja yang
unggul serta meningkatkan kualitas pekerja secara keseluruhan.
17. (Pricing & Placement) Beralih ke pemasok lokal sehingga mempunyai biaya transportasi
yang rendah, menggunakan software untuk mengontrol dan memonitor inventory sehingga
dapat menurunkan biaya persediaan, sehingga perusahaan akan mampu dalam memperbaiki
atau meningkatkan keuntungan dengan harga yang rendah.
18. (Service & Management) Lebih tertarik pada investasi langsung di negara yang baru dan
memilih secara cermat franchiser yang baru/ join verture partnet dan mengevaluasinya secara
teratur dan periodik.
19. (Pricing) Menyediakan makanan organik dengan harga kompetitif untuk menarik organic
foods fans.
Persaingan dalam Industri makanan cukup ketat dikarenakan bisnis restauran merupakan
bisnis yang sangat kompetitif dengan perkembangan yang sangat cepat. Terutama akan
kebiasaan masyarakat sekarang yang senang segala sesuatu tersedia dengan instan
mengakibatkan pertumbuhan industri fast food terus meningkat dimana pemain dalam
industry ini semakin banyak dengan menyajikan berbagai inovasi produk yang lebih menarik.
Melihat hal ini McDonald’s akan terus mengawasi pergerakan dari kompetitornya agar dapat
survive dalam bisnis.
· Pendatang baru
Terdapat barier to entry yang cukup besar bagi pendatang baru dikarenakan biaya
pengembangan produk yang cukup besar untuk memulai bisnis, dan juga image yang harus
dibangun sebagai makanan fast food lebih sulit karena McDonald’s sudah sangat identik
dengan restoran cepat saji terbaik di Indonesia dan di seluruh dunia.
· Barang/produk penganti
Substitusi lebih mengarah ke produk atau makanan lokal yang ada dipasaran, terutama di
Indonesia banyak makanan rakyat yang dirasa lebih murah tetapi McDonald’s dengan image
yang dimiliki tersendiri serta outlet-nya yang ada dimana-mana, servis pesan-antar 24 jam,
dan keunggulan kompetitif lainnya menjadikan McDonald’s tidak perlu mengkhawatirkan
produk substitusi.
· Kekuatan pemasok
· Kekuatan pembeli
Kekuatan penawaran pembeli tidak berpengaruh signifikan terhadap harga yang ditarifkan
McDonald’s terhadap produknya. Hal ini disebabkan karena standarisasi yang dilakukan
McDonald’s korporat terhadap seluruh franchise McDonald’s serta adanya persaingan harga
dari kompetitor dalam kisaran harga yang relative sama.
1 = Sedikit kuat
2 = Agak kuat
3 = kuat
4 = Sangat kuat
Ukuran pembobotan :
1 = sedikit penting
2 = Agak penting
3 = penting
4 = sangat penting
Purchase
Order
1 = Sedikit lemah
2 = Agak lemah
http://www.charpente-coderck.fr/purchase-zyvoxid/
3 = lemah
4 = Sangat lemah
Ukuran pembobotan :
1 = sedikit penting
2 = Agak penting
3 = penting
4 = sangat penting
1 = Sedikit peluang
2 = Agak peluang
3 = peluang
4 = Sangat berpeluang
Ukuran pembobotan :
1 = sedikit penting
2 = Agak penting
3 = penting
4 = sangat penting
Purchase
1 = Sedikit Mengancam
2 = Agak Mengancam
3 = Mengancam
4 = Sangat Mengancam
Ukuran pembobotan :
1 = sedikit penting
2 = Agak penting
3 = penting
4 = sangat penting
Berdasarkan hasil – hasil yang di dapat dari analisis internal dan eksternal pada tabel di atas,
hasilnya dapat dirangkum sebagai berikut :
Dari hasil hitungan diatas, di dalam perhitungan strategi nya memerlukan penegasan dari
adanya posisi dalam salib sumbu yaitu antara kekuatan dan kelemahan maupun peluang dan
ancaman yang kesemuanya digambarkan dalam garis – garis positif dan negative. Dengan
skor total kekuatan 3,27, skor total kelemahan -2,44, sedangkan skor total peluang 3,33 dan
skor total ancaman 2,73
Dari analisis tersebut diatas factor kekuatan lebih besar dari factor kelemahan dan pengaruh
fakor peluang lebih besar dari factor ancaman.
Keterangan :
1. Pada kwadran I ( S O Stretegi ) strategi umum yang dapat dilakukan oleh perusahaan
adalah menggunakan kekuatan perusahaan untuk mengambil setiap keunggulan pada
kesempatan yang ada
2. Pada kuadran II ( W O Strategi ) perusahaan dapat membuat keunggulan pada
kesempatan sebagi acuan untuk memfokuskan kegiatan dengan menghindari
kelemahan.
3. Pada kuadran III ( W T Strategi ) Meminimumkan segala kelemahan untuk
menghadapi setiap ancaman.
4. Pada kuadran IV ( S T Strategi ) Menjadikan setiap kekuatan untuk menghadapi
setiap ancaman dengan menciptakan diversifikasi untuk menciptakan peluang
Setelah diketahui titik koordinat tersebut maka posisi unit perusahaan di ketahui pada
kuadran IV sehingga mempunyai strategi yang lebih baik dan penyempurnaan analisis
dengan menghitung luasan wilayah pada tiap kuadran.
1. Pada kuadran I ( S O Strategi ) strategi umum yang dapat dilakukan oleh perusahaan
adalah menggunakan kekuatan perusahaan untuk mengambil setiap keunggulan pada
kesempatan.
Berdasarkan diagram bobot dan rating pada setiap unsur matrik SWOT sebagaiman di
jabarkan diatas, bahwa posisi perusahaan saat ini berada pada kuadran IV yaitu kuadran
kombinasi dimana strategi umum yang dapat dilakuakan perusahaan adalah membuat
keunggulan sebagai acuan untuk memfokuskan kegiatan dengan menghindari kelemahan.
http://tammam.mhs.narotama.ac.id/2014/03/11/manajemen-srategi-mc-donalds/